Professional Documents
Culture Documents
Percobaan 2
METABOLISME /PENCERNAAN DENGAN
MENGGUNAKAN EMPEDU
DISUSUN
NUR AFNI ABDUL
NURLINDAWATY PUHI
ANDRIYANI RAHIM
PRATIWI EKSAN
UNDRIYANI R. MADIDI
LABORATORIUM KIMIA
JURUSAN GIZI
POLTEKKES KEMENKES GORONTALO
T.A 2013/2014
BAB I
PENDAHULUAN
adanya
garam
empedu
pada
sampel
dengan
empedu
pada
sampel
dengan
adanya
asam
menggunakan Pattenkofer
3. Menentukan adanya zat empedu pada sampel dengan menggunakan
pereaksi Gmelin
4. Menentukan adanya zat warna pada sampel dengan menggunakan
pereaksi Hupper Salkowsky
I .3 Prinsip percobaan
Penentuan asam empedu, garam empedu dan zat warna empedu
pada sampel dengan mereaksikan dengan pereaksi Pattenkofer, Hay,
Gmelin dan Hupper salkowsky yang ditandai dengan terjadinya
perubahan warna dan adanya endapan.
I .4 Dasar Teori
Empedu merupakan produk hati, mempunyai peranan penting pada
pencernaan makanan terutama lemak. Empedu hati, sebelumnya
disekresi kelumen intestinal lebih dahulu disimpan dikandung empedu.
Kandung empedu akan mengosongkan isinya selama proses pencernaan
berlangsung didalam intestin.
Empedu terdiri dari garam-garam empedu, elektrolit, pigmen
empedu (misalnya bilirubin), kolestrol dan lemak. Fungsi empedu adalah
untuk membuang limbah tubuh tertentu (terutama pigmen hasil
pemecahan sel darah merah dan kelebihan kolestrol) serta membantu
pencernaan dan penyerapan lemak.
Garam empedu berperan dalam absorpsi lemak dan vitamin-vitamin
yang larut dalam lemak. Garam empedu merendahkan tegangan
permukaan dan memperbesar daya pengemulsi lemak. Dengan demikian
BAB II
METODOLOGI KERJA
B. Bahan
1. Sebuk belerang
2. Larutan empedu
3. Aquadest
4. Sukrosa 5 %
5. H2NO3 pekat
6. H2SO4 pekat
7. CaCl2 10%
8. Alkohaol
9. HCl pekat
10. FeCl3 encer 3%
II.2 Cara Kerja
a. Reaksi Hay
1. Dimasukan 2 ml larutan empedu ditambahkan serbuk belerang
pada tabung 1
2. Dimasuka 2 ml aquadest ditambahkan serbuk belerang pada
tabung 2
3. Diamati serbuk belerang mengendap pada tabung 1
4. Diamati serbuk belerang tidak mengendap pada tabung 2
c. Reaksi Gidelin
1. Dimasukan 3 ml larutan H2NO3 pekat
2. Ditambahkan 3 ml larutan empedu dituang dengan hati-hati
3. Dihomogenkan dengan perlahan
4. Diamati apabila bidang peratasan terlihat warna-warni
BAB III
HASIL dan PEMBAHASAN
Tabung Perlakuan
Reaksi
Hay
Reaksi
Patten
koffer
Reaksi
Gidelin
Reaksi
Hupper
Salkowsky
Hasil
Keterangan
pengamatan
+ 2ml larutan Larutan
Ion-ion yang
empedu
berwarna hijau. berkaitan
dengan sulfur
dan adanya
Serbuk
gram
+
serbuk belerang
empedu
belerang
mengendap
Yang
menurunkan
Berwarna
tegangan
+
2
ml bening.
permukaan.
aquadest
Serbuk
Karena
+
serbuk belerang
serbuk
belerang
mengapung.
belerang,
tidak
larut
dalam air.
+ 5 ml larutan Larutan
Tidak terlihat
empedu
berwarna hijau. cincin, warna
Larutan
merah violet
+
2
tetes berwarna hijau. seperti yang
sukrosa 5%
Larutan
diinginkan.
berwarna hijau
+ 1 ml H2SO4
dan
terdapat
endapan
berwarna
kuning.
+ 3 ml HNO3 Berwarna
Terlihat
pekat
kuning.
warna-warni
+ 3 ml larutan Warnanya
pada sampel.
empedu pekat
menjadi hijau
tua,
orange
dan kuning.
+ 10 ml CaCl2
10%
+ 10% Na2CO3
10%
+ 5 ml empedu
pekat
Disaring
+ 5 ml alkohol
+ 5 tetes HCl
pekat
Dipanaskan
+ 10 tetes FeC3
10 %
Berwarna
bening.
Tetap bening.
Berwarna hijau
tua, terbentuk
endapan.
Dipisahkan
endapannya.
Timbul gas.
Berwarna
hijau.
Berwarna hijau
muda.
Timbulnya
warna hijau
yang
menunjukan
adanya zat
warna pada
sampel.
III. 2 Pembahasan
Faal sistem pencernaan dimulai dari mulut. Didalam rongga mulut
terdapat
gigi
yang
berguna
untuk
memotong,
mengoyak
dan
sehingga
menimbulkan
gerakan
meremas
yang
otot
lambung
berkontraksi
mengaduk-aduk
bolus,
berlemak
atau
produk
lipolitik
didalam
lumen
usus
utama
dari
sistem
empedu
adalah
sebagai
tempat
Setelah
makan,
kandung
empeduberkontraksi,
sfingter
terbentuk cincin,
cincin
BAB IV
PENUTUP
IV.1 Kesimpulan
1. Reaksi hay menujukan /membuktikan adanyan garam empedu yang di
tandai dengan terendapnya serbuk belerang
2. Reaksi pattenkofer menujukan /membuktikan adanya asam empedu
yang di tandai dengan cincin warna merah violet
3. Reaksi gmelin menujukan /membuktikan adanya zat empedu yang di
tandai dengan adanya warna warni
4. reaksi hupper salkwosky menujukan /membuktikan adanya zat warna
yang di tandai dengan timbulnya warna hijau.
IV.2 Saran
Sebaiknya alat-alat lebih dilengkapi dan untuk praktikan agar lebih
memahami prosedur kerja agar tidak terjadi kesalahan.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://www.insw.go.id/images/library/15.pdf Haryono, 2012 (Diakses 17-112013)
2. http://www.artikelkeperawatan.info/materi-kuliah-batu-empedu-171.html
Maryam, 2005 (Diakses 17-11-2013)
3. http://repository.usu.ac.id/bistream/123456789/28757/4/chapter%2011.pdf
Roynal, 2006 (Diakses 17-11-2013)
4. http://07312244097ipa07.files.wordpress.com/2009/06/microsoft-word-teoriasam-basa-garam.pdf Yahya, 20012 (Diakses 17-11-2013)
5. www.slideshare.net/vestersaragih/tugas-kimia-dasar-1-besi-fe-part-3 Ahmad,
2011 (Diakses 17-11-2013)
LAMPIRAN
Reaksi Hay
Tabung 1 :
Tabung 2 :
empedu
Reaksi Pattenkofer
Reaksi Gidelin
+ glukosa + H2SO4
glukosa + H2SO4