Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Istilah
sampah
pasti
sudah
tidak
asing
lagi
ditelinga.
Jika
(ke
air,
ke
udara
dan
ke
tanah)
maka
kualitas
yang
dikenal
B e r d a s a r k a n s u m b e r n ya s a m p a h t e r b a g i m e n j a d i s a m p a h a l a m ,
sampahm a n u s i a ,
sampah
k o n s u m s i , sampah
n u k l i r ,s a m p a h
Makalah TPA
B. Rumusaan Masalah
a. Apa perubahan wilayah yang terjadi setelah di buat TPA tersebut ?
b Apakah ada usaha dari pemerintah untuk meminimalisir dampak negatif dari
sampah-sampah tersebut ?
C. Tujuan
a. Mengetahui dampak negatf dari TPA
b.Menyalurkan aspirasi masyarakat yang selama ini terganggu dengan adanya
TPAtersebut
Makalah TPA
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian sampah
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah
berakhirnya suatu proses. Sampah didefinisikan oleh manusia menurut derajat
keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah,
yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam
tersebut berlangsung. Akan tetapi karena dalam kehidupan manusia didefinisikan
konsep lingkungan maka sampah dapat dibagi menurut jenis-jenisnya.
Selain itu, Sampah adalah sumber daya yang tidak siap pakai (Radyastuti,
W. Prof.Ir. 1996) dan menurut Basriyanta, MT, sampah merupakan barang yang
dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya,
tetapi masih bisa dimanfaatkan kalau dikelola dengan prosedur yang benar.
Jenis sampah yang ada di sekitar kita cukup beraneka ragam, ada yang
berasal dari rumah tangga, sampah industri, sampah dari pasar, sampah rumah
sakit, sampah pertanian, perkebunan dan peternakan serta sampah dari
institusi/kantor/sekolah dll.
Berdasarkan asalnya sampah padat dapat digolongkan menjadi 2 (dua) yaitu
a. Sampah organic
Sampah organik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan hayati
yang dapat didegradasi oleh mikroba atau bersifat biodegradable.
Sampah ini dengan mudah diuraikan dalam proses alami. Sampah rumah
tangga sebagian besar merupakan bahan organik. Termasuk sampah organik,
misalnya sampah dari dapur, sisa-sisa makanan, pembungkus (selain ketas, karet
dan plastik), tepung, sayuran, kulit buah, daun dan ranting.
b. Sampah Anorganik
Sampah anorganik yakni sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non
hayati, baik sebagai produk sintetik maupun hasil pengolahan teknologi bahan
Makalah TPA
tambang, hasil olahan baan hayati dan sebagainya. Sampah anorganik dibedakan
menjadi :
1. sampah logam dan produk-produk olahanya
2. sampah plastik
3. sampah kertas
4. sampah kaca dan keramik,
5. sampah deterjen
Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diurai oleh
alam/mikroorganisme (unbiodegradable). Sedang sebagian lainnya hanya dapat
diuraikan dalam waktu yang lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga
misalnya botol plastik, botol gelas, tas plastik dan kaleng.
Sedangkan sesuai dengan UU No.18 Tahun 2008 tentang pengelolaan
sampah, sampah dibedakan menjadi :
a. sampah rumah tangga;
b. sampah sejenis sampah rumah tangga; dan
c. sampah spesifik.
(1) Sampah rumah tangga merupakan sampah yang berasal dari kegiatan seharihari dalam rumah tangga, tidak termasuk tinja dan sampah spesifik.
(2) Sampah sejenis sampah rumah tangga merupakan sampah yang berasal dari
kawasan komersial, kawasan industri, kawasan khusus, fasilitas sosial, fasilitas
umum, dan/atau fasilitas lainnya.
(3) Sampah spesifik meliputi:
Makalah TPA
Makalah TPA
produktif,dengan
cara
mengumpulkan
sampah-sampah
musibah fatal
D. Usaha yang dapat dilakukan untuk mengelola sampah-sampah yang ada di TPA
Pengelolaan sampah adalah pengumpulan, pengangkutan, pemrosesan,
pendaur-ulangan, atau pembuangan dari material sampah. Kalimat ini biasanya
mengacu pada material sampah yg dihasilkan dari kegiatan manusia, dan biasanya
Makalah TPA
Makalah TPA
Metode Daur-ulang
Proses pengambilan barang yang masih memiliki nilai dari sampah
untuk digunakan kembali disebut sebagai daur ulang.Ada beberapa cara daur
ulang, pertama adalah mengambil bahan sampahnya untuk diproses lagi atau
mengambil kalori dari bahan yang bisa dibakar utnuk membangkitkan listik.
Makalah TPA
Pengolahan biologis
Material sampah organik, seperti zat tanaman, sisa makanan atau
kertas, bisa diolah dengan menggunakan proses biologis untuk kompos, atau
dikenal dengan istilah pengkomposan.Hasilnya adalah kompos yang bisa
digunakan sebagi pupuk dan gas methana yang bisa digunakan untuk
membangkitkan listrik.
Contoh dari pengelolaan sampah menggunakan teknik pengkomposan
adalah Green Bin Program (program tong hijau) di Toronto, Kanada, dimana
sampah organik rumah tangga, seperti sampah dapur dan potongan tanaman
dikumpulkan di kantong khusus untuk di komposkan.
Makalah TPA
10
5.
Pemulihan energi
Kandungan energi yang terkandung dalam sampah bisa diambil
langsung dengan cara menjadikannya bahan bakar, atau secara tidak langsung
dengan cara mengolahnya menjadi bahan bakar tipe lain. Daur-ulang melalui
cara "perlakuan panas" bervariasi mulai dari menggunakannya sebakai bahan
bakar
memasak
atau
memanaskan
sampai
menggunakannya
untuk
Makalah TPA
11
BAB III
PENUTU
A.
Kesimpulan
Banyak sekali sampah yang kita hasilkan setiap harinya,dan sampahsampah yang kita hasilkan tersebut sebagian besar di buang begitu saja.
Terkadang kita tidak pernah peduli dampak yang dapat ditimbulkannya
terhadap lingkungan.
Sekian banyak sampah yang di hasilkan masyarakat solo setiap
harinya, bahkan sampah yang dihasilkan tersebut jumlahnya mencapai ratusan
ton, tapi sampah-sampah tersebut belum dikelola dengan baik. pengelolaannya
sebagian besar hanya diserahkan kepada Masyarakat sekitar dan Sapi.
B.
Saran
Sampah yang dihasilkan setiap harinya begitu beragam macam, oleh
karena itu penempatan samapah yang baik yaitu harus sesuai dengan jenis
sampah yang dihasilkan agar tampak indah bila dipandang dan menutup
kemungkinan hinggapnya binatang-binatang.
Makalah TPA
12