Professional Documents
Culture Documents
MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Mesin Arus Searah
oleh :
Dosen pembimbing
ROSWALDI SK,Drs.,SST., M.Kom
KATA PENGANTAR
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
perkembangan
zaman,
kemajuan
teknologi
telah
karakteristiknya,
maka
motor
arus
searah
ini
BAB II
ISI
MOTOR DC SERI
Motor dc seri merupakan motor arus searah yang mempunyai
putaran kecepatan yang tidak konstan, jika beban tinggi maka putaran akan
lambat.
lebih banyak, arus ini juga melewati medan, menambah kekuatan medan.
Oleh karena itu, motor seri berputar cepat dengan beban ringan dan berputar
lambat saat beban ditambahkan.
Dalam motor seri, gulungan medan (medan shunt) dihubungkan
secara seri dengan gulungan dinamo (A). Oleh karena itu, arus medan sama
dengan arus dinamo.
Kelebihan dari Motor DC seri yaitu :
- Daya output yang dihasilkan besar.
- Hanya memerlukan satu sumber DC
- Rangkaian eksitasinya sederhana
- Torsia yang dihasilkan berbanding kuadrat dengan arus sumber
motor DC
Kelemahan dari Motor DCseri yaitu :
-
Motor seri harus selalu dalam kondisi diberikan beban, karena saat
tidak berbeban dan arus eksitasinya kecil yang terjadi putaran motor akan
sangat tinggi sehingga motor akan terbang, dan sangat berbahaya. Motor
seri banyak dipakai pada beban awal yang berat
PRINSIP KERJA
Prinsip kerja motor dc didasarkan pada prinsip bahwa jika sebuah
konduktor yang dialiri arus listrik diletakkan dalam medan magnit, maka
tercipta gaya pada konduktor tersebut yang cenderung membuat konduktor
berotasi seperti gambar berikut.
kumparan baik pada sisi A maupun pada sisi B. Dengan aturan tangan kiri
Fleming dapat ditentukan bahwa kumparan berputar berlawanan arah jarum
jam. Gaya ini akan berlangsung terus sampai konduktor meninggalkan
medan magnet. Karena itu untuk mendapatkan putaran yang terus menerus
maka digunakan banyak konduktor, sehingga jika sebuah konduktor
meninggalkan medan magnet pada saat itu juga terdapat konduktor lain
yang memasuki medan magnet. Setelah kumparan berputar 180 derajat,
maka arah arus listrik pada sisi A dan B akan berubah arah. Untuk itu
digunakan sebuah komutator yang berfungsi untuk membalik arah arus
dalam kumparan.
RUMUS-RUMUS/ FORMULA
Keterangan :
Vt = tegangan terminal (volt)
Ea = gaya gerak listrik induksi (volt)
IL = arus beban (ampere)
Is = arus medan seri (ampere)
Ia = arus jangkar (ampere)
Rs = Resistansi medan seri (ohm)
n = kecepatan putar rotor (rpm)
KARAKTERISTIK
Motor jenis ini mempunyai karakteristik bahwa saat tanpa beban,
kecepatan akan terus naik sampai batas yang dapat menimbulkan kerusakan
terhadap dirinya. Untuk menghindari kecepatan yang berlebih tersebut
motor ini harus selalu disambungkan dengan beban.
Karakteristik dari motor DC seri, motor jenis ini menghasilkan torsi
awal yang besar. Tetapi, motor jenis ini mempunyai variasi kecepatan yang
lebar antara saat tanpa beban dan saat beban penuh. Motor seri tidak sesuai
jika digunakan untuk membawa beban dengan kecepatan konstan, motor ini
diperlukan untuk membawa muatan yang bervariasi.
a. Karakteristik putaran
n = f (Ia)
Dengan pertambahan arus jangkar (Ia), fluks juga akan bertambah dan Vt
akan berkurang, sehingga akan kecepatan putaran akan berkurang.
b.
c.
Karakteristik mekanis
N = f (T), dengan E = konstan
Ini merupakan kurva antara kecepatan dan torsi dari motor DC seri, jika
torsi bertambah, maka nilai (Ia) bertambah, sedangkan fluks tetap.
Gambar Elevator
3. Kompresor Udara
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
-
Pada motor seri mempunyai kecepatan yang tidak tetap dan akan
sangat berbahaya jika motor ini dibiarkan tanpa beban sebab akan
mengalami
overspeed.
Motor
ini
cocok
digunakan
untuk