Professional Documents
Culture Documents
Studi Kelayakan
Pendirian Apotek
APOTEK SIDANTA
Alamat : Jl. Ken Arok No. 1 Peguyangan, Denpasar
BALI
JANUARI 2014
KATA PENGANTAR
Om Swastyastu,
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadapan Sang Hyang Widhi Wasa, karena
atas asung kerta wara nugrahaNya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Proposal Studi
Kelayakan Pendirian Apotek Sidanta ini. Apotek merupakan suatu institusi yang di dalam
pelaksanaanya mempunyai dua fungsi yaitu sebagai unit pelayanan kesehatan (patient
oriented) dan unit bisnis (profit oriented).
Penyusunan proposal studi kelayakan pendirian apotek ini bertujuan untuk dapat
memberikan hasil kajian kelayakan atas rencana pendirian Apotek Sidanta dalam mendukung
peningkatan pelayanan kesehatan di wilayah Kota Denpasar serta pengembangan bisnis
apotek dan kefarmasian.
Selanjutnya kami tetap mengharapkan saran, kritik dan bimbingan dari rekan sejawat
farmasi bagi pendirian Apotek Sidanta ini. Kami mengucapkan terima kasih bagi semua
pihak yang memberi dukungan dalam pendirian Apotek Sidanta.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................................. ii
STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN APOTEK
1. LATAR BELAKANG ......................................................................................... 1
2. VISI DAN MISI .................................................................................................. 2
3. TUJUAN PENDIRIAN APOTEK ....................................................................... 2
4. ASPEK LOKASI ................................................................................................. 3
5. ANALISA PELUANG PEMASARAN ............................................................... 5
6. ASPEK POTENSI PASAR DAN PEMASARAN ................................................ 7
7. ASPEK PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) ....................... 8
8. ASPEK PERMODALAN DAN BISNIS .............................................................. 10
9. KESIMPULAN KAJIAN .................................................................................... 15
ii
APOTEK SIDANTA
Alamat : Jl. Ken Arok No. 1 Peguyangan, Denpasar
1. LATAR BELAKANG
Apotek menurut Keputusan Menteri Kesehatan No.1332/Menkes/SK/X/2003,
adalah tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian, penyalur sediaan, dan perbekalan
kesehatan lainnya kepada masyarakat. Apotek adalah sarana pelayanan kesehatan yang
dapat ditemukan dengan mudah di wilayah Kota Denpasar. Apotek merupakan suatu
institusi yang di dalam pelaksanaanya mempunyai dua fungsi yaitu sebagai unit
pelayanan kesehatan (patient oriented) dan unit bisnis (profit oriented). Dalam fungsinya
sebagai unit pelayanan kesehatan, fungsi apotek adalah menyediakan obatobatan yang
dibutuhkan masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal. Pelayanan
kesehatan juga dapat berupa edukasi, pemberian informasi, serta monitoring penggunaan
obat sehingga tujuan akhir pengobatan tercapai. Sedangkan fungsi apotek sebagai
institusi bisnis, apotek bertujuan untuk memperoleh keuntungan. Saat ini kegiatan
pelayanan kefarmasian tidak hanya fokus terhadap pengelolaan obat sebagai komoditi,
tetapi juga mengutamakan pelayanan kepada pasien yang bertujuan untuk meningkatkan
kualitas hidup pasien. Jadi jelas bahwa apotek bukanlah suatu badan usaha yang hanya
mengejar keuntungan, tetapi juga memiliki fungsi sosial untuk masyarakat.
Kawasan di sekitar Jalan Ahamd Yani Utara dan Jalan Ken Arok merupakan
salah satu daerah strategis untuk investasi modal di daerah kota Denpasar karena dekat
dengan pusat pemerintahan Kota Denpasar serta terdapat tempat usaha bisnis yang
besar, kampus dan perumahan baik perkampungan elite maupun sederhana. Selain itu di
kawasan tersebut terdapat beberapa praktek dokter, namun jumlah dan spesialisasinya
belum lengkap.
Kondisi tersebut menunjukkan adanya peluang pendirian Apotek di kawasan
tersebut. Maka kami ingin mengembangkan peluang tersebut dengan berbagai inovasi
dan solusi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal obat-obatan dan pelayanan
kesehatan yang bermutu dan berkualitas. Dengan memiliki program dan strategi
pengembangan dan pengelolaan Apotek yang berbeda akan membuat Apotek Sidanta
berpotensi besar dan memiliki ciri khas yang tidak dimiliki oleh sebagian besar apotek di
Kota Denpasar
sehingga dapat
4. ASPEK LOKASI
Nama Apotek yang akan didirikan adalah Apotek Sidanta, terletak di jalan Ken
Arok No. 1, Kel. Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar.
a. Denah lokasi
b. Data pendukung
1. Letak Geografis
Kota Denpasar terletak pada posisi 0803531 sampai 0804449 Lintang
Selatan dan 11500023 sampai 11501627 Bujur Timur. Kota Denpasar
merupakan daerah dengan ketinggian 500 meter dari permukaan laut
2. Kepadatan penduduk
Apotek Sidanta berada di kecamatan Denpasar Utara dengan Jumlah
penduduk 160.547 jiwa (berdasarkan kajian BPS Kota Denpasar Tahun 2012).
Apotek Sidanta terletak di Kelurahan Peguyangan dengan jumlah penduduk
16.029 jiwa dengan luas wilayah 6,44 km2.
3. Tingkat Pendidikan, Sosial dan Ekonomi
Tingkat pendidikan masyarkat di sekitar Apotek Sidanta relatif tinggi
mengingat letak Apotek ini di sekitar lingkungan kampus, perkantoran,
sekolah, dan supermarket. Keadaan ekonomi masyarakat di sekitar secara
relatif cukup baik, karena dilihat dari pemukiman penduduk yang dirasa sudah
cukup maju.
4. Pola Penyakit
Berikut ini adalah data pola penyakit di Kota Denpasaar Tahun 2006
j.
6. Apotek kompetitor
a.
b.
c.
d.
b.
c.
d.
Universitas Mahendradatta
e.
f.
g.
h.
8. Keamanan
Lokasi Apotek relatif aman dapat dilihat dari banyak tempat usaha seperti
supermarket modern yang buka 24 jam. Lokasi Apotek juga dekat dengan
Kantor Kepolisian Sektor Denpasar Utara yang berkisar 1,5 km.
9. Kemudahan Akses Transportasi
Lokasi Apotek memiliki akses transportasi yang mudah karena merupakan
jalur angkutan umum, tidak macet dan dekat dengan jalan utama yaitu Jln.
Gatot Subroto
keberadaan kompetitor,
Hal
tersebut dapat dilihat dari beberapa aspek penting, yaitu aspek kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman terhadap Apotek yang akan didirikan (analisa SWOT).
A. Kekuatan/Strength
1. Letak/lokasi Apotek yang strategis yaitu di Jalan Ken Arok Denpasar, yang
dilalui kendaraan dan mudah dijangkau oleh kendaraan dari segala arah baik
dengan kendaraan pribadi dan kendaraan umum.
2. Lokasi Apotek yang berdekatan dengan pusat pemerintahan kota Denpasar,
universitas, fasilitas publik, pusat bisnis dan perumahan.
3. Apotek menerapkan konsep layanan patient oriented yang berbasis layanan
kefarmasian pharmaceutical care.
4. Apotek melakukan monitoring medication record (pencatatan nama, alamat,
umur, jenis kelamin, diagnosis dan resep dokter yang diberikan).
5. Apotek berkomitmen melakukan administrasi pengelolaan perbekalan
kefarmasian yang optimal sehingga akan memudahkan monitoring dan
evaluasi pengelolaan Apotek.
6. Melakukan kerjasama dengan dokter dan bidan yang praktek di dalam gedung
apotek dan di sekitar lokasi Apotek.
7. Petugas Apotek yang kompeten, ramah, dan berintegritas terdiri dari tenaga
yang sudah berpengalaman dan tenaga-tenaga muda yang penuh inovasi dan
kreatif.
8. Apoteker yang selalu full time di Apotek, siap memberikan layanan dan
konsultasi seputar obat.
B. Kelemahan/Weakness
1. Apotek ini merupakan Apotek baru yang belum dikenal oleh masyarakat luas.
2. Apotek yang baru didirikan belum mempunyai pelanggan yang loyal.
Untuk menutupi kelemahan tersebut maka perlu strategi agar menarik
masyarakat untuk datang ke Apotek, yaitu dengan membuat marka/tanda
Apotek di pinggir jalan, selain itu nama Apotek dibuat besar demikian juga
dengan tulisan pada papan nama tersebut, dan memakai neon box.
C. Peluang/Opportunity
1. Potensi daerah
-
Penduduk
dengan
latar
belakang
sosial
yang
beragam
sangat
2. Jumlah sarana medis di sekitar Apotek cukup banyak, yaitu : rumah bersalin,
bidan, praktek dokter gigi dan praktek dokter ahli penyakit dalam, sehingga
diharapkan pesien yang datang ke Apotek juga banyak.
3. Apotek bekerjasama dengan dokter umum dan spesialis yang bersedia praktek
di Apotek dimana dokter-dokter tersebut telah memiliki pelanggan yang loyal.
6
D. Ancaman/threats
1. Terdapat Apotek lain dalam radius 1 km yang juga memiliki dokter praktek.
2. Terdapat swalayan modern seperti Indomaret dan Circle-K dalam radius 1 km,
yang menyediakan juga obat-obatan bebas (OTC).
Menjamin bahwa seluruh proses terapi obat yang diberikan merupakan terapi
obat yang tepat, efektif, nyaman dan aman bagi pasien,
2.
3.
Mengatasi masalah baru yang timbul dalam terapi obat dan mencegah
timbulnya masalah lain di masa yang akan datang,
4.
5.
6.
7.
8.
9.
7.
: 1 orang
Asst. Apoteker
(Tenaga Teknis Kefarmasian)
2) Job Description
A. Apoteker Pengelola Apotek
Tugas dan kewajiban pengelola apotek antara lain :
1. Memimpin seluruh kegiatan apotek
2. Berkewajiban serta bertanggungjawab penuh untuk mengelola apotek yang
meliputi beberapa bidang antara lain :
a) Pelayanan Kefarmasian
b) Adsministrasi
c) Tenaga Kerja atau Personalia
d) Bidang lainnya yang berkaitan dengan tugas dan fungsi apotek
3. Melakukan langkah-langkah untuk mengembangkan hasil dan kualitas
apotek
Tanggungjawab pengelola apotek yaitu :
Apoteker Pengelola Apotek bertanggungjawab atas seluruh aktivitas kerja di
Apotek baik pelayanan kefarmasian, administrasi maupun managerial lainnya.
B. Asisten Apoteker (Tenaga Teknis Kefarmasian)
Tugas dan kewajiban :
1. Melaksanakan pekerjaan yang seusai dengan profesinya sebagai asisten
apoteker (Tenaga Teknis Kefarmasian), yaitu meliputi :
a. Pelayanan kefarmasian (pelayanan obat bebas dan obat dengan resep)
sesuai petunjuk pimpinan apotek.
b. Mengerjakan pengubahan bentuk pembuatan sedan racikan dan
meracik.
c. Menyusun, membendel dan menyimpan resep dengan baik.
d. Mencatat laporan penggunaan obat dan perbekalan farmasi (narkotik,
psikotropik, statistik resep dan OGB, OWA) dan waktu kadaluarsa.
e. Mendata kebutuhan obat dalam defekta dan membantu kelancaran
kegiatan pembelian.
f. Menerima barang pesanan, memeriksa dan menandatangani faktur,
mencatat ke dalam buku pembelian (komputer) dan menjaga agar
daftar harga tetap up to date.
9
8.
Biaya
Rp 140.000.000
Rp 14.000.000
Perlengkapan Apotek
Lemari es LG (1 set)
Rp 2.000.000
Mesin telepon
Rp 150.000
Rp 3.000.000
Printer
Rp 400.000
Rp 1.500.000
Rp 2.000.000
TOTAL
Rp 9.050.000
Peralatan Peracikan
Timbangan milligram @1.2500.000 (1 buah)
Timbangan gram @ 885.000 (1 buah)
Rp 1.250.000
Rp 885.000
Rp 13.000
Rp 10.000
(1 buah)
Rp 10.000
Rp 15.000
Rp 20.000
Rp 10.000
Rp 20.000
10
Rp 30.000
Rp 25.000
Rp 80.000
Rp 50.000
Rp 6.000
Rp 5.000
TOTAL
Biaya Perizinan
Rp 2.429.000
Rp 2.000.000
Rp 167.479.000
Rp. 167.479.000
Rp. 78.356.690
Rp. 245.835.690
Rp. 4.164.310
Rp. 250.000.000
Rp. 4.200.000
Rp. 4.000.000
Total Gaji
Rp.8.200.000
Biaya Lain-lain
Rp. 600.000
Rp. 200.000
Rp. 800.000
Rp 9.000.000
Rp. 116.200.000
= Rp. 156.000.000
Penjualan OWA :
= Rp. 93.600.000
Total
= Rp. 873.600.000
= Rp. 443.040.000
= Rp. 14.040.000
Pembelian OWA :
71 % x Rp. 93.600.000
= Rp. 66.456.000
Total
= Rp. 639.736.000
HPP = 100% -
1,25 - 1
x 100% = 80 %
1,25
= 80 % x Rp. 873.600.000
Laba Kotor
= Omset HPP
= Rp. 698.880.000
PPH
= Rp. 58.520.000 x 10 %
12
= Rp. 5.852.000
Profit
= 80 % x Rp. 960.960.000
Laba Kotor
= Omset HPP
= Rp. 768.768.000
PPH
= Rp. 75.992.000 x 10 %
= Rp. 7.599.200
Profit
Laba Kotor
= Omset HPP
= Rp. 1.057.056.000 - Rp. 845.644.800
= Rp. 211.411.200
Laba Bersih
PPH
= Rp. 95.211.200 x 10 %
= Rp. 9.521.120
Profit
13
Kelayakan Apotek :
1. Analisis Payback Periode (PP)
Payback Periode (PP) adalah pengukuran periode yang diperlukan dalam menutup
investasi dengan menggunakan aliran kas yang akan diterima.
Payback Periode (PP) = Jumlah total investasi x 1 tahun
Laba netto per tahun
Payback Periode :
Rp. 167.479.000_ x 1 tahun = 2 tahun, 3 bulan
Rp. 68.916.690
Kesimpulan
Berdasarkan perhitungan Payback Periode (PP), apotek layak untuk dibuka karena
nilainya lebih kecil dari waktu jatuh tempo pinjaman modal yang ditetapkan sehingga
modal yang digunakan sudah kembali sebelum pinjaman jatuh tempo.
2. Analisis Return On Investment (ROI)
Return On Investment (ROI) adalah pengukuran besaran tingkat return (%) yang akan
diperoleh selama periode investasi dengan cara membandingkan jumlah nilai laba bersih
pertahun dengan nilai investasi.
ROI
ROI
Kesimpulan :
Proyek layak dilaksanakan, karena nilai ROI yang diperoleh, yaitu 41% > dari bunga
pinjaman (kredit untuk investasi) yang ditetapkan, yaitu 22,5%
3.
14
=PxQ
= (Rp 50.000 + Rp 500.000 + 300.000) x Q
= Rp 850.000 Q
TC (Total Cost)
Biaya tetap (FC)
- Sarana penunjang
: Rp 11.479.000
- Gaji Pegawai
: Rp 98.400.000 +
Total
: Rp 109.879.000
= TC
Rp 850.000 Q
= Rp 109.879.000 + Rp 637.500 Q
Rp 212.500 Q
= Rp 109.879.000
= 517,1
Jadi, BEP terjadi pada jumlah penjualan 517 konsumen dengan nilai tiap penjualan
Rp 850.000,00 atau bila total penjualan Resep, OTC atau OWA sudah mencapai Rp
439.450.000.
9.
KESIMPULAN KAJIAN
Dari penyusunan studi kelayakan pendirian Apotek Sidanta dapat dilihat beberapa
aspek yang mempengaruhi pendirian Apotek Sidanta. Dari berbagai aspek tersebut dapat
diketahui bahwa Apotek Sidanta memiliki potensi besar dalam hal pelayanan kesehatan
dan bisnis sehingga dapat disimpulkan Apotek Sidanta layak untuk didirikan.
15