Professional Documents
Culture Documents
JAMINAN KESEHATAN
NASIONAL (JKN)
Kantor Pusat
BPJS Kesehatan
Jl. Letjen. Soeprapto - Cempaka Putih
Jakarta Pusat, Indonesia - 10510
Pengantar
Kepesertaan
Iuran
Manfaat Jaminan Kesehatan
Koordinasi Manfaat
Fasilitas Kesehatan
PT. Askes (Persero)
PENGANTAR
Tujuan
Pasal 28 H ayat 3
UUD 45
Pasal 34 ayat 2
UUD 45
Manfaat
Keadilan sosial bagi
seluruh rakyat
Indonesia
5 Program
Jaminan Kesehatan
(diselenggarakan oleh
BPJS Kesehatan mulai 01
Jan 2014
Jaminan Kecelakaan Kerja
9 Prinsip
Kegotong-royongan
Nirlaba
Keterbukaan
Kehati-hatian
Akuntabilitas
Portabilitas
Kepesertaan wajib
Jaminan Kematian
Dana amanat
Jaminan Pensiun
(diselenggarakan oleh
BPJS Ketenagakerjaan
mulai 01 Juli 2015)
Dasar Hukum
KEPESERTAAN
Pekerja Bukan
Penerima Upah
Bukan Pekerja
Peserta Jaminan
Kesehatan
Penerima Bantuan
Iuran
(PBI)
Miskin
Peserta
Pegawai
Anggota keluarga yang ditanggung Perusahaan sebanyak-banyaknya berjumlah 5 (lima) orang yaitu
Pegawai dengan status K3
PHK/Cacat Total
Tetap
Tidak bekerja
kembali dan tidak
mampu bayar iuran
(6 bulan)
Menjadi
Peserta PBI
(Penerima Bantuan
Iuran)
Bekerja kembali
(6 bulan)
Perpanjang status
kepesertaan dan bayar
iuran
IURAN
Iuran
Pekerja
Penerima Upah
(PPU)
: 0,5% *)
Pekerja Bukan
Penerima Upah
(PBPU)
Bukan Pekerja
(BP)
Keterangan :
*) Per 1 Juli 2015, kontribusi Pekerja meningkat menjadi 1%
Kelas 1 Rp.59.500,-/org/bln
Kelas 2 Rp.42.500,-/org/bln
Kelas 3 Rp. 25,500,-/org/bln
2.700.000
2.531.250
2.362.500
2.193.750
2.025.000
4%
0,50%
Berlaku sd
Juni 2015
4%
0,50%
Berlaku sd
Juni 2015
4%
0,50%
Berlaku sd
Juni 2015
4%
0,50%
Berlaku sd
Juni 2015
BPJS Kesehatan
Faskes Primer
meliputi
pelayanan
kesehatan non
spesialistik yang
mencakup:
1.
Administrasi pelayanan;
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Pelayanan
kesehatan
rujukan tingkat lanjutan,
mencakup :
Rawat Jalan tingkat
lanjutan (Poli spesialis
RS) dan
Rawat inap di Rumah
Sakit
yang meliputi :
Ambulan.
Ambulan hanya diberikan untuk pasien rujukan dari Fasilitas Kesehatan satu ke
fasilitas kesehatan lainnya, dengan tujuan menyelamatkan nyawa pasien.
Syarat Penggantian
(minimal)
Peserta Kelas 1
Rp.300.000
Peserta Kelas 2
Rp.200.000
sferis 0,5D
silindris 0,25D
Peserta Kelas 3
Rp.150.000
Eilibility
Paling cepat 2 Th.
Sekali sesuai dg.
indikasi medis
Peserta datang Faskes Tingkat I, secara indikasi medis dirujuk ke polimata di RS jaringan BPJS
Kesehatan, mendapatkan resep kacamata, dilegalisir oleh Petugas BPJS Kesehatan, peserta
ke Optik jaringan BPJS Kesehatan
Kruk
Eilibility
Maksimal
Rp. 1.000.000
Maksimal
Rp. 350.000
Eilibility
Paling cepat 5 tahun
sekali sesuai dengan
indikasi medis
Pemberian Alat Bantu Kesehatan merupakan pelayanan di Fasilitas Tingkat Lanjutan di Rumah Sakit.
Diberikan dengan Sistem Rujukan dengan bukti penunjang diagnostic dari dokter Spesialis bahwa pasien
membutuhkan alat bantu kesehatan.
Alat bantu disediakan oleh Rumah Sakit untuk nantinya ditagihkan ke BPJS Kesehatan oleh Rumah Sakit yang
bekerjasama
Eilibility
Tangan & kaki palsu
paling cepat 5 tahun
sekali sesuai dengan
indikasi medis
Eilibility
Paling cepat 2 tahun
sekali sesuai dengan
indikasi medis
Eilibility
Maksimal
Rp. 350.000
Pemberian Alat Bantu Kesehatan merupakan pelayanan di Fasilitas Tingkat Lanjutan di Rumah Sakit.
Diberikan dengan Sistem Rujukan dengan bukti penunjang diagnostic dari dokter Spesialis bahwa pasien
membutuhkan alat bantu kesehatan.
Alat bantu disediakan oleh Rumah Sakit untuk nantinya ditagihkan ke BPJS Kesehatan oleh Rumah Sakit yang
bekerjasama
Eilibility
Paling cepat 2 th. sekali
dengan Indikasi medis
Maksimal
Rp. 1.000.000
untuk gigi yang sama & full protesa
Untuk prothese gigi dapat dilayani Faskes Tk I/ Faskes Primer atau Faskes Tk. Lanjutan
Prothese gigi diberikan kepada Peserta BPJS Kesehatan yang kehilangan gigi sesuai indikasi medis
Penjaminan prothese gigi diberikan atas rekomendasi dari Dokter Gigi,
Prosedur pelayanan :
Peserta dating ke Dokter gigi jaringan BPJS Kesehatan, untuk kemudian dilaksanakan prothese gigi dan
klaim akan ditagihkan oleh Faskes Dokter gigi .
Atau atas rujukan dari Dokter gigi dirujuk ke Poli Gigi RS jaringan untuk kemudian dilakukan prothese
gigi dan klaim akan ditagihkan oleh RumahSakit.
Manfaat Akomodasi
PESERTA
Bukan
Penerima Bantuan Iuran (PBI)
Pekerja
Penerima
Upah
Pekerja Bukan
Penerima Upah
Bukan Pekerja
Miskin
Orang Tidak
Mampu
Kelas I dan II
Kelas III
Kelas III
Manfaat Akomodasi
Ruang Perawatan Kelas I
1. Pejabat Negara dan anggota keluarganya;
2. Pegawai Negeri Sipil dan penerima pensiun pegawai negeri sipil golongan ruang III dan
golongan ruang IV beserta anggota keluarganya;
3. Anggota TNI dan penerima pensiun Anggota TNI yang setara Pegawai Negeri Sipil golongan
ruang III dan golongan ruang IV beserta anggota keluarganya;
4. Anggota Polri dan penerima pensiun Anggota Polri yang setara Pegawai Negeri Sipil
golongan ruang III dan golongan ruang IV beserta anggota keluarganya;
5. Veteran dan Perintis Kemerdekaan beserta anggota keluarganya;
6. Janda, duda, atau anak yatim piatu dari Veteran atau Perintis Kemerdekaan
7. Peserta Pekerja Penerima Upah dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri dengan gaji
atau upah diatas 1,5 (satu koma lima) sampai dengan 2 (dua) kali penghasilan tidak kena
pajak dengan status kawin dengan 1 (satu) anak, beserta anggota keluarganya; dan
8. Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah dan Peserta bukan Pekerja dengan iuran untuk
Manfaat pelayanan di ruang perawatan kelas I.
Manfaat Akomodasi
Ruang Perawatan Kelas II
1. Pegawai Negeri Sipil dan penerima pensiun Pegawai Negeri Sipil golongan ruang I dan
golongan ruang II beserta anggota keluarganya;
2. Anggota TNI dan penerima pensiun Anggota TNI yang setara Pegawai Negeri Sipil golongan
ruang I dan golongan ruang II beserta anggota keluarganya;
3. Anggota Polri dan penerima pensiun Anggota Polri yang setara Pegawai Negeri Sipil golongan
ruang I dan golongan ruang II beserta anggota keluarganya;
4. Peserta Pekerja Penerima Upah dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri dengan gaji
atau upah sampai dengan 1,5 (satu koma lima) kali penghasilan tidak kena pajak dengan
status kawin dengan 1 (satu) anak, beserta anggota keluarganya; dan
5. Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah dan Peserta bukan Pekerja yang membayar iuran
untuk Manfaat pelayanan di ruang perawatan kelas II;
Rumah Sakit
Kondisi Gawat Darurat
Klaim
1.
2.
3.
Pelayanan kesehatan yang telah dijamin oleh program jaminan kecelakaan kerja
terhadap penyakit atau cedera akibat kecelakaan kerja atau hubungan kerja;
4.
Pelayanan Kesehatan yang dijamin oleh program kecelakaan lalu lintas yang
besifat wajib sampai nilai yang ditanggung oleh program jaminan kecelakaan lalu
lintas.
5.
6.
7.
8.
9.
FASILITAS KESEHATAN
Fasilitas
Kesehatan
milik
Pemerintah
memenuhi persyaratan
(credentialing)
wajib bekerjasama
dengan BPJS Kesehatan
Fasilitas
Kesehatan
milik swasta
memenuhi persyaratan
(credentialing)
dapat menjalin kerjasama
dengan BPJS Kesehatan
MEKANISME
PENDAFTARAN PESERTA
1. Pekerja penerima upah didaftarkan oleh Pemberi kerja, mengisi dan menyerahkan
form registrasi Badan Usaha/Badan Hukum Lainnya dengan dilampiri data karyawan
dan anggota keluarga dengan format standar yang telah ditentukan
CALON PESERTA
DARI BU/PERUSAHAAN
BANK
Pekerja Penerima Upah (PPU) yang tidak didaftarkan oleh Pemberi Kerja, dapat
mendaftarkan secara perorangan mengikuti mekanisme pendaftaran PBPU
BANK
Teller / ATM
CALON PESERTA
BANK
Hak Peserta
Kartu Peserta
Buku Panduan
Akses Informasi
Pelayanan Kesehatan
Pengaduan/
Kritik/Saran
Kewajiban Peserta
Sanksi
Pembayaran iuran lebih dari tanggal 10 dikenakan denda 2% per bulan dari
total iuran yang tertunggak, maksimal 3 bulan untuk PPU dan 6 bulan untuk
BPPU dan BP
Lebih dari 3 bulan untuk PPU dan 6 bulan untuk BPPU dan BP penjaminan
kesehatan diberhentikan sementara
Apabila tidak mendaftarkan sebagai peserta BPJS Kesehatan maka dikenakan
Sanksi Administratif sesuai PerPres No.86 tahun 2013 berupa :
Denda 0,1% (nol koma satu persen) setiap bulan dari iuran yang
seharusnya dibayar yang dihitung sejak teguran tertulis kedua berakhir;
dan/atau
Sanksi
SANKSI bagi Pemberi Kerja, tidak mendapatkan pelayanan publik meliputi :
Perizinan terkait usaha
Izin yang diperlukan dalam mengikuti tender proyek
Izin mempekerjakan tenaga kerja asing
Izin perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh; atau
Izin Mendirkan Bangunan (IMB)
SANKSI bagi Setiap orang, tidak mendapatkan pelayanan publik meliputi :
Izin Mendirkan Bangunan (IMB)
Surat Izin Mengemudi (SIM)
Sertifikat Tanah
Paspor; atau
Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
Pelayanan Informasi
TERIMA KASIH