Professional Documents
Culture Documents
1978-3787
Abstract. Maternal Mortality Rate (MMR) 228 per 100,000 live births in 2007. One of the causes of
maternal mortality in Indonesia is eclampsia (24%) that can occur during pregnancy, childbirth, and the
postpartum period. Several factors predispose to eclampsia include hypertension and maternal parity.
The purpose of this study was to analyze the relationship of blood pressure and parity with the incidence
of eclampsia in Hospital Delivery Room NTB in 2012. This is an observational analytic study using a
"case-control". The population of this study are all experiencing an increase in maternal blood pressure in
Hospital Delivery Room NTB. Sample cases that are experiencing maternal eclampsia and maternal
control samples that were not experiencing eclampsia, a total sample size of 92 cases. The data collection
was obtained from medical records search. Analysis of the relationship between blood pressure, age, and
parity with the incidence of eclampsia performed with chi-square statistical test Test, to calculate the risk
using logistic regression. The results of this study indicate that there is a relationship of blood pressure,
and parity with the incidence of eclampsia. Analysis of the relationship of blood pressure (p = 0.001 with
OR 6.6), and parity (p = 0.020 with OR 4.8). Mothers with blood pressure 160/110 mmHg risk 6.6,
times experienced eclampsia compared blood pressure 140/90 - 150/100 mmHg, and 4.8 times the risk
primiparous mothers experiencing eclampsia compared grande multiparous and multiparous mothers. So
most influential risk factors on the incidence of eclampsia is maternal blood pressure. It is expected that
for every pregnant woman checkups so that it can be done according to the standard identification of risk
factors and early detection eclampsia so it can be given the appropriate care and timely.
Keywords: Blood Pressure, Parity, Eclampsia
PENDAHULUAN
Salah satu indikator penting dalam
menentukan derajat kesehatan masyarakat pada
suatu wilayah tertentu adalah Angka Kematian Ibu
(AKI). Angka kematian ibu (AKI) Indonesia
tertinggi di Asia tenggara. Berdasarkan data hasil
Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI)
menunjukkan tren Angka Kematian Ibu (AKI)
Indonesia secara Nasional dari tahun 2002 sampai
dengan tahun 2007 menunjukkan penurunan dari
307 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2002,
dan pada tahun 2007 menjadi 228 per 100.000
kelahiran hidup. Meskipun demikian upaya untuk
mewujudkan
target
tujuan
pembangunan
Millenium Development Goals (MDGs) 2015
yakni sebesar 102 per 100.000 Kelahiran Hidup
masih membutuhkan komitmen dan usaha keras
yang terus menerus (KemenkesRI, 2011).
_____________________________________
http://www.lpsdimataram.comVolume 8, No. 1, Februari 2014
n
57
35
92
%
62
38
100
b.
Paritas
n
39
%
42,4
53
57,6
92
100,0
Kejadian Eklampsia
Eklampsia
Tidak eklampsia
Total
n
46
46
92
%
50,0
50,0
100,0
Hubungan Tekanan
Kejadian Eklampsia
Darah
dengan
Eklampsia
_____________________________________
http://www.lpsdimataram.comVolume
Volume 8, No. 1, Februari 2014
Hubungan
Eklampsia
Paritas
dengan
Kejadian
mengalami
preeklampsia/eklampsia
pada
kehamilan sebelumnya, obesitas, umur yang
ekstrim, hamil kembar, adanya gangguan fungsi
ginjal dan hipertensi juga memiliki risiko tinggi
mengalami
eklampsia. Kekurangan
dalam
pengumpulan data penelitian ini adalah peneliti
tidak melakukan kontrol terhadap faktor risiko
yang dapat berpengaruh terhadap hubungan paritas
ibu dengan kejadian eklampsia.
Hasil penelitian ini sesuai dengan pernyataan
Jones DL (2002) dan penelitian Rozikhan (2007)
bahwa preeklampsia/eklampsia merupakan 80%
dari semua kasus hipertensi pada kehamilan dan
mengenai antara 3-8% pasien, terutama
primigravida/primipara pada kehamilan trimester
dua. Penelitian Rozikhan (2007), hasil uji statistik
menunjukkan adanya hubungan yang signifikan
antara paritas dengan terjadinya preeklampsia
berat. Pada ibu hamil pertama mempunyai risiko
terjadinya
preeklampsia
berat
2,2
kali
dibandingkan dengan seorang ibu yang hamil lebih
dari 1 kali.
Saran
PENUTUP
a.
Simpulan
_____________________________________
http://www.lpsdimataram.comVolume 8, No. 1, Februari 2014
Notoatmodjo,
Soekitjo.
2008.
Metodologi
Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta
Varney,
Rozikhan. 2007.
Faktor Risiko Terjadinya
Preeklampsia Berat di Rumah Sakit dr. H.
Soewondo Kendal. Semarang :Universitas
Diponegoro.
http://eprints.undip.ac.id/18342/1/ROZIK
HAN.pdf. Diakses tanggal 15 Mei 2013
_____________________________________________
Volume 8, No. 1, Februari 2014
http://www.lpsdimataram.com