Professional Documents
Culture Documents
GOVERNOR
I.
Tujuan Praktikum
Mengetahui karakteristik dari pengatur, dengan cara membuat grafik
yang menyatakan hubungan antara kecepatan poros dengan posisi sleeve untuk
berbagai beban atau berbagai berat bola. Dari grafik-grafik tersebut dapat
disimpulkan pada daerah mana suatu pengatur stabil dan tidak stabil.
Mengetahui performansi dan karakteristik alat yang ditujukan oleh
hubungan grafik :
II.
a.
b.
c.
Teori Dasar
Penggerak mula seringkali harus beroperasi pada putaran yang relarif
motor
apakah
mau
menambah
bahan
bakar
atau
rack agar tidak ada ganjalan atau hambatan gerak yang dapat mengakibatkan
motor listrik penggerak (pada elektrik governor) actuator overload
(pemanasan berlebih) dan jika perlu selain dibersihkan juga diberikan
pelumasan yang baik.
Governor adalah merupakan suatu alat pengatur kecepatan putaran
pada mesin penggerak mula. Fungsi dari governor adalah mengatur
kecepatan putaran poros keluaran pada mesin penggerak mula yang di
pasang alat pengatur ini. Sehingga bias diperoleh kecepatan putaran poros
keluaran yang stabil, meskipun beban yang di tanggung oleh mesin tersebut
bervariasi
dan
berubah-ubah.
II.1
b.
T2
W
2 cos
Titik A :
Diperoleh :
W
Wb 2 cos cos
Fs
cos
sin
W
Wb 2 cos cos
Fs
cos
W
Wb 2
Fs
cos
Fs Wb
2
sin
sin
W
tan
2
tan
W
sin
2 cos
W
tan
2
Fs
W
tan tan Wb tan
2
Fs
W
tan tan Wb tan
2
W
sin
2 cos
dimana :
Fs m. 2 .r
r h tan
maka :
W
tan tan Wb tan
2
Wb 2
W
h tan tan tan Wb tan
g
2
m. 2 .r
W
tan tan Wb tan g
2
Wb tan
h
2
w
tan
1
Wb
g
2
tan
2
.
Wb
h
W
1 k Wb g
2
Wb
h
2
keterangan :
Wb
Governor Proell
tan
tan
Fx 0
0 T2 y
T2 y
W
2
W
2
DBB sisstem
Fy 0
W T2 y T1 y 0
W
W
T1 cos 0
2
W
2
T1
cos
W
Ma 0
W
b sin a sin 0
2
T2 x
1
w
b cos a cos
Fx 0
Fs T1 sin T2 x 0
1
W
2
cos
W 2
a sin b sin
g
sin
0
b cos a cos
1
1
W W tan
2
b cos a cos
W2
g
W a sin b sin
Konstanta Pegas
Dari gambar didapat :
F ba
( mg p )
2
mg p1 2 F1
mg p2 2 F2
a
(1)
p1 p 2 2 F1 F2 k ................................
x
b
k ba r1 r2
................................. (2)
Dimana :
p1 .2
F1 .2
Governor Hartnell
Governor Hartnell adalah governor berbeban pegas.Massa
ekivalen sleeve merupakan jumlah dari massa pegas dan massa sleeve itu
sendiri. Ditunjukkan pada gambar dibawah ini :
Mo 0
b
Wb a tan
a
Wb 2
r 12 p 12 W ba Wb a tan
g
g
r
2
12 p 12 W b
Wb
a tan
Keterangan :
= sudut simpangan lengan governor
m
= percepatan gravitasi
= gaya pegas
= kecepatan sudut
Sistem pembangkitan tenaga listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) merupakan
suatu sistem pembangkitan yang terdiri dari pembangkit tenaga gas (PLTG) dan
pembangkit
tenaga
uap
(PLTU)
yang
saling
dikombinasikan.
PLTG
menggunakan bahan bakar gas dari pertamina sebagai sumber energi untuk
menggerakan turbin gas yang dikopel dengan generator. PLTU mendapat
sumber energi dari gas hasil pembakaran pada turbin gas yang dimanfaatkan
untuk mengahasilkan uap yang bertekanan dalam ketel uap yang dialirkan
melalui governoruntuk menggerakan turbin uap yang dikopel dengan generator
Pada unit pembangkit tenaga listrik terdapat pengaturan frekwensi yang
dilakukan oleh unit governor,berfungsi agar keluaran uap yang bertekanan dari
ketel uap untuk menggerakan turbin uap berada dalam putaran dengan frekwensi
50 Hertz (standar Indonesia) dan mengantifikasi terjadinya penyimpangan
terhadap frekwensi dalam sistem. Untuk melakukan fungsinya, governor
mengukur frekwensi yang dihasilkan generator dengan cara mengukur
kecepatan putar poros generator, karena frekwensi yang dihasilkan generator
sebanding dengan kecepatan putar poros generator
agar
putaran
turbin-generator
konstan
.....
Sistem Kontrol Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Pada dasarnya ada dua
macam sistem pengaturan pada pembangkit listrik mikrohidro, yaitu governor
(Sistem pengatur debit air) dan electronic load controller/ELC (sistem pengatur
beban elektronis). GOVERNOR Governor didesain agar putaran turbingenerator konstan dalam range yang dikehendaki dengan menambah atau
mengurangi debit air yang masuk ke runner turbin untuk mempertahankan
keseimbangan daya antara masukan daya (Power input) dan permintaan daya
(power demand). Governor bekerja bila terjadi suatu perubahan pada permintaan
daya yang menyebabkan fluktuasi putaran turbin-generator. Turbin air seperti
layaknya penggerak mula, membutuhkan sistem pengaturan agar suatu
perubahan beban tidak mengakibatkan terjadinya perubahan putaran. Hal ini
secara tradisional dicapai dengan pengaturan debit air yang masuk ke turbin
dengan menggunakan governor mekanis. Kerugian sistem ini adalah
ketidakmampuannya bereaksi cepat bila terjadi perubahan beban secara
mendadak. Pada beberapa sistem kontrol debit air, dibutuhkan suatu katup
pengontrol air yang mahal. Governor mekanis membutuhkan kesesuaian antara
turbin dan pipa pesat (penstock). ELECTRONIC LOAD CONTROLLER (ELC)
Pada prinsipnya pengontrolan dengan ELC bertujuan agar besar daya yang
dibangkitkan oleh generator selalu sama dengan daya yang diserap oleh
konsumen ditambah dengan daya yang dibuang ke beban ballast, dengan
demikian akan diperoleh frekuensi yang stabil. Pada kondisi penyerapan daya
oleh beban konsumen melebihi daya yang dibangkitkan generator (overload)
akan terjadi penurunan frekuensi (under frequency). Kondisi ini umumnya tidak
diinginkan karena penurunan frekuensi bersifat merusak khususnya peralatan
listrik yang bersifat induktif (kumparan, transformator). ELC dilengkapi fasilitas
under frequency trip yang akan memutuskan hubungan ke beban konsumen dan
semua daya akan dibuang pada beban ballast. Prinsip kerja ELC secara
sederhana dapat dijelaskan sebagai berikut. Apabila daya yang diserap pada
beban konsumen berubah akan mengakibatkan pula perubahan frekuensi
(frekuensi akan menurun bila beban konsumen bertambah dan sebaliknya),
perubahan frekuensi akan segera dideteksi dan dimanipulasikan untuk mengatur
sudur penyalaan pada thyristor. Thyristor pada ELC tidak lain merupakan
sakelar elektronik yang mengatur besar kecilnya daya yang harus dibuang ke
beban ballast atau diambil dari beban ballast sesuai dengan perubahan frekuensi
yang terjadi, sehingga dapat dicapai kembali kondisi daya yang dibangkitkan
oleh generator sama dengan daya yang diserap oleh beban konsumendan beban
ballast. Karena dilakukan secara elektronik, perubahan frekuensi yang terjadi
untuk kembali stabil ke setting frekuensi yang telah ditetapkan akan berlangsung
singkat, hanya memerlukan waktu kurang dari 0.25 detik, dengan penyimpangan
frekuensi kurang dari 0,25 Hz.
langkah
efektif
paling
besar
.Dengan
demikian
volume
1. Pegas start
2. Tuas penyetel
3.Tuas tarik
4.Tuas antar
5.Pegas pengatur
6. Pegas tambahan ( idle )
7. Tuas pengatur
8.Bantalan antar
9.Bobot sentrifugal
10.Tuas ayun
11. Batang pengatur
Tuas penyetel pada posisi putaran idle. Pegas pengatur tertarik sedikit bobot
sentrifugal membuka tergantung putaran idle dan kekuatan pegas pengatur.
Putaran mesin naik, bobot sentrifugal membuka, volume injeksi diperkecil.
Putaran
mesin
turun,
bobot
sentrifugal
menutup
volume
injeksi
penyetel
pada
posisi
maksimum
pegas
pengatur
tertarik
lengkap dari bagian bergulir governor. Untuk alasan ini governor sentrifugal
jauh lebih sering digunakan.
Keterangan Gambar :
Keterangan Gambar :
1. Baut ( 2 buah )
2. Support atas
14. Pin
4. Poros
5. Support sisi
6. Tabung dalam
18. Motor DC
8. Kopling
9. Bearing
20. Stabilizer
21. Amplifier
Prosuder Praktikum
Prosedur percobaan Governor Porter adalah sebagai berikut :
1. Sambungkan dua buah kabel pada motor DC ke amplifier
2. Kabel pada amplifier disambung ke stabilizer
3. Dari stabilizer kabel disambungkan ke arus listrik
4. Hidupkan semua tombol ON yang ada pada stabilizer
dan amplifier
5. Hati-hatilah pada saat memutar pengatur yang ada stabilizer
Yang diukur dalam percobaan ini adalah :
a. Kecepatan putaran poros () terhadap posisi sleeve
b. Gaya inersia bandul terhadap posisi sleeve
c. Voltase input listrik motor DC terhadap sleeve
Percobaan dilakukan untuk berbagai berat beban dan posisi sleeve.
Keterangan :
1. Baut (2 buah)
2. Support atas
14. Pin
4. Poros
5. Support sisi
6. Tabung dalam
18. Motor DC
8. Kopling
9. Bearing
20. Stabilizer
21. Amplifier
Data Percobaan
BEBAN ( 0,8 kg )
BEBAN ( 1 kg )
n ( rpm )
V ( volt )
n ( rpm )
V ( volt )
103
3,3
97
2,9
106
3,3
103
3,1
110
3,3
108
3,1
113
3,3
104
3,5
116
3,4
110
3,9
120
3,5
118
125
3,5
122
4,1
128
3,5
125
4,1
132
3,5
127
4,2
10
135
3,6
135
4,2
POSISI
BEBAN ( 0,8 kg )
BEBAN ( 1 kg )
n ( rpm )
V ( volt )
n ( rpm )
V ( volt )
64
1,6
65
1,9
65
1,7
65
65
1,7
69
68
1,7
69
68
1,7
72
71
1,7
72
74
1,7
75
77
1,7
75
81
1,7
79
10
93
1,7
82
IV. ANALISA
V. KESIMPULAN
1. Untuk beban yang lebih rendah gaya sentrifugal yang dibutuhkan tidak
terlalu besar, sedangkan untuk beban bola yang lebih besar maka gaya
sentrifugal yang dibutuhkan lebih besar pula.
2. Semakin tinggi beban bola maka putaran yang dibutuhkan governor
3.
semakin tinggi.
Semakin besar voltase listriknya,semakin besar pula kecepatan
putarannya.
4. Dengan beban tersebut,semakin besar beban yang diterima, maka pada
posisi tersebut posisi sleeve semakin kebawah
5. Dengan beban yang hanya 800gram maka dengan putaran yang rendah
dan tegangan yang rendah pula mampu merubah posisi sleeve.
6. Hubungan antara antara putaran dan tegangan pada grafik n VS Voltase
Governor proell akan berbanding lurus.
7. Karena semakin besar Volatse semakin tajam (besar) juga peningkatan
nya tersebut dan apabila semakin kecil besar voltase nya maka
semakin kecil juga n(putarannya)
8. Semakin besar gaya sentifugal yang dikeluarkan maka semakin besar
juga sleevenya.
9. Untuk mengatur kecepatan kita dapat mengaturnya di voltase karena
semaikin besar voltase yang diberikan maka semakin cepat putaranya.
10. Kecepatan putaran dapat diatur divoltase,tetapi perbedaan berat beban
juga mempengaruhi kecepatan putaran terhadap voltase.
DAFTAR PUSTAKA
http://aswinsalam.blog.com/2011/05/18/universal-governor/
http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/industrialtechnology/2009/Artikel_10402008.pdf
http://fitransyah.files.wordpress.com/2013/10/untitled-3.jpg
http://4.bp.blogspot.com/9VOXfBtBBQg/TdeGGcW4sQI/AAAAAAAAEBU/0jzEClxqKVc/s1600/
IMG_3189-2.jpg
http://www.asipl.com/mechanical-equipments/universalgovernor.jpg
http://www.hnsa.org/doc/fleetsub/diesel/img/fig10-08.jpg
http://elevatorescalator.files.wordpress.com/2010/05/oldmotor.jpg
http://4.bp.blogspot.com/iSI99RIdBxc/TZGoewzzGyI/AAAAAAAAABw/VmcqyRQbHq8/s1600
/sentrifugal.png
http://2.bp.blogspot.com/SOQWP2_UEXM/UgBkPC4UAyI/AAAAAAAABOA/rAVwUNmWbeQ/s
1600/7738239436_bf563271ca_z.jpg
http://4.bp.blogspot.com/-TiMJM6vOWvY/Ugh81VXhCI/AAAAAAAAB84/OArihuiQ_vs/s640/siklus-pltu.png
3.bp.blogspot.com/-sbGfi9EF1XI/USZUk-w1yI/AAAAAAAAA4M/u60LBf7y8PE/s1600/teknik_pembentukan_pelat
_1_img_44.jpg
http://img.photobucket.com/albums/v43/gbritnell/Governor
%202%20inch%20scale/GOVERNORJ.jpg