Professional Documents
Culture Documents
I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Atom tediri dari elektron-elektron
yang mengelilingi inti atom. Elektronelektron tersebut memiliki lintasan
masing-masing dalam pergerakannya.
Lintasan orbit tiap elketron memiliki
tingkatan energy tertentu. Elektron dapat
berpindah ke tingkat energy yang lebih
rendah (kuantisasi) dan memancarakan
energy. Besar energy yang dipancarkan
akibat perpindahan elektron dapat dilihat
dan diamati dengan percobaan FranckHertz. Maka dari itu kita perlu
memahami prinsip kerja dari percobaan
Franck-Hertz untuk melihat besarnya
energy eksitasi dari suatu kejadian
perpindahan elektron.
1.2 Tujuan
1. Memahami prinsip eksitasi atom
dari model atom Bohr.
2. Memahami munculnya eksitasi
atom melalui peristiwa tumbukan
elastic dan inelastic.
3. Memahami proses percobaan
Franck-Hertz.
4.
Gambar 1.
Franck -Hertz
Rangkaian
percobaan
=
Energi ini digunakan untuk bereksitasi
ke tingkat energi yang lebih tinggi dan
kemudian tereksitasi kembali dengan
memancarkan foton yang memiliki
panjang gelombang sehingga :
=
III. Percobaan
3.1 Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang
digunakan pada percobaan ini
antara lain :
Tabung
Frank-Hertz
Frank-Hertz
Control unit
UH (Volt)
IA (nA)
U1 (Volt)
U1 (Volt)
U1 (Volt)
4.8
1
30
35
40
Osiloskop
T (C)
175
U2
(Volt)
Time/
div
(m/s)
1
1.5
2
1
1.5
2
1
1.5
2
5
5
5
5
10
5
5
5
5
Volt/div
(mV)
CH1
CH2
160
40
3
30
8
32
15
30
8
32
32
8
52
26
52
26
60
30
Eksitasi
(eV)
0.16
0.003
0.008
0.015
0.008
0.032
0.052
0.052
0.06
T
(s)
(10-5)
KSR
(%)
20
1,5
1,6
15
16
4
13
13
15
96.7
99.9
99.8
99.7
99.8
99.3
98.9
98.9
98.8
Percobaan
perc. 1
perc.2
perc.3
perc.4
perc.5
perc.6
perc.7
perc.8
perc.9
T
nominal
(C)
175
Volt/div
(mV)
CH1
160
3
8
15
8
32
52
52
60
CH2
40
30
32
30
32
8
26
26
30
T
aktual
(C)
176
174
176
173
176
174
175
174
176
V. Simpulan
1. Perpindahan elektron dari tingkat
energy rendah ke tingkat energy yang
lebih tinggi dapat disebut dengan
eksitasi atom menurut model atom
Bohr.
2. Peristiwa tumbukan elastic dan
tumbukan
inelastik
mendorong
terjadinya eksitasi elektron.
3. Menurut teory kuantum, energy
elektron atom terkuntisasi.
4. Tegangan eksitasi atom merkuri
sebesar 0.043 V.
Daftar Pustaka
Pustaka dari link internet :
Analisis Data
Pada percobaan ini dapat dilihat
nilai kesalahan relative yang
diperoleh hampir 100%. Hal ini
menunjukkan bahwa pada saat
melakukan
percobaan
terdapat
banyak kesalahn yang terjadi. Pada
saat praktikum praktikan mencoba
mengecek Franck-Hertz Control Unit,
tidak ada arus masukan yang
diperoleh dari CU sehingga CH2 pada
osiloskop tidak mengeluarkan sinyal.
Pada osiloskop yang terlihat hanya
keluaran dari tegangan CU sehingga
yang diperoleh adalah grafik seperti
gambar 2.
Tegangan yang diperoleh dari
grafik osiloskop bukanlah nilai
tegangan kritis hal ini dikarenakan
tidak ada pengaruh dari nilai IA
sehinga data yang diperoleh tidak
valid.
[1]
[2]
Information on
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/
JUR._PEND._FISIKA/19570807198
2112WIENDARTUN/19.AtomMklh.pdf
diakses pada 26/3/15
Information on
https://www.academia.edu/6860188/
Sejarah_Perkembangan_Teori_Atom
_Menurut_Para_Ahli diakses pada
26/3/15