Professional Documents
Culture Documents
1311211039
KEPEMIMPINAN STRATEGIK DAN BERFIKIR SISTEM
PERAN ,KARAKTERISTIK LEADER
penyelidikan terhadap Sri Mulyani tiba-tiba saja Bank Dunia menunjuknya sebagai Direktur
Pelaksana di Bank Dunia. Sri Mulyani menjadi satu-satunya perempuan pertama yang
menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia yang membawahi 70 lebih negara.
Pendidikan
SMI juga telah membuktikan bahwa dia mempunyai kualitas-kualitas dan cirri-ciri sebagai
pemimpin yang efektif; seperti berintegritas, beretika, mempunyai visi dan misi yang jelas,
berani membuat tindakan/keputusan, berani menempuh resiko, memberikan rewards dan
punishment, membawa dan melakukan perubahan, memenuhi target yang diharapkan, dan
bertanggung-jawab dan akuntabel atas keputusannya, serta masih banyak lagi kualitas
lainnya. Dari segi kompetensi inti atau skill, SMI memiliki intelektualitas dan pengalaman
dibidang perekonomian dan dunia internasional yang sangat baik bahkan diakui oleh pihak
internasional serta memiliki kemampuan konseptual yang baik.
memberantas KKN, terlalu absurd bila semua pihak mengharapkan hasil yang instan dari
reformasi tersebut, karena semua pihak juga mengakui bahwa KKN sudah terlalu mengakar
keseluruh bagian dari republik ini, tidak hanya disistem tetapi yang lebih berat lagi bahkan
sudah merasuk ke hampir semua pekerja dipemerintahan, oleh sebab itu, upaya yang
digulirkan oleh SMI seharusnya didukung oleh semua pihak, bukan hanya menyetujui apa
yang ingin dilakukannya tetapi yang lebih penting adalah turut melakukan aksi nyata untuk
mendukung reformasi birokrasi tersebut. Hasil sudah mulai terlihat dengan adanya perbaikan
disana sini tetapi perjuangan tersebut masih jauh dari selesai. Tidaklah mengherankan bila
kemudian banyak pihak yang terganggu dengan sepak terjang SMI, sehingga ketika ada
kesempatan untuk menjungkalnya melalui kasus Bank Century, beberapa pihak dengan
bersemangat mempolitisir dan melakukannya. Walaupun disatu sisi hal tersebut menunjukkan
bahwa SMI kurang bisa bermanuver dalam politik, tetapi dilain pihak hal tersebut justru
menunjukkan bahwa SMI memang mempunyai integritas yang tinggi dan prinsip yang kuat.
Pada kenyataannya, SIM akhirnya harus menyerah dan tidak dapat meneruskan
kepemimpinannya karena besarnya dorongan untuk menurunkan suhu politik yang memanas;
dan kelemahannya yang dapat diidentifikasi adalah kurang berhasil usaha sinerginya dengan
pihak-pihak lain atau departemen-departemen terkait bahkan sampai ke pihak politikus; dan
dapat juga disimpulkan bahwa SMI berada pada situasi dan waktu yang kurang tepat
sehingga dia harus mengundurkan diri dari posisinya.