Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Tujuan Praktikum
Tujuan dari percoban Millingini adalah
1. Agar praktikan dapat mengetahui dan memahami
kegunaan
dari
mesin
Millingdan
mampu
1.3.
Maksud Praktikum
Maksud diadakan percobaan Millingini adalah:
Hal : 1
mesin
frais
termasuk
Hal : 2
mesin
peralatan
yang
demikian
frais
sebagai
alat
pemotong
mengefrais,
umpamanya
mengefrais
datar,
meja
di
naikan
Hal : 4
hingga
benda
itu
dalam
dua
arah,
yaitu
gerakan
datar
2.3.
2. 2.
utama
sedangkan
pahatnya
bergerak
2.3.
Hal : 6
bengkel
bengkel
perusahaan,
juga
banyak
Hal : 7
1.
2.
3.
Meja,
terdapat
membujur
diatas
secara
sadel
otomatis
dan
atau
dapat
bergerak
manual
(dengan
tangan)
Jenis-jenis frais lutut dan tiang dapat dibedakan sesuai
dengan pergerakannya mejanya dan letak spindel sumbu
utamanya yang tergolong jenis mesin frais lutut dan tiang
diantaranya :
- Mesin frais harizontal
- Mesin Frais Univesal
- Mesin frais vertikal
- Mesin frais Portal
2.4.1.
frais
harizontal
sangat
cocok
untuk
2.4.2.
utamanya,
sehingga
memungkinkan
untuk
frais
vertikal
(Tegak)
lebih
mudah
pengerjaannya daripada mesin frais harizontal, satusatunya pebedaan antara mesin jenis harizontal adalah
mesin ini mempunyai poros utama vertikal (tegak) yang
dapat disetel secara aksial. Bila poros utama vertikal ini
dapat
diserongkan
maka
memungkinkan
untuk
Hal : 9
Kepala Vertikal
11.
Batang tarik
12.
13.
14.
Eretan Melintang
Pada mesin frais tegak (vertikal ) meja mesih hanya
Hal :10
Lengan
11.
Sumbu utama
12.
Badan Mesin
13.
Lemari
14.
15.
Poros Pemindahan
16.
Meja
Hal :11
a. Lubang
Arbor
dan
tangkai
pisau
dibersihkan
Pisau
frais
bertangkai
lurus
dengan
menggunakan kolet.
Hal :13
c.
Catok Berputar
Hal :14
-skala derajat
universal
mempunyai
dua
sumbu
putaran
mungkin
diusahakan
untuk
menahan
Hal :16
Hal :17
Hal :18
BAB III
GAMBAR ALAT DAN FUNGSINYA
3.1.
Mesin Milling
Berfungsi untuk melakukan proses pengerjaan benda
kerja.
Hal :19
Hal :20
Hal :21
Hal :23
BAB IV
GAMBAR SPECIMEN DAN LANGKAH KERJA
Gambar Specimen
Gambar 4.1. `
30
80
Hal :24
40
30
25
20
3.1.
Persiapan Praktikum
Hal :25
BAB V
ANALISA HASIL
5.1. Analisa Hasil
: 8 cm
- Lebar
: 4 cm
- Tebal
: 2,5 cm
Setelah
penyayatan
dilakukan
terjadi
pengurangan
plat
yang
tidak
rata
mengakibatkan
keterampilan
kami
sebagai
praktikan
dalam
Hal :27
BAB VII
APLIKASI TEKNIK
dilakukan
dengan
cara
memakan
plat
Hal :28
BAB VIII
KESIMPULAN DAN SARAN
8.1.
1.
Kesimpulan
2.
Mesin
milling
adalah
mesin
perkakas
untuk
8.2.
1.
Saran
Jangan terlalu dalam mengebor benda kerja, hal ini
dapat mengakibatkan patahnya bor lapisan milling.
2.
3.
Hal :29
DAFTAR PUSTAKA
Bambang Sulistiyo Handoko ST, 2010. Modul Praktikum
proses produksi Medan ,Istitut Teknologi Medan
Daryanto, 1993. Dasar-dasar teknik mesin ; Jakarta,
Rhineka Cipta
Www. Wikipedia. Com
Hal :30
2.
3.
4.
5.
selanjutnya
diteruskan
melalui
gerakan
utama
transmisi
untuk
tersebut
akan
menghasilkan
Hal :32