You are on page 1of 20

Amalia Dewi Lestari

TRANSFORMASI

Definisi Transformasi
Misalkan V suatu bidang Euclid, memetakan dari v ke v. T disebut sebagai transformasi jika
dan hanya jika T sebuah Fungsi Bijektif.
Syarat Tranformasi
1. Bidang Euclide (v ke v)
2. Fungsi
3. Bijektif
a. Fungsi Surjektif
b. Fungsi Injektif
Postulat
1. Ada 2 buah titik yaitu titik A dan titik B hanya dapat dibuat sebuah garis lurus.

2. Perpanjangan suatu garis akan membentuk sebuah sinar.


BA

AB=

CD

FE= EF

GH

3. Sebuah titik dapat membuat suatu lingkaran dengan jarak garis tertentu.

Pendidikan matematika_UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. Dr. HAMKA

Page

Amalia Dewi Lestari


4. Semua sudut siku-siku besarnya sama (90 ) .
5. Jika sebuah garis lurus memotong dua garis lurus akan membuat sudut dalam sepihak
kurang dari dua sudut siku-siku, dua garis ini jika diperpanjang akan bertemu di pihak
tempat kedua sudut dalam sepihak kurang dari dua sudut siku-siku.

P1+ Q1 =180

FUNGSI
Fungsi merupakan jenis khusus dari relasi. fungsi disebut juga sebagai pemetaan atau
transformasi.
Contoh Fungsi

Contoh Bukan Fungsi

Pendidikan matematika_UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. Dr. HAMKA

Page

Amalia Dewi Lestari

Fungsi Surjektif / Onto / Pada f ( A ) B


Apabila anggota himpunan B mempunyai kawan anggota himpunan A.

Pendidikan matematika_UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. Dr. HAMKA

Page

Amalia Dewi Lestari

f : AB
Fungsi Injektif / One-one Function / satu-satu
F : R R F ( x )=2 x

'
'
F memenuhi A ke B f ( a )=a , memenuhi a=a , a a '

F : R R memenuhi

F ( x )=x 3 .

Pendidikan matematika_UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. Dr. HAMKA

Page

Amalia Dewi Lestari

Contoh Soal
1. Misal V bidang Euclide dan A sebuah titik tertentu pada V ditetapkan T sebagai berikut:
a) T ( P )= A , P= A , P A
b) Jika

P V dan

P A , T ( P )=Q , Q merupakan titik tengah ruas garis

AP
.

Apakah relasi T merupakan Tranformasi ?


Penyelesaian :
Fungsi v ke v
Artinya untuk setiap unsur v wajib memiliki peta di v.
Ambil sebarang titik pada v yaitu titik P,

p V

Titik A yang diketahui sebagai titik tertentu pada v,


Sehingga terdapat dua kondisi (1) A
Untuk

, (2)

A V

P A

P= A

Titik P pada V, berakibat

P V , sehingga T ( P )= A

Pendidikan matematika_UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. Dr. HAMKA

Page

Amalia Dewi Lestari

Untuk

P A

A V ,

Titik

P V ,

P A

, Q AP

Q titik tengah AP
V ,
Q V ; Q merupakan titik tengah tunggal / unik, sehingga fungsi v ke
AP
v.
Bijektif
Fungsi Surjektif
Ambil sebarang
A V

Untuk

R V , karena

memunculkan dua kondisi yaitu : (1)

merupakan titik tertentu pada V, dari


P= A

, (2)

P A

P= A

Sudah jelas bahwa P mempunyai prapeta, yaitu titik A itu sendiri.


Untuk

P A

Secara Geometri terdapat

AP

pada bidang V. terdapat titik M yang merupakan

prapeta dari P yaitu T(M) = P, T(M) merupakan titik tengah. Karena

P V

mempunyai prapeta oleh fungsi T. sehingga T(M) merupakan fungsi Pada / Onto /
Surjektif.
Injektif
Pendidikan matematika_UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. Dr. HAMKA

Page

Amalia Dewi Lestari


Ambil sebarang titik P dan Q

V . Sehingga mengakibatkan bahwa T(P)=T(Q).

sehingga memunculkan kondisi :


P= A
1.
P A
2.
3.

Q= A

4.

Q A

Untuk

P= A

Maka T(P) = P = A, sedangkan T ( P )=T ( Q ) , T ( Q )= A .


Jadi Q= A

P= A .

dan

Untuk Q= A

Maka T(Q) = Q = A, sedangkan T ( Q )=T ( P ) , T ( P )= A .


Jadi

P= A

Untuk
Misal

dan Q= A .

P A

dan Q A

P' AP

dan Q' AQ

P' =T ( P ) dan Q ' =T ( Q )


Karena

P' AP

maka

AP
'
AP=

Pendidikan matematika_UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. Dr. HAMKA

Page

Amalia Dewi Lestari

Q' AQ

maka

= AQ
'
AQ

'

Sehingga T ( P )=T (Q) berarti P =Q ' dan AP ' = AQ '

Dengan demikian AP= AQ .


A , P , dan Q merupakan kolinier (tidak segaris) dengan P merupakan titik

tengah AP dan Q merupakan titik tengah AQ, sehingga P = Q.


Jadi untuk setiap P ,Q V , T ( P ) =T ( Q ) sehingga memperoleh P = Q dengan
demikian T merupakan Fungsi Satu - satu / Injektif.
Kesimpulan :
Karena T fungsi Pada & Injektid maka T merupakan fungsi Bijektif dengan demikian
relasi T merupakan Transformasi.

2. Andaikan g dan h dua garis yang sejajar pada bidang Euclide V. A sebuah titik yang
terletah ditengah antara g dan h.
Sebuah T padanan dengan daerah asal g yang didefinisikan sebagai berikut :

Apabila p g maka p=T ( p )= PA h


a) Apakah daerah nilai T ?
b) Apakah D g , E g , D E , buktikan

'

'

'

'

D E =DE ; D =T ( D ) , E =T ( E ) .

c) Apakah T Injektif ?
Pemyelesaian :
a) Daerah nilai T
A terletak ditengah antara g dan h
P g

P' h , maka

P' =T (P)

Pendidikan matematika_UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. Dr. HAMKA

Page

Amalia Dewi Lestari

daerah nilai T adalah semua titik sepanjang garis h.

b) Apakah

D ' E' =DE ; D ' =T ( D ) , E' =T ( E ) .

D g , E g , D E , buktikan

Lihat ADE dan AE' D '


DAE= D' A E'
DA= A D'

(Bertolak belakang)

(kareana A berada ditengah g dan h )

EA= AE '

(karena A berada ditengah g dan h)


' ADE D ' E' (sisi, sudut, sisi)

Perbandingan

DE
1
= , sehingga
D' E' 1

DE=D' E ' .

c) T Injektif

Pendidikan matematika_UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. Dr. HAMKA

Page

Amalia Dewi Lestari

Ambil z titik x dan y dengan

x y . Akan dibuktikan T ( x ) T ( y)

Misal T ( x )=T ( y)
Sehingga

T ( x )=

garis x

ini, maka garis x A dan


A T ( x )=T ( y)
Ini berarti bahwa garis

XA

A h<T ( x )=

garis

y Ah

dan dalam hal

garis yA memiliki dua titik sekutu yaitu

dan YA

berhimpit sehingga berakibat x = y.


Hal ini kontradiksi maka permisalan salah yang benar T ( x ) T ( y)
T. Injektif.

Tugas
Ada sebuah lingkaran dengan jari-jari r dan pusat A pada bidang euclide
ditetapkan relasi T sebagai berikut :
2
. AQ=r

, P V , T ( P )=Q , sehingga AP
. Apakah relasi T suatu transformasi.
Penyelesaian :

Fungsi V ke V

Pendidikan matematika_UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. Dr. HAMKA

Page

Amalia Dewi Lestari


Karena A merupakan titik pusat pada V maka
memunculkan kondisi : 1.

P= A .

A V , dari

2.

P A .

A V ,

3. P diluar lingkaran. 4.

P pada lingkaran.
Untuk P= A
T ( P )=Q
2
. AQ=r

AP
2

0. AQ=r
2

=r
AQ
0
=
AQ

2
. AQ=r

AP
untuk

Artinya tidak ada Q yang memenuhi

P= A , Q V .

Bukan fungsi V ke V karena bukan V ke V sehingga relasi T bukan Transformasi.


Soal

, K AB

AB
dan sebuah garis g sehingga

Dikrtahui sebuah titik K dan ruas garis

g// AB dan jarak antara K dan

,
AB
adalah dua kali lebih panjang dari pada jarak

antar K dan g. ada padanan T dengan daerah asal


apabila

P AB

b) Buktikan bahwa T injektif


c) Apabila E dan F dua titik pada
jika

dan daerah nilai g sehingga

'

maka T ( P )=P = KP g .

a) Apakah bentuk himpunan peta peta

E' F'

AB

E' =T (E) dan

P' kalau

P bergerak pada

AB

AB
, apakah dapat dikatakan tentang jarak
F' =T (F) ?

Penyelesaian :
a)

Pendidikan matematika_UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. Dr. HAMKA

Page

Amalia Dewi Lestari


Himpunannya adalah semua titik pada garis g
b)

D=E
g( D)=g ( E )

Atau
D E
g (D ) g (E )
'
Asumsikan T ( E ) =E =EK g

Maka ada dua titik G dan E pada AB dengan

D E

akan dibuktikan

T ( D ) T ( E ) .
D E

Misalkan T ( D )=T ( E ) dan


D ' =T ( D ) , D'

pada garis

DK g

E' =T ( E ) , E '
Maka

EK

DK

pada garis EK g

dan EK memiliki dua titik sekutu T ( D )=T ( E ) , jadi

berimpit, sehingga

yang benar

DK

dan

D=E . Hal ini kontradiksi, maka permisalan salah dan

T ( D ) T ( E ) .

Kesimpulan : T adalah injektif.


c)

FKE dan

'

F K E

'

Pendidikan matematika_UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. Dr. HAMKA

Page

Amalia Dewi Lestari


1
' '
E F = FE
2
Contoh
Misalnya diketahui garis g pada bidang V. lihat transformasi yang ditetapkan sebagai
berikut :
a) Jika

p g , maka T ( P )=P

b) Jika

p g , maka T ( P )=P' , sehingga sumbu di

'.
PP

Jika transformasi T ini suatu Isometri atau bukan.


Penyelesaian :
Ambil dua titik sembarang pada bidang V. p dan q,
'
Misalkan T ( P )=P

p , q V .

dan T ( Q )=Q '

Dan permisalan ini memerlukan kondisi


a) g sumbu dari

'
PP

b) g sumbu dari QQ '


'
g PP sehingga PM=PM
' sehingga PM=QM
g QQ
'= {N }
g QQ
'
g PP = { M }

Pendidikan matematika_UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. Dr. HAMKA

Page

Amalia Dewi Lestari


Hubungan untuk
P dan Q

P dan M

P dan Q

Q dan N

Lihat

PMN dan

P ' MN

PM =P' M
PMN=P' MN
MN =NM

(siku-siku)

(berhimpit)

PMN P ' MN

lihat PQN

dan

P ' Q' N

'

QN =Q N
'

PQ=P Q
'

PN =P N

'

(sisi, sisis, sisi)

PQN P ' Q' N


P ' QN

dan

P ' Q' N

PNQ= MNQ MNQ '

(siku-siku)

P' N Q' = Q' NM P' NM

(siku-siku)

Karena titik P dan Q merupakan sebarang titik di P, maka setiap pasang titik P dan Q
berlaku

P' Q' =PQ

sehingga T yang ditetapkan tadi adalah transformasi.

ISOMETRI
Definisi Isometri

Pendidikan matematika_UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. Dr. HAMKA

Page

Amalia Dewi Lestari


Misalkan T suatu Transformasi. T ini disebut isometric jika dan hanya jika untuk
setiap pasang titik P dan Q anggota dari bidang Euclide berlaku bahwa

P' Q' =PQ dimana

'

P' =T ( P ) dan Q =T (Q)


Sifat-sifat Isometri
a Memetakan garis menjadi garis
Andaikan s sebuah garis dan T sebuah isometri akan dibuktikan T(S) = S,
AS dan BS maka T(A) = A, T(B) = B dan T(S) = S

1 Akan dibuktikan h S
Ax + xB = AB
Karena T transformasi, maka ada x sehingga T(x) = x
T suatu isometri maka Ax = Ax
Bx = Bx
AB = AB
Didapat Ax + xB + AB = Ax + xB + AB
Ini berarti bahwa A, x, B segaris pada S dan berarti pada x = T(x)
S atau h. jadi, untuk setiap x h maka x S sehingga h S
2 Akan dibuktikan S h. Ambil y S maka y S sehingga T(y) = y

Misal A S, y S, dan B S dan Ay + yB = AB


Karena T suatu transformasi, maka ada y sehingga T(y) = y
T suatu isometri, maka Ay = Ay
yB = yB
AB = AB
Pendidikan matematika_UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. Dr. HAMKA

Page

Amalia Dewi Lestari


Didapat Ay + yB + AB = Ay + yB + AB
Ini berarti bahwa A, y, B segaris karena h garis melalui AB maka
y A, y S dan y S maka S h.
Kesimpulan : jika S sebuah garis maka S= T(S) adalah sebuah garis
dan S = S.
b Mengawetkan besarnya sudut antara dua garis
Misal terdapat ABC

Andaikan T(A) = A, T(B) = B, T(C) = C (lihat gambar A)


Menurut (a) maka

A 'B '

dan

B 'C '

adalah garis lurus.

Oleh karena <ABC = BC BC maka <ABC =

B ' C ' sedangkan AB = AB, BC = BC, CA = CA

B' A'

Sehingga ABC ABC Jadi <ABC = <ABC . dapat disimpulkan


bahwa suatu isometri mengawetkan besarnya sebuah sudut.
c Mengawetkan kesejajaran dua garis

b
'
a
'

Dapat diperhatikan bahwa a//b . Misalkan a memotong b


disebuah titik P jadi P a dan P b. Oleh karena T sebuah
transformasi maka ada P sehingga T(P) = P dengan P a dan P
b.
Ini berarti bahwa a memotong b di P; jadi bertentangan dengan
yang diketahui bahwa a//b. sehingga permisalan bahwa a
memotong b SALAH. Yang benar a//b.

Pendidikan matematika_UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. Dr. HAMKA

Page

Amalia Dewi Lestari

Latihan
1. diberikan 2 titik A dan B, konstruksikan garis s sedemikian sehingga Ms(A) = B, dan
tentukan Ms(B)
2. jika diberikan titik A (1 , 3) dan B (-2 , -1) tulis sebuah persamaan untuk garis s
sedemikian sehingga Ms(A) = B
3. diberikan s{(x,y)(X = -3)}
a. tentukan A = Ms(A) jika A(2,5)
b. tentukan C sedemikian sehingga Ms(C) = (-1,7)
c. jika P(x,y) adalah suatu titik, tentukan Ms(P)
4. diberikan t = {(x,y)|y=2)}
a. tentukanlah A = Mt(A) jika A(3, 2 )
b. tentukan D jika Mt(D) = (2, -4)
c. jika P(x,y) adalah suatu titik tentukan Mt(D)
5. diketahui garis S = {(x,y)|y + 2x =3} dan A (2, k). carilah K jika Ms(A) = A.
6. diketahui t = {(x,y)|kx 2y + 1 = 0} dan B (3, -1). Carilah K, jika Mt(B) = B
7. jika s suatu yang didefinisikan S(P) = (x - 5, y + 3). Untuk semua titik P. periksa
apakah S isometri; dapatkah anda generalisasikan hasilnya.
8. Periksa apakah T suatu isometric yang didefinisikan untuk titik P(x.y) oleh T(P) =
(2x, y + 1).
Penyelesaian :
1.

2. Titik tengah AB
12 31
,
2
2

(
)
( 12 , 22 )
( 12 ,1)

Gradient AB
Pendidikan matematika_UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. Dr. HAMKA

Page

Amalia Dewi Lestari


m=

y
x

13
21

4
3

4
3

m1 . m2=1
4
. m =1
3 2
m 2=

3
4

Persamaan garis s
y y 1=m(x x1 )
y1=

3
1
( x )
4
2

y1=

3
2
x
4
8

| dikalikan 8

8 y8=6 x3
3 y+ 6 x=5

3. a dan b.

c. jika P(x,y) sebuah titik, maka Ms(P) berada di semua bidang atau semua kuadran.
Bisa jadi

Ms ( P ) S jika

P S

'

P( x , y ) Mx=k p ( 2 k x , y )

Pendidikan matematika_UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. Dr. HAMKA

Page

Amalia Dewi Lestari


Ms ( P ) =( 2 (3 ) x , y )
(6x , y )
4. a dan b.

c. jika P(x, y) sebuah titik maka Mt(D) berada di semua bidang atau semua kudran.
Bisa jadi, Mt(D) t. jika P t.
'

P( x , y )Mt ( h) p ( x ,2 h y )

Mt ( P ) =( x , 2 ( 2 ) y )
( x , 4 y )
5.

y +2 x =3

A ( 2, k ) dimana

Ms ( A )=A , maka titik A dilalui garis S

A ( 2, k ) y +2 x =3
k +2 ( 2 )=3
k =34

k =1
6. Untuk B ( 3,1 ) maka

M ( b )=B , titik B melalui garis t

B ( 3,1 ) kx2 y +1=0


k ( 3 )2 (1 )+ 1=0
3 k + 4=0
k=

4
3

Pendidikan matematika_UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. Dr. HAMKA

Page

Amalia Dewi Lestari


7.

p5, q +3
A ( p , q) A
B ( r , s ) B ( rs , 5+3 )
Akan dibuktikan bahwa

'

AB=A B

'

A ' B' = AB
s+ 3
( q+3 )

2
[ ( p5 ) (r 5)] +

( p5r s)2 +(q+353)2 =( pr )2 +( qs)2


( pr)2 +( qs)2 =( pr )2 +( qs)2
terbukti

Pendidikan matematika_UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. Dr. HAMKA

Page

You might also like