You are on page 1of 16

ASPEK BIOLOGI

DAN BIOKIMIA JARINGAN KERAS


GIGI
Dr. Haris Budi Widodo

Bagian keras gigi adalah email, dentin


dan sementum, yang merupakan jaringan
yang mengalami kalsifikasi.
Bagian ini mengandung bahan-bahan
organik dan anorganik.
Bagian tengah adalah pulpa gigi,
merupakan masa organik yang lunak,
tidak mengalami kalsifikasi, tetapi
mengandung pembuluh darah dan saraf.

No.

Nama Bahan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Kalsium .
Magnesium .
Natrium
Kalium
Fosfor
CO2 (dari karbohidrat)
Klor
Fluor
Besi
Bahan organic

% Berat Kering
Email
Dentin
35,5
26,5
0,27
0,79
0,25
0,19
0,05
0,07
17,4
12,7
2,97
3,06
0,3
0,0
0,0112
0,0204
0,0218
0,0072
1,0
25,0

Pemeriksaan dengan sinar X,


terhadap bahan anorganik pada
email dan dentin dari gigi
menunjukkan susunan seperti tulang,
terutama terdiri atas garam hidroksiapatit, Ca2(OH)2.3Ca(PO4)2 atau
Ca10(OH)2(PO4)6.

Keratin merupakan unsur organik yang


utama pada email. Juga ada sedikit
kolesterol dan fosfolipid.
Pada dentin, terdapat kolagen dan
elastin bersama dengan glikoprotein dan
lipid email.
Kolagen merupakan unsur organik utama
pada sementum, pada dentin lebih
sedikit.
Pada email juga terdapat sitrat.

Metabolisme gigi
Pemeriksaan dengan isotop
radioaktif (dengan radiofosfor)
menunjukkan bahwa pada email dan
khususnya pada dentin terjadi
pertukaran zat (turnover) yang
konstan dan keadaan ini berjalan
lambat pada gigi dewasa.

Diit harus cukup mengandung kalsium, fosfor,


juga vitamin A, C dan D untuk terjadinya
kalsifikasi-kalsifikasi yang normal.
Bila diet rendah Ca dan P, terjadi
demineralisasi terutama pada tulang, sedang
pada gigi terjadi kalsifikasi yang diperlambat.

Metabolism mineral dalam tulang


dan gigi tidak selalu sejajar.
Fluoride sangat penting untuk
mencegah terjadinya karies dentis,
dan dibutuhkan dalam jumlah
optimum, kekurangan dan kelebihan
fluoride akan menyebabkan
kerusakan gigi.

Gigi dipakai untuk sarana identifikasi karena :


Daya tahan gigi
Gigi adalah bagian terkeras dari tubuh manusia yang
komposisi bahan organik dan airnya sedikit sekali,
sebagian besar terdiri dari bahan anorganik sehingga
tidak mudah rusak, terletak dalam rongga mulut yang
terlindung (oleh jaringan lunak: bibir, pipi, lidah; yg
merupakan isolator) dan basah oleh air liur.
Apabila tinggal tersisa akarnya pun masih dapat
dimanfaatkan untuk sarana identifikasi.

Komposisi Anorganik(%)

Organik(%)

Email

0,4 - 0,9

23

19 21

9 11

96 -97
Hidroksi apatit
Ca10(PO4)6(OH)2

Dentin
Sementum
(mirip tl)

70
52

27

Air(%)

21

Menurut Scott :
Gigi menjadi abu pada suhu 1000F - 1200F (538C 649C).

Gigi tiruan Acrylic menjadi abu pada suhu < 1000F 1200F
(<538C <649C).
Mahkota dan Inlay Alloy emas menjadi Abu pada suhu1600F 2000F (871C - 1093C).
Mahkota Porcelen / Jembatan Porcelen hancur pada suhu
2000F (1093C).

Tambalan Amalgam menjadi abu pada suhu1600F (871C).

Sifat fisik
Email menutup mahkota gigi. Paling tebal di
atas tonjol dan sisi insisal serta paling tipis
pada tepi servikal.
Ketebalan pada bagian tonjol gigi permanen
mencapai 2,5 mm (decidui 1,3 mm) dan
permukaan lateral lebih dari 1,3 mm.
Ketebalan email diantara individu dan antar
gigi sangat bervariasi, yaitu terjadi
peningkatan dari molar satu ke molar tiga.

Ketebalan email tsb akan


bertahan terhadap atrisi dan
ketebalan relatif ini tahan
terhadap adanya fraktur
Email merupakan jaringan biologis
paling keras dan di samping
mengandung mineral tinggi
mempunyai daya lenting dan
kekuatan tekan tinggi.

Email mempunyai ketahanan


terhadap abrasi yang tinggi
Meskipun email mempunyai
tensil strength rendah dan getas,
tetapi mempunyai modulus
elastisitas tinggi, dengan
dukungan fleksibel dari dentin
mengurangi kemungkinan untuk
fraktur.

Sifat email sangat bervariasi diantara


masing-masing jaringan.
Email bagian permukaan lebih keras
dan lebih padat kurang porus
dibandingkan di bagian bawahnya.
Kekerasan dan kepadatan juga
meningkat dari bagian permukaan
menuju ke dalam dan dari tonjol/insisal
menuju tepi servikal.

You might also like