Mud LOGGING

P. W. PURSELL

Mud logging is a geological and engineering procedure design to provide well operators with
information concerning the identification and evaluation of potential hydrocarbon-bearing
formations without interrupting routine drilling. It is a procedure designed to mensure
various chemical and mechanical parameters of drilling fluid (mud) and well-cuttings
(formation rock chips) as well as provides a reliable time log of drilled formations.
During drilling, the volume of rock excavated by the bit is transported to the surface through
the annular section of the hole by the drilling fluid. As the cuttings rise, hydrostatic pressure
exerted, the mud column decreases, thus allowing hydrocarbons (gas and/or oil) contained in
the pore space of the cuttings to expand and become entrained In the drilling fluid; some
portion of the hydrocarbons remains In the cutting fragments.
At the surface cuttings and gas are mechanically separated from the mud stream and
analyzed by logging engineers using specialized and sensitive equipment housed in a mud
logging unit, similar to that shown in figure 1. Since hole volumes and mud-pump outputs are
known, it is a simple matter to relate the cuttings and hydrocarbons to the depth at which they
were first encountered by the bit. Mud and cuttings analyses are then made and plotted by
depth to develop the mud log.

Lagging Units, Equipment, And

Analyses

Logging units are portable, self-contained, equipment laboratories; Even wheel-mounted for
land use and skidmounted for offshore installation.
Electronic instruments, chemical analysis equipment, and. physical processing equipment
line the interior walls of each unit (fig.2 More sophisticated units include portable computers
to assist the logging engineer in
monitoring and interpreting mud data. Some of the more common equipment included in
most logging units is 1) gas detection system, '2) ;as chromatograph, (3) depth meter, (4) pumpstroke monitor, (5) mud-pit volume indicator, (6) microscop, (7) ultraviolet viewing box, (8)
chemical solvents, and (9) cutting washing and drying, equipment.
Gas detection S y s t e m .
this system employs a degasser, generally called a trap. Located at the flowline to simple the
drilling mud as soon as possible after it reaches the surface. An impeller driven by electric or air
motor, vigorousy agitates the mud as it passes through the trap; agitation insures removal of gas
from the mud stream.
Air and gas from the trap mudare drowen to thr logging unit by a small air compressor and
flexible plastic tubing. Inside the logging unit, the gas is directed to the gas detector panel
where is passes over a series of heated filaments (fig.3a)).
The catalytic filament is extremely sensitive, measuring gas in ratios of zero (0) to ten (10)
percent gasin air the filament is part of an electonic circuit which senses changes in resistance
as filament temperature Increases when higher concentrations of gas are catalyzed, or
burned, on its surface. Its measurement range is limited due to the cooling effect produced by
gas/air conce ntr ation greater then ten percent. A second filament measures gas/oil ratio above ten
percent. The cooling effect of the gas/air stream (>10 percent) is electronically sensed and the
results displayed on a mater. As drilling progresses, gas readings are recorded, by depth, on the
mud log (fig. 4) by logging engineers, and, in most logging unit, by electronic strip recorders.
Increases in gas readings above the background level (drilling generates minor quantities o f gas)
are designated as shown when other parameter, such as drill rate, chromatograph readings,
and cuttings analysis verify penetration of a productive formation.
gas readings are usually reported as "units"; there being relationship of 30 units to one percent
gas in air. It is important to remember that, because of sampling techniques and mud
property variations, the gas "unit" i s not a quantitative measure that can be related From well

to

Lumpur LOGGING
P. W. Pursell
Mud logging adalah desain prosedur geologi dan teknik untuk menyediakan operator sumur
dengan informasi mengenai identifikasi dan evaluasi potensi formasi bantalan hidrokarbon
tanpa mengganggu pengeboran rutin. Ini adalah prosedur yang dirancang untuk mensure
berbagai bahan kimia dan parameter mekanik cairan pengeboran (lumpur) dan baikpotongan (chips formasi batuan) serta menyediakan log waktu yang terjadi dari formasi yang
dibor.
Selama pengeboran, volume batuan digali demi sedikit diangkut ke permukaan melalui
bagian annular lubang dengan cairan pengeboran. Saat serbuk bor naik, tekanan
hydrostatic diberikan, kolom lumpur menurun, sehingga memungkinkan hidrokarbon (gas
dan / atau minyak) yang terdapat dalam ruang pori serbuk untuk memperluas dan menjadi
entrained Dalam fluida pemboran; beberapa bagian dari hidrokarbon tetap Dalam fragmen
pemotongan.
Pada serbuk bor dan gas permukaan secara mekanis dipisahkan dari aliran lumpur dan
dianalisis oleh para insinyur log menggunakan peralatan khusus dan sensitif ditempatkan di
unit mud logging, mirip dengan yang ditunjukkan pada gambar 1. Karena volume lubang dan
output pompa lumpur yang diketahui, adalah masalah sederhana untuk menghubungkan
potongan dan hidrokarbon ke kedalaman di mana mereka pertama kali encountered oleh
bit. Lumpur dan potongan analisis kemudian dibuat dan diplot dengan kedalaman untuk
mengembangkan log lumpur.
Tertinggal
Unit,
Peralatan,
dan
Analisis
Unit Logging yang portabel, mandiri, laboratorium peralatan; Bahkan roda-mount untuk
penggunaan
lahan
dan
skidmounted
untuk
instalasi
lepas
pantai.
Instrumen elektronik, peralatan analisis kimia, dan. fisik garis peralatan pengolahan dinding
interior masing-masing unit (Gbr.2 unit lebih canggih termasuk komputer portabel untuk
membantu
insinyur
logging
di
pemantauan dan menafsirkan data lumpur. Beberapa peralatan yang lebih umum termasuk
dalam sebagian besar unit logging adalah 1) sistem deteksi gas, '2), seperti kromatografi, (3)
kedalaman meteran, (4) memantau pompa-stroke, (5) indikator volume lumpur-pit, (6 )
mikroskop, (7) kotak melihat ultraviolet, (8) pelarut kimia, dan (9) memotong mencuci dan
mengeringkan,
peralatan.
Sistem
deteksi
gas.
Sistem ini mempekerjakan degasser, umumnya disebut perangkap. Terletak di flowline untuk
sederhana lumpur pengeboran sesegera mungkin setelah mencapai permukaan. Impeller
driven oleh motor listrik atau udara, vigorousy agitates lumpur saat melewati perangkap;
agitasi
menjamin
penghapusan
gas
dari
aliran
lumpur.

Air dan gas dari drowen perangkap mudare untuk thr Unit logging oleh kompresor udara
kecil dan tabung plastik fleksibel. Di dalam unit logging, gas diarahkan ke detektor gas panel
di
mana
melewati
serangkaian
filamen
dipanaskan
(fig.3a)).
Filamen katalitik sangat sensitif, mengukur gas dalam rasio nol (0) sampai sepuluh (10)
persen gasin udara filamen merupakan bagian dari rangkaian electonic yang merasakan
perubahan dalam perlawanan sebagai Meningkatkan suhu filamen ketika konsentrasi yang
lebih tinggi gas dikatalisis, atau dibakar, pada permukaannya. Rentang pengukuran yang
terbatas karena efek pendinginan yang dihasilkan oleh gas / konsentrasi udara yang lebih
besar dari sepuluh persen. Sebuah measures filamen rasio gas / minyak kedua di atas
sepuluh persen. Efek pendinginan aliran gas / udara (> 10 persen) secara elektronik
merasakan dan hasilnya ditampilkan pada mater a. Sebagai pengeboran berlangsung,
pembacaan gas dicatat, dengan kedalaman, pada log lumpur (gbr. 4) oleh para insinyur
logging, dan, dalam banyak satuan logging, dengan perekam jalur elektronik.
Peningkatan pembacaan gas di atas tingkat latar belakang (pengeboran menghasilkan
jumlah kecil gas) yang ditunjuk seperti yang ditunjukkan saat parameter lainnya, seperti
tingkat bor, pembacaan kromatografi, dan analisis serbuk bor memverifikasi penetrasi
formasi
produktif.
pembacaan gas biasanya dilaporkan sebagai "unit"; ada yang hubungan 30 unit untuk gas
satu persen di udara. Penting untuk diingat bahwa, karena teknik sampling dan lumpur
variasi properti, gas "Unit" bukan merupakan ukuran kuantitatif yang dapat berhubungan
Dari dengan baik untuk...