1.

K
riteria Diagnostik

a.
b.
-

2.
iagnostik
Pembanding
3.

D a.
b.
P

emeriksaan
Penunjang
4.

a.
b.
c.
-

PELAYANAN MEDIK
STANDAR PELAYANAN
OKLUSI TUBA EUSTAKHII
Keluhan :
Kurang pendengaran (tuli
hantar).
Telinga rasa penuh/tersumbat.
Otofoni (suara sendiri lebih
keras terdengar).
Telinga berbunyi
(berdengung).
Dapat disertai otalgia (derajat
ringan).
Pemeriksaan :
Gendang telinga tampak
suram, reflek cahaya menurun.
Dapat terlihat retraksi
membran timpani.
Timpanosklerosis.
Atelektasis.
Test penala.
Audiometri
Timpanometri

onsultasi

5.

T
erapi

6.
erawatan RS
7.

a.

Konservatif :
Simtomatis.
Antibiotika.
Gargarisma Kahn.
Valsava tes.
Polies erasi.
Kateterisasi.
b.
Kausal :
Akibat palatosksis, dilakukan
operasi palatoplasi.
Akibat ISPA, pengobatan
konservatif (antibiotik, dekongestan dan
simtomatis).
Akibat reaksi alergi, diberikan
anti alergi.
Akibat tonsil adenoid
hipertrofi, dilakukan tonsil adenoidektomi.
Akibat sinusitis, dilakukan
terapi atau operasi pada sinusnya.
Akibat konka
hipertrofi/septum deviasi : operasi
septoplasiti + kauter konka atau
konkotomi.
c.
Tindakan operatif :
Kadang-kadang perlu miringotomi atau
pemasangan gromet.

P Rawat jalan (kecuali dilakukan operatif, dapat

rawat inap).
T -

empat
Pelayanan
8.
enyulit
9.
nformed
Consent
(tertulis)
10.
enaga Standar
11.
ama Perawatan
12.
asa Pemulihan
13.
utput

P a.
Tuber katarol.
b.
Hidrotimpanum.
c.
OMA.
I Perlu bila dilakukan tindakan.

T L M Satu minggu.
O Dapat sembuh total, terapi sering kambuh.

14.
P Tidak perlu.
atologi Anatomi
15.
O topsi/Risalah
Rapat