Professional Documents
Culture Documents
Maisuri T. Chalid
TujuanInstruksionalUmum
Memahamimasalahinfeksi
malaria
padaibu
yang
berdampakmorbiditasdanmortalitaspadaibudanjanin
TujuanInstruksionalKhusus
1. Mengetahuietiologidari malaria dalamkehamilan
2. Memahamidiagnosapadamalariadalamkehamilan
2. Memahamipenangananmalaria padakehamilan
3. Memahamiupayapencegahanmalaria padakehamilan
I. Definisi
Malaria
adalahpenyakitprotozoa
yangdisebarkanmelaluigigitannyamuk Anopheles.
malaria
adalah
genus
Protozoa penyebab
plasmodium
yang
dapatmenginfeksimanusiamaupunserangga.Didugapenyakitiniberasaldari
AfrikadanmenyebarmengikutigerakanmigrasimanusiamelaluipantaiMediter
ania,
Indiadan
Asia
Tenggara.
mulaidikenalsejakzamankekaisaranRomawi,
Nama
danberasaldari
malaria
kata
Italia
(20%) dan sekitar 10% dari kematian akibat seluruh penyakit di benua
tersebut.
yang
membutuhkan
penanganan
multidisipliner
dan
1,2
Sehubungan
adalahpenyakit
protozoa
yang
genus
plasmodium
dapatmenginfeksimanusiamaupunserangga.
Terdapat
yang
4
jenisspesies
banyakditemukan
di
Indonesia
adalah
plasmodium
FalsifarumdanP.Vivax.
IV. Diagnosis
Klinik
- Anamnesis
o Demam, menggigil ( disertai mual muntah , diare , nyeri otot
dan pegal )
oliguria, pucat.
Pemeriksaan fisik : Panas, pucat, hepatomegali, splenomegali
(terutama pada trimester II)
Anemia akan menjadi lebih parah pada kehamilan karena
hemolisis dengan akibat menurunnya asam folat, disamping
panas
yang
tinggi,
fungsi
plasenta
menurun,
dirawat
Periksa jenis plasmodium untuk memberikan pengobatan yang
tepat
Pemeriksaan : kesadaran, tanda vital, pemeriksaan fisik, darah
lengkap, fungsi hati, fungsi ginjal, kadar gula dan parasit count
Pengawasan ketat ibu dan janin
semua
trimester
dapat
diberikan
:Klorokuin;
kuinin;
artesunat/artemeter/arteeter
Kontraindikasi
pada
kehamilan
Tertasiklin,
Primakuin,
Doksisiklin, Halofatrin
Lini Pertama
o
Lini Kedua
o
o
o
o
jam
Anemia : Jika Hb kurang dari 5% . transfusi PRC
Gagal ginjal : diuretik pemberian cairan dengan hati-hati.
Septik syok ; dapat terjadi karena adanya infeksi sekunder. Bisa
c. Penanganan persalinan
Perlu penanganan serius pada ibu hamil dengan infeksi P.falsifarum
karena mortalitas yang tinggi. Pemantauan ketat kondisi ibu dan janin,
Demam ibu harus dikontrol dan diturunkan dengan obat penurun panas
dan
kompres
dingin.
Pengawasan
cairan
sangat
penting
untuk
DAFTAR PUSTAKA
Sarwono Prawirodihardjo. Infeksi dalam kehamilan. Ilmu Kebidanan. Ed.4.
Yayasan Bina Pustaka.Jakarta;p. 912-70