Professional Documents
Culture Documents
2.
3.
patok yang
2.
3.
4.
5.
PEKERJAAN PONDASI
a. Pondasi Batu Kali
Pondasi batu gunung/kali adalah pondasi yang berfungsi menerima beban
merata dan menyebarkannya ke dalam tanah. Didalam pelaksanaan proyek
ini beban merata yang diterima oleh pondasi batu gunung berasal dari
beban-beban dinding ataupun lantai. Pondasi batu gunung tidak
diperuntukan menerima beban terpusat dari struktur karena pondasi ini tidak
bisa menerima gaya lateral.
a. Bahan batu pondasi adalah sejenis batu yang keras, berat, tidak porous
b. Batu harus bersih dari tanah/lumpur dan kotoran-kotoran lainnya.
c. Bahan asal adalah batu besar kemudian dibelah menjadi batu belah
(berukuran lebih kecil) dengan sudut-sudut tajam dan bersegi banyak
(setelah dibelah ukuran batu menjadi 0 < 20 cm).
Urutan Kerja :
a.
b.
c.
d.
e.
d. Permukaan bagian atas Pondasi Batu Kali harus rata (Water pass), diberi
spesi dan dikasarkan (digaris-garis silang). Pada tempat-tempat yang
akan dipasang kolom praktis harus diberi stick besi beton.
e. Pelaksanaan Pemasangan Pondasi Batu Kali tersebut harus dilakukan
sesuai dengan ukuran-ukuran dalam gambar serta petunjuk-petunjuk dari
direksi/pengawas lapangan.
4.
4.
2.
Pasir pasang yang akan digunakan terlebih dahulu diayak. Hal ini untuk
menghilangkan sampah-sampah yang ada pada pasir.
Kemudian spesi diaduk sesuai dengan kebutuhan spesi yang diperlukan.
Pasangan dinding bata terlebih dahulu disiram air
Dibuat kepala plesteran pada beberapa bagian
Permukaan dinding diplesteer kemudian diratakan dengan sipatan
Setelah proses plesteran selesai dilakukan baru lah dap dilakukan proses
pengacian dengan menggunakan campuran semen dan air.
Apabila sudah kering digosok menggunakan kertas bekas sak semen hingga
halus.
Peralatan yang digunakan pada pekerjaan ini sama dengan peralatan yang
digunakan pada pekerjaan dinding.
3.
PEKERJAAN LANT AI
Pekerjaan lantai yang dilakukan dalam proyek ini meliputi pekerjaan cor lantai,
PEKERJAAN KUSEN PINTU DAN JENDELA
Pemasangan kusen pintu dapat dilakukan bersamaan dengan pemasangan bata,
atau untuk kusen aluminium dilakukan setelah balok gantung dan dinding
terpasang. Sedangkan untuk pemasangan pintu dan jendela dapat dilakukan
kemudian, atau ketika pekerjaan lantai selesai dilakukan namun tetap
memperhatikan gambar detail yang ada pada shop drawing.
Bersamaan dengan pemasangan pintu dan jendela, dipasang juga aksesoris dari
pintu dan jendela seperti, kunci tanam, handle jendela, handle pintu, dan lain
sebagainya.
4.
PEKERJAAN PLAFOND
Dalam proyek ini plafond yang digunakan ada dua jenis yaitu plafond gypsum
dan plafond beton ekspose. Plafond gypsum digunakan pada bangunan Pos
jaga, Gedung kantor, dan storage. Dimana rangka plafond menggunakan rangka
besi hollow. Sedangkan untuk plafond beton ekspose digunakan pada bangunan
Mekanikal & Elektrikal.
Adapun cara pelaksanaan Plafond Tripleks yaitu :
4.
Rangka Plafond dipasang terlebih dahulu sesuai dengan gambar kerja (Shop
Drawing). Biasanya pemasangan rangka plafond ini beriringan dengan
pemasangan rangka atap baja ringan.
4.
Memperhatikan ruangan, dan mencari sisi dari ruang yang siku terlebih
dahulu.
4.
Pasang alat bantu (Scafolding), jika bisa scafolding yang digunakan memiliki
roda supaya tidak merusak lantai.
4.
4.
Sedangkan untuk plafond beton ekspose, dilakukan oleh orang yang mengerti
akan pekerjaan tersebut. Pekerjaan ini bertujuan mempercantik tampilan dari
beton , dengan menggunakan bahan semen portlang dan pasir pasang.
5.
PEKERJAAN PENGECATAN
Pada permukaan dinding luar dan dalam, gyp sum dilakukan pekerjaan
pengecatan dengan cat air dengan terlebih dahulu membersihkan permukaan
dari kotoran-kotoran, dinding-dinding diratakan/dihaluskan dengan plamir,
sebelum dicat dengan cat air dilakukan pengecatan dengan cat dasar.
Untuk bahan-bahan dari kayu seperti : piri-piri, lisplank, Kozen kayu dan Pintu
panel dilakukan pengecatan dengan cat minyak, sebelum dicat permukaan
bahan -bahan tersebut dibersihkan terlebih dahulu lalu diberi alkali kemudian
dicat dengan cat dasar untuk kemudian baru di cat dengan cat minyak.
Untuk bahan-bahan dari Besi seperti : railing tangga, penutup besi, pagar, dan
lain sebagainy. sebelum dicat permukaan bahan-bahan tersebut dibersihkan
terlebih dahulu lalu diberi minayk cat kemudian dicat dengan cat dasar untuk
kemudian baru di cat dengan cat minyak.
Jenis, mutu dan bahan cat serta pengerjaan pengecatan disesuaikan dengan
spesifikasi teknis dan gambar-gambar rencana.
7.
PEKERJAAN ATAP
Dalam proyek ini memakai rangka atap yang terdiri dari Kuda-Kuda Kayu dan
Gording, rangka atap dipasang sedemikian rupa sehingga kokoh dan rapi, agar
atap penutupnya dapat dipasang dengan baik dan sempurna, dimensi rangka
kuda-kuda dan penempatannya disesuaikan dengan spesifikasi teknis dan
gambar rencana.
Atap penutup terdiri dari atap seng, setelah itu dipasang juga nok atas dengan
bahan yang sama dengan atap penutup, kemudian talang jurai dari seng plat
juga dipasang, ukuran dimensi disesuaikan dengan spesifikasi teknis dan
gambar rencana.
4.
4.
4.
Instalasi Stop Kontak dan Saklar-Saklar dipasang pada dinding dengan rapi
sesuai penempatannya pada gambar-gambar rencana, setelah semua
instalasi titik api dan instalasi stop kontak dan saklar terpasang barulah diberi
lampu-lampu sesuai dengan spesifikasi teknis dan gambar-gambar rencana.
V. PEKERJAAN AKHIR
Pekerjaan akhir adalah membersihkan sisa pekerjaan yang sudah tidak terpakai lagi
dibersihkan dan diangkut ke luar proyek. Membuat As Built Drawing Pekerjaan
seandainya terdapat perubahan-perubahan saat pelaksanaan di lapangan.
Demobilisasi
Pekerjaan ini merupakan pekerjaan pengembalian dan pemindahan peralatan yang
telah dipergunakan. Dan mengembalikan kondisi lapangan yang telah digunakan
sebgai tempat penyimpanan alat, barak pekerja, gudang, dan lain sebaginya kembali
ke kondisi awal.