You are on page 1of 5

PERCOBAAN IV

PEMERIKASAAN KADAR AIR TANAH

1. Maksud Percobaan :
Menentukan kadar air tanah dengan cara pengeringan tanah dengan oven
pengering. Untuk menentukan kadar air tanah yaitu perbandingan berat air yang
dikandung tanah dengan berat kering tanah yang dinyatakan dalam persen.

2. Alat-alat yang digunakan :


1. Container
2. Neraca dengan ketelitian 0,01gr
3. Oven pengering

3. Prosedur Pelaksaan :
1. Timbang container
2. Container diisi dengan tanah yang akan diuji
3. Container yang berisi tanah basah ditimbang
4. Container yang berisi tanah kemudian dimasukkan ke dalam oven selama 24
jam
5. Kemudian tanah kering beserta container ditimbang.

4. Perhitungan :
1. Berat cawan kosong (W1) = W1 gram
2. Berat cawan + tanah basah (W2) = W2 garam
3. Berat cawan + tanah kering (W3) = W3 gram
4. Berat air (W2 – W3) = W4 gram
Berat air (W4 )
5. Kadar air : W= x100%
Berat tanah kering (W5 )
W1  W2  ......  Wn
6. Kadar air rata-rata W =
n
5. Contoh Perhitungan

Proyek : Rencana Jalan Tol


Lokasi : ..................................
Dikerjaan : ……………………..
Diperiksa : ………………………
Tanggal : 23 Oktober 1994

PEMERIKSAAN KADAR AIR ASLI


ASTM D 2216
(NATURAL WATER CONTENT TEST)

No. Contoh B–1

Kedalaman (M) 2.00 – 2.50

No. Cawan 36 37

1 Berat cawan + Contoh basah (gr) 13.90 15.70

2 Berat cawan + Contoh kering (gr) 11.34 12.83

3 Berat air (gr) 2.56 2.87

4 Berat Cawan (gr) 4.90 4.80

5 Berat contoh kering (gr) 6.44 8.03

6 Kadar Air (%) 39.75 35.74

7 Kadar Air Rata-rata (%) 37.75


PERHITUNGAN :
a. untuk cawan No. 36
- Berat cawan kosong (W1) = 4.90 gr
- Berat cawan + tanah basah (W2) = 13.90 gr
- Berat cawan + tanah kering (W3) = 11.34 gr
- Berat air (W2 - W3) = 13.90 – 11.34
= 2.56 gr
- Berat tanah kering (W3 - W1) = 11.34 – 4.90
= 6.44 gr

W2  W3 2.56
- Kadar air : W1 = x100% = x100%
W3  W1 6.44

= 39.29%
b. Untuk cawan B
- Berat cawan kosong (W1) = 20.00 gr
- Berat cawan + tanah basah (W2) = 43.00 gr
- Berat cawan + tanah kering (W3) = 36.50 gr
- Berat air (W2 - W3) = 11.00 gr
- Berat tanah kering (W3 - W1) = 28.00 gr
W2  W3 43.00  36.50
- Kadar air :W2 = x100% = x100%
W3  W1 36.50  20.00

= 39.39%
W1  W2 39.29%  39.39%
kadar air rata-rata W = =
2 2
= 39,34%
Data pengamatan dan Perhitungan :
a. Untuk cawan No. 36
 Berat cawan kosong (W1) = 3,37 gr
 Berat cawan + Contoh basah (W2) = 53,2 gr
 Berat cawan + Contoh kering (W3) = 47,37 gr
 Berat air (W2 – W3 = W4) = 5,83 gr
 Berat tanah kering (W3 – W1 = W5) = 44 gr
W4 5,83
 Kadar air (W1) = x 100% = x 100% = 13,25%
W5 44

b. Untuk cawan No. 37


 Berat cawan kosong (W1) = 4,05 gr
 Berat cawan + Contoh basah (W2) = 47,2 gr
 Berat cawan + Contoh kering (W3) = 43,55 gr
 Berat air (W2 – W3 = W4) = 3,73 gr
 Berat tanah kering (W3 – W1 = W5) = 39,5 gr
W4 3,73
 Kadar air (W1) = x 100% = 39,5 x 100%  9,494%
W5

Jadi :
W I  W II 13,25  9,494
Kadar air rata-rata (W) = 
2 2
= 11,372%

Kesimpulan :
 Tanahh terdiri dari tiga komposisi/fase yang berbeda yaitu partokel padat, gas,
dan air.
 Kadar air tergantung dari banyaknya air yang terdapat dalam tanah berbanding
dengan berat tanah dalam keadaan kering.
Gambar/Foto Alat :

You might also like