Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengorganisasian dan perancangan dan pengembangan organisasi
adalah meliputi pembagian kerja yang logis, penetapan garis tanggung jawab
dan wewenang yang jelas, pengukuran pelaksanaan dan prestasi yang dicapai
yang menunjukkan dengan jelas tanggung jawab dan wewenang atas suatu
tindakan,
misalnya
seseorang
yang
memberikan
pembiayaan
harus
BAB II
PEMBAHASAN
A. Organisasi dan Mekanisme Kerja Perbankan Islam
Organisasi Bank Syariah Untuk memenuhi tuntutan kinerja bank
syariah yang efektif, efisien dan berintegras tinggi, dan melakukan kegiatan
usahanya berdasarkan prinsip kehati- hatian diharapkan manajemen bank
syariah memiliki kewenangan dan diberi fungsi yang tegas dan pasti, agar
dapat menjamin terselenggaranya kinerja perbankan islam yang menjunjung
tinggi nilai kejujuran, transparan dan memberi pendidikan kepada masyarakat,
menjaga kehati- hatian dan kejujuran, dan profesional.1
Bank syariah dapat memiliki struktur yang sama dengan bank
konvensional, misalnya dalam hal komisaris dan direksi, tetapi unsur yang
amat membedakan antar bank syariah dan bank konvensional adalah
keharusan adanya dewan pengawas syariah (DPS) yang bertugas mengawasi
operasional bank dan produk- produknya agar sesuai dengan garis- garis
syariah.Dewan pengawas syariah biasanya diletakkan pada posisi setingkat
dewan komisaris pada setiap bank. Hal ini untuk menjamin efektivitas dari
setiap opini yang diberikan oleh dewan pengawas syariah. Karena itu,
biasanya penetapan anggota dewan pengawas syariah dilakukan oleh rapat
umum pemegang saham, setelah para anggota dewan pengawas syariah itu
mendapat rekomendasi dari dewan syariah nasional. Adapun skema dari
struktur organisasi bank syariah ada yang murni bank syariah ada juga yang
cabang dari bank konvensional, berikut skema bank syariah:
DSN didirikan berdasarkan SK MUI No.Kep 754/II/1999, dengan
empat tugas pokok, yaitu:
1. Menumbuh kembangkan penerapan nilai- nilai syariah dalam kegiatan
ekonomi;
2. Mengeluarkan fatwa atas jenis- jenis kegiatan keuangan.
3. Mengeluarkan fatwa atau produk keuangan syariah.
1 Syafii Antonio, Muhammad. 2001. Bank Syariah dari Teori ke Praktik. Jakarta, hal 59
pengawas
syariah
(DPS)
adalah
suatu
badan
mediator
antara
bank
dan
DSN
dalam
modal
(equity
financing)
berdasarkan
prinsip
b. Fungsi opetasi
Tellers , pembukaan rekening (opening new account),
penerimaan simpanan (deposit), pemprosesan simpanan (deposit).
Layanan yang berkaitan dengan simpanan
(deposit related
3 Severin J, Werner and Tankard, James W Jr. Teori Manajemen Bank Syariah . Jakarta :
Kencana , 2007, hal 39
4 Syafii Antonio, Muhammad. 2001. Bank Syariah dari Teori ke Praktik. Jakarta, hal 59
5 Syafii Antonio, Muhammad. 2001. Bank Syariah dari Teori ke Praktik. Jakarta, hal 59
a) Memberikan
pedoman
atau
garis-garis
besar
syariah
untuk
b)
c)
d)
e)
f)
g)
dating
Menyelenggarakan RUPS dalam hal pembebasan tugas dan kewajiban
Direksi
Mempertimbangkan dan menyetujui rencana kerja tahunan yang
diusulkan Direksi
Mempertimbangkan dan memutuskan permohonan pembiayaan yang
jumlahnya melebihi batas maksimal kewenangan Direksi
Memberikan penilaian atas neraca dan perhitungan laba/rugi tahunan,
serta laporan-laporan berkala lainnya yang disampaikan oleh Direksi
Menyetujui/ menolak pembiayaan yang diajukan oleh Direksi
Menandatangani surat-surat saham saham yang telah diberi nomor urut
sesuai anggaran dasar perseroan6
3. Dewan Direksi
Dewan Direksi terdiri dari Direktur Utama dan seorang atau lebih
sebagai Direktur, bertugas memimpin dan mengawasi kegiatan bank
sehari-hari sesuai dengan kebijakan umum yang telah disetujui Dewan
Komisaris dalam RUPS.
6 Severin J, Werner and Tankard, James W Jr. Teori Manajemen Bank Syariah . Jakarta :
Kencana , 2007, hal 39
10
dan
aspek
yuridis
setiap
dokumen
7. Remedial
Menyelesaikan pengembalian pembiayaan yang bermasalah atau
pembiayaan yang mengalami keterlambatan lebih dari tiga bulan dan
mengatur penagihannya serta melaporkan hasil penagihan yang telah
dilakukan kepada Direksi.
8 Syafii Antonio, Muhammad. 2001. Bank Syariah dari Teori ke Praktik. Jakarta, hal 59
9 Syafii Antonio, Muhammad. 2001. Bank Syariah dari Teori ke Praktik. Jakarta, hal 59
11
d)
e)
9. Customer Service
Meberikan pelayanan kepada setiap nasabah/ tamu dengan baik dan
islami serta memberikan informasi yang dibutuhkan secara jelas, baik
secara langsung ataupun tidak langsung. 11
Tugas dan Tanggung jawab
a) Memberikan pelayanan dan penjelasan tentang produk dan informasi
lainnya yang diperlukan.
b) Meregistrasi data nasabah, menginput data master nasabah pada
program/ system.
c) Membuat laporan bulanan sesuai interuksi operasi
d) Melakukan tugas-tugas yang diberikan Kepala Bagian/ Direksi
e) Bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Operasional/ Direksi
10. Teller
10 Syafii Antonio, Muhammad. 2001. Bank Syariah dari Teori ke Praktik. Jakarta, hal 59
11 Syafii Antonio, Muhammad. 2001. Bank Syariah dari Teori ke Praktik. Jakarta, hal 59
12
13
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengorganisasian adalah meletakkan tujuan dan sasaran yang telah
dirancangkan kedalam tindakan melalui penetapan kebijakan dan proses,
termasuk pengadaan fungsi pendukung dan penyebaran layanan melalui
struktur organisasi. Kesuksesan dalam bisnis itu bergantung pada kemampuan
pengelola atau pemimpinnya .
lembaga yang melatih para kariawannya dan menata organisasinya
dengan
sistem
pelayanan
yang
baik
dan
efisien.Dewan
komisaris
pembiayaan
dan
rencana
pembiayaan
tahunan,
termasuk
15
DAFTAR PUSTAKA
Syafii Antonio, Muhammad. 2001. Bank Syariah dari Teori ke Praktik. Jakarta
Yaya, Rizal. 2009. Akuntansi Perbankan Syariah Teori dan Praktik Kontemporer.
Jakarta
Mulyana, Deddy. Manajemen Perbankan : Suatu Pengantar Perbankan .
Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2005
Severin J, Werner and Tankard, James W Jr. Teori Manajemen Bank Syariah .
Jakarta : Kencana , 2007
16
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT senantiasa penulis
hanturkan, karena atas rahmat dan hidayah-Nya penulis bisa menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan pada
Nabi Muhammad SAW, para keluarga, para sahabat dan orang-orang yang
istiqomah di muka bumi.
Dalam makalah ini, penulis memfokus pembahasan pada organisasi dan
mekanisme perbankan syariah dan ucapan terima kasih terima kasih kepada para
dosen, teman-teman seperjuangan yang telah memberikan dukungan penuh dalam
penulisan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini banyak sekali
kekurangan dan kesalahan baik dari segi tulisan maupun penggunaan kata. Oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat
membangun demi kebaikan untuk masa yang akan datang.
Bengkulu, Mei 2015
Penulis
17
MAKALAH
Fiqih Siyasah
Sistem Perbankan Islam
DISUSUN OLEH :
Ega Tantri
212 341 8543
DOSEN PEMBIMBING :
Prof. Dr. Sirajudin, M.M.Ag, MH
18
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR..............................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................
ii
BAB I
A. Latar Belakang.............................................................................
B. Rumusan Masalah.......................................................................
C. Tujuan .........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Organisasi dan mekanisme kerja bank syariah............................
16
B. Saran............................................................................................
16
DAFTAR PUSTAKA
19