You are on page 1of 8

4/22/2014

EKSTRAKSI METALURGI | Mheea Nck

Mheea Nck
Seputar Informasi Tentang Tambang,
HOME

UUD TAMBANG

VENTILASI TAMBANG

ILMU TAMBANG

Browse Hom e pe ngantar m e talurgi EKSTR AKSI METALUR GI

Pesan Sponsor

EKSTRAKSI METALURGI

Mheea Ncenk Heart

Pengikut

Join this site


w ith Google Friend Connect

BAB I
PENDAHULUAN

Members (59) More

Latar Belakang
Metalurgi didefinisikan sebagai ilmu dan teknologi untuk memperoleh sampai
pengolahan logam yang mencakup tahapan dari pengolahan bijih mineral,pemerolehan
(ekstraksi) logam, sampai ke pengolahannya untuk menyesuaikan sifat-sifat dan
perilakunya sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam pemakaian untuk pembuatan

Already a member? Sign in

produk rekayasa tertentu.


Berdasarkan tahapan rangkaian kegiatannya, metalurgi dibedakan menjadi dua

Komentar Terbaru
Memuat...

jenis, yaitu metalurgi ekstraksi dan metalurgi fisika. Metalurgi ekstraksi yang banyak
melibatkan proses-proses kimia, baik yang temperatur rendah dengan cara pelindian
maupun pada temperatur tinggi dengan cara proses peleburan utuk menghasilkan
logam dengan kemurnian tertentu, dinamakan juga metalurgi kimia. Meskipun

Buat Lencana Anda

Update Terbaru
Memuat...

Daftar Link Teman


Adira Asuransi Kendaraan
Terbaik
Asuransi Kendaraan Terbaik

sesungguhnya metalurgi kimia itu sendiri mempunyai pengertian yang luas, antara lain

Indonesia

mencakup juga pemaduan logam denagn logam lain atau logam dengan bahan bukan
logam. Beberapa aspek perusakan logam (korosi) dan cara-cara penanggulangannya,

Jual Beli Sewa Rumah

pelapisan logam secara elektrolit,dll. Adapun proses-proses dari ekstraksi metalurgi /


ekstraksi logam itu sendiri antara lain adalah pyrometalurgy (proses ekstraksi yang
dilakukan pada temperatur tinggi), hydrometalurgy(proses ekstraksi yang dilakukan
pada temperatur yang relatif rendah dengan cara pelindian dengan media cairan), dan
electrometalurgy (proses ekstraksi yang melibatkan penerapan prinsip elektrokimia,
baik pada temperatur rendah maupun pada temperatur tinggi).

C entury 21 Broker Properti


Indonesia
kata-kata mutiara
Yafi Site
Belajar Menjadi BINTANG
Ozi Blog
C ell Phone Reviews
Kata-kata Mutiara
Kata-kata Indah
Ramalan Jodoh
Kata-Kata C inta
Kata-Kata Lucu
C erita Lucu

Site Info

BAB II
PEMBAHASAN
TAHAPAN PROSES EKSTRAKSI METALURGI

Adira Asuransi Kendaraan


Terbaik Indonesia

2.1 Hidrometalurgi
Hidrometalurgi merupakan cabang tersendiri dari metalurgi. Secara harfiah
hidrometalurgi dapat diartikan sebagai cara pengolahan logam dari batuan atau bijihnya
dengan menggunakan pelarut berair (aqueous solution). Atau secara detilnya proses
Hydrometalurgi adalah suatu proses atau suatu pekerjaan dalam metalurgy, dimana
dilakukan pemakaian suatu zat kimia yang cair untuk dapat melarutkan suatu partikel
tertentu.
Hidrometalurgi dapat juga diartikan sebagai proses ekstraksi metal dengan
larutan reagen encer (< 1 gram/mol) dan pada suhu < 100 C. Reaksi kimia yang
dipilih biasanya yang sangat selektif. Artinya hanya metal yang diinginkan saja yang
akan bereaksi (larut) dan kemudian dipisahkan dari material yang tak diinginkan.
Peralatan yang dipergunakan adalah :
a. Electrolysis / electrolytic cell.
http://mheea-nck.blogspot.com/2010/06/ekstraksi-metalurgi.html

1/8

4/22/2014

EKSTRAKSI METALURGI | Mheea Nck

b. Bejana pelindian (leaching box).


Saat ini hidrometalurgi adalah teknik metalurgi yang paling banyak mendapat
perhatian peneliti. Hal ini terlihat dari banyaknya publikasi ilmiah semisal jurnal kimia
berskala internasional yang membahas pereduksian logam secara hidrometalurgi.
Logam-logam yang banyak mendapat perhatian adalah nikel (Ni), magnesium (Mg),
besi (Fe) dan mangan (Mn).
Hidrometalurgi memberikan beberapa keuntungan:
1.

Bijih tidak harus dipekatkan, melainkan hanya harus dihancurkan menjadi bagian-

2.

bagian yang lebih kecil.


Pemakaian batubara dan kokas pada pemanggangan bijih dan sekaligus sebagai
reduktor dalam jumlah besar dapat dihilangkan.

3.

Polusi atmosfer oleh hasil samping pirometalurgi sebagai belerang dioksida,


arsenik (III) oksida, dan debu tungku dapat dihindarkan.

4.

Untuk bijih-bijih peringkat rendah (low grade), metode ini lebih efektif.

5.

Suhu prosesnya relatif lebih rendah.

6.
7.

Reagen yang digunakan relatif murah dan mudah didapatkan.


Produk yang dihasilkan memilki struktur nanometer dengan kemurnian yang tinggi.
Pada prinsipnya hidrometalurgi melewati beberapa proses yang dapat

disederhanakan tergantung pada logam yang ingin dimurnikan. Salah satu yang saat ini
banyak mendapat perhatian adalah logam mangan dikarenakan aplikasinya yang terus
berkembang terutama sebagai material sel katodik pada baterai isi ulang. Baterial ion
litium konvensional telah lama dikenal dan diketahui memiliki kapasitas penyimpanan
energi yang cukup besar. Namum jika katodanya dilapisi lagi dengan logam mangan
oksida maka kapasitas penyimpanan energi baterai tersebut menjadi jauh lebih besar.
Kondisi yang baik untuk hidrometalurgi adalah :
1.
2.

Metal yang diinginkan harus mudah larut dalam reagen yang murah.
Metal yang larut tersebut harus dapat diambil dari larutannya dengan mudah dan
murah.

3.

Unsur atau metal lain yang ikut larut harus mudah dipisahkan pada proses
berikutnya.

4.

Mineral-mineral pengganggu (gangue minerals) jangan terlalu banyak menyerap

5.

Zat pelarutnya harus dapat diperoleh kembali untuk didaur ulang.


Zat yang diumpankan (yang dilarutkan) jangan banyak mengandung lempung (clay
minerals), karena akan sulit memisahkannya.
Zat yang diumpankan harus porous atau punya permukaan kontak yang luas agar
mudah (cepat) bereaksi pada suhu rendah.
Zat pelarutnya sebaiknya tidak korosif dan tidak beracun (non-corrosive and
non-toxic), jadi tidak membahayakan alat dan operator.

(bereaksi) dengan zat pelarut yang dipakai.

6.
7.

1.
2.
3.

Secara garis besar, proses hidrometalurgi terdiri dari tiga tahapan yaitu:
Leaching atau pengikisan logam dari batuan dengan bantuan reduktan organik.
Pemekatan larutan hasil leaching dan pemurniannya.
Recovery yaitu pengambilan logam dari larutan hasil leaching.

Leaching adalah proses pelarutan selektif dimana hanya logam-logam tertentu


yang dapat larut. Pemilihan metode pelindian tergantung pada kandungan logam
berharga dalam bijih dan karakteristik bijih khususnya mudah tidaknya bijih dilindi oleh
reagen kimia tertentu. Secara hidrometalurgi terdapat beberapa jenis leaching, yaitu :
1. Leaching in Place (In-situ Leaching)
2. Heap Leaching
3. Vat Leaching /Percolation Leaching
4. Agitation Leaching
5. Autoclaving
Reduktan organik adalah hal yang sangat penting dalam proses ini. Reduktan
http://mheea-nck.blogspot.com/2010/06/ekstraksi-metalurgi.html

2/8

4/22/2014

EKSTRAKSI METALURGI | Mheea Nck

yang dipilih diusahakan tidak berbahaya bagi lingkungan, baik reduktan itu sendiri
maupun produk hasil oksidasinya. Kebanyakan reduktan yang digunakan adalah
kelompok monomer karbohidrat, turunan aldehid dan keton karena punya gugus fungsi
yang mudah teroksidasi. Contohnya adalah proses reduksi mangan dengan adanya
glukosa sebagai reduktan:
C6 H12 O6 + 12MnO2 + 24H+ = 6CO2 + 12Mn2 + + 18H2 O

Larutan hasil leaching tersebut kemudian dipekatkan dan dimurnikan. Ada tiga
proses pemurnian yang umum digunakan yaitu evaporasi, ekstraksi pelarut dan
presipitasi (pengendapan). Di antara ketiganya, presipitasi adalah yang paling mudah
dilakukan, juga lebih cepat. Namun cara ini kurang efektif untuk metalurgi adalah :
Pada PBG :
v bijih / mineral
v tetap mineral
v kadar logam rendah
v kadar logam tinggi
v sifat-sifat fisik dan kimia
v tak berubah
Pada ekstraktif metalurgi :
v bijih / mineral
v jadi logam (metal)
v sifat-sifat fisik dan kimia
v berubah
Kominusi atau pengecilan ukuran merupakan tahap awal dalam proses PBG
yang bertujuan untuk :
a. Membebaskan / meliberasi mineral berharga dari material pengotornya.
b.

Menghasilkan ukuran dan bentuk partikel yang sesuai dengan kebutuhan


pada proses berikutnya.

c.

Memperluas permukaan partikel agar dapat mempercepat kontak dengan


zat lain, misalnya reagen flotasi.

Tahapan proses (process aims) pada metalurgi ekstraktif adalah :


a.
Pemisahan (separation), yaitu pembuangan unsur, campuran atau material
b.

yang tidak diinginkan dari bijih (sumber metal )


Pembentukan campuran (compound foramtion), yaitu cara memproduksi

c.

material yang secara struktur dan sifat-sifat kimianya berbeda dari bijihnya
(sumbernya).
Pengambilan/produksi metal (metal production), yaitu cara-cara

d.

memperoleh metal yang belum murni.


Pemurnian metal (metal purification), yaitu pembersihan, metal yang belum
murni (membuang unsur-unsur pengotor dari metal yang belum murni),
sehingga diperoleh metal murni.

2.2 Pirometalurgi
Suatu proses ekstraksi metal dengan memakai energi panas. Suhu yang
dicapai ada yang hanya 50 - 250 C (proses Mond untuk pemurnian nikel), tetapi ada
yang mencapai 2.000 C (proses pembuatan paduan baja). Yang umum dipakai hanya
berkisar 500 - 1.600 C ; pada suhu tersebut kebanyakan metal atau paduan metal
sudah dalam fase cair bahkan kadang-kadang dalam fase gas.
Umpan yang baik adalah konsentrat dengan kadar metal yang tinggi agar
dapat mengurangi pemakaian energi panas. Penghematan energi panas dapat juga
dilakukan dengan memilih dan memanfaatkan reaksi kimia eksotermik (exothermic).
Sumber energi panas dapat berasal dari :
http://mheea-nck.blogspot.com/2010/06/ekstraksi-metalurgi.html

3/8

4/22/2014

EKSTRAKSI METALURGI | Mheea Nck

1. Energi kimia (chemical energy = reaksi kimia eksotermik).


2. Bahan bakar (hydrocarbon fuels) : kokas, gas dan minyak bumi.
3. Energi listrik.
4. Energi terselubung/tersembunyi, panas buangan dipakai untuk pemanasan awal
(preheating process).
Peralatan yang umumnya dipakai adalah :
1. Tanur tiup (blast furnace).
2. Reverberatory furnace.
Sedangkan untuk pemurniannya dipakai :
1. Pierce-Smith converter.
2. Bessemer converter.
3. Kaldo cenverter.
4. Linz-Donawitz (L-D) converter.
5. Open hearth furnace.
Proses pirometalurgi terbagi atas 5 proses, yaitu :
1. Drying (Pengeringan)
Adalah proses pemindahan panas kelembapan cairan dari material.
Pengeringan biasanya sering terjadi oleh kontak padatan lembap
denganpembakaran gas yang panas oleh pembakaran bahan bakar fosil. Pada
beberapa kasus, panas pada pengeringan bisa disediakan oleh udara panas
gas yang secara tidak langsung memanaskan.
Biasanya suhu pengeringan di atur pada nilai diatas titik didih air sekitar
120C.pada kasus tertentu, seperti pengeringan air garam yang dapat larut,
suhu pengeringan yang lebih tinggi diperlukan.
2. Calcining (Kalsinasi)
Kalsinasi adalah dekomposisi panas material. Contohnya dekomposisi hydrate
seperti ferric Hidroksida menjadi ferric oksida dan uap air atau dekomposisi
kalsium karbonat menjadi kalsium oksida dan karbon diosida dan atau besi
karbonat menjadi besi oksida.Proses kalsinasi membawa dalam variasi
tungku/furnace termasuk shaft furnace, rotary kilns dan fluidized bed reactor.
3. Roasting (Pemanggangan)
Adalah pemanasan dengan kelebihan udara dimana udara dihembuskan pada
bijih yang dipanaskan disertai penambahan regen kimia dan pemanasan ini
tidak mencapai titik leleh (didih).

Kegunaan Roasting adalah :


-Mengeluarkan sulfur, Arsen, Antimon dari persenyawaannya
- Merubah mineral sulfida menjadi oksida dan sulfur
- Membentuk material menjadi porous
- Menguapkan impurity yang foltair.

2 ZnS
+

Dapur yang digunakan pada proses roasting, yaitu :

3O2

- Hazard Vloer Oven


- Suspensi roasting oven

2 ZnO

- Fluiized bed roasting

+2
SO4

Jenis-jenis roasting, yaitu :


a. Oksida Roasting
Biasanya dilakukan terhadap mineral-mineral sulfida pada temperatur tinggi
(direduksi langsung). Pada temperatur rendah :
- sulfida logam dapat direduksi dengan Carbon membentuk CS dan CS2.
- Tidak dapat direduksi langsung karena sulfida logam-logam lebih stabil

http://mheea-nck.blogspot.com/2010/06/ekstraksi-metalurgi.html

4/8

4/22/2014

EKSTRAKSI METALURGI | Mheea Nck

b. Reduksi Roasting
Adalah suatu proses pemanggangan dimana suatu oksida mengalami proses
reduksi oleh suatu reduktor gas yang dimaksudkan untuk menurunkan
derajat oksidasi suatu logam. Peristiwa reduksi ini tidak dapat tercapai
untuk suatu oksida yang sangat stabil.

c. Chlor Roasting
Dalam proses ini, bijih/konsentrat dipanggang bersama senyawa klorida
(CaCl2,NaCl) atau dengan gas Cl2.
Tujuan chlor roasting adalah :
-Menghasilkan senyawa klorida logam dalam air (di ekstraksi)
Menghasilkan senyawa klorida logam-logam yang mudah menguap agar
dapat dipisahkan dari mineral-mineral pengganggu (Metalurgi Halida).
d. Fluor Roasting
Pemanggangan ini menggunakan reagent F2.
e. Yodium Roasting
Pemanggangan ini menggunakan reagent I2.
4. Smelting
Adalah proses peleburan logam pada temperatur tinggi sehingga logam
,leleh dan mecair setelah mencapai titik didihnya.
Oven yang digunakan, yaitu :
a. Schacht Oven
b. Scraal Oven (revergeratory Furnace
c. Electric Oven (Electric Furnace)
Dalam pemakaian oven yang perlu diperhatikan, yaitu :
a. Ketahanan mekanis dari feeding
b. Kemurnian dari bahan bakar.
Smelting terbagi beberapa jenis, yaitu :
a. Reduksi smelting
b. Oksidasi smelting
c. Netral smelting
d. Sementasi smelting
e. Sulfida smelting
f. Presipitasi smelting
g. Flash smelting (peleburan semprot)
h. Ekstraksi timbal dan seng secara simultan.
5. Refining (Pemurnian)
Pemunian adalah pemindahan kotoran dari material dengan proses panas.
Contoh Proses Ekstraksi Metaluri Secara Pirometalurgi
1. Peleburan Besi
Proses pembuatan besi baja berlangsung didalam Convertor. Plat baja
tebal sebelah dalam dilapisi refractory asam (silikat). Pipa-pipa udara di
bagian bawah 200 buah dengan diameter 1-3 cm.
O2 dimasukan melalui pipa-pipa udara yang ada di bagian bawah
convertor. Kemudia O2 yang dihembuskan tersebut pada metal bad akan
mengoksider logam-logam tertentu untuk membentuk slag. Slag dan logam
yang didapat dalam keadaan cair akan terpisah oleh berat jenis. Slag yang
dihasilkan 10%.
Dampak Negatif dari Esktraksi Metalurgi Secara Pirometalurgi
http://mheea-nck.blogspot.com/2010/06/ekstraksi-metalurgi.html

5/8

4/22/2014

EKSTRAKSI METALURGI | Mheea Nck

Pencemaran lingkungan yang terjadi adalah :


1. Panas yang terasa oleh para pekerja yang berada di sekitar peralatan lebur.
2. Gas buangan yang mengandung racun (CO, NO2, SO2, dll).
3. Debu dan padatan yang beterbangan di sekitar pabrik.
4.

Terak (slag) yang bisa mengotori atau merusak lahan, walaupun dapat juga
dimanfaatkan sebagai material pengisi (land fill), pengeras jalan (road
aggregate) dan campuran beton ringan (light weight concrete aggregate).

2.3 Elektrometalurgy
Elektrometalurgi merupakan proses ekstraksi metalurgi yang menggunakan
sumber listrik sebagai sumber panas. Tujuan dari proses ini adalah untuk
mengendapkan logam dari suatu larutan sebagai hasil pelindian.
Prinsip Elektro Metalurgy
Untuk prinsip elektro metalurgy ini adalah suatu elektrolisa dimana
penggunaan tenaga listrik untuk mengendapkan suatu metal atau logam pada salah satu
elektrodanya.
Proses elektrometalurgi terdiri atas lima macam, yaitu :
1. Suatu elektrolisa di dalam larutan air,terbagi atas :

Elektrowinning,merupakan tahap pemerolehan kembali suatu logam dari


larutannya dengan menggunakan arus listrik yang diberikan dari luar. Logam
yang dihasilkan murni, maka pengendapan dengan cara ini lebih disukai.

Elektrorefining,untuk mengekstraksi logam-logam sehingga diperoleh logam


dengan tingkat kemurnian yang tinggi.

Elektrodissolution

2. Elektrolisa di dalam larutan garam.


Biasanya digunakan untuk mengekstraksi logam-logam yang sangat reaktif, seperti
Al dan Mg.
3. Elektrolisa di dalam larutan zat organik.
4. Elektroplating dan Anodisasi.
5. Korosi logam dan teknik penanggulangannya.
Yang banyak digunakan pada elektrolisa metal adalah elektrolisa dalam larutan
air dan elektrolisa dalam larutan garam, sedangkan elektrolisa dalam larutan zat
organik sedikit sekali digunakan.
Pekerjaan elektrolisa ini terdiri atas 2 tingkatan, yaitu elektro Winning dan
elektro Refinary. Hasil dari elektro Winning selanjutnya dimurnikan melalui elektro
Refinery. Pekerjaan di dalam elektrolisa dilakukan dengan arah arus DC, dimana
daerah elektrolisa positif disebut anoda, sedangkan daerah elektrolisa negative disebut
katoda. Banyaknya penempelan logam pada plat katoda adalah berbanding lurus
dengan elektrisitet pada larutan. Kekuatan elektrisitet = joule coulomb.
Sifat Proses Elektro Metalurgy
1. Pada daerah katoda (reduksi), yang lebih mulia mengalami pengendapan.
2. Pada anoda (oksidasi), yang kurang mulia tidak mengalami pengendapan.
Jika tidak terjadi keseimbangan, maka reaksi akan terjadi sebaliknya.

http://mheea-nck.blogspot.com/2010/06/ekstraksi-metalurgi.html

6/8

4/22/2014

EKSTRAKSI METALURGI | Mheea Nck

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Metalurgi didefinisikan sebagai ilmu dan teknologi untuk memperoleh sampai
pengolahan logam yang mencakup tahapan dari pengolahan bijih mineral,pemerolehan
(ekstraksi) logam, sampai ke pengolahannya untuk menyesuaikan sifat-sifat dan
perilakunya sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam pemakaian untuk pembuatan
produk rekayasa tertentu.
Tahapan proses ekstraksi metalurgi :
1. Hidrometalurgi
Hidrometalurgi merupakan cabang tersendiri dari metalurgi. Secara harfiah
hidrometalurgi dapat diartikan sebagai cara pengolahan logam dari batuan atau bijihnya
dengan menggunakan pelarut berair (aqueous solution). Atau secara detilnya proses
Hydrometalurgi adalah suatu proses atau suatu pekerjaan dalam metalurgy, dimana
dilakukan pemakaian suatu zat kimia yang cair untuk dapat melarutkan suatu partikel
tertentu.
2. Pirometalurgi
Suatu proses ekstraksi metal dengan memakai energi panas. Suhu yang
dicapai ada yang hanya 50 - 250 C (proses Mond untuk pemurnian nikel), tetapi ada
yang mencapai 2.000 C (proses pembuatan paduan baja). Yang umum dipakai hanya
berkisar 500 - 1.600 C ; pada suhu tersebut kebanyakan metal atau paduan metal
sudah dalam fase cair bahkan kadang-kadang dalam fase gas.
3. Elektrometalurgy
Elektrometalurgi merupakan proses ekstraksi metalurgi yang menggunakan
sumber listrik sebagai sumber panas. Tujuan dari proses ini adalah untuk
mengendapkan logam dari suatu larutan sebagai hasil pelindian.

Dukung aku ya Dalam Kontes SEO


Adira Asuransi Kendaraan Terbaik Indonesia

EKSTRAKSI METALURGI
0 k o m e n ta r :
Po s k a n Ko m e n ta r

http://mheea-nck.blogspot.com/2010/06/ekstraksi-metalurgi.html

7/8

4/22/2014

EKSTRAKSI METALURGI | Mheea Nck

Posting Lebih Baru

Beranda

Posting Lama

Mheea Nck 2010-2011 | Adira Asuransi Kendaraan Terbaik Indonesia | Makeityourring Diamond Engagement Rings

http://mheea-nck.blogspot.com/2010/06/ekstraksi-metalurgi.html

8/8

You might also like