Professional Documents
Culture Documents
Abstract
1
Mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang
2
Dosen tetap Universitas Diponegoro Semarang
Kebijakan Hutang
Dalam Chen dan Steiner (1999) didapatkan bahwa kepemilikan manajerial
dan kebijakan hutang memiliki hubungan negatif. Hal ini dikarenakan adanya
faktor substitusi antara keduanya.
Semakin tinggi kepemilikan institusional maka diharapkan semakin kuat
kontrol internal terhadap perusahaan dimana akan dapat mengurangi agency cost
pada perusahaan. Adanya kontrol ini akan membuat manajer menggunakan
hutang pada tingkat rendah untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya
financial distress dan kebangkrutan perusahaan (Crutchley, et al, 1999).
Chen dan Steiner (1999) menunjukkan bahwa pada kondisi risiko tinggi
manajer memilih proyek berisiko tinggi dengan tujuan mendapat return tinggi.
Pengurangan risiko dilakukan dengan menggunakan pendanaan hutang dari pihak
kreditur. Namun penggunaan hutang pada tingkat risiko tinggi dapat mengurangi
biaya keagenan ekuitas namun memicu biaya keagenan hutang.
Megginson (1997) dalam Mahadwarta (2002) menyatakan bahwa free cash
flow hypothesis dapat digunakan untuk memprediksi hubungan interdependensi
Kepemilikan Kepemilikan
Manajerial Institusional
Kebijakan Kebijakan
Hutang Dividen
Risiko
X2 = α 2 + β 21 X 1 + β 22 X 3 + β 23 X 4 + β 24 X 5 + β 25 X 8 + ε 2 (2)
X3 = α 3 + β 31 X 1 + β 32 X 2 + β 33 X 4 + β 34 X 5 + β 35 X 10 + ε 3 (3)
X4 = α 4 + β 41 X 1 + β 42 X 2 + β 43 X 3 + β 44 X 5 + β 45 X 6 + β 46 X 8 + β 47 X 9 + ε 4 (4)
X5 = α 5 + β 51 X 1 + β 52 X 2 + β 53 X 3 + β 54 X 4 + β 55 X 7 + β 56 X 8 + β 57 X 12 + ε 5 (5)
Dimana :
X1 = Proporsi kepemilikan saham manajerial terhadap total saham (MOWN)
X2 = Proporsi kepemilikan saham institusional dan blockholders terhadap
total saham (INST)
X3 = Risiko bisnis perusahaan, standar deviasi dari return, dimana; return
didapat dari pengurangan closing price bulan i oleh closing price bulan i-1
dibandingkan dengan closing price bulan i-1 (RISK)
X4 = Debt to Equity, total hutang terhadap total ekuitas (DEBT)
X5 = Dividend Payout Ratio, dividen kas dibagi net income (DPR)
X6 = Rasio free cash flow, aliran kas operasi dikurangi pembelanjaan modal
dan modal kerja bersih (FCF)
X7 = Set Kesempatan Investasi, jumlah lembar saham beredar dikali harga
ε 1 - ε 5 = Galat
Daftar Pustaka
LAMPIRAN I
HASIL OUTPUT 2SLS
Regression
ANOVA
Coefficients
ANOVA
ANOVA
Coefficients
ANOVA
Coefficients
ANOVA
Coefficients
LAMPIRAN II
INSIDER + - - +
INST + + + -
RISK - + - +
DEBT - + - +
DIV + - + +
LAMPIRAN III
UJI HAUSMAN
Regression
ANOVA
Model Sum of df Mean F Sig.
Squares Square
a Predictors: (Constant), RES RISK, RES DEBT, RES DPR, RES INST, SIZE, VAL
b Dependent Variable: MOWN
a Predictors: (Constant), RES RISK, PROFIT, RES DEBT, RES DPR, RES MOWN
b Dependent Variable: INST
Coefficients
Unstandardi Standardize t Sig.
zed d
Coefficients Coefficients
a Predictors: (Constant), RES DPR, SIZE, RES DEBT, RES INST, RES MOWN
b Dependent Variable: RISK
Coefficients
Unstandardi Standardize t Sig.
zed d
Coefficients Coefficients
ANOVA
a Predictors: (Constant), RES RISK, FASSET, RES DPR, RES MOWN, FCF, PROFIT,
RES INST
b Dependent Variable: DEBT
a Predictors: (Constant), RES RISK, INV, RES DEBT, RES INST, IOS, PROFIT, RES
MOWN
b Dependent Variable: DPR
Coefficients