Professional Documents
Culture Documents
1,10, 95% CI 0,43 untuk 2,84). Tidak ada data yang dilaporkan untuk 50%
(19/38) dari peserta yang menarik diri dari penelitian. Pengobatan dengan
calcarea carbonica (Manchanda 1997b) mengakibatkan peningkatan 13/14
peserta dalam kelompok pengobatan dan 1/6 pada kelompok plasebo sidang (RR
5.57, 95% CI 0,93-33,54, tidak signifikan Namun, durasi studi, waktu resolusi,
dan efek samping yang tidak dilaporkan dan Penelitian tidak dianalisis dengan
prinsip intention-to-treat. The jumlah putus sekolah (20/104 untuk seluruh
percobaan, termasuk lainnya kulit kondisi) tidak jelas bagi peserta moluskum.
SUMBER
Derwouden V. Sande VD., Suijlekom-Smit V., Et All. 2010. Interventions For Cutaneous
Molluscum Contagiosum (Review). The Cochranr Colaboration. Wiley Publisher
Oral cimetidine has successfully been used in extensive infections.[42] The histamine 2receptor antagonist stimulates delayed-type hypersensivity. One uncontrolled study showed
resolution in 9 of 13 patients. In this study, the dosage was 40 mg/kg/day in two divided
doses for 2 months.[43] The authors recommended further placebo-controlled, double-blind
studies be completed to determine the efficacy of cimetidine in treating MCV. Because
cimetadine interacts with many systemic medications, a review of the patient's other
medications is recommended.
Cimetidine oral telah berhasil digunakan pada infeksi yang luas [42] The histamin 2reseptor antagonis menstimulasi hypersensivitas tipe lambat. Satu penelitian yang tidak
terkontrol menunjukkan perbaikan pada 9 dari 13 pasien engan lesi ekstensif. Dalam
penelitian ini, dosis adalah 40 mg / kg / hari dalam dua dosis terbagi selama 2 bulan. [43]
Para penulis merekomendasikan penelitian plasebo- controlled, studi double-blind lebih
lanjut untuk menentukan kemanjuran simetidin dalam mengobati MCV. Karena cimetadine
berinteraksi dengan banyak obat sistemik lain,sehingga perlu dilakukan anamnesis riwayat
pengobatan pada pasien yang akan mendapat terapi obat ini.
Sumber : Hanson D & Diven GD. 2007. Molluscum Contagiosum. Dermatology Online
Journal 9(2): 2