Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
KELOMPOK RW 20
Page 1
2015
LAPORAN PENDAHULUAN PENDIDIKAN KESEHATAN
INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT
(ISPA)
A; Latar Belakang
Page 2
Page 3
1;
Tujuan Umum
Setelah diberi penyuluhan, diharapkan sasaran mampu memahami
tentang penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).
2;
Tujuan Khusus
a; Setelah
diberi
penyuluhan,
diharapkan
sasaran
mampu
sasaran
mampu
sasaran
mampu
sasaran
mampu
b; Setelah
diberi
penyuluhan,
diharapkan
c; Setelah
diberi
penyuluhan,
diharapkan
d; Setelah
diberi
penyuluhan,
diharapkan
e; Setelah
diberi
penyuluhan,
diharapkan
sasaran
mampu
sasaran
mampu
sasaran
mampu
f; Setelah
diberi
penyuluhan,
diharapkan
g; Setelah
diberi
penyuluhan,
diharapkan
C; Manfaat
Page 4
Page 5
Sasaran
: RW 20 Kelurahan Leuwigajah
Page 6
Waktu
: 30 Menit
Tanggal
: 10 Oktober 2015
Tempat
: RT 02
Page 7
Media
Sumber
http://repository.usu.ac.id/.../Chapter%2011.pdf
http://digilib.unimus.ac.id/download.php.pdf
VI. Evaluasi
Prosedur
: Post test
Jenis tes
Butir soal
: 5 soal
Page 8
: Rina Nestiana. O
2; Penyuluh
: Rendy Herdianto. H
3; Notulen
: Atikah
4; Fasilitator
: Sawitra
5; Observer
: Lisnawati
6; Dokumentasi
: Rima
Uraian Tugas
1; Moderator
Uraian tugas :
a; Membuka acara penyuluhan, memperkenalkan diri dan tim kepada
peserta
b; Mengatur proses dan lama penyuluhan
c; Memotivasi peserta untuk bertanya
d; Menyimpulkan dan menutup.
2; Penyuluh
Uraian tugas :
a; Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan dengan bahasa
yang mudah dipahami oleh peserta
b; Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan proses
penyuluhan
c; Memotivasi peserta untuk bertanya
d; Melakukan post test.
3; Fasilitator
Uraian tugas :
a; Ikut bergabung dan duduk bersama di antara peserta
b; Mengevaluasi peserta tentang kejelasan materi penyuluhan
c; Memotivasi peserta untuk bertanya materi yang belum jelas
Page 9
Penyuluh
LAMPIRAN METERI
Page 10
Page 11
untuk > 5 tahun sampai dewasa > 30 kali per menit seta kesulitan
bernapas ditandai dengan adanya penggunaan oto bantu pernapasan.
Pneumonia berat/ISPA berat
Gejala pneumonia/ISPA sedang ditambah dengan gejala panas tinggi
(suhu tubuh > 38oC), napas berbunyi, kadang disertai penurunan
kesadaran dan perubahan bunyi suara (stridor).
C; Penyebab ISPA
Tertular penderita lain
Belum imunisasi lengkap
Kurang gizi
Lingkungan yang tidak sehat
Bakteri (Diplococcus pneumuniae, Pneumococcus, Strepcoccus
pyogenes, Staphylococcus aureu, haemophilus influenza), Virus
(Influenza, adenovirus, sitomegalovirus), Jamur (Aspergilus sp,
Candida albican, Histoplasma), Aspirasi (Makanan, asap kendaraan
bermotor, bahan bakar minyak (BBM) biasanya minyak tanah, cairan
amnion pada saat lahir, benda asing misalnya biji-bijian, mainan
plastic kecil).
D; Tanda & Gejala ISPA
Nyeri dibelakang telinga
Sulit bernapas
Napas cepat (40-50 x/menit untuk anak usia 1-5 tahun)
Kehilangan nafsu makan
Demam, Seringkali demam muncul sebagai tanda pertama terjadinya
infeksi. Suhu tubuh mencapai > 37 oC
Batuk, merupakan tanda umum dari tejadinya infeksi saluran
pernafasan, mungkin tanda ini merupakan tanda akut dari terjadinya
infeksi saluran pernafasan. Batuk bisa disetai dahak(sputum) dengan
konsentasi encer hingga kental
Sakit pada kerongkongan, Hal ini menandakan adanya
peradangan/inflamasi pada kerongkongan, pasien akan merasakan
nyeri saat menelan serta perubahan suara
E; Akibat penyakit ISPA
Infeksi pada paru, Kuman penyebab ISPA akan masuk lebih dalam
kesaluran pernapasan yaitu bronkus dan alveoli sehingga menginfeksi
Page 12
Page 13
Gaya hidup, jangan memakai pakaian atau selimut yang tebal, Pada
penderita pilek, selalu bersihkan hidung dari ingus. Ini akan
mempercepat penyembuhan dan bisa menghindari komplikasi yang
mungkin muncul, Usahakan untuk mendapatkan ventilasi yang cukup
dan mencegah adanya asap yang dihirup, tidak terkecuali melarang
orang merokok di sekitar anakIstirahat yang cukup
Beri perawatan alamiah
1; Inhalasi (pelega tenggorokan & pernapasan)
2; Obat tradisional
3; Tarik nafas dalam, batuk efektif, posisi tidur setengah duduk.
Jika demam:
1; Beri minum banyak dengan air hangat
2; Kompres dengan air hangat atau dingin di leher, di lipatan paha dan
ketiak
3; Jangan gunakan baju atau selimut tebal
4; Beri obat penurun panas
5; Pertahankan sirkulasi udara dalam ruangan baik
Segera bawa ke pusat
pelayanan kesehatan bila keadaan
memburuk seperti sukar bernafas dan nafas cepat.
H; Lingkungan yang Sehat untuk mencegah ISPA
Rumah dan lingkungan bersih
Penerangan dari sinar matahari yang cukup dan pertukaran udara
yang cukup yaitu dengan cara membuka jendela setiap hari
Page 14
Page 15