You are on page 1of 7

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian merupakan hasil akhir dari suatu tahap keputusan
yang dibuat oleh peneliti berhubungan dengan bagaimana diterapkan
(Nursalam, 2008). Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian diskriptif
korelasi untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas yaitu dukungan
keluarga dan variabel terikat yaitu kepatuhan diet rendah garam. Pendekatan
yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan belah lintang (Cross
Sectional), dimana variabel sebab yaitu dukungan keluarga dan variabel akibat
yaitu kepatuhan diet rendah garam diukur dalam waktu yang bersamaan dan
sesaat (Notoatmodjo, 2002).

B. Populasi dan Sampel


1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek peneliti atau objek yang diteliti
(Notoatmodjo, 2002). Populasi dalam penelitian ini seluruh lansia
penderita hipertensi di Desa Bakarejo Wilayah Puskesmas Guntur
Kabupaten Demak dengan jumlah 46 orang.
2. Sampel
Sampel merupakan bagian yang diteliti atau sebagian dari
karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Dalam melakukan penelitian,
dapat menggunakan seluruh objek atau dapat juga hanya dengan
mengambil sebagian dari seluruh populasi (Notoatmodjo, 2002).
Berkaitan dengan jumlah sampel yang sedikit maka dalam
penelitian ini menggunakan teknik total populasi yaitu mengambil semua
anggota populasi menjadi sampel penelitian (Arikunto, 2006).
Kriteria inklusi :
a. Usia lanjut dengan usia minimal 60 tahun

21

22

b. Menderita tekanan darah tinggi dengan tekanan darah lebih dari


160/100.
c. Tidak menderita dimensia
Kriteria eksklusi :
a. Mengalami gangguan pendengaran
b. Tidak bersedia menjadi responden

C. Definisi Operasional
Variabel/su
b variabel
Variabel
bebas
Dukungan
keluarga

Variabel
Terikat
Kepatuhan
diet rendah
garam

Definisi Operasional

Cara ukur

Hasil Ukur

Skala

Merupakan dukungan
keluarga terhadap
penderita hipertensi
untuk melakukan diet
rendah garam yang
meliputi dukungan
informasional,
dukungan penilaian,
dukungan
instrumental dan
dukungan emosional
Merupakan tindakan
atau perilaku
kepatuhan untuk
mentaati diet rendah
garam pada penderita
hipertensi.

Kuesioner dengan
pernyataan terdiri
dari 20 pernyataan
dengan kategori
jawaban :
Selalu kode 3
Kadang-kadang
kode 2 dan
Tidak pernah kode
1

Total nilai tertinggi


adalah 60 dan nilai
terendah 20 dan
dikategorikan
menjadi :
a. Mendukung
b. Tidak
mendukung

Interval

Diukur dengan
kuesioner C yang
yang terdiri dari 10
pernyataan dengan
jawaban Ya skor 0
dan Tidak skor 1

Kategori :
Total nilai 10 dan
terendah 0 dengan
kategori
a. Baik
b. Buruk

Interval

D. Tempat penelitian
Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Bakarejo Kecamatan Guntur
Kabupaten Demak.

E. Waktu penelitian
Penelitian ini telah dilaksanakan pada periode Bulan September 2011.

23

F. Etika Penelitian
Penelitian ini tidak boleh bertentangan dengan etika. Penelitian harus
etis dalam artian hak responden harus dilindungi (Nursalam, 2008). Etika
penelitian yang dimaksud yang meliputi :
1. Informed concent (Lembar Persetujuan Responden)
Peneliti memberikan penjelasan kepada responden sebelum mengisi
kuesioner. Setelah responden mengerti diminta kesediaannya untuk
menjadi responden penelitian. Kesediaan responden tersebut ditandai
dengan kesediaan responden menandatangani informed consernt yang
sebelumnya telah peneliti siapkan.
2. Anonimity (Kerahasiaan Identitas)
Peneliti menjaga kerahasiaan identitas responden sehingga hanya peneliti
saja yang mengetahui hasil jawaban dari masing-masing responden.
Selanjutnya peneliti hanya memberikan kode berupa nomor urut pada
lembar koesioner yang urutannya hanya diketahui oleh peneliti saja.
3. Confidentiality (Kerahasiaan Informasi)
Peneliti menjaga kerahasiaan semua informasi yang di dapat dari
responden, dan itu dijamin oleh peneliti. Kerahasiaan informasi ini
selanjutnya peneliti masukkan dalam bentuk kode-kode saja dan lembar
kuesioner asli yang telah diisi responden akan peneliti simpan dengan baik
dan setelah penelitian ini selesai maka lembar kuesioner tersebut akan
peneliti musnahkan dalam jangka waktu minimal 5 tahun atau sesuai
dengan ketentuan akademik.

G. Alat pengumpulan data


Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang
terbagi dalam tiga kelompok yaitu :
1. Kuesioner A yang berisi tentang biodata responden yang terdiri dari jenis
kelamin, umur dan pendidikan.

24

2. Kuesioner B yang berisi tentang variabel dukungan keluarga terdiri dari 20


pernyataan dengan jawaban selalu nilainya 3, kadang-kadang nilai 2 dan
tidak pernah nilainya 1.
3. Kuesioner C yang berisi tentang kepatuhan diet rendah garam dengan
jawaban Ya skor 0 dan jawaban tidak skor 1.
Kuesioner dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan pada teori-teori di
tinjauan pustaka. Oleh karena itu kuesioner penelitian perlu dilakukan uji coba
kepada 20 lansia penderita hipertensi di Desa Dandaan Kecamatan Guntur
Kabupaten Demak karena memiliki karakteristik penelitian yang sama yaitu
didasarkan pada tingkat pendidikan, status sosial, dan mata pencaharian. Uji
coba dilakukan terhadap 20 responden untuk memenuhi kurva normal.
1. Uji Validitas dan Reliabilitas
a) Uji Validitas
Validitas berasal dari kata validity yang artinya sejauh mana
ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi
ukurnya (Azwar, 2003). Suatu kuesioner atau instrumen pengukur
dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila alat tersebut
menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur, yang sesuai
dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Kuesioner yang
menghasilkan data yang tidak relevan dengan tujuan pengukuran
dikatakan sebagai kuesioner yang memiliki validitas yang rendah
(Azwar, 2003). Uji

validitas dapat dilihat dengan menggunakan

koefisien korelasi product moment. Hasil uji validitas mendapatkan


bahwa rentang nilai r pada variabel dukungan keluarga sebesar
0,5700-0,8938 yang lebih besar dari 0,44 sehinga dinyatakan valid.
Hasil validitas pada variabel kepatuhan didapatkan rentang r hitung
antara 0,6156-0,7990 sehingga semua pernyataan pada variabel
kepatuhan dinyatakan valid.

25

b) Uji Reliabilitas
Tinggi rendahnya reliabilitas ditunjukkan oleh suatu angka yang
disebut

koefisien

reliabilitas.

Pada

awalnya

tinggi-rendahnya

reliabilitas kuesioner tercermin oleh nilai cronbach alpha. Dimana


apabila nilai cronbach alpha diatas 0,60 maka variabel dalam
penelitian dapat dikatakan reliabel atau handal, sehingga apabila
kuesioner terhadap pertanyaan yang diajukan dilakukan secara
berulang-ulang maka jawaban responden akan sama (Ghozali, 2005).
Hasil uji reliabilitas pada variabel dukungan didapatkan koefisien
cronbach alpha sebesar 0,9702 yang lebih besar dari 0,6 sehinga
dinyatakan reliable. Variabel kepatuhan juga didapatkan nilai
koefisien cronbach alpha sebesar 0,9193 yang lebih besar dari 0,6
sehinga dinyatakan reliable.

H. Prosedur Pengumpulan Data


Langkah-langkah penelitian ini meliputi pengumpulan data dengan
menggunakan kuesioner yang dilaksanakan sebagai berikut :
1. Setelah mendapat surat ijin dari kampus peneliti melaksanakan studi
pendahuluan dengan tujuan mencari permasalahan yang muncul di Desa
Bakarejo Kecamatan Guntur Kabupaten Demak berkaitan dengan kejadian
hipertensi dan perilaku kepatuhan diet rendah garam.
2. Sebelum dilakukan pengumpulan data dengan membagikan kuesioner
pada responden peneliti terlebih dahulu menjelaskan tentang permasalahan
penelitian. Responden bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian ini
maka diminta untuk menandatangani lembar inform concernt.
3. Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti sendiri dengan mengunakan
kuesioner terhadap responden dengan cara membagikan kuesioner yang
berisi pernyataan dengan diberi waktu sekitar setengah jam, dimana
peneliti menemani proses pengisian kuesioner.

26

4. Peneliti menunggui selama proses pengisian kuesioner oleh responden


untuk mengantisipasi apabila ada pernyataan yang kurang dipahami oleh
responden.
5. Peneliti mengecek kembali kelengkapan kuesioner yang telah diisi oleh
responden. Pada proses ini peneliti mendapatkan data telah lengkap.
6. Kevalidan data pada kuesioner tergantung dari lengkap tidaknya isi
kuesioner.

I. Analisa Data
1. Pengolahan data
Pada penelitian ini data akan diolah melalui tahap sebagai berikut :
a. Editing
Mengecek kembali kuesioner yang telah diberikan kepada responden.
Apabila ada data yang belum lengkap atau dinyatakan kurang maka
peneliti akan perlu membuangnya karena tidak lengkap dalam
menjawab.
b. Coding
Dilakukan dengan memberi tanda pada masing-masing jawaban
dengan kode berupa angka, sehingga memudahkan proses pemasukan
data di komputer. Untuk kuesioner B (dukungan keluarga) jawaban
selalu kode 3, jawaban kadang-kadang kode 2 dan tidak pernah kode
1. untuk kuesioner C (kepatuhan diet) jawaban Ya kode 1 dan jawaban
tidak kode 0.
c. Processing
Setelah diedit dan dikoding, kemudian dilakukan tabulasi data yaitu
memasukkan data dalam bentuk kode ke dalam tabulasi. Hasil tabulasi
dijumlah dan dilakukan pengujian sesuai dengan alat uji yang
ditetapkan sebelumnya. Proses pengujian dilakukan melalui program
komputer.

27

d. Cleaning
Cleaning (pembersihan data) merupakan kegiatan pengecekan kembali
data yang sudah diproses apakah ada kesalahan atau tidak, dengan
cara melihat kembali data yang dimasukkan ke dalam tabulasi. Setelah
data tidak ada kesalahan lagi maka diteruskan pada proses selanjutnya
yaitu pengolahan data.
2. Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan bantuan program komputer.
a. Analisis Deskriptif (univariat)
Analisis deskriptif (univariat) digunakan untuk mendeskripsikan
variabel-variabel yang diteliti. Dalam hal ini digunakan untuk
mendeskripsikan variabel dukungan keluarga dan kepatuhan diet
rendah garam pada penderita hipertensi. Analisis univariat dalam
penelitian ini menggunakan analisis pemusatan data dengan menhitung
nilai mean, median, minimum, maksimum dan standar deviasi.
b. Analisis (Bivariat)
Analisis

bivariat

adalah

analisis

yang

digunakan

untuk

menganalisis dua variabel yang diduga berhubungan (Notoatmodjo,


2002). Analisis ini berfungsi untuk mengetahui hubungan dukungan
keluarga dengan kepatuhan diet rendah garam dengan menggunakan
uji statistik tertentu. Berdasarkan uji Kolomogorov Smirnov didapatkan
bahwa dukungan keluarga berdistribusi normal dengan nilai p = 0,630,
dan variabel kepatuhan tidak berdistribusi normal dengan nilai p =
0,001. Hasil uji kenormalan didapatkan data tidak berdistribusi normal
maka.korelasi

yang

(Sugiyono, 2007).

digunakan

uji

korelasi

Rangk

Spearman

You might also like