Professional Documents
Culture Documents
dalam
penyelenggaraan
rangka
percepatan
pengadaan
tanah
dan
bagi
efektivitas
pembangunan
Pengadaan
Tanah
bagi
Pembangunan
Mengingat ...
-2-
bagi
Pembangunan
untuk
Kepentingan
Umum
Presiden
Penyelenggaraan
Nomor
Pengadaan
71
Tahun
Tanah
bagi
2012
tentang
Pembangunan
MEMUTUSKAN :
PENGADAAN
TANAH
BAGI
Pasal I ...
-3-
Pasal I
tentang
Penyelenggaraan
Pengadaan
Tanah
bagi
Presiden
Nomor
40
Tahun
2014
tentang
Penyelenggaraan
Pengadaan
Tanah
bagi
Presiden
Nomor
99
Tahun
2014
tentang
tentang
Penyelenggaraan
Pengadaan
Tanah
bagi
lembaga
pemerintah
nonkementerian,
-4-
nonkementerian,
pemerintah
provinsi,
3.
4.
5.
6.
7.
pelaksanaannya
sebagian
dilimpahkan
kepada pemegangnya.
8. Konsultasi ...
-5-
8.
kesepahaman
perencanaan
Pengadaan
dan
kesepakatan
Tanah
bagi
dalam
pembangunan
lisensi
dari
BPN
untuk
menghitung
Menteri
Keuangan
untuk
memberikan
jasa
penilaian.
13. Penetapan
Lokasi
pembangunan
ditetapkan
adalah
untuk
dengan
penetapan
atas
lokasi
umum
yang
gubernur,
yang
kepentingan
keputusan
-6-
Daerah
dan
adalah
perangkat
gubernur,
daerah
bupati,
sebagai
atau
unsur
2012
tentang
Pengadaan
Tanah
Bagi
Persiapan
Pengadaan
Tanah
yang
selanjutnya
untuk
membantu
gubernur
dalam
awal
lokasi
rencana
pembangunan
dan
-7-
yang
langsung
berhubungan
dengan
penggunaan tanah.
Pasal 117A
(1)
Instansi
mendapatkan
yang
kuasa
memerlukan
berdasarkan
tanah
yang
perjanjian,
yang
pemerintah
nonkementerian,
pemerintah
-8-
(2)
Pendanaan
Pengadaan
Tanah
oleh
Badan
Usaha
pemerintah
provinsi,
dan/atau
dapat
berupa
perhitungan
pengembalian
nilai
investasi.
3. Diantara Pasal 123A dan Pasal 124 disisipkan 1 (satu) pasal
yakni Pasal 123B yang berbunyi sebagai berikut:
Pasal 123B
(1)
Proses
Pengadaan
Tanah
yang
belum
selesai
Persetujuan
Penetapan
Lokasi
Pembangunan
Lokasi
dapat
pembangunan,
diselesaikan
proses
Pengadaan
berdasarkan
tahapan
(3)
Seluruh
dokumen
yang
telah
ada
dalam
rangka
-9-
a.
b.
c.
pemberian
ganti
kerugian
dan
pelepasan
hak;
dan/atau
d.
dimaksudkan
sebagai
Penetapan
Lokasi
Pasal II
Peraturan
Presiden
ini
mulai
berlaku
sejak
tanggal
diundangkan.
Agar
- 10 -
Agar
setiap
orang
mengetahuinya,
memerintahkan
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 17 Maret 2015
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
JOKO WIDODO
Diundangkan di Jakarta
Pada tanggal 17 Maret 2015
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
YASONNA H. LAOLY