Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh:
Dr. Fauziah Husnu Shofiah
Dr. Hamdan Muarifin
Dr. Hendra Hermawan
Dokter Pendamping:
Dr. Galuh Nia Khairani
BAB I
PENDAHULUAN
ini bertujuan agar jumlah peserta yang hidup sehat dengan penyakit kronis dapat
dioptimalkan dan peserta yang jatuh pada fase akut atau penyakit menjadi
semakin parah dapat diminimalisasi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
kategori desa sangat terpencil yaitu Desa Rantau Bujur dan Desa Hangui.
Jarak terjauh adalah Desa Hangui yang berjarak sekitar 27 km dari ibukota
kecamatan.
Bung ur Ba ru
Banua Padang Hilir
Bungur
Banua Padang
Tim bung
Purut
Shabah
Linuh
Kalu mpang
Hangu i
Parin g Guling
Rantau Bujur
N
O
Desa
Jumlah Penduduk
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
Bungur Baru
414
432
846
Bungur
652
633
1285
Banua Padang
460
472
932
375
361
736
Purut
502
521
1023
Timbung
299
315
641
Shabah
1312
1143
2455
Kalumpang
690
715
1405
Linuh
10
Rantau bujur
458
503
453
464
911
967
11
Paring guling
425
420
845
12
Hangui
186
188
374
6.276
6.117
12.393
Jumlah
Tabel Jumlah penduduk Kecamatan Bungur menurut jenis kelamin per desa
tahun 2014.
N
O
1
Jumlah
Kelompok umur
( tahun )
04
Jumlah
681
651
1.332
59
604
582
1.186
10 14
495
485
980
15 19
487
485
972
20 24
516
523
1.039
25 29
562
565
1.127
30 34
579
557
1.136
35 39
555
512
1.067
40 44
10
45 49
11
50 54
488
393
303
440
351
272
920
744
575
12
55 59
199
182
381
13
60 64
124
134
258
14
65 69
83
102
185
15
70 74
60
74
134
16
75 +
48
82
130
6.177
5.997
12.174
JUMLAH
Diabetes
Hipertensi
Januari
32
Febuari
57
Maret
17
68
April
12
35
Mei
20
40
Juni
19
52
Juli
12
25
Agustus
14
50
September
16
67
Oktober
12
49
November
11
61
Desember
JUMLAH
51
141
587
Dari data tahun 2014 di peroleh jumlah kunjungan pasien diabetes 141 dan
hipertensi 587. Jumlah pasien diabetes paling sedikit pada bulan Januari dan
kunjungan terbanyak pada bulan Mei,sedangkan jumlah pasien hipertensi paling
sedikit pada bulan Juli dan terbanyak pada bulan Maret.
Januari
Diabetes
Hypertensi
Febuari
Maret
14
April
Mei
Juni
10
Juli
10
Agustus
11
September
Oktober
November
Desember
17
JUMLAH
18
98
Tabel Daftar kunjungan pasien peserta BPJS dengan Diabetes dan hipertensi di
Puskesmas banua padang tahun 2014
Dari hasil data BPJS Puskesmas Banua Padang 2014 jumlah kunjungan
pasien Diabetes mellitus berjumlah 18 dan pasien hipertensi 98. Jumlah
kunjungan pasien DM paling sedikit pada bulan Febuari yaitu hanya 1 orang.
Kunjungan terbanyak bulan Juni berjumlah 4 orang sedangkan kunjungan pasien
hipertensi paling sedikit pada bulan Januari ,dan kunjungan terbanyak pada bulan
Desember.
Definisi
suatu
kelompok
penyakit
metabolik
dengan
karakteristik
hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau
kedua-duanya.
Klasifikasi Diabetes Melitus adalah sebagai berikut :
(PERKENI, 2011).
2.3.2
Penegakkan Diagnosis
Diagnosis diabetes mellitus ditegakkan berdasarkan pemeriksaan gula
(PERKENI, 2011).
2.4 Hipertensi
2.4.1
Definisi
Hipertensi lebih dikenal oleh masyarakat dengan istilah penyakit tekanan
darah tinggi. Batas tekanan darah yang dapat digunakan sebagai acuan untuk
menentukan normal atau tidaknya tekanan darah adalah tekanan sistolik dan
tekanan diastolik. Berdasarkan JNC VII, seorang dewasa dikatakan mengalami
hipertensi jika tekanan sistolik 140 mmHg atau lebih dan diastolik 90 mmHg atau
lebih (Bonow et al, 2004). Tekanan darah diukur dengan spygmomanometer
setelah pasien beristirahat nyaman, posisi duduk punggung tegak atau terlentang
paling sedikit selama 5 menit sampai 30 menit setelah merokok atau minum kopi
(Wade et al, 2003).
Hipertensi merupakan suatu keadaan terjadinya peningkatan tekanan darah
yang memberi gejala berlanjut pada suatu target organ tubuh sehingga bisa
menyebabkan kerusakan lebih berat seperti stroke (terjadi pada otak dan
berdampak pada kematian yang tinggi), penyakit jantung koroner (terjadi pada
kerusakan pembuluh darah jantung) serta penyempitan ventrikel kiri / bilik kiri
(terjadi pada otot jantung). Selain penyakit tersebut dapat pula menyebabkan
gagal ginjal, diabetes mellitus dan lain-lain.
2.4.2
Klasifikasi Hipertensi
Darah Tekanan
Darah
Darah
Sistolik (mmHg)
Diastolik (mmHg)
Normal
<120
<80
Prehipertensi
120-139
80-89
Hipertensi tingkat 1
140-159
90-99
Hipertensi tingkat 2
160
100
b. Hipertensi Sekunder
Hipertensi sekunder disebabkan oleh gangguan sistem lain,
seperti sistem vaskuler (arteriosklerosis), sistem renal (stenosis
arteri renal), sistem endokrin (hipertiroidisme) dan sistem neuron
(peningkatan
tekanan
intrakranial).
Kehamilan
juga
dapat
2.5 PROLANIS
1. Dasar Hukum
a. UU No.40/2004 tentang SJSN Pasal 22 ayat 1
Manfaat jaminan kesehatan bersifat pelayanan perseorangan berupa
pelayanan kesehatan yang mencakup pelayanan promotif, preventif,
kuratif, dan rehabilitatif, termasuk obat dan bahan medis habis pakai
yang diperlukan
b. UU No.40/2004 tentang SJSN Pasal 24 ayat 3
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial mengembangkan
sistem
Peserta
a) Mematuhi agenda terapi / kesehatan yang ditetapkan oleh Faskes
Primer
b) Proaktif dalam aktivitas Prolanis
Dokter Faskes Primer
a) Care Coordinator bagi peserta Prolanis
b) Pemantau kondisi dan status kesehatan peserta
c) Pemberi resep obat penyakit kronis dan obat rujuk balik sesuai
resep dari dokter spesialis
d) Gate keeper
Rumah Sakit
a) Pemberi pelayanan spesialistis
b) Konsultan dan pembimbing bagi Faskes Primer
Primer
Apotek & Laboratorium
a) Penyedia obat Penyakit Kronis dan berperan dalam mengedukasi
tentang obat
b) Unit pelaksana pelayanan penunjang diagnostik
7. Indikator keberhasilan
Meningkatnya profil kesehatan peserta PROLANIS.
BAB III
INISIASI PEMBENTUKAN PROLANIS DI PUSKESMAS
kebutuhan edukasi.
: Audio, proyektor LCD, laptop.
:
Nama
Brosur
Pembicara
Jumlah
2. Home visit
Tempat
Waktu
Sasaran
Jumlah item
50 @Rp2000
@Rp 100.000
Biaya
Rp. 100.000,Rp. 200.000,Rp. 300.000,-
: Alamat peserta
: kesepakatan antara peserta dan faskes
:
terapi
di
Dokter
Praktek
Estimasi biaya
Nama
Transportasi
Formulir
Alat tulis
Jumlah
3. Reminder
Tempat: Waktu
Sasaran
Jumlah item
20 @ Rp 20.000,100 @ Rp 200,-
biaya
Rp. 400.000,Rp. 20.000,Rp. 10.000,Rp. 430.000,-
laptop/PC,
Jumlah item
biaya
Rp. 150.000,-
4. Aktifitas club
Tempat: Halaman Puskesmas Banua padang
Waktu
: Selasa dan jumat
Sasaran
:
Perlengkapan : audio, laptop, instruktur senam, tensimeter,
Estimasi biaya :
Nama
Instruktur senam
Tensimeter
Stetoskop
Jumlah
Jumlah item
2 @ Rp 100.000,3 @ Rp 100.000,3 @ Rp 100.000,-
Biaya
Rp. 200.000,Rp. 300.000,Rp. 300.000,Rp. 800.000,-
operator
BAB IV
KESIMPULAN
yang
Kesehatan.Kegiatan
melibatkan
prolanis
peserta,
meliputi
fasilitas
aktivitas
kesehatan
konsultasi
dan
BPJS
medis/edukasi,
DAFTAR PUSTAKA
Bonow, R.O., Mann, D.L., Zipes, D.P., Libby, P. 2008. Braunwalds heart disease
a Textbook of Cardiovascular Medicine. USA. Elsevier Saunders
Chobanian, A.V., Bakris, G.L., Black H.R., Cushman W.C., Green L.A., Izzo J.L.,
Jr., Te al, 2003. The seventh report of the Joint National Committee on
revention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure: The
JNC 7 Report. JAMA;289:2560-72
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2006. Pedoman Teknis Penemuan
dan Tatalaksana Penyakit Hipertensi. Direktorat Pengendalian Penyakit
Tidak Menular Departemen Kesehatan RI. Jakarta
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Laporan Hasil Riset Kesehatan
Dasar (RISKESDAS) Indonesia Tahun 2007. Balitbangkes Depkes RI. Jakarta
Hahn, DB and Payne, WA. 2003. Focus on Health Sixth Edition. USA. Mc Graw
Hill
Idris, Fahmi. 2014. Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS). Jakarta.
Penerbit BPJS
Lynn, S.B & Peter, G.S. 2007. Pemeriksaan Fisik & Riwayat Kesehatan Bates
edisi 5. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
PERKENI. 2011. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe
2 di Indonesia.
Persi. 2008. Faktor Lingkungan dan Gaya Hidup Berperan Besar Memicu
Diabetes. http: //pdpersi.co.id
Sherwood, L. 2009. Fisiologi Manusia:dari Sel ke Sistem edisi 3. Jakarta. Penerbit
Buku Kedokteran EGC
Suyono, Slamet. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Jakarta. Penerbit
Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI
Wang, W., Lee, E. T., Fabsitz, R. R., Devereux, R., Best, L., Welty, T. K., et al.
2006. A Longitudinal Study of Hypertension Risk Factors and Their Relation
to Cardiovascular Disease The Strong Heart Study Hypertension . p 403-409
Waspadji S. 2006. Komplikasi kronik diabetes : mekanisme terjadinya, diagnosis
dan strategi pengelolaannya. Dalam : buku ajar ilmu penyakit dalam. Sudoyo
AW, Setiyohadi B, Alwi I dkk, editor. Jilid III. Edisi IV. Jakarta : balai
penerbit FKUI ; 1906.
Yundini. 2006. Faktor Risiko Hipertensi dan Pengendalian Penyakit Tidak
Menular. Jakarta. PT. Gramedia