You are on page 1of 11

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR

MODUL 5 HUKUM STOKES DAN VISKOSITAS

Nama : Anastasia Virginia


NIM : 1401010030
Kawan Kerja : 1. Amelia Adinda
2. Angelina Rianti
Program Studi : Nutrition and Food Technology
Tanggal Praktek : 7 Oktober 2014

Surya University
2014

I.

TUJUAN PRAKTIKUM

Menentukan viskositas / kekentalan dari zat cair yang berbeda dengan prinsip
hokum Stokes

Membuktikan bahwa benda yang bergerak dalam fluida dipengaruhi oleh gaya
gesek

II.

ALAT BAHAN & PRINSIP PENGUKURAN


1. Alat bahan

Percobaan 1
-

Tabung viskositas

3 buah bola uji (kecil, sedang, besar)

Canting kasa

Mikrometer sekrup

Neraca 4 lengan

Gelas kimia

Stopwatch

Minyak goreng

Percobaan 2
-

Tabung viskositas

3 buah bola uji (kecil, sedang, besar)

Canting kasa

Mikrometer sekrup

Neraca 4 lengan

Gelas kimia

Stopwatch

Oli

2. Prinsip Pengukuran
Fisikawan sekaligus ahli matematika dari Inggris, Sir George Stokes telah
meneliti sifat sifat fluida sejak satu setengah abad yang lalu. Seperti misalnya, apa
perbedaannya berjalan di aspal dan berjalan di dasar kolam renang? Berjalan di

dasar kolam renang lebih berat karena adanya gesekan antara tubuh dengan fluida
statis yaitu air di dalam kolam renang. Stokes lalu meneliti lebih dalam bagaimana
pengaruh fluida kental terhadap benda yang bergerak di dalamnya. Pencapaiannya
yang paling penting yaitu deskripsi gerak bola di dalam sebuah fluida viskous. Lalu
Stokes mengembangkan prinsipnya yaitu dengan deskripsi matematis gaya yang
dibutuhkan untuk menggerakkan bola pada sebuah fluida viskous.
Hukum Stokes ditulis sebagai :

Dimana Fd adalah gaya drag fluida pada bola, adalah viskositas fluida, V
adalah kecepatan bola relatif terhadap cairan, dan r adalah jari jari bola. Pada saat
bola berada di dalam fluida, kedua gaya pertama masing masing disebabkan oleh
gaya apung dari memindahkan fluida, dan hambatan viskous fluida pada bola.
Gaya apung adalah berat fluida yang terpindahkan. Volume bola adalah:

Maka dapat dituliskan gaya apung sebagai:

Dimana f adalah massa jenis fluida, r adalah jari jari bola, dan g adalah
percepatan gravitasi. Dengan hubungan antar gaya pada bola dan fluida, kita
mendapatkan persamaan :

Lalu didapatkan lagi :

b adalah massa jenis bola.


Hukum Stokes sederhana, namun hanya berlaku terbatas untuk aliran laminar.
Aliran laminar diartikan sebagai kondisi di mana partikel - partikel uida bergerak
sepanjang jalur-jalur halus dalam lamina (lapisan-lapisan fluida yang "meluncur" di
antara sesamanya). Kondisi aliran lainnya disebut aliran "turbulen". Pada kondisi
yang belakangan ini, partikel-partikel fluida bergerak secara acak pada jalur tak
beraturan yang menyebabkan pertukaran momentum antar partikel. Untuk
membedakan aliran laminar dan bukan laminar, dapat menggunakan rumus
Reynolds yaitu :

Dimana NR adalah bilangan Reynolds, f adalah massa jenis fluida, V adalah


kecepatan terhadap bola, dan d adalah diameter bola.
Viskositas merupakan ukuran kekentalan fluida yang menyatakan besar
kecilnya gesekan dalam fluida. Semakin besar viskositas / kekentalan fluida, maka
semakin susah fluida mengalir dan semakin susah juga benda bergerak didalam
fluida tersebut.

3. Cara Kerja

Percobaan 1

Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

Memasukkan minyak goreng sebagai media fluida ke dalam tabung,


mengukur massa dan volumenya lalu bisa didapat massa jenis fluida

Memasukkan canting kasa ke dalam tabung, agar bola yang dimasukkan


bisa dengan mudah diangkat

Mengukur diameter bola uji dengan mikrometer sekrup

Menjatuhkan bola uji ke dalam tabung, dengan jarak 30cm lalu dihitung
waktunya menggunakan stopwatch

Mengulangi percobaan diatas dengan 2 bola uji lainnya

Percobaan 2

Mengulang percobaan 1, hanya saja media fluida diganti dengan oli.

4. Data Pengukuran

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
No
1
2
3
4
5

Percobaan 1

Jenis bola

Massa
(kg)

Massa jenis
bola

Diameter (m)

Jari - jari
(m)

t
(s)

r^2 (m)

Bola kecil

0.00007
0.00007
0.00007
0.00007
0.00007
0.00007
0.00007
0.00007
0.00007
0.00007

2700
2700
2700
2700
2700
2700
2700
2700
2700
2700

0.00303
0.00303
0.00303
0.00303
0.00303
0.00303
0.00303
0.00303
0.00303
0.00303

0.001515
0.001515
0.001515
0.001515
0.001515
0.001515
0.001515
0.001515
0.001515
0.001515

3.2
3.4
3.4
3.2
3.4
3.4
3.4
3.4
3.2
3.4

2.29523E-06
2.29523E-06
2.29523E-06
2.29523E-06
2.29523E-06
2.29523E-06
2.29523E-06
2.29523E-06
2.29523E-06
2.29523E-06

Jenis bola

Massa jenis
fluida

v (m/s)

(P)

Nr

t pred (s)

Bola kecil

840
840
840
840
840

0.09375
0.088235294
0.088235294
0.09375
0.088235294

0.099170042
0.105368169
0.105368169
0.099170042
0.105368169

2.406095
2.13135
2.13135
2.406095
2.13135

3.34
3.34
3.34
3.34
3.34

6
7
8
9
10

840
840
840
840
840

rata (P)

0.103508731

stdev

0.00299398

t rata
(s)

1
2
3
4
5
6
7
8
9

Bola
sedang

10
No

3.34
3.34
3.34
3.34
3.34

2.213774
0.132714

Massa
(kg)

Massa jenis
bola

0.00015
0.00015
0.00015
0.00015
0.00015
0.00015
0.00015
0.00015
0.00015

2700
2700
2700
2700
2700
2700
2700
2700
2700

0.00015

2700

Diameter (m)

Jari jari (m)

t
(s)

r^2 (m)

0.00504
0.00504
0.00504
0.00504
0.00504
0.00504
0.00504
0.00504
0.00504
0.00504

0.00252
0.00252
0.00252
0.00252
0.00252
0.00252
0.00252
0.00252
0.00252
0.00252

1.6
1.8
1.6
1.6
1.6
1.7
1.5
1.6
1.6
1.6

6.3504E-06
6.3504E-06
6.3504E-06
6.3504E-06
6.3504E-06
6.3504E-06
6.3504E-06
6.3504E-06
6.3504E-06
6.3504E-06

Massa jenis
fluida

v (m/s)

(P)

Nr

t pred
(s)

Bola
sedang

840
840
840
840
840
840
840
840
840
840

0.1875
0.166666667
0.1875
0.1875
0.1875
0.176470588
0.2
0.1875
0.1875
0.1875

0.137191219
0.154340122
0.137191219
0.137191219
0.137191219
0.14576567
0.128616768
0.137191219
0.137191219
0.137191219

5.786085
4.571721
5.786085
5.786085
5.786085
5.12539
6.583278
5.786085
5.786085
5.786085

1.62
1.62
1.62
1.62
1.62
1.62
1.62
1.62
1.62
1.62

10
rata (P)

0.138906109

stdev

0.006763618

t rata
(s)

2.13135
2.13135
2.13135
2.406095
2.13135

Jenis
bola

1
2
3
4
5
6
7
8
9

Nr rata
stdev
Nr

0.105368169
0.105368169
0.105368169
0.099170042
0.105368169

3.34

Jenis
bola

No

0.088235294
0.088235294
0.088235294
0.09375
0.088235294

1.62

Nr rata
stdev
Nr

5.678298
0.519672

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Jenis bola

Bola besar

10

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Jenis bola

Bola besar

10
rata (P)
stdev
t rata

Massa jenis
bola(g/cm^3)

Diameter (m)

Jari - jari
(cm)

t
(s)

0.0005
0.0005
0.0005
0.0005
0.0005
0.0005
0.0005
0.0005
0.0005

2700
2700
2700
2700
2700
2700
2700
2700
2700

0.00703
0.00703
0.00703
0.00703
0.00703
0.00703
0.00703
0.00703
0.00703

0.003515
0.003515
0.003515
0.003515
0.003515
0.003515
0.003515
0.003515
0.003515

0.0005

2700

0.00703

0.003515

1.2
1.1
1
1.1
1.1
1
1
1.1
1
1

r^2 (cm)
1.23552E-05
1.23552E-05
1.23552E-05
1.23552E-05
1.23552E-05
1.23552E-05
1.23552E-05
1.23552E-05
1.23552E-05
1.23552E-05

Massa jenis
fluida

v (m/s)

(P)

Nr

840
840
840
840
840
840
840
840
840

0.25
0.272727273
0.3
0.272727273
0.272727273
0.3
0.3
0.272727273
0.3

0.200187592
0.183505293
0.166822994
0.183505293
0.183505293
0.166822994
0.166822994
0.183505293
0.166822994

7.374583
8.776363
10.6194
8.776363
8.776363
10.6194
10.6194
8.776363
10.6194

1.06
1.06
1.06
1.06
1.06
1.06
1.06
1.06
1.06

840

0.3

0.166822994

10.6194

1.06

0.176832373 Nr rata
stdev
0.011664362 Nr

t pred
(s)

9.557703
1.194617

1.06

No

Massa
(kg)

Jenis bola

Percobaan 2
Massa
(kg)

Massa
Jenis Bola

Diameter
(m)

Jari jari (m)

t (s)

r^2 (m)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Bola kecil

No

Jenis bola

1
2
3
4
5
Bola kecil
6
7
8
9
10
rata
0.335088
(P)
stdev

0.005706

t rata

11.89

No

Massa Jenis
Fluida
853.5
853.5
853.5
853.5
853.5
853.5
853.5
853.5
853.5
853.5
Nr
relatif
stdev
Nr

2700
2700
2700
2700
2700
2700
2700
2700
2700
2700

0.0029
0.0029
0.0029
0.0029
0.0029
0.0029
0.0029
0.0029
0.0029
0.0029

0.00145
0.00145
0.00145
0.00145
0.00145
0.00145
0.00145
0.00145
0.00145
0.00145

11.7
12.2
11.8
12
11.8
11.8
12.2
11.8
12
11.6

2.1E-06
2.1E-06
2.1E-06
2.1E-06
2.1E-06
2.1E-06
2.1E-06
2.1E-06
2.1E-06
2.1E-06

v (m/s)

(P)

relatif

Nr

t pred
(s)

0.025641
0.02459
0.025424
0.025
0.025424
0.025424
0.02459
0.025424
0.025
0.025862

0.329734
0.343825
0.332552
0.338189
0.332552
0.332552
0.343825
0.332552
0.338189
0.326916

0.627679
0.627679
0.627679
0.627679
0.627679
0.627679
0.627679
0.627679
0.627679
0.627679

0.192475
0.177021
0.189226
0.182971
0.189226
0.189226
0.177021
0.189226
0.182971
0.195807

11.89
11.89
11.89
11.89
11.89
11.89
11.89
11.89
11.89
11.89

0.186517
0.006295

Jenis bola

Massa (kg)

Massa
Jenis Bola

Diameter
(m)

Jari jari (m)

t (s)

r^2 (m)

Bola sedang

0.00015
0.00015
0.00015
0.00015
0.00015
0.00015

2700
2700
2700
2700
2700
2700

0.00546
0.00546
0.00546
0.00546
0.00546
0.00546

0.00273
0.00273
0.00273
0.00273
0.00273
0.00273

4.6
4.8
4.7
4.7
4.6
4.9

7.45E-06
7.45E-06
7.45E-06
7.45E-06
7.45E-06
7.45E-06

1
2
3
4
5
6

0.00009
0.00009
0.00009
0.00009
0.00009
0.00009
0.00009
0.00009
0.00009
0.00009

7
8
9

0.00015
0.00015
0.00015

2700
2700
2700

10

0.00015

2700

(P)

relatif

Nr

t pred
(s)

Bola sedang

853.5
853.5
853.5
853.5
853.5
853.5
853.5
853.5
853.5
853.5

0.065217
0.0625
0.06383
0.06383
0.065217
0.061224
0.06383
0.065217
0.06383
0.0625

0.459542
0.479522
0.469532
0.469532
0.459542
0.489512
0.469532
0.459542
0.469532
0.479522

0.477188
0.477188
0.477188
0.477188
0.477188
0.477188
0.477188
0.477188
0.477188
0.477188

0.661355
0.607391
0.633512
0.633512
0.661355
0.582852
0.633512
0.661355
0.633512
0.607391

4.71
4.71
4.71
4.71
4.71
4.71
4.71
4.71
4.71
4.71

0.470531

stdev

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

7.45E-06
7.45E-06
7.45E-06
7.45E-06

v (m/s)

10
rata
(P)

No

4.7
4.6
4.7
4.8

Massa jenis
fluida

t rata
(s)

0.00273
0.00273
0.00273
0.00273

Jenis bola

No

2
3
4
5
6
7
8
9

0.00546
0.00546
0.00546
0.00546

0.009934

Nr rata
stdev
Nr

0.631575
0.026288

4.71

Jenis bola

Bola besar

Massa
(kg)

Massa jenis
bola(g/cm^3)

Diameter
(m)

0.0004
0.0004
0.0004
0.0004
0.0004
0.0004
0.0004
0.0004
0.0004

2700
2700
2700
2700
2700
2700
2700
2700
2700

0.0074
0.0074
0.0074
0.0074
0.0074
0.0074
0.0074
0.0074
0.0074

Jari jari
(cm)
0.0037
0.0037
0.0037
0.0037
0.0037
0.0037
0.0037
0.0037
0.0037

0.0004

2700

0.0074

0.0037

t (s)

r^2 (cm)

2.8
2.9
2.9
2.8
3
2.9
3
2.8
2.9
2.8

1.37E-05
1.37E-05
1.37E-05
1.37E-05
1.37E-05
1.37E-05
1.37E-05
1.37E-05
1.37E-05
1.37E-05

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
rata
(P)
stdev
t rata

Jenis bola

Bola besar

0.528491
0.014475
2.88

Massa jenis
fluida

v (m/s)

(P)

relatif

Nr

853.5
853.5
853.5
853.5
853.5
853.5
853.5
853.5
853.5

0.107143
0.103448
0.103448
0.107143
0.1
0.103448
0.1
0.107143
0.103448

0.513811
0.532161
0.532161
0.513811
0.550511
0.532161
0.550511
0.513811
0.532161

0.412788
0.412788
0.412788
0.412788
0.412788
0.412788
0.412788
0.412788
0.412788

1.317029
1.227766
1.227766
1.317029
1.147279
1.227766
1.147279
1.317029
1.227766

2.88
2.88
2.88
2.88
2.88
2.88
2.88
2.88
2.88

853.5

0.107143

0.513811

0.412788

1.317029

2.88

Nr rata
stdev
Nr

t pred
(s)

1.247374
0.067481

5. Analisa Data
Pada percobaan 1, fluida yang digunakan adalah minyak goreng dan pada
percobaan 2 fluida yang digunakan adalah oli. Saat percobaan dilakukan, dapat
dilihat pada tabel bahwa waktu ratarata percobaan 1 lebih cepat ketimbang
dibanding dengan percobaan 2. Pada percobaan 2, berarti bola turun lebih lama. Hal
ini bisa terjadi karena viskositas atau kekentalan oli lebih besar dibanding dengan
minyak goreng.
Setelah dilakukan penghitungan, ternyata benar bahwa viskositas oli lebih besar
dibanding dengan viskositas minyak goreng. Lalu kita juga dapat menganalisa bola
uji pada masing masing percobaan, bola mana kah yang turun lebih cepat atau
lebih lambat.
Terlihat pada percobaan 1 dan percobaan 2, semakin besar massa dan diameter
bola, maka waktu bola dalam menempuh fluida akan semakin cepat karena massa
mempengaruhi tekanan atau dorongan yang dihasilkan pada waktu bola berada di
dalam fluida tersebut. Bilangan Reynolds juga dipengaruhi oleh viskositas yang ada
dalam suatu fluida.

6. Kesimpulan
-

Jenis fluida yang digunakan mempengaruhi viskositas

Massa dan diameter bola mempengaruhi waktu dan juga berarti


mempengaruhi viskositas

Semakin besar tingkat viskositas sebuah fluida, maka semakin besar


bilangan Reynolds nya.

7. Saran
Pada saat percobaan sebaiknya lebih teliti dalam menghitung, lalu lebih hati
hati pada saat menghitung waktu dengan stopwatch. Ketidakhati-hatian akan
menyebabkna penghitungan menjadi tidak akurat atau bahkan salah.

8. Referensi
-

Modul 5 Praktikum Fisika Dasar

http://rumushitung.com/2013/11/09/hukum-stokes-kecepatan-terminal/

https://nadhiffisikaunej.wordpress.com/2013/05/20/viskositas-dan-hukumstokes/

https://www.scribd.com/doc/84239809/Hukum-Stokes

You might also like