Professional Documents
Culture Documents
Intervensi Keperawatan
Diagnosa
Pre Operatif
1. Gangguan
pola
nafas
berhubungan
dengan
ekspansi paru
menurun
dilakukan
tindakan
Intervensi
Monitor
Rasional
suara
diafragmatik
bibir
Berikan
dan
untuk
dan efektif.
menyelingi aktivitas dan periode Memungkinkan
Frekuensi,irama,
nafas adekuat
Volume nafas adekuat
Setelah
pernafasan
dorongan
pola
istirahat
Berikan dorongan penggunaan
dilakukan
berhubunga
n
diharapkan
tindakan Timbang
nutrisi
untuk
diharuskan
berat
badan
otot-otot pernafasan.
sesuai Mengkaji
pasien
berlebihan.
pelatihan otot-otot pernafasan Menguatkan dan mengkondisikan
jika
2. Nutrisi
nafas
pemasukan
makanan
indikasi.
yang adekuat.
klien Tentukan program diet, pola Mengidentifikasikan kekurangan
makan, dan bandingkan dengan
dan penyimpangan dari kebutuhan
terapeutik.
hipermetabo
lisme
klien.
Auskultrasi bising usus, catat Hiperglikemi,
nyeri
jaringan
abdomen
atau
gangguan
perut
pertahankan
lambung
keadaan
puasa
(distensi
atau
ileus
sesuai inndikasi.
paralitik).
Monitor makanan kesukaan dan Pemberian makanan melalui oral
Monitor kalori dan intake nutrisi.
Dorong pasien untuk konsumsi
baik.
Mengetahui jumlah kalori yang
tentang
masuk.
Kebutuhan
kebutuhan
nutrisi..
Konsultasi dengan ahli gizi.
jaringan
metabolic
3. Nyeri
berhubunga
Setelah
dilakukan
penyesuaian
diet
untuk
dengan diharapkan
interupsi
saraf
nyeri
klien
terkontrol dengan KH :
-
Klien
mengatakan
dirasakan
dapat
oleh
klien
dijadikan
sehingga
sebagai
acuan
perhatian
kali.
-Tentukan analgetik pilihan, rute
sehingga
pemberian
analgetik
klien
terhadap
dapat
nyeri
membantu
4. Kerusakan
integristas
Setelah
dilakukan
tindakan -
kulit
diharapkan
berhubunga
dengan
tergangguny
bisa
(sensasi,
perfusi
jaringan
-
5. Gangguan
citra
Setelah
dengan
anatomi
mammae
abnormal
kemerahan
Observasi
dimensi,
luka
dilakukan
baju.
Area
adanya
:
kedalaman
warna
jaringan
lokasi,
X 24 jam diharapkan
citra
tentang
cairan, nekrotik,
proses
dan
organisme
patogenik.
Area ini meningkat risikonya untuk
dan
memerlukan
lembab
pertumbuhan
kerusakan
luka,
yang
karakteristik,
granulasi,
untuk
berhubungan
hidrasi,
luka
yang
elastisitas, -
penyembuhan
pakaian
pigmentasi)
Perfusi jaringan baik
Menunjukkan terjadinya
proses
untuk -
longgar
Jaga kebersihan kulit agar tetap
dipertahankan
temperatur,
pasien
menggunakan
kerusakan
Anjurkan
kesempatan
untuk
6. Anxietas
Setelah
dilakukan
dalam
menentukan
berhubungan
dengan
hemoragii
tentang
ketidakpastia
tentang
Klien
kondisinya
Klien tidak gelisah
hasil
pengobatan
pasca
partum.
menerima
kejadian
mungkin
pasca
partum;
vital
mungkin
karena
respon
carsinoma,
perasaan
berdaya
dan
ketidak
psikologis.
Sampaikan sikap tenang, empati Dapat
dan mendukung.
membantu
klien
mempertahankan
?ontrol
cukupan
pengetahuan
perubahan
tentang
Membantu
carsinoma
dan
pengobatan.
Bantu
dalam
dalam Pengungkapan
klien
mengidentifikasi
status
perasaan
kesempatan
untuk
fisiologis.
menurunkan
memberikan
memperjelas
pada
konsep,
dan
perspektif,
memudahkan
klien
mengungkapkan perasaan.
untuk
meningkatkan
proses
pemecahan masalah.
Beritahu kepada klien tujuan Kecemasan klien akan berkurang
Post Operatif
1. Nyeri
berhubunga
n
bila
dilakukan
derajat
kebutuhan
dilakukan
terputusnya
pasien
kontinuitas
berkurang
sampai
oleh adanya
berkurang,
skala
insisi bedah
intenstias
nyeri
berkurang
sampai
hilang
ekspresi wajah rileks
dan
klien
mampu
mendemonstrasikan
teknik
dengan
tarik
integritas
kulit
Setelah
dilakukan
sebuah
Membantu
tindakan
mengidentifikasi
ketidaknyamanan
untuk
dan
keefektipan
analgesic
Meningkatkan kemampuan koping
kebutuhan
Dorong mengendalikan sifat
penyebab
saat batuk
Kolaborasi
dengan
dokter
nyeri
membuat
napas dalam
2. Kerusakan
sebelum
tindakan
Setelah
jaringan
Kulitharusberwarnamerahmuda
operasidantandurkulit
sekitarnya.Sianosisdanpengisian
luka insisi
terusmenerus
garamfaalsterildanperoksida(
memerlukanperhatianmedik.
campuran1:1)setelahbalutan Mencegah pembetukan kerak ,
yang dapat menjebak drainase
diangkat.
Catat atau laporkan adanya
drainasesepertisusu.
Ganti balutan sesuai indikasi
biladigunakan.
Kosongkan drain luka secara
periodik catat jumlah dan
Peroksidatidakbanyakdigunakan
karena dapat membakar tepi dan
menggangupenyembuhan.
Drainasesepertisusumenunjukkan
karakteristikdrainase
Kolaborasi :Berikan antibiotik
cairan
indikasi..
tubuh
dan
3. Intoleransi
Setelah
dilakukan
tindakan
drainaseberhenti.
Mencegahataumengontrolinfeksi
Evaluasi respon klien
Menetapkan kemampuan
aktivitas
b.d
kelemahan berlebih.
kelemahan
menunjukkan
peningkatan
keseimbangan
toleransi
aktivitas
dan
istirahat.
metabolik
dan
menghemat energi.
dapat
diukur dengan
Bantu
aktivitas
Meminimalkan kelelahan
dispnea,
kelemahan
perawatan diri yang diperlukan.
dan membantu keseimbangan suplai
berlebih, dan tanda
dan kebutuhan oksigen.
vital dalam rentang
normal.
Setelah dilakukan
perubahan
pasien,
intervensisecarakonstruktif.
Dapat menunjukkan depresi atau
4. Gangguan
tindakan -
dengan
mammae
situasi
terhadap
dan
lebihintensif.
Pasien dapat mengalami depresi
adaptasi
perubahan
Penerimaanperubahantidakdapat
perilaku
membaik.
Penolakan dapat mengakibatkan
konseling keluarga.
mempengaruhi
-
penerimaan
gambarandiriyangbaru.
Pendekatanmenyeluruhdiperlukan
untuk
membantu
pasien
untuk
melawan
Setelah
pengetahua
n
dilakukan
tindakan
b.d X
24
jam
kebutuhan
terpajan
informasi
dilakukan
Klien
informasi
Memberikan
klien
yang
akan
Catat
apakah
tingkat
stress
prosedur
menerima
informasi
dan
kesalahan
dan
ini
menyatakan
mencegah
diberikan
operasi,
Setelah
dilakukan
tindakan
inisiasi
komplikasi
yang
penyuluhan
pasca
informasi
piihan
menurunkan
6. Resiko
untuk
mengklasifikasikan
pasangan
diharapkan
kurang
informasi
sosial.
Mengidentifikasi kesiapan klien/
stress
pada
sisi
operasi.
potensial
risiko
terhadap
dolor,
fungsiolesia)
tumor,
tanda
dan
gejala
putih
merupakan
terjadinya infeksi.
Analgesik
meningkatkan
kenyamanan
mengontrol demam.
terhadap
adanya
kemerahan,
tanda
nyeri
pembengkakan,
atau
adanya
drainase purulenta,
Tinjauan
ulang
penggunaan
dan
indicator
mengurangi