Professional Documents
Culture Documents
ANALISIS FISIKOKIMIA II
PENETAPAN KADAR KAFEIN DENGAN METODE
SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS
LABORATORIUM ANALISIS
FISIKOKIMIA II FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS PADJDJARAN
2015
PENDAHULUAN
Spektrofotometri adalah suatu
menggunakan
pada
pengukuran
monokromatis
sumber
radiasi
serapan
sinar
suatu
lajur
tampak
oleh
dengan
menggunakan
panjang
menyebabkan
Alat
adalah
paling
umumnya
absorbsi
larutan
berwarna
yang
pada
digunakan
Spektrum
elektromagnetik
terjadinya
tinggi
(excited
menghasilkan
maksimum
eksitasi
stated).
eksitasi
dapat
yang
ada
didalam
(Hendayana, 1994).
molekul
dalam
ultra
kuvet
energi
untuk
2003).
gelombang
penelitian
penting
biokimia
yang
di
adalah
cukup
(tempat
sampel/sel).
biomolekul,
kemungkinan.
terjadi
dua
Kemungkinan
sebanyak
1mL
ke
(foton)
dipipet
harus
sesuai
dengan
sebanyak
1mL
dan
inilah
yang
pengukuran
menjadi
dasar
absorbansi
dalam
(Maramis,
spektrofotometer
R.K.dkk, 2013).
METODE
sebanyak
ALAT
Labu
Ukur,
Pipet
1mL
dan
diencerkan
Volume,
Analitis
BAHAN
panjang
Ditimbang
seksama
50mg
persamaan
gelombang
garis
maksimum
dan
determinasi (r2).
Ditimbang
sebanyak
1mL
dengan
sampel
koefisien
ke
hingga 100mL.
baku
ditambah
dideteksi
absorbansi
pada
etanol
Kemudian, dipipet
hingga
10mL,
diukur
pada
panjang
277nm.
konsentrasi
Larutan
baku
kafein
larutan
kafein
baku
dan 2.5bpj.
Konsentrasi (bpj)
Absorbansi
digunakan
0.5
0.0289
0.0809
1.5
0.0823
0.0938
larutan
2.5
0.1623
sebagai
baku
pembanding.
dilakukan
dengan
Untuk
pembuatan
kurva
R2
yang
gelombang
dengan
250-300nm
dengan
persamaan
garis
linear
Absorbansi
0.2618
DAFTAR PUSTAKA
0.2614
0.2621
Rata-Rata
0.26176
didapat
adalah
sebanyak
yang
telah
mengalami