Professional Documents
Culture Documents
jaringan
pipa
berawal
dari
penentuan
daerah
jam 14.00, pemakian air puncak adalah jam 5.00-600 pagi dan jam
16.00 18.00 sore. Sedangkan Pada daerah yang sebagian
penduduknya bekerja lebih siang dan pulang lebih sore akan terjari
pergeseran pemakaian air puncak pagi jam 6.00 7.00 dan jam
18.00 20.00. Sebagai contoh dibawah ini adalah fluktuasi
pemakaian air yang diamati direservoir di Kota Bekasi tahun2004.
Q1
Q2
Konstan
Reservoir
Berflutuasi
Pipa Service
2
Jumlah penduduk
Jenis kegiatan
Jumlah sambungan
perencanaan
pertambahan
penduduk
dengan
dan
melakukan
sarana-sarana
prediksi
laju
pendukung
yang
secara
kualitatif
akan
meningkatkan
secara
kuantitatif
akan
pula
Pertumbuhan
meningkatkan
permintaan
kota
yang
dapat
dijadikan
acuan
untuk
tata
ruang
selalu
harus
dikaitkan
antara
Pengaruh
terhadap
kebutuhan
air
secara
luas
pengaruh
pengembangan
kawasan
2. berikut
terhadap
Peningkatan
Ekonomi
Membutuhkan air untuk
keperluan non domestik
Peningkatan
Fas. Kota
Membutuhkan air untuk
domestik dan non domestik
Kawasan
Pariwisata
Kawasan
Pendidikan
Peningkatan Kawasan
Perum. & Pemukiman
Membutuhkan air untuk
keperluan domestik
yang
(pengembang).
biasanya
dikembangkan
oleh
pengusaha
dengan harga tanah yang sangat mahal untuk dibangun pabrikpabrik baru. Kawasan industri yang dikembangkan secara regional,
tumbuh di sekitar kota di luar wilayah administrasi
Vertilitas (kelahiran)
Mortalitas (kematian)
8
daerah
dapat
diprediksi
pertumbuhannya.
Misalnya
Contoh Soal:
yang
tumbuh
setiap
tahunnya
sama.
Misalnya
10
Tahun
2,
01
4
2,
01
2
2,
01
0
2,
00
8
2,
00
6
140,000
135,000
130,000
125,000
120,000
115,000
110,000
105,000
100,000
2,
00
4
Gambar 3.3.
Proyeksi Penduduk Kota X
Exponensial
Linear
pertambahan
penduduk
dipengaruhi
oleh
penyediaan
air
bersih
dirancang
dan
disesuaikan
berdasarkan:
Kepadatan hunian
efisiensi
Sambungan Rumah
Sambungan Umum
umum
ditentukan
berdasarkan
kelayakan
13
Pada kasus tertentu seperti yang pernah dialami pada dekade tahun
1990 an, prosentase proporsi anatara sambungan rumah dan
sambungan umum ditentukan berdasarkan suatu kebijakan yaitu
SR:HU adalah 80%:20. Pada dekade 2000 an, pada saat pemerintah
menaikan harga bahan bakar dan memberi subsidi untuk air bersih,
subsidi bahan bakar salah satunya dipakai untuk membangun hidran
umum tanpa melihat kelayakan proporsi pelayanan antara SR dan
HU.
A. Sambungan Rumah
Sambungan
umum
ada
yang
terdiri
dari
sambungan
yang
15
Umum
jumlahnya
dihitung
berdasarkan
jumlah
ekstensif
pertumbuhannya
dapat
mengikuti
skenario
17
Memasak
Minum
Kegiatan Mandi
Cuci
sosial-ekonomi-budaya,
cuaca
dan
pasokan
air
dari
pengelola air.
18
19
Uraian
Kota
IKK
Desa
Desa
Pantai
1 Minum/Masak
20
20
20
20
2 Mandi
40
40
40
40
3 Cuci pakaian
40
40
40
4 Kebersihan
20
20
5 Siram/Taman
40
Total
HU
20
20
160
120
100
60
40
KK/lpd = (UFW
25%,1KK=5 jiwa)
80
100
120
200
600
Pemakaian m3/bln
24
18
15
10
20
c. Kehilangan Air
Yaitu dalam periode satu minggu, bulan atau tahun terdapat hari-hari
tertentu dimana pemakaian airnya maksimum. Keadaan ini dicapai
karena adanya pengaruh musim. Pada saat pemakaian demikian
disebut pemakaian hari maksimum. Besarnya faktor hari maksimum
adalah berdasarkan pengamatan karakteristik daerah tersebut
adalah sekitar 110 % dikalikan debit rata rata. Kebutuhan air
produksi direncanakan sama dengan kebutuhan maksimum.
21
Yaitu dalam periode satu hari, terdapat jam jam tertentu dimana
pemakaian airnya maksimum. Keadaan ini dicapai karena adanya
pengaruh pola pemakaian air harian (lihat bab
Total proyeksi kebutuhan air penduduk adalah terdiri dari bagianbagian, yaitu kebutuhan air rata rata setelah dihitung kehilangan air ,
dan kebutuhan air pada saat maksimum. Contoh proyeksi kebutuhan
air dipaparkan pada Tabel 1.
22
Tabel 1.
Contoh Rekapitulasi Proyeksi Kebutuhan Air per 5 tahun
No Uraian
2003
2 004
1
2
2.1
2.2
2.3
Proyeksi Penduduk
189 474 193 831
Proyeksi Penduduk yang dilayani samb Domestik
- Kran Umum
1 000
1 148
- Rumah Tangga A
32 274 35 831
- Rumah Tangga B
15 240 23 284
Jumlah :
48 514 60 264
3
4
5
6
6.1
6.2
6.3
6.4
6.5
6.6
6.7
6.8
6.9
610
7
7.1
7.2
7.3
7.4
7.5
7.6
7.7
7.8
8
8.1
8.2
8.3
8.4
8.5
8.6
8.7
8.8
8.9
810
9
10
11
12
13
Prosentase Pelayanan
Jumlah Jiwa per Kran Umum
Anggota Keluarga /plg/ RT (Rmh
Proyeksi samb yang dilayani
- Kran Umum
- Rumah Tangga A
- Rumah Tangga B
- Sosial
- Niaga A
- Niaga B
- Industri
- Pelabuhan
Jumlah
Pertambahan jumlah sambungan
Konsumsi Air
- Kran Umum (l/o/h)
- Rumah Tangga A (l/o/h)
- Rumah Tangga B (l/o/h)
- Sosial (l/h/samb)
- Niaga A (l/h/samb)
- Niaga B (l/h/samb)
- Industri (l/h/samb)
- Pelabuhan
Konsumsi Air (m3/hr )
- Kran Umum
- Rumah Tangga A
- Rumah Tangga B
- Sosial
- Niaga A
- Niaga B
- Industri
- Pelabuhan
Jumlah ( m3/hr)
Jumlah (L/dt)
Tingkat Kebocoran
Produksi Air (m3/hr)
Debit Rata rata (L/dt)
Produksi=maks day 110 % (L/dt)
Debit Puncak (L/dt) 150 % xrata
2 010
2 015
2 020
2 025
249 289
262 006
1 100
54 510
24 900
80 510
2 900
78 984
38 832
120 716
3 100
84 666
41 628
129 394
3 300
88 986
88 938
181 224
25.6%
100
6
31.1%
100
6
38.0%
100
6
51.9%
100
6
51.9%
100
6
69.2%
100
6
10
5 379
2 540
20
50
20
5
1
8 025
11
5 972
3 881
27
55
25
10
1
9 982
1 957
11
9 085
4 150
35
90
60
25
1
13 457
3 475
29
13 164
6 472
37
120
90
45
1
19 958
6 501
31
14 111
6 938
37
140
100
55
1
21 413
1 455
33
14 831
14 823
47
150
110
60
1
30 055
8 642
30
150
120
1 000
2 000
5 000
5 000
10 000
30
150
120
1 000
2 000
5 000
5 000
10 000
30
150
120
1 000
2 000
5 000
5 000
10 000
30
150
120
1 000
2 000
5 000
5 000
10 000
30
150
120
1 000
2 000
5 000
5 000
10 000
30
150
120
1 000
2 000
5 000
5 000
10 000
30
4 841
1 829
20
100
100
25
10
6 955
80
20.0%
8 694
101
111
151
34
5 375
2 794
27
110
125
50
10
8 525
99
20.0%
10 657
123
136
185
33
8 177
2 988
35
180
300
125
10
11 848
137
20.0%
14 809
171
189
257
87
11 848
4 660
37
240
450
225
10
17 556
203
20.0%
21 946
254
279
381
93
12 700
4 995
37
280
500
275
10
18 890
219
20.0%
23 613
273
301
410
99
13 348
10 673
47
300
550
300
10
25 326
293
20.0%
31 658
366
403
550
23