Professional Documents
Culture Documents
PEDOMAN PENULISAN
TUGAS AKHIR
KATA PENGANTAR
ii
iii
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
I PENDAHULUAN 1
1.1 Pengertian 1
1.2 Tujuan 1
1.3 Persyaratan 1
1.4 Pembimbing 2
1.5 Pergantian Pembimbing 2
1.6 Waktu dan Tahap Pelaksanaan 2
1.8 Perpanjkangan Tugas Akhir 4
1.9 Sistem Evaluasi 4
1.10 Jenis Tugas Akhir 5
II PROPOSAL TUGAS AKHIR
2.1 Pengertian 8
2.2 Sistimatika Proposal Tugas Akhir 8
2.3 Sistimatika Penulisan Laporan Proposal Tugas Akhir 13
2.3.1 Bagian Depan 14
2.3.2 Bagian Utama 15
2.3.3 Bagian Akhir 15
III LAPORAN TUGAS AKHIR
3.1 Pengertian 16
3.2 Sistimatika Tugas Akhir 16
3.3 Sistimatika Penulisan Laporan Tugas Akhir 22
3.3.1 Bagian Depan 22
3.3.2 Bagian Utama 24
3.3.3 Bagian Akhir 24
iii
iv
Lampiran P-7 56
LAMPIRAN LAPORAN TUGAS AKHIR 57
Lampiran L-1
Lampiran L-
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 PENGERTIAN
Tugas Akhir (TA), secara administrasi, adalah salah satu mata kuliah yang
harus ditempuh oleh mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan
Perencanaan (FTSP), Universitas Islam Indonesia (UII) sebagai syarat
penyelesaian program strata satu (S1) di Jurusan Teknik Sipil FTSP UII dengan
gelar sarjana teknik (ST). Satuan kredit TA adalah 4 (empat) sks dan dicantumkan
dalam pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) serta Key In sebagai bagian dari
Satuan Kredit Semester (SKS) yang diperbolehkan diambil pada semester yang
bersangkutan.
1.2 TUJUAN
Tugas Akhir bertujuan untuk memberi bekal akhir kepada mahasiswa agar
dapat melakukan diagnosis dan analisis masalah-masalah rekayasa sipil melalui
penerapan ilmu rekayasa sipil dan menuangkannya dalam bentuk karya tulis
ilmiah.
1.3 PERSYARATAN
Tugas Akhir dapat dilakukan oleh mahasiswa bila telah memenuhi
persyaratan akademik dan administrasi berikut.
1. Akademik
a. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester dan tahun akademik yang
bersangkutan
b. Telah menyelesaikan semua teori dengan kekurangan sebanyak-banyaknya
dua mata kuliah bernilai E dan IP > 2,00
2. Administrasi
a. Mengisi blanko yang sudah disediakan.
b. Menyerahkan fotokopi kartu mahasiswa yang berlaku.
c. Menyerahkan fotokopi Kartu Hasil Evaluasi Studi (KHES) yang sudah
ditandatangani oleh dosen wali dan Ketua Program Studi.
2
1.4 PEMBIMBING
Pembimbing TA ditentukan oleh jurusan. Dalam menentukan
pembimbing, jurusan akan memperhatikan keahlian dan kewenangan calon
pembimbing serta melakukan konfirmasi kepada calon Pembimbing Pertama
(apabila diperlukan) mengenai perlu tidaknya Pembimbing Kedua. Setelah itu,
jumlah pembimbing tergantung pada pertimbangan jurusan. Bila jumlah
pembimbing dua orang, salah satunya adalah pembimbing pertama dan lainnya
pembimbing kedua. Namun, bila ditetapkan satu orang pembimbing, pembimbing
tersebut berfungsi sebagai pembimbing pertama dan sekaligus pembimbing kedua.
Tugas Akhir hanya akan disahkan bila mahasiswa sudah memenuhi tata cara
penulisan TA seperti yang diatur pada aturan di buku ini. Waktu maksimum yang
diberikan untuk tahap akhir ini adalah 1 bulan. Bagan alir waktu dan tahap
pelaksanaan pengerjaan Tugas Akhir dapat dilihat pada Gambar 1.1.
1.7 PERPANJANGAN TA
Apabila mahasiswa tidak dapat menyelesaikan TA selama maksimum 6
bulan, yang bersangkutan dapat mengajukan surat perpanjangan, yang disetujui
Pembimbing, kepada jurusan. Perpanjangan diberikan selama 3 bulan dan
mahasiswa harus sudah pendadaran. Apabila, setelah waktu perpanjangan, TA
masih juga belum selesai, TA dinyatakan gugur, kemudian mahasiswa diwajibkan
mengikuti prosedur dari awal apabila ingin mengambil TA lagi.
Mulai
Mahasiswa Mendaftar
di Bagian Tugas Akhir
Persyaratan Tidak
Akademi dan Tidak diterima
Administrasi?
Ya Mahasiswa menentukan
Maksimum 2 bulan
Mahasiswa Menemui
Pembimbing dan Mulai
Membuat Proposal
Seminar proposal
Maksimum 6 bulan
Persetujuan Proposal bersama pembimbing
Maksimum 3 bulan
dan mahasiswa
Mengerjakan Penelitian
Tidak
Sidang Lulus?
Ya
Atas Persetujuan Pembimbing
Mahasiswa Mempersiapkan
Maksimum 1 bulan
Pendadaran
Pendadaran Tidak
Lulus?
Ya
Menyerahkan hardcopy & softcopy
Selesai
Gambar 1.1 Bagan Alir Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil, FTSP, UII, Yogyakarta
BAB II
2.1 PENGERTIAN
Proposal atau usulan tugas akhir atau disebut juga Term of Reference
merupakan acuan kegiatan tugas akhir yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa
pengambil tugas akhir.
16
9
menggunakan symbol Ho. Hipotesis yang telah dibuat bisa ditolak atau
diterima. Hal ini tergantung pada analisis data yang diperoleh. Manfaat
hipotesis diantaranya adalah .memberikan tuntunan dalam penelitian yang
dilakukan. Penelitian yang memerlukan hipotesis adalah penelitian dengan jenis
eksperimen. Penelitian dengan jenis deskriptif tidak memerlukan hipotesis.
6 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian memuat jenis penelitian yang digunakan, cara
pengambilan sampel (sampling), cara mengumpulkan data, dan cara analisis
data.
a. Jenis penelitian
Jenis penelitian berhubungan dengan cara ilmiah untuk mendapatkan data
dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Disini disebutkan jenis penelitian apa
yang digunakan (deskriptif, eksperimen, atau gabungan keduanya).
b. Cara pengambilan sampel (sampling)
Bagaimana cara pengambilan sampel hingga diperoleh data yang diharapkan
representatif diterangkan disini. Misalnya apakah data diperoleh secara
random. atau tidak (probabilitas atau non-probabilitas).
c. Cara mengumpulkan data
Sebelum data dikumpulkan perlu dijelaskan terlebih dahulu subjek dan
objek penelitian, instrumen (alat) yang digunakan, lokasi pengumpulan data,
bahan yang digunakan, dan kesulitan yang mungkin dihadapi (bila ada).
Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara tergantung pada
instrumen yang digunakan dan sumber datanya. Sumber data ada dua yaitu
sumber primer yang menghasilkan data primer dan sumber sekunder yang
menghasilkan data sekunder. Data yang dikumpulkan dengan instrumen
adalah data primer. Data sekunder langsung ditabulasi sebelum dianalisis.
Sebelum digunakan, instrumen yang sudah ditentukan harus lolos uji
reliabilitas dan validitas. Disini diuraikan bagaimana data diperoleh dengan
mempergunakan instrumen yang sudah dipilih.
d. Cara analisis data
Data kuantitatif dianalisis dengan teknik statistik. Cara analisis data
tergantung pada jenis penelitian yang digunakan. Untuk jenis penelitian
12
deskriptif, analisis data umumnya dikerjakan dengan tabel, grafik, atau rerata
dan sebarannya. Sebaliknya, analisis data untuk jenis penelitian eksperimen
dapat digunakan teknik statistik yang berkait dengan korelasi atau kasualitas.
Untuk mendukung uraian, perlu juga diberikan rumus yang akan digunakan
disertai dengan alasan mengapa teknik tersebut dianggap tepat. Pemilihan
jenis analisis data sangat ditentukan oleh jenis data yang dikumpulkan.
Karena itu, yang penting untuk diperhatikan dalam analisis data ialah
ketepatan teknik analisisnya dan tidak pada kecanggihannya.
7. Daftar Pustaka
Wajib disertakan didalam usulan penelitian. Pemilihan cara penulisan
didasarkan atas efisiensi dan konsistensi. Penulisan pustaka yang digunakan
dalam proposal TA ini menganut sistem Harvard dan caranya dapat dilihat pada
penulisan Daftar Pustaka Bab IV.
8. Lampiran
Isi lampiran adalah dokumen pendukung (contoh: instrumen yang akan
digunakan, surat-surat pendukung, dan lain sebagainya). Lampiran bersifat
pelengkap. Karena itu, keberadaannya tidak boleh mengganggu pembaca dalam
memahami teks yang dibacanya. Halaman lampiran diperlakukan seperti pada
halaman bagian utama. Karena itu, penomeran halamannya merupakan
kelanjutan dari halaman sebelumnya.
9. Jadwal tugas akhir
Berisi garis besar kegiatan yang akan dilaksanakan pada setiap tahap
pengerjaan TA. Kegiatan TA dibagi menjadi 3 tahap:
a. tahap persiapan,
b. tahap pelaksanaan, dan
c. tahap penyusunan laporan.
Agar lebih mudah dimengerti jadwal penelitian disajikan dalam bentuk tabel
dengan cara penulisan seperti pada Tabel 2.1.
13
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Persiapan
a.
b. dst
2. Pelaksanaan
a.
b. dst
3. Penyusunan laporan
a.
b. dst
3.1 PENGERTIAN
Tugas akhir adalah tugas terakhir kesarjanaan tingkat strata satu yang
merupakan suatu karya ilmiah karena disusun berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah.
16
17
b. Rumusan masalah
Berisi penjabaran permasalahan dengan mengemukakan beberapa segi
permasalahan yang akan diteliti dan dirumuskan secara eksplisit. Rumusan
masalah merupakan suatu pernyataan yang mempersoalkan keberadaan suatu
variabel atau mempersoalkan hubungan antara variabel pada suatu fenomena.
Fenomena sendiri diartikan sebagai suatu keadaan didalam mana sesuatu hal
belangsung. Rumusan masalah lebih baik dinyatakan dalam bentuk
pertanyaan, karena keingintahuan akan lebih jelas.
c. Tujuan
Tujuan diturunkan dari rumusan masalah dan dinyatakan dalam bentuk
pernyataan. Tujuan memuat pernyataan keseluruhan yang akan diteliti dan
menunjukkan uraian utama tentang suatu variabel atau uraian tentang
hubungan antar variabel.
d. Batasan penelitian
Batasan (scope) penelitian dimaksudkan sebagai penjelasan mengenai
variabel apa yang akan diteliti. Batasan penelitian menguraikan mengenai apa
yang akan diamati dan bagian-bagian apa saja yang akan dilibatkan untuk
diteliti. Selain itu, batasan dan jangkauan penelitian juga menjelaskan dimana
daerah penelitian dilakukan dan subjek apa yang diteliti.
e. Keaslian penelitian
Memuat pernyataan bahwa masalah yang dihadapi belum pernah dipecahkan
oleh penulis TA terdahulu, atau dinyatakan dengan tegas beda TA sekarang
dengan TA yang sudah dilaksanakan.
f. Manfaat TA
Memuat penjelasan tentang manfaat TA baik secara teoritis maupun praktis.
Manfaat teoritis harus bisa menegaskan apakah hasil penelitian yang
dilakukan bisa mendukung kebenaran teori yang sudah ada, memberikan data
empiris tambahan mengenai teori yang sudah ada, atau menggugurkan
kebenaran teori yang ada. Manfaat praktis bertujuan memberikan bukti-bukti
empiris mengenai teori yang digunakan. Hasil-hasil empiris penelitian bisa
membeikan manfaat untuk pembaca, peneliti, atau masyarakat lain yang
bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari..
18
3. Studi Pustaka
Studi pustaka memuat uraian tentang informasi yang relevan dengan masalah
yang dibahas. Informasi ini dapat diperoleh dari buku-buku, laporan penelitian,
karangan ilmiah, skripsi, thesis, disertasi, ensiklopedi, peraturan-peraturan,
ketetapan, atau sumber-sumber lain. Studi pustaka sekurang-kurangnya
mempunyai tiga manfaat yaitu:
a. memperdalam pengetahuan tentang bidang yang distudi,
b. mengetahui hasil studi yang berhubungan yang sudah pernah dilaksanakan,
dan
c. memperjelas hubungan antara masalah dengan teori yang relevan.
Dalam studi pustaka tidak ada ulasan ataupun kritik terhadap informasi yang
diperoleh. Bila ada ulasan atau kritik maka namanya bukan studi pustaka
melainkan tinjauan pustaka. Untuk strata satu mahasiswa diperbolehkan
membuat studi pustaka.
4. Landasan teori
Berbagai teori yang telah dikumpulkan pada studi pustaka dan telah diuraikan,
serta mengacu pada masalah penelitian, harus dapat menghasilkan beberapa
konsep. Hubungan antara berbagai konsep yang didasarkan atas teori tersebut
disebut kerangka konsep. Kerangka konsep dapat digambarkan melalui bagan
atau persamaan matematika. Kerangka konsep yang digambarkan baik melalui
bagan ataupun persamaan matematika harus diberi penjelasan agar pembaca
mudah memahaminya.
5. Hipotesis (bila ada)
Hipotesis adalah dugaan sementara atau jawaban sementara atas masalah
penelitian. Dugaan ini perlu diuji untuk mengetahui kebenarannya. Hipotesis
dibuat berdasarkan pemikiran yang bahannya diperoleh dari landasan teori dan
diharuskan konsisten dengan masalah penelitian yang telah dirumuskan.
Hipotesis dibuat umumnya dalam bentuk hipotesis penelitian (research
hypothesis) dengan symbol Ha dan hipotesis nul (null hypothesis) yang
menggunakan symbol Ho. Hipotesis yang telah dibuat bisa ditolak atau
diterima. Hal ini tergantung pada analisis data yang diperoleh. Manfaat
hipotesis diantaranya adalah .memberikan tuntunan dalam penelitian yang
19
Untuk mendukung uraian, perlu juga diberikan rumus yang akan digunakan
disertai dengan alasan mengapa teknik tersebut dianggap tepat. Pemilihan
jenis analisis data sangat ditentukan oleh jenis data yang dikumpulkan.
Karena itu, yang penting untuk diperhatikan dalam analisis data ialah
ketepatan teknik analisisnya dan tidak pada kecanggihannya.
simpulan paling tidak sama dengan hipotesis (kalau ada) atau sama dengan
perumusan masalah dan atau tujuan penelitian.
b. Saran
Saran dapat ditujukan kepada teori, praktik, atau untuk penelitian selanjutnya.
Saran dibuat berdasarkan pengalaman dan pertimbangan penulis karena saran
tidak merupakan keharusan.
9. Daftar Pustaka
Wajib disertakan didalam laporan tugas akhir. Pemilihan cara penulisan
didasarkan atas efisiensi dan konsistensi. Penulisan pustaka yang digunakan
dalam TA ini menganut sistem Harvard yang dimodifikasi dan caranya dapat
dilihat pada penulisan Daftar Pustaka Bab IV.
10. Lampiran
Isi lampiran adalah dokumen pendukung (contoh: instrumen yang akan
digunakan, surat-surat pendukung, dan lain sebagainya). Lampiran bersifat
pelengkap. Karena itu, keberadaannya tidak boleh mengganggu pembaca dalam
memahami teks yang dibacanya. Halaman lampiran diperlakukan seperti pada
halaman bagian utama. Karena itu, penomeran halamannya merupakan
kelanjutan dari halaman sebelumnya.
2. Halaman judul
Penulisan sama dengan halaman sampul (Lampiran L-3)
3. Halaman pengesahan
Memuat tanda tangan pembimbing dan Ketua Jurusan (Lampiran L-4a dan L-
4b).
4. Halaman persetujuan
Memuat tanda tangan penguji dan tanggal kelulusan ujian (Lampiran L-5a dan
L-5b).
5. Halaman motto dan persembahan
Bersifat opsional atau tidak wajib karena persembahan umumnya sudah ada
pada Kata Pengantar (Lampiran L-6).
6. Abstrak (Abstract)
Berfungsi memberikan ringkasan isi dari bagian utama tugas akhir. Abstrak
memuat latar belakang, tujuan, metodologi penelitian, dan simpulan. Abstrak
dibuat dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris serta berjumlah maksimum
dua halaman (satu halaman untuk Bahasa Indonesia dan satu halaman untuk
Bahasa Inggris), (Lampiran L-7a dan L-7b).
7. Halaman kata pengantar
Memuat maksud tugas akhir, penjelasan-penjelasan, dan ucapan terima kasih.
Dalam Kata Pengantar tidak perlu dicantumkan hal-hal yang bersifat ilmiah.
Dalam memberikan ucapan terima kasih, penulis harus mencantumkan nama,
jabatan, dan apa yang telah diberikan dalam penyusunan tugas akhir serta harus
ditulis dengan bahasa baku (Lampiran L-8).
8. Halaman daftar isi
Memuat gambaran secara menyeluruh tentang isi tugas akhir secara garis besar
dan sebagai petunjuk bagi yang ingin langsung melihat suatu bab, sub-bab, atau
sub-subbab, yang masing-masing disertai dengan nomer halaman (Lampiran L-
9).
9. Halaman daftar tabel
Halaman daftar tabel harus dibuat bila dalam tugas akhir terdapat lebih dari satu
tabel. Tabel dibuat berurut dan dilengkapi dengan nomer halaman. Penulisan
23
nomer tabel didahului dengan nomer bab yang kemudian diikuti dengan nomer
tabel (Lampiran L-10).
10. Halaman daftar gambar
Serupa dengan halaman daftar tabel, halaman daftar gambar harus dibuat bila
dalam tugas akhir terdapat lebih dari satu gambar. Gambar dibuat berurut dan
dilengkapi dengan nomer halaman. Penulisan nomer gambar didahului dengan
nomer bab yang kemudian diikuti dengan nomer gambar (Lampiran L-11).
11. Halaman daftar lampiran
Memuat informasi yang mendukung penyusunan tugas akhir. Daftar lampiran
berisi nomer lampiran, judul lampiran, dan nomer halaman yang dibuat berurut
dari bagian utama (Lampiran L-12).
12. Halaman notasi dan singkatan
Bila dalam tugas akhir terdapat lebih dari satu jenis lambang atau singkatan
maka penulis perlu untuk memberikan arti dan satuannya (kalau ada). Penulisan
arti dan satuan tersebut ditempatkan pada halaman tersendiri dan dibuat berurut
berdasarkan halaman dalam tugas akhir (Lampiran L-13).
25
26
a. Ukuran 16 pt
1) untuk judul Tugas Akhir pada halaman sampul, judul, pengesahan, dan
persetujuan, dan
2) bentuk tulisan tegak, huruf besar, dan bold.
b. Ukuran 14 pt
1) untuk penulisan kata “TUGAS AKHIR” pada sampul, judul,
pengesahan, dan persetujuan,
2) untuk identitas mahasiswa, pembimbing, Ketua Jurusan, penguji, dan
identitas perguruan tinggi pada halaman sampul, judul, pengesahan, dan
persetujuan,
3) untuk penulisan judul halaman khusus dan umum kecuali yang sudah
diatur, dan
4) bentuk tulisan tegak, huruf besar, dan bold.
c. Ukuran 12 pt
1) untuk penulisan judul subbab dan subsubbab,
2) untuk penulisan identifikasi pada punggung, dan
3) bentuk tulisan tegak, huruf besar, dan bold
d. Ukuran 12 pt
1) untuk penulisan kata ‘Tabel’, nomer, dan judul tabel,
2) untuk penulisan kata ‘Gambar’, nomer, dan judul gambar,
3) untuk naskah Tugas Akhir dan nomer halaman, dan
4) bentuk tulisan tegak.
e. Ukuran 10 pt
1) untuk naskah isi abstrak/abstract (termasuk kata kunci/key words)
2. Bilangan dan satuan
a. Bilangan dinyatakan dengan angka dan dapat diberi penegasan dengan kata
dalam kurung kecuali pada awal baris atau kalimat yang harus ditulis
dengan kata.
b. Tanda desimal dinyatakan dengan koma.
c. Untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang menunjukkan
jumlah digunakan tanda titik.
d. Satuan ditulis dengan singkatan yang umum digunakan dan tanpa titik.
27
e. Bilangan yang berada didepan satuan ukuran ditulis dengan angka, dan
f. Satuan yang dipakai adalah satuan sistem internasional.
3. Selang dan batas pengetikan
Semua naskah, prinsipnya, diketik menggunakan huruf Times New Roman
dengan spasi 1,5 kecuali pada hal-hal tertentu yang diatur dengan selang.
Selang adalah ruang kosong antara batas bawah pengetikan dan batas atas
pengetikan di bawahnya. Bila tidak ditentukan lain ukuran font untuk selang
spasi adalah12.
a. Selang pengetikan
1) Selang antara tulisan “BAB…” dan judul bab adalah 1 spasi
2) Selang antara baris judul yang lebih dari satu baris adalah 1 spasi
3) Selang antara judul bab dan judul subbab atau paragraf pertama (bila
tidak ada judul subbab) adalah 3 spasi
4) Selang antara judul subbab dan paragraf sebelumnya adalah 2,5 spasi
dan sesudahnya adalah 1,5 spasi
5) Selang antara judul subsubbab dan paragraf sebelumnya adalah 2 spasi
dan sesudahnya adalah 1,5 spasi
6) Selang antara baris akhir kalimat dan judul tabel atau batas atas gambar
adalah 2 spasi
7) Selang antara bagian akhir tabel atau bagaian akhir gambar dan baris
awal kalimat di bawahnya adalah 2 spasi
8) Selang antar tabel atau gambar adalah 2 spasi
9) Selang antar pustaka dalam daftar pustaka adalah 1½ spasi
b. Batas pengetikan
Batas-batas penulisan pada naskah adalah sebagai berikut:
1) batas tepi atas adalah 3 cm dari tepi atas kertas,
2) batas tepi kiri adalah 4 cm dari tepi kiri kertas,
3) batas tepi kanan adalah 3 cm dari tepi kanan kertas, dan
4) batas tepi bawah adalah 3 cm dari tepi bawah kertas.
4. Paginasi
Untuk halaman-halaman yang tidak memuat judul halaman atau judul bab,
nomer halaman dicetak di sudut kanan atas halaman (sejauh 2 cm dari sisi atas
28
kertas). Untuk halaman yang memuat judul halaman atau judul bab, nomer
halaman dicetak di bagian bawah tengah halaman (sejauh 2 cm dari sisi bawah
kertas) simetri terhadap batas kiri dan kanan.
Halaman judul sampai dengan halaman sebelum halaman satu bab pertama
diberi nomer angka romawi huruf kecil (i, ii, iii, iv dst), hanya saja pada
halaman judul, halaman pengesahan, dan halaman motto dan persembahan
nomer halaman tidak dicantumkan pada halaman yang bersangkutan tetapi
tercantum dalam daftar isi. Halaman satu bab pertama sampai dengan halaman
terakhir lampiran (bila ada) diberi nomer secara urut dengan angka arab ((1, 2,
3, 4 dst.).
5. Aturan penulisan halaman khusus
Yang termasuk halaman khusus adalah halaman sampul, halaman judul,
halaman pengesahan, halaman motto dan persembahan, halaman abstrak
(abstract), halaman kata pengantar, halaman daftar isi, halaman daftar tabel,
halaman daftar gambar, halaman lampiran, dan halaman notasi dan singkatan.
a. Halaman sampul (lihat Lampiran L-1a, L-1b, dan Lampiran L-2)
Semua tulisan dan lambang yang dicantumkan pada sampul dicetak dengan
warna emas dan tipe huruf bold dengan letak serta ukuran sebagai berikut.
1) Tulisan “TUGAS AKHIR” ditulis dengan huruf kapital ukuran 14
dicetak pada baris sejauh 3 cm dari tepi atas.
2) Judul Tugas Akhir, yang terletak di bawah tulisan “TUGAS AKHIR”
dengan selang dua spasi, diketik dengan huruf kapital ukuran 16.
Apabila judul melebihi satu baris, pengetikan selanjutnya adalah 1 spasi.
Di samping itu, apabila jumlah kata tiap baris tidak sama, bentuk akhir
judul dibuat mirip piramida terbalik.
3) Tulisan “Diajukan Kepada Universitas Islam Indonesia
YOGYAKARTA Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Derajat Sarjana Strata Satu Teknik Sipil” diketik satu spasi dengan
selang empat spasi ukuran 12 di bawah judul Tugas Akhir. Tulisan ini
dibuat dua baris dengan huruf awal tiap kata adalah kapital. Ukuran
huruf adalah 12.
29
selanjutnya adalah 1 spasi. Disamping itu, bila jumlah kata tiap baris
tidak sama, maka bentuk akhir judul dibuat mirip piramida terbalik.
2) Tulisan “Diajukan Kepada Universitas Islam Indonesia
YOGYAKARTA Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Derajat Sarjana Strata Satu Teknik Sipil” diketik satu spasi dengan
selang 4 spasi ukuran 12 di bawah judul Tugas Akhir. Tulisan ini dibuat
dua baris dengan huruf awal tiap kata adalah kapital. Ukuran huruf
adalah 12.
3) Nama mahasiswa (tanpa gelar) dan nomer mahasiswa diketik satu spasi
dengan ukuran 14 dengan selang tiga spasi dari lambang. Nama
mahasiswa ditulis dengan huruf awal tiap kata kapital.
4) Untuk lembar pengesahan satu pembimbing, tulisan “Pengesahan
Tugas Akhir:” dicetak pada baris dengan selang 5 spasi dari tepi bawah
“Nomer Mahasiswa’, kemudian 2 spasi di bawahnya dicetak tulisan
“Pembimbing:” (rapat batas tepi kiri) dan “Ketua Jurusan:” (rapat
batas tepi kanan). Akhirnya, selang 4 spasi dibawahnya, mulai dari batas
tepi kiri, ditulis nama pembimbing (dalam kurung dan diberi garis
bawah) serta pada batas tepi kanan ditulis nama Ketua Jurusan Sipil
(juga dalam kurung dan diberi garis bawah). Satu spasi dibawahnya
ditulis “Tanggal:” (rata batas tepi kiri) dan juga tulisan “Tanggal:”
dibawah nama Ketua Jurusan. Penulisan “Pengesahan Tugas Akhir:”,
nama Pembimbing dan Ketua Jurusan (lengkap dengan gelar), dan
penulisan “Tanggal:” dicetak dengan ukuran huruf 14 bold dan
digunakan huruf kapital pada awal kata.
Prinsipnya penulisan lembar pengesahan untuk dua pembimbing sama
dengan penulisan pengesahan untuk satu pembimbing. Perbedaannya
adalah penambahan tulisan “Pembimbing II:” yang diletakkan antara
tulisan “Pembimbing I:” dan tulisan “Ketua Jurusan:”. Begitu juga
pada selang 4 spasi dibawahnya, tulisan nama Pembimbing II (dalam
kurung dan bergaris bawah) dan tanggal (1 spasi dibawahnya) wajib di
sertakan.
31
d. Halaman persetujuan Tugas Akhir (Lampiran L-5a, L-5b, L-5c, dan L-5d)
Digunakan kertas A4 putih 80 gram dengan lambang UII ukuran 5 x 7 cm
di tengah halaman (simetri dengan batas horisontal dan vertikal) serta berisi
tulisan dengan tipe huruf bold dan ukuran huruf sebagai berikut.
1) Dicetak tulisan “TUGAS AKHIR” dengan huruf kapital ukuran 14 bold
pada baris sejauh 3 cm dari tepi atas, diikuti pada baris berikutnya
dengan selang dua spasi judul Tugas Akhir yang ditulis dengan huruf
kapital ukuran 16 bold. Bila judul melebihi satu baris, maka pengetikan
selanjutnya adalah 1 spasi. Disamping itu, bila jumlah kata tiap baris
tidak sama, maka bentuk akhir judul dibuat mirip piramida terbalik.
2) Tulisan “Diajukan Kepada Universitas Islam Indonesia
YOGYAKARTA Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Derajat Sarjana Strata Satu Teknik Sipil” diketik satu spasi dengan
selang 4 spasi ukuran 12 di bawah judul Tugas Akhir. Tulisan ini dibuat
dua baris dengan huruf awal tiap kata adalah kapital. Ukuran huruf
adalah 12.
3) Nama mahasiswa (tanpa gelar) dan nomer mahasiswa diketik satu spasi
dengan ukuran 14 dengan selang tiga spasi dari lambang. Nama
mahasiswa ditulis dengan huruf awal tiap kata kapital.
4) Untuk lembar persetujuan Tugas Akhir satu pembimbing, tulisan
“Persetujuan Tugas Akhir:” dicetak pada baris dengan selang 3 spasi
dari tepi bawah “Nomer Mahasiswa’, kemudian 2 spasi di bawahnya
dicetak rapat batas tepi kiri tulisan “Pembimbing/Penguji:” dan 1 spasi
dibawahnya tulisan nama pembimbing/penguji, sedangkan ruang tanda
tangan di letakkan sebelah kanan rapat batas tepi kanan. Berturut-turut
dibawahnya (dua kali nama penguji) dengan selang 1 spasi tulisan
“Penguji:” dan nama penguji (1 spasi dibawahnya) beserta ruang tanda
tangan (rapat batas tepi kanan). Semua huruf pada bagian ini dicetak
dengan ukuran 14 bold dan diawali dengan huruf kapital pada setiap kata
yang digunakan.
5) Prinsipnya penulisan lembar persetujuan Tugas Akhir untuk dua
pembimbing sama dengan penulisan pengesahan untuk satu
32
lebar halaman. Sejauh 3 spasi dari tulisan “DAFTAR TABEL” diketik isi
dari daftar tabel dengan spasi 1,5 dan huruf 12 reguler. Judul tabel ditulis
dengan huruf awal tiap kata kapital diikuti nomer halaman yang bersesuaian
(rata kanan).
k. Halaman daftar gambar (Lampiran L-11)
Tulisan “DAFTAR GAMBAR” dicetak sebagai judul halaman dengan
huruf kapital 14 bold pada baris sejauh tiga cm dari tepi atas simetris
terhadap lebar halaman. Sejauh 4 spasi dari tulisan “DAFTAR GAMBAR”
diketik isi dari daftar gambar dengan spasi 1,5 dan huruf 12 reguler. Judul
gambar ditulis dengan huruf awal tiap kata kapital diikuti nomer halaman
yang bersesuaian (rata kanan).
l. Halaman daftar lampiran (Lampiran L-12)
Tulisan “DAFTAR LAMPIRAN” dicetak sebagai judul halaman dengan
huruf kapital 14 bold pada baris sejauh tiga cm dari tepi atas simetris
terhadap lebar halaman. Sejauh 4 spasi dari tulisan “DAFTAR
LAMPIRAN” diketik isi dari daftar gambar dengan spasi 1,5 dan huruf 12
reguler. Judul lampiran ditulis dengan huruf awal tiap kata kapital diikuti
nomer halaman yang bersesuaian (rata kanan).
m. Halaman daftar notasi dan singkatan (Lampiran L-13)
Tulisan “DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN” dicetak sebagai judul
halaman dengan huruf kapital 14 bold pada baris sejauh empat cm dari tepi
atas simetris terhadap lebar halaman. Notasi atau lambang dan singkatan
ditulis dengan jenis huruf dan ukuran sesuai dengan apa yang tercetak dan
digunakan didalam laporan, sedangkan penjelasannya (arti) ditulis dengan
huruf berukuran 12 reguler.
6. Aturan penulisan halaman umum
Yang termasuk halaman umum adalah halaman bagian utama (dari pendahuluan
hingga kesimpulan dan saran) dan halaman bagian akhir (daftar pustaka dan
lampiran).
a. Halaman bagian utama
Pembahasan meliputi bab/subbab, tabel/gambar, formula, rincian, dan batas
paragraf.
35
N f 108
F= (2.3)
L Tf
keterangan: F = Tingkat fatalitas per seratus juta kendaraan
kilometer per tahun,
Nf = panjang jalan (km),
L = panjang jalan (km), dan
Tf = volume lalulintas per tahun
(formula ini terletak di bab 2 dengan nomer urut 3)
f) Rincian
Jika didalam naskah terdapat rincian yang menyatakan butir-butir,
maka urutan penomeran rincian adalah sebagai berikut.
(1) Peringkat I : digunakan angka arab kemudian titik (1., 2., dst.)
(2) Peringkat II : digunakan huruf latin kecil kemudian titik (a., b.,
dst)
(3) Peringkat III : digunakan angka arab kemudian tanda kurung
tutup 1), 2), dst.
(4) Peringkat IV : digunakan huruf latin kecil kemudian tanda kurung
tutup a), b), dst.
Penulisan peringkat berikutnya tidak diatur namun demikian
penulisannya harus berbeda dengan penulisan peringkat sebelumnya
dan dilakukan dengan konsisten.
4) Batas paragraf
Paragraf atau alinea baru selalu dimulai dari huruf keenam atau setelah
ketikan ke lima, diukur dari tepi kiri pengetikan. Sebuah paragraf tidak
dapat terpisah satu baris di akhir halaman maupun di awal suatu halaman.
b. Halaman bagian akhir
Pembahasan meliputi halaman daftar pustaka dan lampiran.
1) Halaman daftar pustaka (Lampiran L-17)
a) Tulisan “DAFTAR PUSTAKA” dicetak sebagai judul halaman
dengan huruf kapital 14 bold pada baris sejauh tiga cm dari tepi atas
simetris terhadap lebar halaman. Sejauh tiga spasi dari tulisan
39
4.3 BAHASA
1. Ragam bahasa
Ragam bahasa diartikan sebagai variasi bahasa. Ragam bahasa yang digunakan
adalah ragam bahasa ilmu yang mengikuti kaidah-kaidah bahasa baku dengan
ejaan juga baku yang terdapat dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
Yang Disempurnakan (PUEBIYD atau sering disingkat EYD).
2. Penulisan ejaan
Ejaan adalah cara atau aturan menulis kata-kata dengan huruf menurut disiplin
ilmu bahasa (Tarigan, 1985). Ejaan yang digunakan adalah ejaan yang
disempurnakan (EYD) yang terdapat dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia Yang Disempurnakan; Pedoman Umum Pembentukan Istilah; dan
Kamus Besar Bahasa Indonesia.
40
4.4 PENGUTIPAN
1. Teknik pengutipan
Teknik pengutipan, sesuai standar ilmiah, perlu kita pelajari karena kita sangat
sering membutuhkan pendapat orang lain. Beberapa pendapat para ahli yang
kompeten di bidangnya pantas kita kutip. Teknik pengutipan, sesuai standar
ilmiah, adalah a) dilakukan sehemat-hematnya, b) dilakukan bila sangat perlu,
dan c) pengutipannya jangan terlalu banyak agar tidak mengganggu kesatuan
dan kepaduan paragraf.
2. Cara mengutip
a. Umum
1) Pengutipan dilakukan dengan nama akhir dan tahun serta boleh
mengikutkan halaman asal pustaka dikutip.
Contoh: a) Siregar (2005) menyimpulkan ………..
b) Siregar (2005:25) menyimpulkan ………
Teks yang dikutip berada pada halaman 25.
2) Jika ada dua pengarang, pengutipan dilakukan dengan menyebut nama
akhir kedua pengarang tersebut.
Contoh: Sarwana dan Salim (2006) menyatakan …………
3) Jika lebih dari dua pengarang, pengutipan dilakukan dengan menyebut
nama akhir penulis pertama kemudian diikuti dkk.
Contoh: Wuryanto dkk. (2007) menggambarkan …………..
b. Pengutipan dibedakan langsung dan tidak langsung
1) Pengutipan langsung
a) Pengutipan pendek (kurang dari atau sama dengan 40 kata)
Ditulis diantara tanda petik (“……..”) sebagai bagian terpadu
dalam teks utama
43
6. Internet
a. Internet berupa karya individual
Hitchcock, S., Carr, L., and Hall, W. (1996). “The Calm Before the
Storm”.(Online). A Survey of STM Online Journals. 1990-95.
(http://journal.ecs.soton.ac.uk/survey.html. Diakses 12 Juni 1996).
b. Internet berupa artikel dari jurnal
7. CD ROM
Davis, J.M. and Jiang, C. (1998), “Design for Distortional
Buckling”.Journal of Constructional Steel Research. Vol.46:1-3.
(CD-ROM paper # 104).
8. Standar/manual
American Society for Testing and Materials. (1989). Standard Methods of
Testing Mechanical Fasteners in Wood. ASTM designation: D 1761-
88: 309-310. Philadelpia, PA.
Waterloo Maple Software. (2001). “Maple V (release 7)”. University of
Waterloo. Canada.
9. Skripsi/Tesis/Disertasi
Schafer, B. (1977). “Cold-formed Steel Behavior and Design: Analytical and
Numerical Modelling of Elements and Members with Longitudinal
Stiffeners”. PhD Thesis. (Unpublished). Cornell University. Ithaca.
New York, N.Y.
Hardiyanti, R. dan Mellyawati, R. (1999). Karakteristik Parkir Stasiun
Kereta Api Lempuyangan Yogyakarta. Tugas Akhir. (Tidak
Diterbitkan). Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
4.6 PENJILIDAN
Jumlah bagian utama Tugas Akhir diwajibkan minimum 40 halaman.
Penyelesaian Tugas Akhir, sebelum diserahkan ke jurusan, diharuskan berbentuk
hardcopy dan softcopy yang diselesaikan setelah ujian akhir (pendadaran)
48
49
Lampiran P-1a: Format Halaman Sampul 50
Jensis huruf: Times New Roman
Pengetikan : 1 spasi dan simetris terhadap
lebar batas pengetikan
3 cm
Ukuran 14pt bold
3 cm
4 cm
2 spasi
Satrio Penangkis
05.01.1341
Ukuran 14pt bold
8 spasi
3 cm
Lampiran P-1b: Contoh Halaman Sampul 51
Satrio Penangkis
05.01.1341
3 cm
Ukuran 14pt bold
3 cm
4 cm
2 spasi
Satrio Penangkis
05.01.1341
Ukuran 14pt bold
8 spasi
3 cm
Lampiran P-2b: Contoh Halaman Judul 53
Satrio Penangkis
05.01.1341
3 cm
Ukuran 14pt bold
3 cm
4 cm Ukuran 14pt bold
2 spasi
Satrio Penangkis
05.01.1341
5 spasi
Disetujui:
2 spasi Ukuran 14pt bold
Pembimbing
4 spasi
3 cm
Lampiran P-3b: Contoh Halaman Persetujuan Satu Pembimbing 55
Satrio Penangkis
05.01.1341
Persetujuan:
Pembimbing:
3 cm
Ukuran 14pt bold
3 cm
4 cm Ukuran 14pt bold
2 spasi
Satrio Penangkis
05.01.1341
5 spasi
Ukuran 14pt bold
Ukuran 14pt bold
Disetujui: Ukuran 14pt bold
2 spasi
Pembimbing I Pembimbing II
4 spasi 4 spasi
3 cm
Lampiran P-3d: Contoh Halaman Persetujuan Dua Pembimbing 57
TUGAS AKHIR
Satrio Penangkis
05.01.1341
3 spasi
Halaman
Judul i
Pengesahan ii
Daftar Isi iii
Daftar Tabel iv
Daftar Gambar v
Daftar Lampiran vi
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan Penelitian 2
1.3 Batasan Penelitian 3
BAB II STUDI PUSTAKA 4
2.1 Tiang Pancang 4
2.2 Konsolidasi 5
2.3 Uji tanah 6
2.3.1 Uji Lapangan 6
2.3.2 Uji Laboratorium 7
(dan seterusnya)
.
.
.
.
DAFTAR PUSTAKA 14
LAMPIRAN 15
Lampiran P-5: Format dan Contoh Halaman Daftar Tabel 59
Ukuran 14 pt bold
DAFTAR TABEL
3 spasi
Halaman
Tabel 2.1 Data Kuat Geser Tanah 5
Tabel 2.2 Tipe Tabung Contoh Tanah 6
Tabel 4.1 Jenis-jenis Hammer 7
Tabel 5.1 Korelasi NSPT terhadap c 8
(dan seterusnya)
DAFTAR GAMBAR
3 spasi
Halaman
Gambar 2.1 Tabung Contoh Tanah 5
Gambar 2.2 Penentuan Nilai Cr di Laboratorium 6
Gambar 2.3 Penentuan Indeks Pemampatan Sekunder (Cs) 7
Gambar 2.4 Alat Pancang 8
Gambar 3.1 Kerangka Konsep 11
Gambar 4.1 Peta Geologi 12
(dan seterusnya)
DAFTAR LAMPIRAN
3 spasi
Halaman
Lampiran 1 Lokasi Titik Pengujian 16
Lampiran 2 Teknik Pemboran 17
(dan seterusnya)
LAMPIRAN
LAPORAN
TUGAS AKHIR
62
Lampiran L-1a: Format Halaman Sampul TA 63
Jensis huruf: Times New Roman warna emas
Pengetikan: 1 spasi ukuran 12 pt dan simetris
terhadap lebar batas pengetikan
3 cm
Ukuran 14pt bold
TUGAS AKHIR
Ukuran 16pt bold
2 spasi
PENURUNAN TANAH PADA PONDASI TIANG 4 spasi
PANCANG PABRIK BAJA DI JAKARTA
Ukuran kertas A4
(21x29,7) cm2
(80 gr/cm2) 4 spasi
Ukuran 12pt bold
3 cm
4 cm
8 spasi
Ukuran 14pt bold
3 cm
Lampiran L-1b: Contoh Halaman Sampul TA 64
TUGAS AKHIR
Satrio Penangkis
05.01.1341
3 cm
Ukuran 14pt bold
TUGAS AKHIR
Ukuran 16pt bold
2 spasi
PENURUNAN TANAH PADA PONDASI TIANG
PANCANG PABRIK BAJA DI JAKARTA
Ukuran kertas A4
(21x29,7) cm2
(80 gr/cm2) 4 spasi
Ukuran 12pt bold
3 cm
4 cm
2 spasi
Satrio Penangkis
05.01.1341
Ukuran 14pt bold
8 spasi
Ukuran 14pt bold
3 cm
Lampiran L-4a: Format Halaman Pengesahan TA Satu Pembimbing 67
Jensis huruf: Times New Roman
Pengetikan: 1 spasi ukuran 12 pt dan simetris
terhadap lebar batas pengetikan
3 cm
Ukuran 14pt bold
TUGAS AKHIR
Ukuran 16pt bold
2 spasi
PENURUNAN TANAH PADA PONDASI TIANG
PANCANG PABRIK BAJA DI JAKARTA
Ukuran kertas A4
(21x29,7) cm2 4 spasi
(80 gr/cm2) Ukuran 12pt bold
3 cm
4 cm
2 spasi
Ukuran 14pt bold
Satrio Penangkis
05.01.1341
5 spasi
Ukuran 14pt bold Ukuran 14pt bold
Pengesahan Tugas Akhir:
2 spasi
Pembimbing: Ketua Jurusan:
4 spasi 4 spasi
3 cm
Lampiran L-4b: Contoh Halaman Pengesahan TA Satu Pembimbing 68
TUGAS AKHIR
Satrio Penangkis
05.01.1341
3 cm
4 cm
2 spasi
2 spasi
Pembimbing I: Pembimbing II: Ketua Jurusan:
(Dr.Ir. Antasena, M.Sc.) (Ir. Niti Wilogo, M.T.) (Ir. Faisol, A.M., M.S.)
Tanggal: Tanggal: Tanggal:
3 cm
Lampiran L-4d: Contoh Halaman Pengesahan TA Dua Pembimbing 70
TUGAS AKHIR
Satrio Penangkis
05.01.1341
(Dr.Ir. Antasena, M.Sc.) Ir. Niti Wilogo, M.T. (Ir. Faisol A.M., M.S.)
Tanggal: Tanggal: Tanggal:
Lampiran L-5a: Format Halaman Persetujuan T A Dua Pembimbing 71
Jenis huruf: Times New Roman
Pengetikan: 1 spasi ukuran 12 pt dan simetris
terhadap lebar batas pengetikan
3 cm
Ukuran 14pt bold
TUGAS AKHIR
Ukuran 16pt bold
2 spasi
PENURUNAN TANAH PADA PONDASI TIANG
Ukuran kertas A4 PANCANG PABRIK BAJA DI JAKARTA
(21x29,7) cm2
(80 gr/cm2) 4 spasi
Ukuran 12pt bold
3 cm
4 cm
3 cm
Lampiran L-5b: Contoh Halaman Persetujuan T A Dua Pembimbing 72
TUGAS AKHIR
Satrio Penangkis
05.01.1341
Pembimbing I/Penguji:
(Dr.Ir. Antasena, M.Sc.) _____________________
Pembimbing II/Penguji:
Ir. Niti Wilogo, M.T. _____________________
Penguji:
Aditia Herdiansyah, Ph.D. _____________________
Lampiran L-5c: Format Halaman Persetujuan TA Satu Pembimbing 73
TUGAS AKHIR
Ukuran 16pt bold
2 spasi
PENURUNAN TANAH PADA PONDASI TIANG
Ukuran kertas A4 PANCANG PABRIK BAJA DI JAKARTA
(21x29,7) cm2
(80 gr/cm2) 4 spasi
Ukuran 12pt bold
3 cm
4 cm
3 cm
Lampiran L-5d: Contoh Halaman Persetujuan TA Satu Pembimbing 74
TUGAS AKHIR
Satrio Penangkis
05.01.1341
Pembimbing/Penguji:
(Dr.Ir. Antasena, M.Sc.) _____________________
Penguji:
Aditia Herdiansyah, Ph.D. _____________________
Penguji:
Ir. Niti Wilogo, M.T. _____________________
Lampiran L-6: Format Contoh Halaman Persembahan 75
Ukuran 14 pt bold
ABSTRAK Ukuran 10 pt
Awal paragraph: Pengetikan 1 spasi
Inden:1 tombol Tab 3 spasi ukuran 12
Banyak masalah geoteknik ditemukan di pabrik baja Cakung Jakarta. Namun demikian,
masalah yang menjadi perhatian adalah penurunan pada tanah lempung lunak yang mengakibatkan
terjadinya deformasi pada lantai keramik, pelengkungan pada dinding sebelah barat pabrik, dan
hancurnya gorong-gorong drainase di bawah kolom tengah pabrik. Tujuan penelitian adalah untuk
mempelajari penurunan tanah di pabrik baja Cakung Jakarta.
1 spasi
Karakteristik tanah ditempat terjadinya penurunan dipelajari dengan cara mengambil
sampel tanah di enam titik. Pengambilan sampel tanah dilakukan dengan cara pemboran sedalam
20 m. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa profil tanah pada lokasi ini didominasi oleh
lapisan lempung lunak hingga kaku. Lapisan lensa pasir ditemukan juga di lokasi ini pada
kedalaman 9 hingga 12 m Oleh karena itu, penurunan tanah relatif lebih ditentukan oleh penurunan
konsolidasi tanah lempung tersebut. Selain masalah penurunan tanah lempung, timbul masalah lain
yaitu masalah negative skin friction pada pondasi tiang pancang. Hal ini terjadi karena diatas tanah
lempung tersebut tedapat timbunan yang mengakibatkan penambahan beban atas tanah, sehingga
penurunan tanah menjadi lebih besar dari pada penurunan pondasi tiang pancang.
1 spasi
Hasil analisis menunjukkan bahwa penurunan total konsolidasi tanah lempung sebesar
35,65 cm dalam waktu 12 tahun dan penurunan total pondasi tiang pancang dengan beban kolom
16,72 ton dan 8,952 ton masing-masing sebesar 10,44 cm dan 6,40 cm. Oleh karena itu,
differential settlement menjadi sebesar 4,04 cm. Disamping itu, pondasi tiang pancang yang
digunakan ternyata kurang kuat menahan beban kerja dan negative skin friction. Lokasi titik netral
berada pada kedalaman 23,25-28,0 m untuk panjang pondasi tiang pancang sedalam 30 m.
1 spasi
Kata kunci: Penurunan Tanah dan Tiang Pancang
iv
Lampiran L-7b: Format dan Contoh Halaman Abstract 77
Ukuran 14 pt bold
ABSTRACT Ukuran 10 pt
Pengetikan 1 spasi
Awal paragraph: 3 spasi ukuran 12
Inden:1 tombol Tab
There were several geotechnical problems at steel factory in Cakung Jakarta.
Nevertheless, the main problem was a settlement in soft clay which caused serious structural
deformation problems i.e. deformation of ceramic tiles, bend on west factory wall, and collapse of
drainage channel under factory middle coloumn. The objective of this research is to study the
settlement of soil at steel factory in Cakung, Jakarta.
1 spasi
The soil characteristics in the location where the settlement happened were studied
through the samples taken from the field and tested in the laboratorium. There were six spots
where soil samples were obtained through drilling with the depth of 20 m. Results of Laboratory
testing show that soil profile is mainly dominated by soft clay to stiff clay soil. A sand lens is also
found in this location in the depth of 9 to 12 m. Therefore, the settlement mainly depends on the
consolidation process of clay soil. Beside clay settlement, another problem is also obtained i.e.
negative skin friction in driven piles. It can happen because there is a fill on clay soil which
induces the significant stress distribution on it and causes its settlement becomes greater than a
driven pile settlement.
1 spasi
The results of analysis show that the total consolidation settlement is about 35.60 cm in
12 years and total driven pile settlement with column load of 16.72 ton and 8.952 10.44 cm are
10.44 cm and 6.40 cm. Therefore, differential settlement becomes 4.04 cm. Furthermore, the
existing driven piles do not have enough capacity due to the presence of work load and driven
pile’s negative skin friction. The location of neutral point for the 30,0 m pile’s length is about
23.25 – 28.0 m.
1 spasi
Keywords: Soil Settlement and Driven Pile
v
Lampiran L-8: Format dan Contoh Halaman Kata Pengantar 78
Ukuran 14 pt bold
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga
penulis dapat meyelesaikan tugas akhir yang berjudul Gesekan Negatif pada
Selimut Pondasi Tiang Pancang Pabrik Baja di Jakarta. Tugas akhir ini
merupakan salah satu syarat akademik dalam memyelesaikan studi tingkat strata
satu di Jurusan Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam
Indonesia Yogyakarta.
Dalam penyusunan tugas akhir ini banyak hambatan yang dihadapi
penulis, namun berkat saran, kritik, serta dorongan semangat dari berbagai pihak,
alhamdullilah tugas akhir ini dapat diselesaikan. Berkaitan dengan ini, penulis
ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Antasena, M.Sc. selaku dosen pembimbing I,
2. Ibu Ir. Niti Wilogo, MT selaku dosen pembimbing II,
3. Bapak Ir. Setya Tuhu, M.Eng. yang telah memberikan masukan, terutama
pengolahan data dengan statistik, dan
4. Bapak dan Ibu penulis yang telah berkorban begitu banyak, baik material
maupun spiritual, hingga selesainya tugas akhir ini.
Akhirnya Penulis berharap agar tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi
berbagai pihak yang membacanya.
3 spasi
Satria Penangkis
05.01.1341
vi
Lampiran L-9: Format dan Contoh Halaman Daftar Isi 79
3 spasi
Halaman
Judul i
Pengesahan ii
Motto dan Persembahan iii
ABSTRAK iv
ABSTRACT v
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR TABEL vii
DAFTAR GAMBAR vii
DAFTAR LAMPIRAN viii
DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN ix
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 LATAR BELAKANG 1
1.2 TUJUAN PENELITIAN 2
1.3 BATASAN PENELITIAN 3
BAB II STUDI PUSTAKA 4
2.1 TIANG PANCANG 4
2.2 KONSOLIDASI 5
2.3 UJI TANAH 6
2.3.1 Uji Lapangan 7
2.3.2 Uji Laboratorium 10
(dan seterusnya)
.
.
.
.
DAFTAR PUSTAKA 67
LAMPIRAN 69
vii
Lampiran L-10: Format dan Contoh Halaman Daftar Tabel 80
Ukuran 14 pt bold
DAFTAR TABEL
3 spasi
Halaman
Tabel 2.1 Data Kuat Geser Tanah 7
Tabel 2.2 Tipe Tabung Contoh Tanah 10
Tabel 4.1 Jenis-jenis Hammer 32
Tabel 5.1 Korelasi NSPT terhadap c 43
(dan seterusnya)
viii
Lampiran L-11: Format dan Contoh Halaman Daftar Gambar 81
Ukuran 14 pt bold
DAFTAR GAMBAR
3 spasi
Halaman
Gambar 2.1 Tabung Contoh Tanah 7
Gambar 2.2 Penentuan Nilai Cr di Laboratorium 9
Gambar 2.3 Penentuan Indeks Pemampatan Sekunder (Cs) 17
Gambar 2.4 Alat Pancang 18
Gambar 4.1 Pet Geologi 29
Gambar 5.1 Korelasi NSPT terhadap c 44
(dan seterusnya)
ix
Lampiran L-12: Format dan Contoh Halaman Daftar Lampiran 82
Ukuran 14 pt bold
DAFTAR LAMPIRAN
3 spasi
Halaman
Lampiran 1 Lokasi Titik Pengujian 70
Lampiran 2 Teknik Pemboran 71
Lampiran-3 Uji Kuat Geser Tanah 74
(dan seterusnya)
x
Lampiran L-13: Format dan Contoh Halaman Daftar Notasi 83
dan Singkatan
3 spasi
Cc = Indeks kompresi
CH = Lempung plastisitas tinggi
CI = Lempung plastisitas sedang
CL = Lempung plastisitas rendah
c = kohesi
w = kadar air
δ = Sudut geser tanah tiang
γ = Berat isi
α = Koefisien gesekan pada tiang
σv = Tegangan vertikal
CPT = Cone Penetration Test
SPT = Standard Penetration Test
(dan seterusnya)
xi
Lampiran L-14: Format Penulisan Bab/Subbab/Subsubbab 84
Ukuran 14 pt bold
BAB V
1 spasi
PENGEMBANGAN MODEL
Semua pengetikan menggunakan:
3 spasi Times New Roman, font: 12 pt,
1,5 spasi (kecuali disebutkan)
5.1 DASAR PEMODELAN
Penelitian ini didasarkan pada pendekatan surve dengan harapan dapat
diperoleh deskripsi pengalaman perjalanan pengemudi yang realistis. Informasi
survei yang menggambarkan pengalaman pengemudi ......................................
3 spasi
Secara teoritis, formula mampuduga waktu perjalanan (τmd) mempunyai
nilai dari –1 hingga positif tak terhingga. Nilai –1 menunjukkan waktu perjalanan
nyata yang lebih lama dari waktu perjalanan dugaan. Secara praktis interval nilai
τmd yang teramati adalah antara –0,64 dan + 0,52. Penjelasan jenjang nilai τmd dari
–1 hingga +1, secara teoritis, adalah seperti pada Tabel 5.1.
Lampiran L-15: Format Penulisan Subsubbab/Tabel 85
Judul tabel diketik 1 spasi
Rata
Tabel dibuat rata Tabel 5.1 Nilai, Arti, dan Penjelasan Nilai Mampu Duga Waktu Perjalanan
tepi kiri (τmd) Hasil Analisis ½ Spasi
Nilai Arti Penjelasan Garis batas kolom wajib
-1 Dugabawah Kenyataan >>> perkiraan (luar/dalam)
- 0,5 Dugabawah Kenyataan 2 kali perkiraan Garis batas baris wajib
(luar dan judul kolom)
0 Tepat Kenyataan = Dugaan namun opsional lainnya
+ 0,5 Dugaatas Kenyataan = 2/3 kali perkiraan Ukuran font 8-12 (yang
+1 Dugaatas Kenyataan 1/2 kali perkiraan penting serasi)
2 Spasi
5.2.2 Fisiologis Pengemudi
Hasil pencatatan poligraph dievaluasi dengan periode 4 menit, karena
dalam periode itu kurva pencatatan kurang lebih stabil. Evaluasi tidak
mengikutkan periode awal pencatatan karena cenderung dipengaruhi oleh
manuver yang dilakukan sebelumnya ataupun oleh pemasangan peralatan
pengukuran. Lama periode awal ini kira-kira satu hingga dua menit.
Ukuran fisiologis dasar yang digunakan dalam penelitian ini (Helander,
1975) adalah sebagai berikut.
1. GSR yang diperoleh dengan mengukur panjang jejak pada periode stabil.
2. Pernafasan (α) yang diperoleh dengan membagi tinggi gelombang rata-rata
dengan panjang gelombang rata-rata. Pernafasan ini dibagi menjadi dua yang di
Rincian I
jelaskan sebagai berikut.
a. Pernafasan dada
Rincian II
Pernafasan dada dibagi menjadi dua.
1) Pernafasan dada kiri
Tergantung pada jenis sekatnya maka pernafasan dada kiri dibagi menjadi
Rincian III
dua.
a) Pernafasan dada kiri bersekat tebal
Nilai khusus indeks pemampatan (Cc) berbagai macam tanah dapat dilihat pada
Tabel 2.3. Judul tabel diketik 1 spasi
2 spasi
Tabel 2.3 Nilai Khusus Indeks Pemampatan Berbagai Macam Tanah yang
Tabel dibuat rata Diperoleh Melalui Percobaan Laboratorium ½ spasi
tepi kiri
Macam tanah
Nilai Cc
Gambut 1,00 hingga 4,50
Lempung plastis 0,15 hingga 1,00
Lempung kaku 0,06 hingga 0,15 Garis batas kolom wajib
(luar/dalam)
Lempung setengah keras 0,03 hingga 0,06 Garis batas baris wajib
(luar dan judul kolom)
Pasir lepas 0,025 hingga 0,05 namun opsional lainnya
Ukuran font 8-12 (yang
Pasir padat 0,0005 hingga 0,01 penting serasi)
½ spasi
Gambar 4.5 Kurva waktu konsolidasi hasil Tabel 4.4
(Sumber: Atmojo, 2003)
2 spasi
3 spasi font12
Hanging 1 tombol Tab American Association of State Highway and Transportation Officials, 1973, A
Policy on Geometric Design of Highways and Streets, Washington, D.C. 1½ spasi
LAMPIRAN
89
Lampiran L-19: Contoh Format Lampiran/Gambar (1 dari3)
Gambar L-1.1 Poligraph (Alat Pengukur GSR, Pernafasan Dada, dan Perut)
No
Tes Tanggal Trip Respon Fisiologis Skor Fisiologis Mampuduga Kerat Sosub Sodes Lingkungan Biografi
DGSR DPerda Dperper DDeja DTeda F1 F2 TD TN τmd Kocu Koper Nsub JK Umur Pepeng Perut
1 4 Apr 05 1 11.94 20.51 16.67 14.49 11.43 -10.90 3.30 6.5 1 1 1 1 25 5 1
2 4 Apr 05 5 45.38 17.07 22.02 41.67 21.05 13.95 -7.83 4.0 1 1 1 1 25 5 1
3 4 Apr 05 8 37.61 21.43 19.01 50.00 29.55 22.07 -12.96 2.5 1 1 1 1 25 5 2
4 4 Apr.05 4 7.33 5.76 4.26 2.70 8.57 -10.26 -7.99 7.0 1 1 1 1 25 5 2
5 5 Apr 05 1 58.02 29.41 33.08 40.28 21.43 9.04 5.28 4.5 2 1 2 1 21 2 0
6 5 Apr.05 5 39.66 24.18 25.00 41.86 21.15 9.75 -1.90 5.5 2 1 2 1 21 2 0
7 5 Apr.05 8 39.02 34.44 33.08 34.78 20.45 -0.64 10.95 9.0 2 1 2 1 21 2 0
8 5 Apr 05 4 19.28 4.44 4.95 20.22 14.63 4.44 -16.25 7.0 2 1 2 1 21 2 0
9 6 Apr.05 2 36.02 21.74 22.66 47.69 25.50 16.32 -0.03 4.5 2 1 3 1 54 33 13
10 6 Apr 05 7 43.72 6.82 1.74 27.16 15.56 13.37 -19.72 4.0 2 1 3 1 54 33 13
11 7 Mei.05 1 42.05 36.78 38.89 47.62 28.07 9.64 8.70 5.0 1 1 3 1 54 33 13
12 7 Mei 05 5 9.24 1.68 8.82 19.10 12.50 -3.51 -7.77 8.5 1 1 3 1 54 33 13
13 7 Mei 05 8 35.38 23.64 25.33 21.31 12.20 -6.38 7.33 8.0 2 1 4 1 45 24 4
14 7 Apr.05 4 2.22 4.26 7.09 7.58 10.26 -8.87 -8.34 7.5 2 1 4 1 45 24 4
15 8 Mei.05 1 3.92 6.94 4.76 16.05 14.71 -1.35 -12.97 9.0 1 1 4 1 45 24 3
16 8 Mei.05 5 39.20 33.33 35.80 19.12 12.00 -12.99 19.50 6.0 1 1 4 1 45 24 3
17 8 Mei.05 8 22.28 37.84 35.61 24.66 17.19 -11.59 18.86 6.5 1 1 5 1 30 10 1
18 8 Mei.05 4 46.45 12.96 17.34 35.94 20.34 14.16 -11.33 5.5 2 1 5 1 30 10 1
19 9 Mei.05 2 24.64 2.94 2.19 3.70 10.00 -3.44 -12.55 0.5 1 1 5 1 30 10 1
20 9 Mei.05 7 39.02 14.47 15.52 6.49 8.70 -8.20 1.26 7.5 2 1 5 1 30 10 1
Lampiran L-20: Contoh Format Lampiran/Tabel
No
Tes Tanggal Trip Respon Fisiologis Skor Fisiologis Skorsub Lingkungan Biografi
DGSR DPerda Dperper DDeja DTeda F1 F2 Kocu Koper Nsub JK Umur Pepeng Perut
41 24 Ag 05 1 11.94 20.51 16.67 14.49 11.43 -10.90 3.30 6.5 1 1 1 1 25 5 1
42 24 Ag 05 5 45.38 17.07 22.02 41.67 21.05 13.95 -7.83 4.0 1 1 1 1 25 5 1
43 24 Ag 05 8 37.61 21.43 19.01 50.00 29.55 22.07 -12.96 2.5 1 1 1 1 25 5 2
44 24 Ag.05 4 7.33 5.76 4.26 2.70 8.57 -10.26 -7.99 7.0 1 1 1 1 25 5 2
45 25 Ag 05 1 58.02 29.41 33.08 40.28 21.43 9.04 5.28 4.5 2 1 2 1 21 2 0
46 25 Ag.05 5 39.66 24.18 25.00 41.86 21.15 9.75 -1.90 5.5 2 1 2 1 21 2 0
47 25 Ag.05 8 39.02 34.44 33.08 34.78 20.45 -0.64 10.95 9.0 2 1 2 1 21 2 0
48 25 Ag 05 4 19.28 4.44 4.95 20.22 14.63 4.44 -16.25 7.0 2 1 2 1 21 2 0
59 26 Ag.05 2 36.02 21.74 22.66 47.69 25.50 16.32 -0.03 4.5 2 1 3 1 54 33 13
50 26 Ag 05 7 43.72 6.82 1.74 27.16 15.56 13.37 -19.72 4.0 2 1 3 1 54 33 13
51 5 Se.05 2 42.05 36.78 38.89 47.62 28.07 9.64 8.70 5.0 1 1 3 1 54 33 13
52 5 Se 05 7 9.24 1.68 8.82 19.10 12.50 -3.51 -7.77 8.5 1 1 3 1 54 33 13
53 5 Se 05 1 35.38 23.64 25.33 21.31 12.20 -6.38 7.33 8.0 2 1 4 1 45 24 4
54 5 Se.05 5 2.22 4.26 7.09 7.58 10.26 -8.87 -8.34 7.5 2 1 4 1 45 24 4
55 6 Se.05 8 3.92 6.94 4.76 16.05 14.71 -1.35 -12.97 9.0 1 1 4 1 45 24 3
56 6 Se.05 4 39.20 33.33 35.80 19.12 12.00 -12.99 19.50 6.0 1 1 4 1 45 24 3
57 6 Se.05 1 22.28 37.84 35.61 24.66 17.19 -11.59 18.86 6.5 1 1 5 1 30 10 1
58 6 Se.05 5 46.45 12.96 17.34 35.94 20.34 14.16 -11.33 5.5 2 1 5 1 30 10 1
69 7 Se.05 8 24.64 2.94 2.19 3.70 10.00 -3.44 -12.55 0.5 1 1 5 1 30 10 1
60 7 Se.05 4 39.02 14.47 15.52 6.49 8.70 -8.20 1.26 7.5 2 1 5 1 30 10 1
Lampiran L-20: Contoh Format Lampiran/Tabel
No
Tes Tanggal Trip Respon Fisiologis Skor Fisiologis Skorsub Lingkungan Biografi
DGSR DPerda Dperper DDeja DTeda F1 F2 Kocu Koper Nsub JK Umur Pepeng Perut
81 24 Des 05 1 11.94 20.51 16.67 14.49 11.43 -10.90 3.30 6.5 1 1 1 1 25 5 1
82 24 Des 05 5 45.38 17.07 22.02 41.67 21.05 13.95 -7.83 4.0 1 1 1 1 25 5 1
83 24 Des 05 8 37.61 21.43 19.01 50.00 29.55 22.07 -12.96 2.5 1 1 1 1 25 5 2
84 24 Des.05 4 7.33 5.76 4.26 2.70 8.57 -10.26 -7.99 7.0 1 1 1 1 25 5 2
85 25 Des 05 1 58.02 29.41 33.08 40.28 21.43 9.04 5.28 4.5 2 1 2 1 21 2 0
86 25 Des.05 5 39.66 24.18 25.00 41.86 21.15 9.75 -1.90 5.5 2 1 2 1 21 2 0
87 25 Des.05 8 39.02 34.44 33.08 34.78 20.45 -0.64 10.95 9.0 2 1 2 1 21 2 0
88 25 Des 05 4 19.28 4.44 4.95 20.22 14.63 4.44 -16.25 7.0 2 1 2 1 21 2 0
89 26 Des.05 2 36.02 21.74 22.66 47.69 25.50 16.32 -0.03 4.5 2 1 3 1 54 33 13
90 26 Des 05 7 43.72 6.82 1.74 27.16 15.56 13.37 -19.72 4.0 2 1 3 1 54 33 13
91 5 Jan.06 2 42.05 36.78 38.89 47.62 28.07 9.64 8.70 5.0 1 1 3 1 54 33 13
92 5 Jan.06 7 9.24 1.68 8.82 19.10 12.50 -3.51 -7.77 8.5 1 1 3 1 54 33 13
93 5 Jan.06 1 35.38 23.64 25.33 21.31 12.20 -6.38 7.33 8.0 2 1 4 1 45 24 4
94 5 Jan.06 5 2.22 4.26 7.09 7.58 10.26 -8.87 -8.34 7.5 2 1 4 1 45 24 4
95 6 Jan.06 8 3.92 6.94 4.76 16.05 14.71 -1.35 -12.97 9.0 1 1 4 1 45 24 3
96 6 Jan.06 4 39.20 33.33 35.80 19.12 12.00 -12.99 19.50 6.0 1 1 4 1 45 24 3
97 6 Jan.06 1 22.28 37.84 35.61 24.66 17.19 -11.59 18.86 6.5 1 1 5 1 30 10 1
98 6 Jan.06 5 46.45 12.96 17.34 35.94 20.34 14.16 -11.33 5.5 2 1 5 1 30 10 1
99 7 Jan.06 8 24.64 2.94 2.19 3.70 10.00 -3.44 -12.55 0.5 1 1 5 1 30 10 1
100 7 Jan.06 4 39.02 14.47 15.52 6.49 8.70 -8.20 1.26 7.5 2 1 5 1 30 10 1
Lampiran L-20: Contoh Format Lampiran/Tabel
101 16 Feb 06 2 49.06 29.29 32.00 18.07 14.29 -6.96 13.61 8.0 2 1 6 2 26 5 3
Lampiran 3: Data Base Perilaku Pengemudi
102 16 Feb 06 7 45.14 20.29 26.04 40.26 21.43 11.33 -3.45 5.0 2 1 6 2 26 5 2
103 16 Feb 06 1 21.43 38.24 35.50 43.06 26.92 9.15 10.08 9.0 1 1 6 2 26 5 2
104 16 Feb 06 5 49.71 38.46 35.42 44.12 29.73 11.92 7.17 5.0 1 1 6 2 26 5 3
105 17 Feb 06 8 65.97 38.98 43.48 43.59 30.77 13.18 11.21 9.5 2 1 7 1 35 15 5
106 17 Feb 06 4 21.59 13.04 16.06 16.05 8.16 -0.39 -0.35 7.5 2 1 7 1 35 15 4
107 17 Feb 06 1 22.07 38.14 30.98 2.86 2.70 -30.35 28.35 2.0 1 1 7 1 35 15 3
108 17 Feb 06 5 21.59 13.16 15.73 10.96 5.66 -12.32 1.92 6.5 2 1 7 1 35 15 5
109 18 Feb 06 8 61.14 30.77 28.82 51.35 39.33 24.63 -5.08 2.5 1 1 8 1 42 20 11
110 18 Feb 06 4 17.70 10.20 8.33 12.87 15.00 -1.56 -9.04 4.5 1 1 8 1 42 20 11
111 1 Mar 06 2 24.47 25.96 31.86 39.78 13.21 -5.91 9.71 8.5 2 1 8 1 42 20 11
112 2 Mar 06 7 3.20 5.56 17.24 1.09 6.78 -17.54 1.23 4.5 2 1 8 1 42 20 11
(3 dari 3)
(3 dari 3)
94
Lampiran L-21a: Format Label CD Satu pembimbing 95
Lambang UII
(2 x 3) cm2
Lambang UII
(2 x 3) cm2