JENE VERRY YONATHAN

FAA 110 013

SESAK NAFAS
1. Anamnesis
a. Sejak kapan merasa sesak ?
b. Bagaimana keadaan sebelum sesak ?
c. Apakah sesak muncul secara tiba-tiba atau perlahan ?
d. Sesaknya hilang timbul atau menetap ?
e. Apakah sesak semakin lama makin bertambah ?
f. Apakah sesak timbul akibat faktor pencetus ? misalnya udara berdebu, malam atau
pagi hari, bulu bintang ?
g. Apakah sesak disertai bunyi mengi ?
h. Adakah pernafasan cuping hidung ?
i. Sesaknya saat menarik atau membuang nafas ?
j. Adakah posisi yang memperberat atau memperingan sesak ?
k. Sesak hilang sendiri atau dengan obat ?
l. Apakah sesak disertai batuk ?
m. Apakah batuk disertai dahak ? bagaimana warnanya ?
n. Apakah sesak disertai demam ? Apakah demam naik turun, hilang timbul ?
o. Apakah sesak disertai nyeri dada ?
p. Apakah memiliki alergi makanan atau obat-obatan ?
q. Apakah pernah mengalami sesak sebelumnya ? kapan ?
r. Apakah melakukan imunisasi dasar lengkap ?
s. Apakah ada yang merokok dalam keluarga/rumah ?
t. Apakah ada orang tua/saudara/keluarga yang memiliki keluhan yang sama ?

2. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
-

Kesan sakit : Tampak sesak, tampak sakit sedang

Status gizi

Kesadaran

b. Tanda Vital
-

Suhu

Nadi

Tekanan Darah

Pernafasan

c. Pemeriksaan kepala
-

Bentuk kepala, warna rambut, sebaran rambut

Konjungtiva anemis, sklera ikterik, reflex cahaya langsung, reflex cahaya tidak
langsung

Tampak pernafasan cuping hidung saat inspeksi

Ada tidak pembesaran KGB dan kelenjar tiroid

Ada tidak peningkatan JVP

d. Pemeriksaan Thorax
1. Inspeksi
-

Bentuk thoraxs

Warna

Pulsasi iktus kordis tidak tampak

Gerakan pernafasan simetris atau tidak

2. Palpasi
-

Gerak nafas kanan dan kiri

Vokal fremitus

Ictus kordis setinggi ICS 5

3. Perkusi

Pada hemitoraks kanan dan kiri suara sonor

Batas paru dan hepar di ICS 5 midclavicula kanan

Batas paru dan jantung setinggi ICS 3-5 garis strenalis kanan

Batas paru dan jantung kiri terletak pada ICS 5 medial midclavicula kiri

Batas atas jantung setinggi ICS 3 parasternalis kiri

4. Auskultasi
-

Vesikuler

Ada tidak bunyi wheezing, ronkhi, stridor

Irama jantung S1-S2 reguler

Ada tidak bunyi jantung tambahan

e. Pemeriksaan Abdomen
1. Inspeksi
-

Warna kulit; ada tidak kemerahan, ada tidak ikterik

Perut rata/cembung/cekung

2. Auskultasi
-

Bising usus (+) normal

3. Perkusi
-

Suara timpani

4. Palpasi
-

Ada tidak asites

Ada tidak hepatomegali

Ada tidak splenomegali

Ada tidak benjolan/massa

Dinding abdomen supel

f. Pemeriksaan Ekstremitas
-

Akral hangat

CRT < 2 detik

Ada tidak deformitas, edema, atrofi

Kekuatan otot

3. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Laboratorium
b. Pemeriksaan rontgen thoraks

4. Diagnosa Banding
a. Bronkopneumonia
b. ISPA
c. Asma
d. Efusi/empiema
e. Benda asing
f. Pnemumothoraks

5. Hubungan dengan MTBS

Diagnosis (Klinis)

Klasifikasi (MTBS)

Pneumonia berat (rawat inap)

-

Tanpa gejala hipoksemia

Penyakit sangat berat

Dengan gejala hipoksemia

(Pneumonia berat)

Dengan komplikasi

Pneumonia ringan (rawat jalan)

Pneumonia

Infeksi respiratorik akut atas

Bukan pneumonia