Professional Documents
Culture Documents
A. Deskripsi Data
1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
a. Sejarah (singkat berdirinya) MTsN Model Amuntai
Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Amuntai yang terletak di jl. Empu
Jatmika Sungai Malang dengan luas tanah seluruhnya 5.110 m2, luas bangunan
sekarang 1904,5 m2, dan luas sisa tanah kosong 2041,5 m2, yang semula adalah
sebagai sekolah swasta yang dinegerikan tanggal 1 Juni 1979, kemudian
dikokohkan menjadi Madrasah Tsanawiyah Negeri Model amuntai pada tanggal
14 Maret 1998.
Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Amuntai mempunyai visi, misi dan
strategi sebagai berikut:
1). Visi adalah terbentuknya insan yang taat beragama, unggul, tampil dengan
menguasai teknologi dasar yang berakhlak karimah.
2). Misi adalah meningkatkan pembinaan, ketakwaan, dan akhlakul karimah,
mempersiapkan pendidikan lanjutan, mempersiapkan penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi, meningkatkan penguasaan keterampilan.
3).
46
47
Penguatan
keterampilan
keagamaan
mushalla
sebagai
laboratorium
Peningkatan
kualitas
dengan
berbagai
model
pembelajaran
untuk
48
3)
adalah ruang kepala madrasah 1 buah, ruang TU 1 buah, ruang guru 1 buah,
peralatan laboratorium IPA 20, ruang laboratorium bahasa 2 buah, peralatan
laboratorium bahasa 20, ruang komputer 1 buah, jumlah komputer 33, ruang
keterampilan 2 buah, dan peralatan ruang keterampilan 7 buah, ruang UKS 1
buah, ruang koperasi siswa 2 buah, sarana olahraga 1 buah, mushalla 1 buah,
ruang BP, ruang OSIS dan halaman yang digunakan untuk upacara. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada lampiran 9.
c. Keadaan Siswa
Adapun jumlah siswa tahun pelajaran 2007/2008 berjumlah 973 orang
dengan arus masuk selalu mengalami peningkatan yang cukup tinggi, dengan daya
tampung hanya 55%-65% setiap tahunnya. Untuk lebih jelasnya keadaan dan
jumlah tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.1. Keadaan Siswa Tahun Ajaran 2007/2008
MURID
KELAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN
I
150
177
II
138
196
III
143
169
JUMLAH
431
542
Sumber data: TU MTsN Model Amuntai
TOTAL
327
334
312
973
49
Jabatan
Kaur TU
Staf TU
Staf TU
Staf TU
Staf TU
TU/Honorer
TU/Honorer
TU/Honorer
50
2. Penyajian Data
Pada saat penelitian dilaksanakan tidak ada siswa yang tidak hadir,
sehingga memperlancar jalannya penelitian. Untuk lebih jelasnya mengenai data
hasil penelitian dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.3. Data Hasil Penelitian di Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Amuntai.
Skor Butir/Item Soal
No
Nama
ST TP(%)
1
2
3
4
5
6
1 A. Hazairin
4
7
7
8
5
6
37
68,5
2 A. Junaidi
5
0
2
2
2
3
14
25,9
3 A. Kamal Jauhari
4
4
0
7
7
3
25
46,3
4 A. Mujidillah
5
0
2
2
2
2
13
24,1
5 A. Nurrahim
7
3
4
4
4
4
26
48,1
6 A. Rafii
2
3
2
2
2
2
13
24,1
7 A. Syaikhan
7
7
5
4
6
5
34
62,9
8 Abdillah
9
9
5
2
4
3
32
59,2
9 Abdul Khalik
7
7
4
4
4
2
28
51,8
10 Abdurahman
5
6
9
7
7
5
39
72,2
11 Aditia Rahman
5
5
2
3
0
0
15
27,8
12 Ahya Azizah
5
7
3
1
1
1
18
33,3
13 Aidah Fitriah
8
8
8
7 10 6
47
87,0
14 Amalia Rahmi
3
9
4
5
5
5
31
57,4
15 Anisa Nurul Huda
4
6
2
3
5
2
22
40,7
16 Anitya Nor azizah
7
4
2
2
2
0
17
31,5
17 Annisa Yasmin Arif
4
7
9
8 10 5
43
79,6
18 Apreza Azhary
2
5
4
4
4
3
22
40,7
19 Ariska Rolandini
2
4
2
5
4
3
20
37,0
20 Asmi Akmillati
0
0
2
4
4
3
13
24,1
21 Aulia Muzakir
0
7
2
2
0
0
11
20,4
22 Cita Rahmi Maulida
2
8
2
2
2
2
18
33,3
23 Dewi Lestari
0
2
3
2
2
2
11
20,4
24 Dina Salfina
1
4
0
0
4
3
12
22,2
25 Eis Damayanti
7
9
9
7
9
6
47
87,0
26 Erma
2
0
2
2
2
2
10
18,5
27 Fadil Ramadhan
5
3
3
1
1
1
14
25,9
28 Fahrul Arifin
1
0
0
2
0
2
5
9,2
29 Faisal Ramadani
3
4
3
2
2
3
17
31,5
30 Ghazali Hadi Rais
7
7
6
6
7
6
39
72,2
31 Heldawati
1
3
1
1
1
1
8
14,8
32 Hendy Nugraha
2
7
1
2
2
3
17
31,5
33 Henny Muzahadah
4
6
3
3
3
2
21
38,9
51
Lanjutan tabel 4.3. Data Hasil Penelitian di Madrasah Tsanawiyah Negeri Model
Amuntai.
Skor Butir/Item Soal
No
Nama
ST TP(%)
1
2
3
4
5
6
34 Hikmah Maulida
4
4
4
3
1
3
19
35,2
35 Hj. Mawaddah
8
9
7
4
4
5
37
68,5
36 Indra Nuryadin
4
8
4
8
8
6
38
70,4
37 Iqbal Ridha Rizki
2
4
4
3
3
6
22
40,7
38 Iswandi
5
3
2
2
4
3
19
35,2
39 Khairun Nida
1
9
2
1
2
3
18
33,3
40 Khairunnisa
7
9
5
6
6
6
39
72,2
41 Khairunnisa
4
3
4
4
4
3
22
40,7
42 Khusnul Khatimah
9
9
9
5
8
6
46
85,2
43 M. Agus Saputra
2
3
2
0
1
2
10
18,5
44 M. Badrun
7
7
7
6
6
6
39
72,2
45 M. Fazrul Rahman
9
9
9 10 10 6
53
98,1
46 M. Inadinor
1
5
3
4
6
0
25
46,3
47 M. Irwan Prahmarika
9
9
5
5
5
6
39
72,2
48 M. Irwanda
1
4
2
2
2
2
13
24,1
49 M. Irwandi
4
7
4
4
4
3
26
48,1
50 M. Jauhari Jawara P
2
2
0
0
0
0
4
7,4
51 M. Jazuli
5
8
9
4
3
3
32
59,2
52 M. Mansur
5
0
2
2
3
2
14
25,9
53 M. Misran
4
3
2
2
0
0
11
20,4
54 M. Nanda
0
0
2
3
2
3
10
18,5
55 M. Nasrullah Amin
7
7
4
3
1
1
23
42,6
56 M. Noviansyah
8
5
0
2
2
2
19
35,2
57 M. Rahmatullah Akbar
1
4
3
2
2
2
14
25,9
58 M. Ramadan
2
7
1
1
0
3
14
25,9
59 M. Redha Fahlupi
8
5
0
2
3
3
21
38,9
60 M. Saidi
4
5
2
0
0
0
11
20,4
61 M. Yudha
1
1
0
0
0
0
2
3,7
62 Mahridannor
7
4
5
4
5
3
28
51,8
63 Mariana Ulfah Jayanti
7
9
5
5
5
6
37
68,5
64 Mariatul Husna
9
8
5
4
4
5
35
64,8
65 Mariatul Qiptiah
9
9
9 10 10 6
53
98,1
66 Maulida Fitria
2
9
4
5
4
3
27
50
67 May Ratun Nisa
7
1
1
2
2
1
14
25,9
68 Mina Hajati
2
0
3
4
2
2
13
24,1
69 Minulia
0
9
0
0
0
0
9
16,7
70 Monalisa
0
2
2
2
2
2
10
18,5
71 Muliana Safitri
5
6
1
1
1
0
14
25,9
72 Muna Warah
0
1
1
2
0
2
6
11,1
73 Munadi
0
0
0
2
3
0
5
9,3
74 Nabella Ellyana
8
6
9 10 10 6
49
90,7
52
Lanjutan tabel 4.3. Data Hasil Penelitian di Madrasah Tsanawiyah Negeri Model
Amuntai.
Skor Butir/Item Soal
No
Nama
ST TP(%)
1
2
3
4
5
6
75 Najiratul Akhla
4
4
9
9
7
6
39
72,2
76 Nelma Yulita
0
2
1
1
1
6
11
20,4
77 Nety Nahdia Rahma
5
5
5
5
3
3
26
48,1
78 Nida Masrurah
7
7
2
2
3
3
24
44,4
79 Nida Ulfah
5
4
7
4
5
3
28
51,9
80 Noorlianda Aprianti
9
9
8
7
5
3
41
75,9
81 Nopita Sari
1
7
3
6
5
3
25
46,3
82 Norhayati
0
4
3
3
3
4
17
31,5
83 Normalia Ulfah
4
3
1
4
4
1
17
31,5
84 Nur Azmi Lestari
3
1
2
2
2
0
10
18,5
85 Nur Nida Karimah
8
9
7
5
5
5
39
72,2
86 Putri Nur Fatimah
8
5
5
5
6
5
34
62,9
87 Rahima Azizah Rosadi
7
4
5
5
3
3
27
50
88 Rahmat Ramadhani
2
7
1
2
2
3
17
31,5
89 Randina Eka Putri
7
9
5
5
6
6
38
70,4
90 Redha Wahyudi
3
4
8
5
3
3
16
48,1
91 Rengga Dinata
5
7
4
6
5
6
33
61,1
92 Rezka Juliati Meidy
7
9
5
5
5
4
35
64,8
93 Rezky Ikhya Dianda
7
7
6
6
4
4
34
62,9
94 Riana Paramitha
2
3
3
4
4
5
21
38,9
95 Rifki Irfan
9
9
3
2
1
2
26
48,1
96 Rima Maulida
5
4
5
4
2
2
22
40,7
97 Riska Arianti
0
3
1
0
2
2
8
14,8
98 Riyan Ramadhani
7
9
6
7
6
3
38
70,4
99 Rizkina Hayati
9
9
9
5
8
3
43
79,6
100 Ronny
2
3
0
3
4
2
14
25,9
101 Rusida Sari
9
7
8 10 9
6
49
90,7
102 Rusyiana
8
5
9 10 3
4
39
72,2
103 Saidah Napisah
9
4
9
8
3
3
36
66,7
104 Shinta Puspitasari
4
6
3
3
3
4
23
42,6
105 Siti Nadiah
5
3
5
5
5
3
26
48,1
106 Siti Ramadhan
4
9
9
7 10 6
45
83,3
107 Sofia Hiramy
7
9
9
6 10 6
47
87,0
108 Taufik Akbar
2
4
2
5
2
3
18
33,3
109 Umi Kalsum
0
2
2
3
2
1
10
18,5
110 Venny Normalasari
2
8
2
2
0
2
16
29,6
111 Yahdie Aprizulka
9
9
3
3
3
0
27
50
112 Yudi
2
5
3
3
3
5
21
38,9
113 Yuliana
2
5
1
1
1
1
11
20,4
114 Yuliani Hidayati
7
4
2
3
3
0
19
35,2
115 Yunita Sari
0
3
6
5
5
4
23
42,6
53
Lanjutan tabel 4.3. Data Hasil Penelitian di Madrasah Tsanawiyah Negeri Model
Amuntai.
Skor Butir/Item Soal
No
Nama
ST TP(%)
1
2
3
4
5
6
116 Zaitun
8
9
4
6
4
6
37
68,5
117 Zajuli Rahman
2
3
1
3
3
3
15
27,8
118 Zaleha
2
7
7 10 10 6
42
77,8
119 Zeini Afifah
9
9
9
7 10 5
49
90,7
120 Zoni Wahyudi
2
4
2
2
2
2
14
25,9
Adapun data yang diperoleh dari hasil penelitian agar mudah dipahami, di
deskripsikan ke dalam bentuk tertentu. Pendeskripsian data pada penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi.
1. Kemampuan Siswa Kelas VII Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Amuntai
Menggunakan Konsep Matematika dalam Menyelesaikan Soal-soal Fisika
Berdasarkan Taraf Penguasaan
Dari data hasil tes yang dilakukan terhadap siswa kelas VII Madrasah
Tsanawiyah Negeri Model Amuntai dapat diketahui kemampuan siswa
menggunakan konsep matematika dalam menyelesaikan soal-soal fisika.
Berdasarkan data hasil tes tersebut dapat di susun tabel distribusi frekuensi
menggunakan konsep matematika dalam menyelesaikan soal-soal fisika
berdasarkan taraf penguasaan yang dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Kemampuan Siswa Menggunakan Konsep
Matematika dalam Menyelesaikan Soal-soal Fisika Berdasarkan
Taraf Penguasaan
Taraf Penguasaan
Skor
Frekuensi
Persentase
Kualifikasi
(%)
(N)
(f)
(%)
90-100
44,8-54
10
8,3
Baik Sekali
80-<90
37,9-44,7
15
12,5
Baik
65-<80
30,7-37,8
14
11,7
Cukup
55-<65
21,5-30,6
24
20,0
Kurang
0-<55
0-21,4
57
47,5
Gagal
Jumlah
120
100
54
55
56
Dari data hasil tes tersebut dapat disusun tabel distribusi frekuensi
kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal pemuaian dengan menggunakan
konsep satuan pengukuran (panjang, luas, dan volume) dan bilangan, yang dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Kemampuan Siswa Menggunakan Konsep Satuan
Pengukuran (Panjang, Luas, dan Volume) dan Bilangan dalam
Menyelesaikan Soal Pemuaian
Taraf Penguasaan
Skor
Frekuensi
Persentase
Kualifikasi
(%)
(N)
(f)
(%)
90-100
24,9-30
12
10
Baik Sekali
80-<90
21,7-24,8
4
3,3
Baik
65-<80
15,5-21,6
16
13,3
Cukup
55-<65
10,3-15,4
26
21,7
Kurang
0-<55
0-10,2
62
51,7
Gagal
Jumlah
120
100
57
butir soal yang diujikan, terdapat 1 butir soal kalor yang penyelesaiannya
mengguanakan konsep aljabar (perubahan fungsi jika variabel berubah) dan
bilangan, yaitu soal nomor 6.
Dari data hasil tes tersebut dapat disusun tabel distribusi frekuensi
kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal kalor dengan menggunakan konsep
aljabar (perubahan fungsi jika variabel berubah) dan bilangan, yang dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Kemampuan Siswa Menggunakan Konsep Aljabar
(Perubahan Fungsi Jika Variabel Berubah) dan Bilangan dalam
Menyelesaikan Soal Kalor
Taraf Penguasaan
Skor
Frekuensi
Persentase
kualifikasi
(%)
(N)
(f)
(%)
90-100
5,7-10
24
20
Baik Sekali
80-<90
3,5-5,6
18
15
Baik
65-<80
2,6-3,4
27
22,5
Cukup
55-<65
1,3-2,5
30
25
Kurang
0-<55
0-1,2
21
17,5
Gagal
Jumlah
120
100
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa kemampuan siswa
menggunakan konsep aljabar (perubahan fungsi jika variabel berubah) dan
bilangan dalam menyelesaikan soal kalor berdasarkan taraf penguasaan, dari 120
orang siswa yang menjawab soal terdapat 24 orang siswa/20% dengan kualifikasi
baik sekali, 18 orang siswa/15% dengan kualifikasi baik, kemudian 27 orang
siswa/22,5% dengan kualifikasi cukup, 30 orang siswa/25% dengan kualifikasi
kurang dan 21 orang siswa/17,5% yang kemampuannya berada dalam kualifikasi
gagal.
58
59
60
61
62
atau 12,5%, siswa yang mampu mengerjakan 2 langkah sebanyak 5 orang atau
4,2%, siswa yang mampu mengerjakan 1 langkah sebanyak 4 orang atau 3,3%,
dan siswa yang tidak mampu mengerjakan ke-9 langkah sebanyak 9 orang atau
7,5%.
3. Untuk Butir Soal Nomor 3
Berdasarkan tabel di atas, dilihat bahwa siswa yang mampu mengerjakan 9
langkah benar sebanyak 15 orang atau 12,5%, siswa yang mampu mengerjakan 8
langkah sebanyak 4 orang atau 3,3%, siswa yang mampu mengerjakan 7 langkah
sebanyak 6 orang atau 5,0%, siswa yang mampu mengerjakan 6 langkah sebanyak
4 orang atau 3,3%, siswa yang mampu mengerjakan 5 langkah sebanyak 14 orang
atau 11,7%, siswa yang mampu mengerjakan 4 langkah sebanyak 13 orang atau
10,8%, siswa yang mampu mengerjakan 3 langkah sebanyak 15 orang atau 12,5%,
siswa yang mampu mengerjakan 2 langkah sebanyak 26 orang atau 21,7%, siswa
yang mampu mengerjakan 1 langkah sebanyak 13 orang atau 10,8%, dan siswa
yang tidak mampu mengerjakan ke-9 langkah sebanyak 10 orang atau 8,3%.
4. Untuk Butir Soal Nomor 4
Berdasarkan tabel di atas, dilihat bahwa siswa yang mampu mengerjakan
10 langkah benar sebanyak 6 orang atau 5,0%, siswa yang mampu mengerjakan 9
langkah sebanyak 1 orang atau 0,8%, siswa yang mampu mengerjakan 8 langkah
sebanyak 4 orang atau 3,3%, siswa yang mampu mengerjakan 7 langkah sebanyak
8 orang atau 6,7%, siswa yang mampu mengerjakan 6 langkah sebanyak 8 orang
atau 6,7%, siswa yang mampu mengerjakan 5 langkah sebanyak 16 orang atau
13,3%, siswa yang mampu mengerjakan 4 langkah sebanyak 18 orang atau 15,0%,
63
siswa yang mampu mengerjakan 3 langkah sebanyak 15 orang atau 12,5%, siswa
yang mampu mengerjakan 2 langkah sebanyak 29 orang atau 24,2%, siswa yang
mampu mengerjakan 1 langkah sebanyak 8 orang atau 6,7%, dan siswa yang tidak
mampu mengerjakan ke-10 langkah sebanyak 7 orang atau 5,8%.
5. Untuk Butir Soal Nomor 5
Berdasarkan tabel di atas, dilihat bahwa siswa yang mampu mengerjakan
10 langkah benar sebanyak 9 orang atau 7,5%, siswa yang mampu mengerjakan 9
langkah sebanyak 2 orang atau 1,7%, siswa yang mampu mengerjakan 8 langkah
sebanyak 3 orang atau 2,5%, siswa yang mampu mengerjakan 7 langkah sebanyak
4 orang atau 3,3%, siswa yang mampu mengerjakan 6 langkah sebanyak 7 orang
atau 5,8%, siswa yang mampu mengerjakan 5 langkah sebanyak 14 orang atau
11,7%, siswa yang mampu mengerjakan 4 langkah sebanyak 18 orang atau 15,0%,
siswa yang mampu mengerjakan 3 langkah sebanyak 18 orang atau 15,0%, siswa
yang mampu mengerjakan 2 langkah sebanyak 24 orang atau 20,0%, siswa yang
mampu mengerjakan 1 langkah sebanyak 10 orang atau 8,3%, dan siswa yang
tidak mampu mengerjakan ke-10 langkah sebanyak11 orang atau 9,2%.
6. Untuk Butir Soal Nomor 6
Berdasarkan tabel di atas, dilihat bahwa siswa yang mampu mengerjakan 6
langkah sebanyak 23 orang atau 19,2%, siswa yang mampu mengerjakan 5
langkah sebanyak 11 orang atau 9,2%, siswa yang mampu mengerjakan 4 langkah
sebanyak 7 orang atau 5,8%, siswa yang mampu mengerjakan 3 langkah sebanyak
34 orang atau 28,3%, siswa yang mampu mengerjakan 2 langkah sebanyak 23
orang atau 19,2%, siswa yang mampu mengerjakan 1 langkah sebanyak 18 orang
64
atau 6,7%, dan siswa yang tidak mampu mengerjakan ke-7 langkah sebanyak 14
orang atau 11,7%.
3. Analisis Data
Dari tabel distribusi frekuensi yang telah disajikan pada pembahasan
sebelumnya dapat dianalisis beberapa deskripsi kemampuan siswa dalam
menggunakan konsep matematika dalam menyelesaikan soal-soal fisika, yaitu:
1. Kemampuan Siswa Kelas VII Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Amuntai
Menggunakan Konsep Matematika dalam Menyelesaikan Soal-soal Fisika
Berdasarkan Taraf Penguasaan
Berdasarkan
tabel
4.4
terlihat
bahwa
kemampuan
siswa
dalam
menyelesaikan soal berdasarkan taraf penguasaan, dari 120 orang siswa yang
menjawab soal sebanyak 39 orang siswa atau 32,5% kemampuannya berada
dalam kualifikasi baik sekali, baik dan cukup. Sedangkan yang berada dalam
kualifikasi kurang dan gagal sebanyak 81 orang atau 67,5%.
Karena jumlah siswa yang mampu menyelesaikan soal ini kurang dari 75%
dari jumlah siswa seluruhnya, maka dapat dikatakan bahwa secara klasikal
sebagian besar siswa kelas VII MTsN Model Amuntai belum mampu
menggunakan konsep matematika dalam menyelesaikan soal-soal fisika.
2. Kemampuan Siswa Kelas VII Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Amuntai
Menggunakan Konsep Volume Bangun Ruang, Satuan Pengukuran, dan
Bilangan dalam Menyelesaikan Soal Pengukuran
Berdasarkan
tabel
4.5
terlihat
bahwa
kemampuan
siswa
dalam
menyelesaikan soal berdasarkan taraf penguasaan, dari 120 orang siswa yang
menjawab soal sebanyak 61 orang siswa atau 50,9% kemampuannya berada
65
dalam kualifikasi baik sekali, baik dan cukup. Sedangkan yang berada dalam
kualifikasi kurang dan gagal sebanyak 59 orang atau 49,1%.
Karena jumlah siswa yang mampu menyelesaikan soal ini kurang dari 75%
dari jumlah siswa seluruhnya, maka dapat dikatakan bahwa secara klasikal
sebagian besar siswa kelas VII MTsN Model Amuntai belum mampu
menggunakan konsep volume bangun ruang, pengukuran, dan bilangan dalam
menyelesaikan soal pengukuran.
3. Kemampuan Siswa Kelas VII Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Amuntai
Menggunakan Konsep Satuan Pengukuran (Panjang, Luas, dan Volume) dan
Bilangan dalam Menyelesaikan Soal Pemuaian
Berdasarkan
tabel
4.6
terlihat
bahwa
kemampuan
siswa
dalam
menyelesaikan soal berdasarkan taraf penguasaan, dari 120 orang siswa yang
menjawab soal sebanyak 32 orang siswa atau 26,6% kemampuannya berada
dalam kualifikasi baik sekali, baik dan cukup. Sedangkan yang berada dalam
kualifikasi kurang dan gagal sebanyak 88 orang atau 73,4%.
Karena jumlah siswa yang mampu menyelesaikan soal ini kurang dari 75%
dari jumlah siswa seluruhnya, maka dapat dikatakan bahwa secara klasikal
sebagian besar siswa kelas VII MTsN Model Amuntai belum mampu
menggunakan konsep satuan pengukuran (panjang, luas, dan volume), dan
bilangan dalam menyelesaikan soal pemuaian.
4. Kemampuan Siswa Kelas VII Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Amuntai
Menggunakan Konsep Aljabar (Perubahan Fungsi Jika Variabel Berubah),
dan Bilangan dalam Menyelesaikan Soal Kalor
Berdasarkan
tabel
4.7
terlihat
bahwa
kemampuan
siswa
dalam
menyelesaikan soal berdasarkan taraf penguasaan, dari 120 orang siswa yang
66
67
kriteria belajar tuntas, maka kemampuan siswa kelas VII MTsN Model Amuntai
dalam menyelesaikan butir soal no.1 dikatakan belum mampu (belum tuntas)
2. Untuk Butir Soal No 2
Dari tabel 4.9 terlihat bahwa jumlah siswa yang memperoleh skor 60%
kurang dari 75% dari jumlah siswa seluruhnya. Dengan demikian berdasarkan
kriteria belajar tuntas, maka kemampuan siswa kelas VII MTsN Model Amuntai
dalam menyelesaikan butir soal no.2 dikatakan belum mampu (belum tuntas)
3. Untuk Butir Soal No 3
Dari tabel 4.9 terlihat bahwa jumlah siswa yang memperoleh skor 60%
kurang dari 75% dari jumlah siswa seluruhnya. Dengan demikian berdasarkan
kriteria belajar tuntas, maka kemampuan siswa kelas VII MTsN Model Amuntai
dalam menyelesaikan butir soal no.3 dikatakan belum mampu (belum tuntas)
4. Untuk Butir Soal No 4
Dari tabel 4.9 terlihat bahwa jumlah siswa yang memperoleh skor 60%
kurang dari 75% dari jumlah siswa seluruhnya. Dengan demikian berdasarkan
kriteria belajar tuntas, maka kemampuan siswa kelas VII MTsN Model Amuntai
dalam menyelesaikan butir soal no.4 dikatakan belum mampu (belum tuntas)
5. Untuk Butir Soal No 5
Dari tabel 4.9 terlihat bahwa jumlah siswa yang memperoleh skor 60%
kurang dari 75% dari jumlah siswa seluruhnya. Dengan demikian berdasarkan
kriteria belajar tuntas, maka kemampuan siswa kelas VII MTsN Model Amuntai
dalam menyelesaikan butir soal no.5 dikatakan belum mampu (belum tuntas)
68
69
70
menyelesaikan
soal-soal
fisika,
khususnya
dalam menggunakan
konsep
matematika dalam menyelesaikan soal-soal fisika diperlukan banyak latihan soalsoal yang bervariasi. Sehingga dari latihan tersebut, akan memudahkan siswa
dalam memahami konsep, mengingat rumus yang digunakan dalam penyelesaian
serta melatih ketelitian siswa dalam melakukan perhitungan.
Adapun untuk guru pengajar fisika yang ada di MTsN Model Amuntai
khusunya guru pengajar fisika kelas VII MTsN Model Amuntai ada 2 orang yaitu
untuk pengajar A berasal dari sarjana pendidikan program studi kimia jurusan
PMIPA FKIP UNLAM Banjarmasin dengan pengalaman mengajar fisika 11
tahun, sedangkan untuk pengajar B berasal dari sarjana pendidikan program studi
kimia jurusan PMIPA FKIP UNLAM Banjarmasin juga dengan pengalaman
mengajar fisika 7 tahun. Menurut mereka dari seluruh siswa kelas VII MTsN
Model Amuntai, ada sebagian siswa yang belum mampu memahami konsep
matematika, sehingga kesulitan dalam menghitung.