You are on page 1of 9

Jurnal Himsya-Tech (2016)

SISTEM ELEKTRONIK USAHA MIKRO KECIL


MENENGAH (E-UMKM) KABUPATEN GROBOGAN
BERBASIS ANDROID
Ngatmin1, Eko Riyanto2, Solikhin3
1.2
3

Program Studi Teknik Informatika, STMIK HIMSYA Semarang, Indonesia


Program Studi Sistem Informasi, STMIK HIMSYA Semarang, Indonesia

ABSTRACT : Micro, small and medium-sized spread in Grobogan very varied. Type of business which includes business inventoried
agricultural, forestry and various other businesses. In general, businesses are in Grobogan the micro and small enterprises, while for
medium-sized enterprises are not many. Business products produced Grobogan been able to penetrate the national market. Department
of Cooperatives, Micro, Small and Medium Grobogan provide information on the Micro, Small and Medium Enterprises (SME) but are
still bound by time as a buyer or investors who want to obtain information about the SME should come directly to the Department of
Cooperatives, Micro, Small and Medium Grobogan , After getting the customer's location information or new investors can visit to the
desired location. In this way requires a lot of time and is less effective because the data provided by the Department of Cooperatives,
Micro, Small and Medium Grobogan still a lack of detailed data and not up to date. To the authors would like to present some
information on the spread of SMEs better and details into an android based smartphone.
To realize the electronic application of micro small and medium enterprises (e-SME) Grobogan district android based author began by
collecting primary data and secondary data. Methods of using the waterfall software development for software development a more
systematic and sequential. System design using UML (Unified Modeling Language). Editor app uses Android Studio 2.0 and Java Studio
Developtment Kit (JDK) version 1.8.0_65 that android app can be run on the computer.
By using e-SME Grobogan district is expected to provide information about small and medium micro enterprises in Grobogan district to
users in realtime and up to date.
Keywords : E-SME Grobogan; Electronic Systems; Application Android.

1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi
saat ini berlangsung sangat cepat. Teknologi informasi
sudah menjadi tuntutan dan kebutuhan dalam segala aspek
kehidupan. Saat ini teknologi informasi bahkan telah
menjadi tulang punggung kehidupan manusia dalam
penyediaan dan pemberian informasi. Keberadaan
informasi yang realtime, cepat dan akurat menjadi hal
yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia saat
ini. Data dan informasi yang diperlukan tentu harus mudah
diakses dengan efektif dan efisian oleh berbagai pihak
yang berkepentingan.
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
memerlukan banyak terobosan untuk terus meningkatkan
pemasaran produk sehingga produk dapat dipasarkan lebih
luas dan lebih mudah dari yang sudah ada saat ini. Salah
satu dari inovasi tersebut adalah dengan menggunakan
teknologi pemasaran yang mampu melewati batas negara
dengan mudah, yaitu teknologi informasi dan komunikasi.
Mukhyi, et.al (2008) menyebutkan Fenomena yang ada
saat ini belum banyak dan bahkan masih banyak UKM
yang belum dan tidak menggunakan bantuan teknologi
informasi. Oleh karena itu ada baiknya teknologi
informasi dan komunikasi yang berkembang saat ini mulai
di kembangkan dalam hal ini sebagai media pemasaran.
Sektor industri mikro, kecil dan menengah yang
tersebar di Kabupaten Grobogan sangat bervariasi. Jenis
usaha yang diinventarisasi meliputi usaha hasil pertanian,
kehutanan dan aneka usaha lainnya. Secara umum usaha
yang terdapat di Kabupaten Grobogan merupakan industri
mikro dan kecil, sedangkan untuk industri menengah
jumlahnya tidak banyak. Produk industri yang dihasilkan

Kabupaten Grobogan sudah dapat menembus pasar


nasional. Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan
Menengah Kabupaten Grobogan menyediakan informasi
mengenai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
namun masih terikat dengan waktu karena pembeli atau
investor yang ingin mendapatkan informasi mengenai
UMKM ini harus datang secara langsung ke Dinas
Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten
Grobogan. Setelah mendapatkan informasi lokasi tersebut
pelanggan atau investor baru dapat mengunjungi ke lokasi
yang diinginkan. Dengan cara ini memerlukan banyak
waktu dan kurang efektif karena data yang diberikan oleh
Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Kabupaten Grobogan masih berupa data yang kurang rinci
dan belum up to date. Untuk itu diperlukan suatu metode
penyajian informasi penyebaran UMKM yang lebih baik
dan dapat menampilkan lokasi berbagai usaha disertai
dengan informasi-informasi yang berkaitan dengan usaha
tersebut yang lebih rinci dan dapat diakses sewaktu-waktu.
Dengan adanya latar belakang tersebut maka peneliti
mengambil judul skripsi SISTEM ELEKTRONIK
USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (E-UMKM)
KABUPATEN GROBOGAN BERBASIS ANDROID.
Dengan e-umkm tersebut bidang-bidang usaha akan
ditampilkan dalam bentuk informasi berbasis android,
sehingga dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat
melalui smartphone secara realtime tanpa terikat waktu
dan batasan wilayah.

Jurnal Himsya-Tech (2016)

2. Kerangka Teori
2.1. Tinjauan Pustaka
Banyak peneliti yang telah melakukan penelitian di
bidang Sistem Elektronik ini diantaranya penelitian pada
e-UMKM di kota Solo studi kasus UMKM tekstil. Model
pengembangan sistem menggunakan web engineering
yang terdiri dari 5 tahapan yaitu customer communication,
planning, modelling, construction dan deployment. Pada
penelitian ini terdapat beberapa bagian halaman hak akses,
diantaranya halaman pengunjung (public), halaman
pemilik UMKM (member), halaman Dinas Koperasi dan
UMKM (administrator). E-UMKM ini berfokus pada
transaksi jual beli untuk memasarkan produknya secara
gratis dan untuk menjaring pemilik UMKM untuk
menjalin kerja sama yang baik dengan mitra bisnis mereka
(Ayu, 2014).
Penelitian yang lainnya adalah sistem informasi ECommerce untuk usaha fashion studi kasus Omah Mode
Kudus. Pada penelitian ini menyediakan fasilitas seperti :
katalog produk yang berisi gambar dan informasi produk,
tata cara pembelian, biaya pengiriman pesanan, total biaya
keseluruhan transaksi serta membuat laporan penjualan
bulanan. Aplikasi ini dapat membantu pihak vendor untuk
mempromosikan produknya dan mempermudah dalam
pengelolaan e-commerce yang dimiliki juga dapat
membantu pihak konsumen yang ingin mendapatkan
informasi dan memesan produk tanpa harus datang
langsung ke toko serta mengetahui perkembangan stok
koleksi terbaru dan tren pakaian tanpa harus menghubungi
vendor via sms / telepon. Metode penelitian menggunakan
diagram alir, meliputi survei sistem, analisa sistem, desain
sistem, implementasi sistem dan pemeliharaan sistem.
Aplikasi dibangun menggunakan bahasa pemrograman
html dan basis data sql (Haryanti, dkk, 2012).
2.2. Dasar Teori
2.2.1. Sistem
Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait
atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu
kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau
subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan
(Hartono, 2000).
2.2.2. E-Commerce
Menurut E. Turban, David K, J. Lee, T. Liang, D.
Turban (2012,p38), Perdagangan elektronik (electronic
commerce,
disingkat
EC,
atau
e-commerce)
mencangkup proses pembelian, penjualan, transfer, atau
pertukaran produk, layanan atau informasi melalui
jaringan komputer, termasuk internet. Beberapa orang
memandang istilah perdagangan (e-commerce) hanya
untuk menjelaskan transaksi yang dapat dilakukan antar
mitra bisnis. Jika definisi ini digunakan, beberapa orang
menyadari bahwa istilah e-commerce sangat sempit.
Sehingga, banyak yang menggunakan istilah e-bussiness
sebagai istilah penggantinya. Bisnis elektronik (electronic
bussiness atau e-bussiness) mengarah pada definisi EC
yang lebih luas, tidak adanya pembelian dan penjualan
barang saja. Tetapi juga layanan pelanggan, kolaborasi
dengan mitra bisnis. Lainnya memandang ebussines
sebagai aktivitas selain pembelian dan penjualan di
internet, seperti kolaborasi dan aktivitas intra bisnis.

2.2.3. Android
Istilah Android berawal pada kata Yunani andr-,
yang berarti laki-laki dan akhiran eides, yang berarti
sama atau spesies. Jika diartikan secara bersama-sama
maka berarti manusia Android adalah sebuah software
stack untuk perangkat mobile yang mencakup sistem
operasi, middleware dan aplikasi kunci. Android
dikeluarkan oleh Google Inc pada bulan November 2007,
bersifat open source sehingga para pengembang dapat
membuat aplikasi sendiri untuk perangkat mobile sesuai
dengan kebutuhan. Dalam pengembangan aplikasi
Android menyediakan Android SDK yang menyediakan
tools dan API untuk para pengembang aplikasi dengan
platform Android. Android menggunakan Java sebagai
bahasa pemrograman (Android 2013, 2013)

Gambar Logo Android


Gambar 2.1 menunjukkan logo android yang berupa
robot berwarna hijau. Terdapat beberapa versi pada sistem
operasi Android, mulai dari Android 1.0 (API level 1),
Android 1.1 (API level 2), Android 1.5 Cupcake (API
level 3), Android 1.6 Donut (API level 4), Android 2.0
clair (API level 5), Android 2.0.1 clair (API level 6),
Android 2.1 clair (API level 7), Android 2.2-2.2.3 Froyo
(API level 8), Android 2.3-2.3.2 Gingerbread (API level
9), Android 2.3.3-2.37 Gingerbread (API level 10),
Android 3.0 Honeycomb (API level 11), Android 3.1
Honeycomb (API level 12), Android 3.2 Honeycomb (API
level 13), 4.0-4.0.2 Ice Cream Sandwich (API level 14),
Android 4.0.3 4.0.4 Ice Cream Sandwich (API level 15),
Android 4.1 Jelly Bean (API level 16), Android 4.2 Jelly
Bean (API level 17), Android 4.3 Jelly Bean (API level
18), Android 4.4 KitKat (API level 19), Android 5.0
Lollipop (API level 21). (Android 2014)

Gambar Arsitektur Sistem Operasi Android


Gambar 2.2 merupakan arsitektur android yang berupa
layer-layer. Layer-layer yang tersusun dalam arsitektur
Android tersebut adalah sebagai berikut: (Android 2014)
a. Applications Layer

Jurnal Himsya-Tech (2016)

Android akan menggabungkan dengan serangkaian


aplikasi inti termasuk klien email, program SMS, kalender,
peta, browser, kontak dan lain-lain. Semua aplikasi ditulis
menggunakan bahasa pemrograman Java.
b. Applications Framework Layer
Dengan menyediakan sebuah platform pengembangan
yang terbuka, pengembang Android menawarkan
kemampuan untuk membangun aplikasi yang sangat kaya
dan inovatif. Pengembang bebas untuk mengambil
keuntungan dari perangkat keras, akses informasi lokasi
dan menjalankan layanan latar belakang, mengatur alarm,
tambahkan pemberitahuan ke status bar, dan masih banyak
lagi. Pengembang memiliki akses penuh ke API
framework sama yang digunakan oleh aplikasi inti.
Arsitektur aplikasi ini dirancang untuk menyederhanakan
penggunaan kembali komponen; aplikasi apapun dapat
mempublikasikan kemampuan dan aplikasi lain maka
dapat menggunakan kemampuan mereka (terbatasi pada
batasan keamanan yang diberikan oleh framework).
Mekanisme yang sama memungkinkan komponen yang
akan diganti oleh pengguna.
c. Libraries Layer
Android merupakan satu set pustaka C/C++ yang
digunakan oleh berbagai komponen sistem Android.
Kemampuan ini ditujukan bagi pengembang aplikasi
melalui framework aplikasi Android. Beberapa pustakan
inti tercamtum dibawah ini:
1. System C library merupakan BSD berasal dari
sistem C library standar (libc), diset untuk perangkat
berbasis linux yang lain terintegrasi.
2. Media Libraries berdasarkan PacketVideos;
dukungan perpuskaaan playback dan rekaman audio
popular dan format video, serta file gambart
termasuk MGE4, H264, MP3, AAC,AMR,JPG,
PNG.
3. Surface Manager mengelola akses ke subsistem
menampilkan dan mulus komposit 2D dan 3D lapisan
grafis dari beberapa aplikasi.
4. LibWebCore mesin modern web browser yang
kekuatan baik Android dan browser web pandangan
embeddable.
5. SGL mendasari mesin grafis 2D.
6. 3D perpustakaan implementasi berdasarkan
OpenGL ES 1.0 API, perpustakaan menggunakan
salah satu akselerasi 3D hardware (jika tersedia) atau
disertakan, sangat optimal rasterizer software 3D.
7. FreeType bitmap dan vector font rendering.
8. SQlite mesin database relasional yang kuat dan
ringan tersedia untuk semua aplikasi.
d. Android Runtime Layer
Android termasuk satu set perpustakaan inti yang
menyediakan sebagian besar fungsi yang tersedia di
perpustakaan inti dari bahasa pemrograman Java. Setiap
aplikasi Android berjalan dalam prosesnya sendiri, dengan
contoh sendiri dari mesin Dalvik virtual. Dalvik telah
ditulis sehingga perangkat dapat menjalankan beberapa
VMs efisien. VM Dalvik mengeksekusi file dalam Dalvik
executable (.dex) format yang dioptimalkan untuk jejak
memori minimal. VM bersifat terdaftar, dan berjalan kelas
dikompilasi
oleh
compiler
Java
yang
telah
ditransformasikan ke dalam format .dex oleh peralatan
dx yang termasuk di dalamnya. VM Dalvik bergantung

pada kernel Linux untuk fungsionalitas dasar seperti


threading dan manajemen tingkat rendah memori.
e. Linux Kernel Layer
Android bergantung pada Linux versi 2.6 untuk
layanan sistem ini seperti keamanan, manajemen memori,
manajemen proses, network stack dan model pengemudi.
Kernel juga bertindak sebagai lapisan abstraksi antara
hardware dan seluruh software stack.
2.2.4. Android Studio
Android Studio build system adalah toolkit yang
digunakan untuk membangun, tes, menjalankan, dan
membuat paket dari aplikasi anda. Build system tidak
tergantung (independent) dari Android Studio, jadi anda
dapat memanggilnya da dalam Android Studio atau
dengan menggunakan command line. Setelah anda
menulis code pada aplikasi anda, anda dapat menggunakan
fitur build sistem untuk:
kustomisasi, konfigurasi, dan mengextends proses
build.
membuat beberapa APK untuk aplikasi android anda
dengan fitur yang berbeda menggunakan project
yang sama.
menggunakan ulang kode dan resources
Fleksibilitas dari Sistem Pengembangan Android
Studio memungkinkan anda untuk mencapai keseluruhan
hal ini tanpa harus memodifikasi file inti dari project anda.

Gambar Overview Sistem Pengembangan Android


Studio
2.2.5. Extensible Markup Language (XML)
XML (extensible markup language) adalah bahasa
markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh
W3C untuk membuat
dokumen markup keperluan
pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam. XML
merupakan kelanjutan dari HTML (hyper text markup
language) yang merupakan bahasa standar untuk melacak
internet.
XML dan HTML yang dirancang dengan tujuan yang
berbeda :
XML dirancang untuk transportasi dan menyimpan
data, dengan fokus pada data, sedangkan HTML dirancang
untuk menampilkan data, dengan fokus pada bagaimana
data terlihat.
2.2.6. Unified Modelling Language (UML)
Unified Modeling Languange (UML) adalah keluarga
notasi grafis yang didukung oleh meta-model tunggal,
yang membantu pendeskripsian dan desain sistem

Jurnal Himsya-Tech (2016)

perangkat lunak, khususnya sistem yang dibangun


menggunakan pemrograman berorientasi obyek.
Selain itu UML adalah bahasa pemodelan yang
menggunakan konsep orientasi object. UML dibuat oleh
Grady Booch, James Rumbaugh, dan Ivar Jacobson di
bawah bendera Rational Software Corp. UML
menyediakan notasi-notasi yang membantu memodelkan
sistem dari berbagai perspektif. UML tidak hanya
digunakan dalam pemodelan perangkat lunak, namun
hampir dalam semua bidang yang membutuhkan
pemodelan.
2.2.7. Adobe Photoshop CS6
Adobe Photoshop merupakan salah satu program
aplikasi yang sangat canggih dan populer pada saat ini
yang digunakan untuk menyunting/mengolah dan
memanipulasi suatu gambar bitmap atau gambar raster,
yakni gambar yang dibentuk dari grid-grid warna. Grid ini
adalah elemen dasar sebuah image atau gambar yang biasa
disebut pixel (picture elements) atau piksel (Mulyana,
2011).
Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer
digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai
pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak
pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat,
dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi
oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut
dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi
sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh
disebut Adobe Photoshop CS3, versi kesebelas adalah
Adobe Photoshop CS4, versi keduabelas adalah Adobe
Photoshop CS5, dan versi terbaru adalah Adobe Photoshop
CC.
Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS
X, dan Mac OS; versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh
sistem operasi lain seperti Linux dengan bantuan
perangkat lunak tertentu seperti CrossOver.

antaranya Quick Start, Table, Smart Drawing Tool, Save


as Template, dan lain sebagainya.
2.2.9. Edraw Max 7
Edraw Max adalah software diagram yang dapat
membantu membuat bagan organisasi, presentasi bisnis,
diagram jaringan, rencana pembangunan, peta pikiran,
ilmu ilustrasi, desain fashion, UML diagram, workflow,
struktur program, diagram desain web dan masih banyak
lainnya yang berhubungan dengan diagram.
Dengan Edraw Max akan lebih mudah membuat
berbagai macam diagram dengan menggunakan template
yang tersedia, struktur dan bentuk serta alat-alat
menggambar lainnya dan dapat mengeksportnya ke format
lainnya serpeti : PDF, Word, Excel, file Power Point, SVG
atau EPS.
3. Metodologi
Metodologi yang digunakan dalam melakukan
perancangan aplikasi Sistem Elektronik Usaha Mikro
Kecil Menengah Kabupaten Grobogan Berbasis Android
ini menerapkan konsep SDLC (Systems Development Life
Cycle) menggunakan metode sekuensial linier (Waterfall).
Metode waterfall merupakan metode pengembangan
perangkat lunak yang sistematik dan sekuensial yang
mulai pada tingkat dan kemajuan sampai pada analisis,
desain, kode, tes dan pemeliharaan.
Perencanaan
Sistem

Analisis Sistem

Perancangan
Sistem
Pengkodean
Sistem
Pengujian
Sistem
Pemeliharaan
Sistem

Gambar metode waterfall


1.

Gambar Jendela awal Adobe Photoshop CS6


2.2.8. Corel Draw X7
CorelDraw adalah editor grafik vektor yang
dikembangkan oleh Corel, sebuah perusahaan perangkat
lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada. CorelDRAW
pada awalnya dikembangkan untuk sistem operasi
Windows 2000 dan seterusnya. Versi CorelDRAW untuk
Linux dan Mac OS pernah dikembangkan, namun
dihentikan karena tingkat penjualannya rendah.
Versi CorelDRAW X7 memiliki tampilan baru serta
beberapa aplikasi baru yang tidak ada pada CorelDRAW
versi sebelumnya. Beberapa aplikasi terbaru yang ada, di

2.

Perencanaan Sistem
Dalam kegiatan perencanaan sistem ini peneliti
memulai dengan mengumpulkan data-data baik
primer ataupun sekunder, kemudian dilakukan
pengelompokan sesuai dengan jenis-jenis usaha yang
ada. Pengelompokan ini peneliti bagi menjadi 3
bagian yaitu usaha mikro, usaha kecil dan usaha
menengah. Sedangkan jenis-jenis usaha meliputi
usaha makanan dan minuman, usaha kerajinan, usaha
pakaian. Setelah data-data tersebut terkumpul
kemudian akan dikembangkan ke dalam suatu
aplikasi berbasis android yang dapat diakses secara
realtime oleh pengguna.
Analisis Sistem
Dalam analisis sistem ini pengguna menginstall
aplikasi e-umkm setelah itu terinstall akan ada
tampilan splashscreen selama 5 detik kemudian
pengguna akan berada di halaman beranda. Pada
halaman beranda ini ada 6 menu pilihan yaitu menu

Jurnal Himsya-Tech (2016)

3.

4.

5.

6.

usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah, menu


profil dinas kumkm, menu tentang dan menu keluar.
Pada menu usaha mikro, kecil dan menengah akan
ditampilkan jenis-jenis usaha yang ada kemudian
ketika dipilih akan menampilkan data usaha yang
meliputi nama usaha, nama pemilik, jenis produk,
alamat, jumlah tenaga kerja, aset dan omset pertahun.
Menu profil dinas kumkm berupa profil dari dinas
terkait, Menu tentang berisi informasi peneliti dan
Menu keluar untuk mengakhiri aplikasi ini.
Perancangan Sistem
Dengan analisis sistem tersebut diatas peneliti akan
menampilkan aplikasi kedalam smartphone dengan
sistem operasi android. Pada pemrograman android
bahasa yang digunakan adalah bahasa pemrograman
java. Peneliti menggunakan Android Studio 1.5
untuk editor aplikasi dan Java Developtment Kit
(JDK) versi 1.8.0_65 agar aplikasi android dapat
berjalan pada komputer. Sedangkan untuk emulator
menggunakan smartphone Lenovo A369i dengan
sistem operasi android versi 4.1 Jelly Bean.
Pengkodean Sistem
Dalam pengkodean sistem ini peneliti menggunakan
bahasa pemrograman java untuk dapat menerapkan
analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat
diatas.
Pengujian Sistem
Setelah tahap pengkodean selanjutkan peneliti
melakukan pengujian sistem apakah semua fungsifungsi software sudah bebas dari error, dan hasilnya
sesuai dengan kebutuhan yang didefinisikan
sebelumnya. Salah satu pengujian ini dilakukan
dengan cara memberikan kuisioner kepada pihakpihak yang terkait.
Pemeliharaan Sistem
Pemeliharaan aplikasi ini diperlukan baik itu untuk
mengatasi adanya eror ataupun untuk ditambah fiturfitur yang lebih lengkap lagi ataupun penambahan
data-data usaha yang telah bertambah.

Sedangkan perancangan sistem yaitu melakukan


perencanaan mengenai sistem aktivitas yang ada pada
aplikasi dan akan dibuat menggunakan metode UML
(Unified Modelling Language). UML adalah bahasa
standar yang digunakan untuk menjelaskan dan
memvisualisasikan artifak dari proses analisis dan desain
berorientasi objek. UML memungkinkan developer
melakukan pemodelan secara visual, yaitu penekanan pada
penggambaran. Pemodelan visual membantu untuk
menangkan struktur dan pelaku dari objek, mempermudah
penggambaran interaksi antara elemen dan sistem, dan
mempertahankan konsistensi antara desain dan
implementasi dalam pemrograman. Berikut adalah
perancangan sistem pada aplikasi Sistem Elektronik Usaha
Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Grobogan Berbasis
Android dengan metode UML.

Usaha Mikro

Usaha Kecil

Usaha Menengah
Menu Utama

Penggun
a

Profil

Tentang

Keluar

Gambar Diagram Use Case Aplikasi E-UMKM


Grobogan
Use case diagram pada Sistem Elektronik Usaha Mikro
Kecil dan Menengah Kabupaten Grobogan Berbasis
Android memaparkan tentang penggunaan aplikasi secara
optional oleh user. User adalah pengguna aplikasi yang
dapat dengan bebas menggunakan aplikasi Sistem
Elektronik Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten
Grobogan Berbasis Android. Ada beberapa aktivitas yang
dapat dilakukan oleh user pada aplikasi ini, yaitu :
a. Pada halaman awal aplikasi Sistem Elektronik Usaha
Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Grobogan
Berbasis Android sistem akan me-load data-data
yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi seperti
data gambar dan fungsi-fungsi algoritma dan lainlain. Dihalaman awal aplikasi terdiri dari image
button Usaha Mikro, Usaha Kecil, Usaha Menengah,
Profil, Tentang, Keluar.
b. Jika user memilih menu Usaha Mikro atau Usaha
Kecil atau Usaha Menengah maka akan muncul
image button jenis-jenis usaha dan apabila dipilih
salah satu jenis usaha maka akan muncul ListPicker
pilihan usaha umkm, kemudian didalamnya terdapat
beberapa label yaitu jenis usaha, nama usaha,
informasi produk, jumlah tenaga kerja, omset per
tahun dan button kontak pemlik umkm, image
produk-produk yang diproduksi dimana case ini
merupakan bagian dari konten nama umkm dan
informasinya.
c. Jika user memilih button Telpon Penting maka akan
muncul list nomor telpon penting yang ada di
Kabupaten Grobogan.
d. Jika user memilih button Profil maka akan muncul
keterangan dari profil Dinas Koperasi, Usaha Mikro
Kecil dan Menengah Kabupaten Grobogan.
e. Jika user memilih button Tentang maka akan muncul
riwayat atau keterangan dari aplikasi Sistem
Elektronik Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Kabupaten Grobogan Berbasis Android.
f. Jika user memilih button Keluar maka sistem akan
menutup aplikasi.

Jurnal Himsya-Tech (2016)

Class diagram merupakan diagram yang digunakan


untuk menampilkan beberapa kelas serta paket-paket yang
ada dalam sistem atau perangkat aplikasi yang akan
dibuat. Class diagram memberikan gambaran statis tentang
sistem atau komponen perangkat lunak yang kompleks.
Aplikasi ini mempunyai class diagram dari sisi user.
Berikut ini adalah gambar rancangan objek berupa class
diagram tersebut.

Menu Usaha
Kecil

Menu Utama

Menu Jenis
Usaha Kecil

Pengguna

Mulai Aplikasi

memilih usaha
kecil

menampilkan
jenis usaha kecil

menampilkan
jenis usaha kecil
yang dipilih

menampilkan
detail usaha
kecil

Menu Utama

Identitas = Text View


Usaha Mikro = image button
Usaha Kecil = image button
Usaha Menengah = image button
Profil = image button
Tentang = image button
Keluar = image button

memilih salah
satu jenis usaha
kecil

Usaha Kecil

Gambar Diagram Sequence Menu Usaha Kecil

Usaha Menengah

Profil

Jenis Usaha Mikro = Text View


kuliner = image button
pakaian = image button
kerajinan = image button
beranda = image button

Jenis Usaha Kecil = Text View


kuliner = image button
pakaian = image button
kerajinan = image button
beranda = image button

Jenis Usaha Menengah = Text


View
kuliner = image button
pakaian = image button
kerajinan = image button
beranda = image button

- GotoKuliner
- GotoPakaian
- GotoKerajinan
- GotoBeranda

- GotoKuliner
- GotoPakaian
- GotoKerajinan
- GotoBeranda

- GotoKuliner
- GotoPakaian
- GotoKerajinan
- GotoBeranda

Daftar Usaha Mikro

Daftar Usaha Kecil

Profil Dinas = Text View


Visi = Text View
Misi = Text View
Beranda = image button
- ShowContentProfil
- GotoBeranda

Menu Utama

Tentang

Info Aplikasi = Text View


Info Pembuat = Text View

Nama usaha kecil = List View


Beranda = image button
Kembali = image button

Nama usaha menengah = List View


Beranda = image button
Kembali = image button

- GetNamaUsahaMikroListView
- GotoKembali
- GotoBeranda

- GetNamaUsahaKecilListView
- GotoKembali
- GotoBeranda

- GetNamaUsahaMenengahListView
- GotoKembali
- GotoBeranda

Detail Usaha Kecil

Foto UMKM = image


pemilik = button
alamat = button
produk = button
lain2 = button
detail = Text View

Foto UMKM = image


pemilik = button
alamat = button
produk = button
lain2 = button
detail = Text View

-ShowContentDetailUsahaMikro
-GotoKembali
-GotoBeranda

-ShowContentDetailUsahaKecil
-GotoKembali
-GotoBeranda

-ShowContentDetailUsahaMenengah
-GotoKembali
-GotoBeranda

Menu Detail
Usaha Menengah

Pengguna

Mulai Aplikasi

memilih usaha
Menengah

menampilkan
jenis usaha
menengah

menampilkan
jenis usaha
menengah yang
dipilih

memilih salah
satu jenis usaha
menengah

Detail Usaha Menengah

Foto UMKM = image


pemilik = button
alamat = button
produk = button
lain2 = button
detail = Text View

Menu Jenis
Usaha
Menengah

Menu Usaha
Menengah

- ShowContentTentang
- GotoBeranda

Daftar Usaha Menengah

Nama usaha mikro = List View


Beranda = image button
Kembali = image button

Detail Usaha Mikro

kembali ke jenis
usaha kecil
Keluar

- StartApp
-CloseApp
-GotoUsahaMikro
-GotoUsahaKecil
-GotoUsahaMenengah
-GotoProfil
-GotoTentang

Usaha Mikro

Menu Detail
Usaha Kecil

menampilkan
detail usaha
menengah

kembali ke jenis
usaha menengah
Keluar

Gambar Diagram Sequence Menu Usaha Menengah

Gambar Class Diagram Aplikasi E-UMKM Kab.


Grobogan
Sequence diagram pada aplikasi Sistem Elektronik
Usaha Mikro Kecil Menengah Kabupaten Grobogan
Berbasis Android, dimulai ketika menjalankan aplikasi
kemudian masuk kedalam halaman Menu Utama dengan
berbagai macam pilihan image button. Untuk melihat
spesifikasi dari sebuah pilihan image button yang ada
maka user harus memilih sebuah image button kemudian
akan ditampilkan sub-menu dari masing-masing image
button tersebut. Dari sub-menu tersebut akan ditampilkan
informasi yang sesuai dengan pilihan pengguna. Berikut
adalah salah satu sequence diagram Usaha Mikro.

Menu Utama

Menu Profil

Pengguna
Mulai Aplikasi

Memilih menu
profil

Keluar

Tampil informasi
profil

Gambar Diagram Sequence Menu Profil


Menu Utama

Menu Usaha
Mikro

Menu Jenis
Usaha Mikro

Menu Detail
Usaha Mikro

Pengguna

Mulai Aplikasi

Menu Utama

memilih usaha
mikro

menampilkan
jenis usaha
mikro

Menu Tentang

Pengguna
menampilkan
jenis usaha
mikro yang
dipilih

memilih salah
satu jenis usaha
mikro

menampilkan
detail usaha
mikro

Mulai Aplikasi

Memilih menu
tentang

kembali ke jenis
usaha mikro
Keluar

Keluar

Gambar Diagram Sequence Menu Usaha Mikro


Tampil informasi
tentang

Gambar Diagram Sequence Menu Tentang


4. Hasil dan Pembahasan

Jurnal Himsya-Tech (2016)

4.1. Pengujian Aplikasi


Proses pengujian aplikasi Sistem Elektronik Usaha
Mikro Kecil Menengah Kabupaten Grobogan Berbasis
Android dilakukan untuk mengetahui hasil dari
perancangan aplikasi yang telah dibuat, baik itu dari segi
design interface maupun sistem pemrogramannya.
Pada pengujian aplikasi ini terdapat beberapa
parameter yang digunakan untuk memastikan bahwa
aplikasi telah berjalan sesuai rancangan, antara lain
berjalannya seluruh fungsi dari setiap fitur yang ada pada
aplikasi serta aplikasi dapat menunjukan informasi namanama umkm yang ada di kabupaten Grobogan baik mikro,
kecil maupun menengah.
4.2. Prosedur Pengujian Aplikasi
Prosedur Pengujian pada aplikasi Sistem Elektronik
Usaha Mikro Kecil Menengah Kabupaten Grobogan
Berbasis Android dimaksudkan untuk mengetahui kinerja
dari aplikasi. Pengujian aplikasi dilakukan dengan
menginstal aplikasi ke smartphone Asus Zenfone 4 dengan
spesifikasi :
a. Sistem Operasi : Android OS, versi 4.4.2 (KitKat)
b. Prosesor
: Intel Atom Z252, Dual-core 1.2
GHz, PowerVR SGX544MP2
c. GPS
: Yes, with A-GPS, GLONASS
d. Memori
: RAM 1 GB, Internal 8GB,
eksternal 8GB

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.

k.
l.

Image Button Usaha Mikro


Akan menampilkan daftar jenis usaha mikro di
Kabupaten Grobogan.
Image Button Usaha Kecil
Akan menampilkan daftar jenis usaha kecil di
Kabupaten Grobogan.
Image Button Usaha Menengah
Akan menampilkan daftar jenis usaha menengah di
Kabupaten Grobogan.
Image Button Profil
Akan menampilkan profil dari Dinas Koperasi Usaha
Mikro Kecil Menengah Kabupaten Grobogan.
Image Button Tentang
Akan menampilkan informasi mengenai aplikasi
Sistem Elektronik Usaha Mikro Kecil Menengah
Kabupaten Grobogan Berbasis Android.
Image Butoon Keluar
Berfungsi untuk menutup aplikasi Sistem Elektronik
Usaha Mikro Kecil Menengah Kabupaten Grobogan
Berbasis Android.

4.2.1. Interface Aplikasi


Pada prosedur pengujian interface aplikasi Sistem
Elektronik Usaha Mikro Kecil Menengah Kabupaten
Grobogan Berbasis Android ini akan dijelaskan mengenai
penggunaan aplikasi mulai dari user membuka aplikasi
hingga mengakses setiap informasi yang ada dan
menjalankan fitur yang disediakan aplikasi.

Gambar Tampilan Halaman Depan pada Aplikasi


E-UMKM Kab. Grobogan

Tampilan Halaman Splashscreen


1. Tampilan Halaman Depan
Halaman depan ini merupakan halaman awal yang
ditampilkan ketika user pertama kali membuka aplikasi.
Pada halaman menu depan (Home) aplikasi ini terdapat
beberapa image button yang dapat dipilih oleh user antara
lain:

Gambar Tampilan Jenis Usaha Mikro Aplikasi E-UMKM


Kab. Grobogan

Jurnal Himsya-Tech (2016)

Gambar Tampilan Daftar Usaha Mikro Berdasarkan Jenis


Kuliner Aplikasi E-UMKM Kab. Grobogan

Gambar Tampilan Halaman Profil Dinas Koperasi Usaha


Mikro Kecil Menengah Kab. Grobogan Pada Aplikasi EUMKM Kab. Grobogan

Gambar Tampilan Halaman Tentang Aplikasi E-UMKM


Kab. Grobogan
Gambar Tampilan Detail Nama UMKM Jenis Kuliner
Pada Usaha Mikro Aplikasi E-UMKM Kab. Grobogan

5. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, analisis, perancangan dan
pembuatan program sampai dengan tahap penyelesaian,
maka dapat ditarik beberapa kesimpulan antara lain
sebagai berikut :
1. Sistem Elektronik Usaha Mikro Kecil Menengah
Kabupaten Grobogan Berbasis Android dapat
memberikan informasi mengenai nama umkm,
pemilik, jenis usaha, jumlah tenaga kerja, jumlah aset
dan omset.
2. Sistem Elektronik Usaha Mikro Kecil Menengah
Kabupaten Grobogan Berbasis Android dapat
memberikan informasi tentang usaha mikro kecil
menengah yang ada di Kabupaten Grobogan secara
realtime.

Jurnal Himsya-Tech (2016)

6. Saran
Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan pada
perancangan aplikasi Sistem Elektronik Usaha Mikro
Kecil Menengah Kabupaten Grobogan Berbasis Android
ini, adapun beberapa saran yang diharapkan dapat
membantu dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas di
masa mendatang, antara lain sebagai berikut :
1. Diharapkan ada penambahan data usaha dan jenis
usaha yang lebih lengkap.
2. Diharapkan ada penambahan fitur pada aplikasi ini
letak koordinat dari tempat usaha tersebut.
3. Diharapkan dapat dijalankan di berbagai platform
tidak hanya di platform android.
4. Diharapkan aplikasi ini dapat meng-update informasi
secara langsung.
Ucapan terima kasih
1. Haji Imam Syafii, SE., MM., MH selaku Pembina
Yayasan Al Himsya Semarang,
2. Septia Lutfi, M.Kom selaku Ketua STMIK
HIMSYA,
3. Eko Riyanto, S.Pd., M.Kom selaku Ketua Program
Studi Teknik Informatika dan dosen pembimbing I
yang telah memberikan bimbingan dan arahan
selama penulisan skripsi ini,
4. Solikhin, M.Kom selaku dosen pembimbing II yang
juga telah memberikan bimbingan dan arahan selama
penulisan skripsi ini,
5. Seluruh dosen dan staff Program Studi Teknik
Informatika STMIK HIMSYA yang telah
memberikan banyak bekal ilmu kepada penulis,
6. Kepala dan staff Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil
dan Menengah Kabupaten Grobogan yang telah
memberikan ijin untuk melakukan penelitian,
7. Ibu dan Bapak tercinta yang telah memberikan
dukungan baik moral maupun material serta doa
yang tulus agar selalu diberikan yang terbaik oleh
Allah SWT,
8. Istri tercinta Yeni Kurniasari, S.Kom yang selalu
setia menemani dan memberikan motivasi serta
dukungan moril untuk terus menyelesaikan skripsi
ini,
9. Anak tercinta Zhafran Faqih yang memberikan
motivasi yang lebih agar segera menyelesaikan
skripsi ini,
10. Teman-teman satu angkatan Program Studi Teknik
Informatika yang tidak bisa saya sebutkan satu per
satu,
11. Semua pihak yang telah berjasa dan telah membantu
dari awal hingga terselesainya penulisan skripsi ini.

Daftar Pustaka
Buku :
Jogiyanto, H.M. 1995, Analisa dan Desain Sistem
Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Mulyana, Ade. 2011, Berkreasi Dengan Desain Grafis
Panduan Usaha Mandiri. Bandung: YRAMA
MEDIA.
Supardi, Yuniar. 2014, Semua Bisa Menjadi Programmer
Android. PT Elex Media Komputindo: Jakarta.

Artikel Jurnal :
Giyan, WA. 2014, Perancangan Sistem Electronic Usaha
Mikro Kecil Menengah Studi Kasus Umkm
Tekstil di Kota Solo. Skripsi pada Universitas
Dian Nuswantoro, Semarang.
Mukhyi, MA dan Mujiyana, 2008. Penerapan Teknologi
Sistem Informasi dan Teknologi Tepat Guna
Pada Usaha Kecil Menengah. Jurnal pada
Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma,
Jakarta.
Sri Haryanti dan Tri Irianto, Rancang Bangun Sistem
Informasi E-Commerce Untuk Usaha Fashion
Studi Kasus Omah Mode Kudus, Indonesian
Jurnal on Computer Science - Speed (IJCSS) 13
Vol 9 No 2 Agustus 2012, ISSN 1979 9330.
Internet :
Android Developer Guide: http://developer.android.com

You might also like