Professional Documents
Culture Documents
PEMBAHASAN
PENELITIAN
KESEHATAN
Metode Penelitian
Metode Penilitian
Surveilans
Penelitian
yang dilakukan
Survei
Penelitian
yang penelitinya
Eksperimen
Pengamatan terus-menerus
(masyarakat).
independenya, kemudian
mengukur akibat atau pengaruh
masyarakat.
DESKRIPTI
ANALITI
Cross
Retrospekt
sectional
if
Cohort
2.1 Survey
2.1.1 Definisi Survey
criteria
atau
kategori
untuk
mengadakan
klasifikasi data
6. Menentukan teknik dan alat pengumpul data yang akan
digunakan
7. Melaksanakan penelitian atau pengumpulan data
8. Melaksanakan pengolahan dan analisis
9. Menarik kesimpulan atau generalisasi
10. Menyusun dan mempublikasikan laopran penelitian
2.1.3 Tujuan Survey
1. Menetukan status kesehatan gigi masyarakat , baik macam
penyakit gigi, pevelansi penyakit gigi, dan pola penyakit gigi
dan mulut
2. Mengumpulkan informasi/ keterangan
dengan kesehatan
gigi
sebagai
yang berhubungan
dasar
suatu
program
Cross
Sectional
Analitik
Retrospectiv
e
Prospektif
(kohort)
1. Deskriptif
Peneliti diarahkan untuk mendeskripsikan atau menguraikan
suatu keadaan dalam komunitas atau masyarakat. Misalnya:
distribusi penyakit yang ada kaitannya dengan usia, jenis
kelamin dan karakteristik lain. Oleh karena itu, penelitian
deskriptif ini sering disebut penelitian penjelajahan. Dalam
survey umunya peneliti menjawab pertanyaan bagaimana.
Jenis survey deskriptif:
1. Survei Rumah Tangga ( Household Survey )
Ditujukan kepada rumah tangga. Biasanya pengumpulan
data dilakukan dengan wawancara kepada kepala rumah
tangga. Informasi biasanya mengenai keadaan kepala
rumah tangga, anggota keluarga yang lain, rumah, serta
lingkungannya.
2. Survey Morbiditas ( Morbidity Survey )
Bertujuan untuk mengetahui kejadian dan distribusi
penyakit dalam masyarakat atau populasi. Survey ini
dapat sekaligus digunakan untuk mengetahui insiden atau
kejadian suatu penyakit maupun prevalensi
3. Survei Analisis Jabatan ( Functional Analysis Survey )
Bertujun untuk mengetahui tentang tugas dan tanggung
jawab serta kegiatan-kegiatan para petugas tersebut
sehubungan dengan pekerjaan mereka. Juga dapat
mengetahui status dan hubungan antara satu dengan
dan
yang
menyangkut
seluruh
lapisan
masyarakat.
2. Analitik
Peneliti diarahkan untuk menjelaskan suatu keadaan atau
situasi. Misalnya: mengapa suatu penyakit menyebar di
masyarakat, mengapa penyakit terjadi kepada sekelompok
orang, mengapa masyarakat tidak menggunakan fasilitas yg
telah disediakan, mengapa masyarakat tidak mau membuat
jamban keluarga, dan sebagainya. Survey analitik umumnya
berusaha menjawab pertanyaan mengapa.
a. Cross Sectional
Dalam penelitian ini, variable sebab atau resiko dan akibat
atau kasus yang terjadi pada objek penelitian di ukur atau
dikumpulkan
secara
simultan
(dalam
waktu
yang
Sebuah
proses
untuk
merumuskan
masalah-masalah
adalah
melihat
kedepan
dengan
sumber
sumber
pembangunan
yang
mengukur
keberhasilannya
dan
menjelaskan
Waktu
Suatu rencana yg baik harus mencantumkan uraian tentang
jangka waktu pelaksanaan rencana. Faktor-faktor yang
mempengarui penetapan jangka waktu banyak macamnya:
Biaya
Suatu rencana yang baik harus mencantumkan uraian
tentang
biaya
yang
diperlukan
dalam
melaksanakan
Rumusan kegiatan
Kegiatan yang dimaksudkan disini adalah di satu pihak,
dapat mengatasi masalah yang dihadapi, dan dapat
mencapai tujuan (target) yang telah ditetapkan. Berbagai
kegiatan tersebut, jika ditinjau dari peranannya dalam
mengatasi
masalah
serta
mencapai
tujuan,
dapat
kunci
tersebut
tidak
dilaksanakan,
tidak
akan
dilakukan
sangat
memerlukan
dukungan
kekuasaan
dan
kewenangan.
pelaksanaan
program.
Tetapi
berbagai
secara
kegiatan
mandiri.
yang
Keuntungan
telah
dari
kesadaran.
Kerugiannya,
pelaksanaan
Perencanaan Strategi
Strategi
adalah
tindakan
penyesuaian
untuk
bertujuan
untuk
mewujudkan
kesehatan
Perencanaan Program
Terbagi menjadi perencanaan program sekali pakai
(single use)dan program berkesinambungan (standing
use). Dalam penyusunan standing use harus disusun
dengan
sungguh-sungguh
dan
melibatkan
banyak
tahun
1970-an
Perencanaan
harus
10
11
1. Analisis situasi
Merupakan
langkah
pertama
proses
penyusunan
Data kependudukan
penetapan
prioritas
masalah
kesehatan,
dapat
di
suatu
wilayah
tertentu)
dan
dapat
Apakah
masalah
tersebut
menyebabkan
kepanikan
13
Berbagai
macam
kegiatan
alternative
dipilih
untuk
masalah
serta
Masalah
dan
factor-faktor
penyebab
mereka
kurang,
staf
belum
mampu
Hambatan
yang
terjadi
pada
lingkungan:
misalnya
14
Dapat
menggambarkan
hal-hal/kemungkinan
yang
Dapat
meggambarkan
kegiatan
program
secara
keseluruhan.
meminimalkan
kegiatan-kegiatan
yang
tidak
diperlukan.
Memberikan
petunjuk
untuk
menggerakkab
dan
Kelemahan/Kerugian Perencanaan
15
Perencanaan
mempunyai
hambatan
penghalang
Perencanaan
menyebabkan
terlambatnya
tindakan-
Perencanaan
kadang-kadang
diperlakukan
secara
berlebihan
berbagai
macam
alat
ukur
dan
hasil
16
Cepat
b. Sasaran Pengamatan
Sebelum
melakukan
pengamatan,
peneliti
harus
observee
tau
mereka
sedang
diperhatikan
yang
akhirnya
menutupi
diri
dan
akan
selalu
berprasangka.
Dapat mengganggu situasi dan relasi pribadi
Dalam
hal
intensitasnya,
observasi
pasitpatif
dapat
yang
hanya
mengambil
bagian
pada
kegiatan-
18
d.
membantu
kestabilan
dampak
d)
dan
mengidentifikasi
perubahan
kesehatan
Menggunakan
individu
media
yang
di
seperti
tren,
member
komunitas.
telephone
bersama
masyarakat
19
mengenai
Adalah
suatu
mengumpulkan
metode
data,
di
yang
mana
dipergunakan
peneliti
untuk
mendapatkan
Kurang efisien
Tidak ada pengecekan sistematis sehingga
reabilitasnya kurang.
Boros tenaga, pikiran, biaya, waktu dan
sebagainya.
b. Wawancara Terpimpin
Berdasar pedoman berupa kuisioner yang
berisi pertanyaan mencakup variable-variabel
yang berkaitan dengan hipotesis.
Keuntungan:
20
kuantitatif.
Interview dapat
dilakukan
oleh
beberapa
Wawancara kaku.
Interviewer tampak formal hubungannya
dengan responden kurang fleksibel.
peneliti
dan
informan,
sedangkan
21
atau
interviewer
harus
memiliki
22
23
masalah
kepentingan
yang
umum.
umumnya
Angket
ini
banyak
menyangkut
dilakukan
dengan
mengedarkan suatu daftar pertanyaan yang berupa formulirformulir, diajukan secara tertulis kepada sejumlah subyek
untuk mendapatkan tanggapan, informasi, jawaban, dsb.
Tipe angket
24
selengkap
lengkapnya
tentang
kehidupan seseorang.
b. Angket khusus, hanya berusaha untuk mendapatkan
data-data mengenai sifat-sifat khusus dari pribadi
seseorang.
2. Angket menurut penyampaiannya
a. Angket langsung. Apabila disampaikan langsung
kepada orang yang dimintai informasinyabtentang
dirinya sendiri
b. Angket tak langsung, apabila pribadi yang disuruh
mengisi angket adalah bukan responden langsung. Ia
akan menjawab dan memberikan informasi tentang
diri orang lain.
3. Menurut bentuk strukturnya
a. Angket berstruktur.angket ini disusun sedemikian
rupa, tegas, definitive, terbatas dan konkret, sehingga
responden dapat dengan mudah mengisis atau
menjawabnya.
b. Angket tak berstruktur. Angket ini dipakai bila peneliti
menghendaki
suatu
uraian
dari
informan
atau
banyak.
Menghemat tenaga, dan mungkin biaya
25
Responden
dapat
memilih
mengisinya,
sehingga
tidak
waktu
senggang
terlalu
terganggu
untuk
bila
akan
berbeda-beda
sesuai
dengan
latar
huruf
Apabila respondeng tidak memahami pertanyaan atau tidak
dapat menjawab, akan terjadi kemacetan, dan mungkin
calon penjawan
Jumlah pertanyaan hendaknya dibuat sesedikit mungkin,
meragukan
Pertanyaan jangan bersifat interogatif, dan jangan sampai
26
kuisioner
memudahkan
harus
pengisian
sederhana
dan
rupa
pengkodean.
sehigga
Bentuk
27
2.4 Evaluasi
untuk
meningkatkan
daya
guna
dan
hasil
guna
selama
program
sedang
yang diharapkan.
Evaluasi daya guna atau efisiensi : apakah output sebanding
dengan input
Evaluasi proses : gambaran tentang faktor yang mendukung,
memperlemah, adanya peluang dan hambatan pencapaian
2.4.1 Penilaian
28
Denniston
1.Kelayakan
George James
1. Upaya program
Roemer
1. Status
Blum
1. Pelaksanaan
program
2.
2. Penampilan
kesehatan
2. Kualitas
program
2. Pemenuhan
Kecukupan
program
program
kriteria
program
3.
3. Ketepatan
3. Kuantitas
3. Efektivitas
Efektivitas
penampilan
program
program
program
4. Efisiensi
4. Efisiensi program
4. Sikap
4. Efisiensi
masyarakat
5. Sumber
program
5. Keabsahan
program
6. Biaya program
hasil
6. Sistem
program
Mac Mahon
1. Menent
ukan
macam
dan
ruang
lingkup
penilaia
n
2. Pemaha
man
program
3. Melaksa
nakan
penilaia
n
dan
menarik
kesimpu
lan
Audie Knutson
1. Pemaham
an
program
2. Mengemb
angkan
rencana
penilaian
dan
melaksan
akannya
3. Menarik
kesimpula
n
29
Levey dan
Loomba
1. Menetapk
an tujuan
penelitian
2. Melengka
pkan tolok
ukur
3. Mengemb
angkan
model
rencana
dan
program
penilaian
4. Melaksan
akan
penilaian
5. Menjelask
an derajat
keberhasil
an
6. Menarik
kesimpula
n
dan
menyusun
saran
WHO
1. Menentu
kan hal
yang
dinilai
2. Melengk
apkan
keterang
an
3. Memerik
sa
hubunga
n
keterang
an
dengan
tujuan
penilaia
n
4. Menilai
kecukup
an
keterang
an
5. Menetap
kan
kemajua
n
program
6. Menetap
kan
efektifita
s
program
7. Menetap
kan
efisiensi
program
8. Menetap
kan
dampak
program
9. Menarik
kesimpul
an dan
menyus
un saran
30
DAFTAR PUSTAKA
Herijulianti, Eliza, dkk. 2002. Pendidikan kesehatan Gigi. EGC: Jakarta
Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku.
Jakarta : rineka cipta
Wiyono,
Djoko.
2009.
Manajemen
Program
31
dan
Kepemimpinan