You are on page 1of 3
DEMAM DENGUE dan DEMAM BERDARAH DENGUE No. Dokumen_ | : SPO/MI/VIVBPU/41/2015 No.Revisi | :0 > SPO Tanggal Terbit |: 18 Mei 2015 Halaman 1 dari 3 PEMERINTAH KOTA Dig Anaad YOGYAKARTA 1NIP196612212006042001 Pengertian | Demam dengue dan demam berdarah dengue adafah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus Dengue. Virus Dengue memiliki 4 jenis serotiype: DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-A Infeeksi salah satu serotype akan menimbulkan antibody terhadap serotype yang bersangkutan, namun tidak untuk serotype lainnya, schingga dapat terinfeksi demam Dengue 4 kali selama hidupnya ICD X: A.90 (Dengue fever) A 91 (Dengue haemorrhagic fever) Tingkat kemampuan: 44. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk melakukan diagnosis dan penatalaksanaan demam dengue dan demam berdarah dengue. Kebijakan | Surat Keputusan Kepala Puskesmas Manirijeron Nomor 003 Tahun tentang Pemberian Layanan klinis, Referensi__] 1. Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Panduan Pengobatan Di Puskemas Kota Yogyakarta Revisi I, 2012 2. Permenkes No, 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Prosedur | 1. Polugas melakukan anamnesis (keluhan wama, riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu, riwayat alergi, dan riwayat penyakit keluarga), apakah demam 2-7 hati, nyeri kepala, nyeri retroorbital,mialgia/atralgia, ruam, gusi berdarah, mimisan, nyeri perut, mual, muntah, muntah darah (hematemesis), BAB berdarah (melena), keluarga atau tetangga ada yang terkena demam dengue. 2. Petugas melakukan pemeriksaan vital sign yang diperlukan. 3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik yang. diperlukan / yang sesuai: diperiksa kemungkinan adanya ptckie,ckimosis, purpura, perdarahan mukosa, hepatomegali, splenomegali, efusi pleura, asites. 4, Petugas melakukan pemeriksaan penunjang diagnostik: angka leukosit, angka trombosit, hematrokit 5. Jika diperlukan dan tersedia, petugas melakukan pemeriksaan penunjang diagnostik NS 6. Petugas menegakkan diagnosa dan atau differential diagnosis berdasarkan hasil anamnesa, pemeriksaan vital sign, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. NSlpositif:terinfeksi dengue. Dengan kriteria WHO diagnosis DBD: a, Demam atau riwayat demam akut, antara 2-7 hari, biasanya bifasikipola pelana, b, Terdapat minimal satu dari manifestasi perdarahan: DEMAM DENGUE dan DEMAM BERDARAH DENGUE No. Dokumen_ | : SPO/MI/VIVBPU/41/2015 No.Revisi | :0 > PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA SPO Tanggal Terbit | 18 Mei 2015 Halaman 2dari3 Dig. Ambarwati Triwinahyu [NIP196612212006042001 T._ Uji bendung positif 2. Petekie, ekimosis atau purpura. 3. Perdarahan mukosa atau perdarahan dari tempat lain, 4, Hematemesis atau melena, €. Trombositopenia (trombosit < 100,000 / ul) 4, Terdapat minimal satu tanda-tanda kebocoran plasma: 1. Peningkatan hematrokit diatas 20 % dibandingkan standard sesuai usia dan jenis, kelamin 2. Pemurunan hematrokit > 20 % setelah mendapat terapi cairan, dibandingkan dengan nilai hematrokit sebelumnya, 3. Tanda kebocoran plasma seperti efusi pleura, asistes atau hipoproteinemia. Petugas mengklasifikasikan derajat DBD: Klasifikasi derajat DBD menurut WHO 1997 ( setiap derajat sudah ditemukan trombositopenia dan hemokonsentrasi): a. Derajat I: Demam dissertai gejala yang tidak khas dan satu-satunya manifestasi perdarahan ialah uji bendung b, Derajat I: Seperti derajat I disertai perdarahan spontan di kulit dan atau perdaraban Iain, ¢. Derajat IMI: Terdapat kegagalan sirkulasiyaitu nadi cepat dan lambat, tekanan nadi menurun/ hipotensi (20 mmlg atau kurang), sianosis di sekitar mulut, kulit dingin dan Iembab. 4. Derajat IV: syok berat, nadi tidak teraba, tekanan darah tidak terukur Jika diperlukan petugas memberikan terapi simptomatik untuk menurunkan demam (antiperetik) Paraselamol | + dosis dewasa 500 mg Hap 6-8 jam © dosis anak 10 mg/kg BB tiap 6-8 jam Petugas memberikan edukasi kepada pasien dan atau keluarganya: a. Perjalanan penyakit dan tata laksananya, bahwa tidak ada obat untuk penanganan DBD, terapi hanya bersifat suportif dan mencegah perburukan penyakit, penyakit akan sembuh sesuai dengan perjalanan alamiah penyakit. b, Jka diperlukan, pemeriksaan laboratorium darah secara berkala, ¢. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi 4. Melakukan kegiatan 3M : menguras,mengubur, menutup. DEMAM DENGUE dan DEMAM BERDARAH DENGUE No. Dokumen_ | : SPO/MI/VIVBPU/41/2015 No. Revisi 0 SPO Tanggal Terbit | : 18 Mei 2015 Halaman 3 dari3 PEMERINTAH KOTA Dig: Ambanvat YOGYAKARTA riwinahyu ‘NIP196612212006042001 ©. Jika ada indikasi petugas melakukan nujukan ke p (Rumah Sakit) jka: a, Terjadi perdarahan masif (hematemesis, melena). fanan Kesehatan yang lebih tinggi b, Terjadi komplikasi atau keadaan tubuh atau keadaan klinis yang tidak lazim, seperti kejang, penurunan kesadaran, dan lainnya. £. Petugas memberikan resep kepada pasien untuk diserahkan ke unit farmasi g Petugas mendokumentasikan semua hasil anamnesis, pemeriksaan, diagnosa , terapi, rujukan yang telah dilakukan dalam rekam medis pasien. ‘h, Petugas menyerahkan rekam medis ke petugas simpus untuk dientry. i, Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan , diagnosa dan terapi yang sudah tercatat dalam rekam medis ke data simpus. Unit Terkait Unit BP-Umum Rekaman historis perubahan No Tal. Mulai Isi perubahan perubs Diberlakukan

You might also like