Professional Documents
Culture Documents
Pak Jajang 2 PDF
Pak Jajang 2 PDF
Irvan Prima
STIE Trisakti
Jl. Kyai Tapa No. 20 Grogol Jakarta 1140 Telp (021) 5666717
thirdteen@live.com
PENDAHULUAN
Sikap Kerja
Menurut Robbins dan Judge (2011, 106) sikap adalah evaluative
statements either favourable or unfavourable about objects, people, or events.
Robin dan Judge (2011,106) juga berpendapat bahwa sikap mempunyai tiga
komponen yaitu; (1) komponen kognitif, yaitu segmen opini atau keyakinan dari
sikap, (2) komponen afektif, yaitu segmen emosional atau perasaan dari sikap, (3)
komponen perilaku, yaitu niat untuk berperilaku dalam cara tertentu terhadap
seseorang atau sesuatu. Sementara kerja menurut Hasibuan (2001, 94) adalah
Pengorbanan jasa, jasmani, dan pikiran untuk menghasilkan barang-barang
atau jasa-jasa dengan memperoleh imbalan prestasi tertentu
Kesimpulannya, sikap kerja adalah respon atau pernyataan baik yang
menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan dalam melakukan pekerjaan
atau pengorbanan jasa, jasmani, dan pikiran untuk menghasilkan barang-barang
atau jasa-jasa, yang dapat diukur dengan keyakinan bahwa kinerja baik berasal
dari bekerja keras, perasaan, dan perilaku untuk mencapai tujuan.
Komitmen Organisasi
Menurut Robbins dan Judge (2011, 111) komitmen organisasi adalah the
degree to which an employee identifies with a particular organization and its
goals and wishes to maintain membership in the organization, Menurut definisi
diatas komitmen organisasi dapat dijelaskan sebagai suatu keadaan dimana
seorang karyawan bersedia melaksanakan tujuan-tujuan organisasi dan ingin
mempertahankan kedudukannya di dalam organisasi tersebut.
Kesimpulannya, komitmen organisasi adalah suatu keadaan dimana
seorang karyawan berpartisipasi dan mengupayakan usahanya untuk mencapai
Model Penelitian
Sikap Kerja
H1
Komitmen
Organisasi
H2
Kinerja Kerja
H3
Kepuasan
Kerja
H4
Perumusan Hipotesis
Ho1: Tidak terdapat pengaruh sikap kerja terhadap kinerja kerja pada karyawan
PT. Triwarga Dian Sakti.
Ha1: Terdapat pengaruh sikap kerja terhadap kinerja kerja pada karyawan PT.
Triwarga Dian Sakti.
Ho2: Tidak terdapat pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja kerja pada
karyawan PT. Triwarga Dian Sakti.
Ha2: Terdapat pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja kerja pada
karyawan PT. Triwarga Dian Sakti.
Ho3: Tidak terdapat pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja kerja pada
karyawan PT. Triwarga Dian Sakti.
Ha3: Terdapat pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja kerja pada karyawan
PT. Triwarga Dian Sakti.
Ho4: Tidak terdapat pengaruh sikap kerja, komitmen organisasi, dan kepuasan
kerja secara bersama-sama terhadap kinerja kerja pada karyawan PT.
Triwarga Dian Sakti.
Ha4: Terdapat pengaruh sikap kerja, komitmen organisasi, dan kepuasan kerja
secara bersama-sama terhadap kinerja kerja pada karyawan PT. Triwarga
Dian Sakti.
METODE PENELITIAN
Rancangan penelitian dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian
bersifat deskriptif dan penelitian kausalitas. Menurut Sekaran dan Bougie (2010,
437) Penelitian deskriptif adalah studi penelitian yang menggambarkan situasi
variabel yang menarik bagi peneliti. Variabel adalah segala sesuatu yang memiliki
perbedaan atau memiliki nilai yang bervariasi (Sekaran dan Bougie 2010, 69).
Penelitian deskriptif ini menggunakan statistik deskriptif sebagai pengukurannya,
dimana menurut Sekaran dan Bougie (2010, 437) statistik deskriptif atau
Descriptive statistics adalah pengukuran statistis seperti pengukuran frekuensi,
mean, dan standar deviasi yang menyediakan informasi deskriptif tentang satu set
data. Penelitian kausalitas adalah sebuah penelitian yang dilakukan untuk
membangun hubungan sebab-akibat antar variabel (Sekaran dan Bougie 2010,
436). Populasi penelitian ini adalah 80 karyawan tetap yang bekerja di PT.
Triwarga Dian Sakti pada bagian mekanik perbengkelan, populasi pada penelitian
ini bersifat homogen yaitu populasi yang unsur-unsurnya memiliki sifat yang
sama (Margono 2010, 119), unsur-unsur tersebut yaitu telah bekerja selama lebih
dari 6 bulan dan merupakan karyawan tetap yang bekerja di PT. Triwarga Dian
Sakti. Peneliti akan menarik sample sebesar 80 sample dari bagian mekanik
perbengkelan, karena menurut Hair et al. (2006, 197) Multiple regression
requires minimum sample of 50 and preferably 100 observations for most
research situations. Teknik penarikan sample menggunakan metode sampling
jenuh atau sensus adalah tehnik penentuan sampel bila semua anggota populasi
digunakan sebagai sampel (Sugiyono 2009, 122). Jenis metode ini termasuk
dalam metode penarikan sampel nonprobability sampling yaitu merupakan desain
pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang atau kesempatan sama bagi
setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Sugiyono 2009,
120-121).
Definisi Operasional Variabel dan Pengukurannya
Sikap kerja adalah adalah respon atau pernyataan baik yang
menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan dalam melakukan pekerjaan
atau pengorbanan jasa, jasmani, dan pikiran untuk menghasilkan barang-barang
atau jasa-jasa, yang dapat diukur dengan keyakinan bahwa kinerja baik berasal
dari bekerja keras, perasaan, dan perilaku untuk mencapai tujuan.
Hasil Penelitian
Usia
Frequency
19-24 thn
25-29 thn
30-34 thn
35-39 thn
17
6
33
20
40-44 thn
Total
4
80
Tabel 1
Karakteristik Responden
Pendidikan Frequency
Lama
Terakhir
Bekerja
SMA
38
<1 thn
Diploma
18
1-3 thn
Sarjana
24
3-6 thn
>6 thn
80
Frequency
16
28
11
25
80
Tabel 2
Hasil Pengujian Hipotesis t
Variabel
Sikap Kerja
Komitmen Organisasi
Kepuasan Kerja
B
0.279
0.135
0.131
t Hitung
3.847
3.621
2.522
Sig.
0.000
0.001
0.014
t Tabel
1.991
1.991
1.991
Berdasarkan hasil uji t pada tabel 2 diatas diatas diketahui bahwa sikap
kerja memiliki koefisien positif yaitu sebesar 0.279. Diperoleh t hitung sebesar
3.847 lebih besar dari t table yaitu 1.991 dan didukung dengan nilai Sig. 0.000
kurang dari alpha 0.05. Hal ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh sikap kerja
terhadap kinerja kerja pada karyawan PT. Triwarga Dian Sakti.
Tabel 3
Hasil Pengujian Hipotesis F
Uji F
Sikap Kerja, Komitmen
Organisasi, Kepuasan Kerja
F tabel
F hitung
Sig.
2.72
5.749
0.001
Berdasarkan hasil uji F tabel 3 diperoleh F hitung 5.749 dan F tabel sebesar
2.72 untuk = 5%, karena nilai F hitung tersebut lebih besar dibandingkan nilai F
tabel didukung dengan nilai Sig. sebesar 0.001 lebih kecil dari alpha 0.05
sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh sikap kerja,
komitmen organisasi, dan kepuasan kerja secara bersama-sama terhadap kinerja
kerja pada karyawan PT. Triwarga Dian Sakti
PENUTUP
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis t, maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa sikap kerja, komitmen organisasi, dan kepuasan kerja berpengaruh
terhadap kinerja kerja. Pada uji F dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat
pengaruh sikap kerja, komitmen organisasi, dan kepuasan kerja secara bersamasama terhadap kinerja kerja.
Keteratasan dalam penelitian ini adalah variabel kinerja kerja pada kuesioner
diisi oleh karyawan itu sendiri. Objek yang digunakan hanya satu jenis organisasi
sebagai objek penelitian. Penelitian ini hanya menggunakan variabel sikap kerja,
komitmen organisasi, dan kepuasan sebagai variabel independen.
Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah Penelitian selanjutnya
diharapkan untuk pengisian variabel kinerja kerja pada kuesioner, karyawan tidak
menilai dirinya sendiri, melainkan juga dinilai dari atasan atau rekan kerja,
DAFTAR REFERENSI