Angkutan Umum yang Menarik

Salah satu alasan orang tidak memilih angkutan umum sebagai kendaraan sehari - hari adalah
bentuk dan tampilan yang kurang menarik. Sehingga status sosial orang yang naik angkutan
umum dianggap memiliki status sosial rendah. Contohnya adalah angkot (angkutan kota).
Angkot adalah kendaraan dengan jumlah terbesar di Indonesia. Namun, semuanya memiliki
bentuk, warna dan jenis yang hampir sama serta tampilan yang kurang mendapat perawatan.
Tentunya akan sangat merugikan apabila di perkotaan masyarakat lebih memilih kendaraan
pribadi daripada angkutan umum yang tersedia. Hal ini akan menimbulkan kemacetan, polusi
udara dan pemborosan energi. Solusi yang mudah diterapkan adalah menaikkan " status sosial"
dari angkutan kota itu sendiri. Apabila dana untuk membeli armada baru terlalu besar maka
renovasi dan perbaikan kendaraan menjadi jalan keluarnya. Sehingga angkutan umum akan
terasa lebih nyaman.
Stigma masyarakat bahwa angkutan umum lebih rendah dari kendaraan pribadi harus dieradikasi.
Sehingga merasa aman dan nyaman ketika menggunakan angkutan umum. Lebih jauh lagi akan
menjadi sebuah kebanggaan apabila menggunakan angkutan umum. Selain mampu mengurangi
kemacetan, menggunakan angkutan umum mampu mengurangi polusi udara serta menekan
penggunaan energi.