You are on page 1of 16
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN LGEDUNG PARUAD! PRAPTOSUMARDIO' LANTA 2J8LAN LABANGAN BANTENG TIMUR NOMOR 24 JAKARTA TTELEPON (21) 34420 EXT. 5203, 5204 FAKSWMALE (021) 3846402 "WEBSITE: i prbendanaaan opie Nomor S-56¢3/PB/2016 V4 Juli 2016 Sifat Sangat Segera Lampiran : 1 (Satu) Set Hal Pedoman Rekonsiliasi, Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan Semester | Tahun 2016 Yth. Sekretaris Jenderal/Sekretaris Utama/Sekretaris/Kepala/Wakil Kepala/Direktur Umum Kementerian Negara/Lembaga (Lampiran |) Jakarta ‘Sehubungan dengan proses rekonsiliasi, penyusunan dan penyampaian Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) Semester | Tahun 2016, kami sampaikan hal-hal sebagai berikut: 1. Berdasarkan surat kami terdahulu Nomor S-4724/PB/2016 Tanggal 9 Juni 2016 Hal Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga Semester | Tahun 2016, penyampaian LKKL Semester | Tahun 2016 diubah menjadi paling lambat tanggal 10 Agustus 2016 2. Proses rekonsiliasi eksternal dalam rangka penyusunan LKKL Semester | Tahun 2016 dapat dilaksanakan sampai dengan tanggal 26 Juli 2016 melalui aplikasi e-Rekon-LK pada situs www.e-rekon-Ik dipbn, kemenkeu.go.id. Prosedur pelaksanaan rekonsiliasi bulan Juni 2016 disajikan dalam lampiran Il 3. Penyusunan LKKL Semester | Tahun 2016 berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 177/PMK.08/2015 tentang Pedoman Penyusunan dan Penyampaian LKKL, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 270/PMK.05/2014 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Pusat, dan Lampiran III surat ini. 4, Sehubungan dengan hel-hal tersebut di atas, kami harap Saudara menetapkan langkah- langkah yang dibutuhkan, agar LKKL Semester | Tahun 2016 dapat disampaikan secara tepat waktu, akurat, andal dan berkualitas. Demikian disampaikan. Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih. _ 2 Direktur Jenderal OO. Bifektur. Akuntansi dan Pelaporan Keuangan, “Firmansyah N Nazaroedin “NIP. 196405191984021001 Tembusan: 1. Direktur Jenderal Perbendaharaan 2. Para Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan 3. Para Kepala KPPN Ditjen Perbendaharaan Lampiran | Surt Dirktur Jenderal Perbendanaraan Nomor :S-9569 PB2016 Tanggal | Jul 2016 DAFTAR SEKRETARIS JENDERAL/SEKRETARIS UTAMA/SEKRETARIS/ KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA, Sekretaris Jenderal/Sekretaris Utama/Sekretaris/Direktur/Deputikementerian Negara/Lembaga No. 1 | Seivetas denderal MPR RI 2_| SekretarisJenderal DPR RI 3. | Sekretaris Jenderal BPK RI 4 | Sokretais Mahkamah Agung Rl | Jaksa Agung Muda Pembinaan Kejaksaan Agung Rl 6_| Seiretaris Kerenterian Sekretariat Negara Rl 7 7_| Sekretais Jenderal Kementenian Dalam Neger RI | Sekretaris Jenderal Kerentrian Luar Neger Ri [8 | Setretars Jenderal Kementerian Pertahanan RI 70 | SekreterisJenderal Kementerian Hukum dan Hak Asael Manusia Rl 11 | SekretrisJenderal Kementerian Keuangan RI 72 | SekretrisJenderal Kementeian Pertanian Rl 73 | SekretarisJenderal Kementerian Perindustian Rl 14 | Sekretaris Jenderal Kementerian Energl dan Sumber Daya Mineral RI 75: | SekretarisJenderal Kementerian Perhubungen RI 16 | Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI _ 7 17 | Sekretaris Jenderal Kerventerian Kesehatan Rl 16 | Sekretars Jenderal Kementerian Agama Rl 18 | Sekretaris Jonderal Kementeran Ketenagaterjaan Rl 20 | Sekretaris Jonderal Kementeran Sosial Rl 21_| SekretarisJenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Rl 22_| SekretarisJenderal Kementeran Kelavtan dan Perkanan Rl 23_| Sekretaris Jenderal Kementeran Pekerjaan Unum dan Perurrahan Rakyat [2a | Sekretaris Kementerian Koordnalor Bidang Polk Hukum dan Keamanan RI 25 | Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI 7 28 | Setrtaris Kementerian Koordintor dang Pembangunan Manusia dan Kebudayzan Ri 27 | Setretaris Kementerian Koordinaor Bidang Kemartiman 27 | Sekreteris Jenderal Kementeran Pariwisata Rl 28 | Sekretars Kementorian Badan Usaha Milk Negara Rl 29 | Sekrelaris Kementerian Rsel, Teknologi dan Pendidikan Tinggi 20 | Sekretarls Kementerian Koperas! dan Unit Kecl dan Menengan Rl [[31 [ Sekretare Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perindungan Anak Rl No. ‘Sekretaris Jenderal/Sekretaris Utamia/Sekretaris/Direktur/Deputikementerian Negara/Lembaga 33 ‘Sekretaris Utama Sadan Intellien Negara Sekretaris Utama Lembaga Sandi Negara 6 Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional 36 Sekretaris Utama Badan Pusat Statistik 37 Sekretaris Utama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas 38 Sekretaris Utama Kementerian Agraria dan Tata Ruang 38 ‘Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional 40. Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika RI a Wakil Kepala Kepolisian Negara RI 42 Sekretaris Utama Badan Pengawas Obat dan Makanan 43 ‘Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional 44 ‘Sekretaris Utama Badan Koordinasi Penanaman Modal 45 ‘Sekretaris Utama Badan Narkotika Nasional ‘Sekretaris Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI 47 48 ‘Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Sekretaris Jenderal Komisi Nasional Hak Asasi Manusia 49 ‘Sekretaris Utama Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika 50, ‘Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum 51 ‘Sekretaris Jenderal Mahkamh Konetitusi RI 52 53 ‘Sekretaris Utama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan ‘Sekretaris Utama Lembaga limu Pengetahuan Indonesia ‘Sekretaris Utama Badan Tenaga Nuklir Nasional 35 Sekretaris Utama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 56 ‘Sekretaris Utama Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional 57 ‘Sekretaris Utama Badan Informasi Geospasial 58 ‘Sekretaris Utama Badan Standardisasi Nasional 59 ‘Sekretaris Utama Badan Pengawas Tenaga Nuklir 60 ‘Sekretaris Utama Lembaga Administrasi Negara 61 Sekretaris Utama Arsip Nasional Ri 2 Sekretaris Utama Ba n Kepegawaian Negara 6 Sekretaris Utama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan 64 Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan RI 65 Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga RI 66 Sekretaris Jenderal Komisi Pemberantasan Korupsi e7 Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Rl 6 Sekretaris Jenderal Komisi Yucisial RI 6 Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana 70 Sekretaris Utama Badan Nasional Penempatan dan Perindungan Tenaga Kerja Indonesia No. m1 Sekretaris Jenderal’Sekretaris Utama/Sekretaris/Direktur/Deputikementerian Negara/Lembaga Sekretaris Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo ‘Sekretaris Utama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 73 ‘Sekretaris Utama Sadan SAR Nasional 74 ‘Sekretaris Jenderal Komisi Pengawas Persaingan Usaha 5 Sekretaris Badan Pelaksana Sadan Pengembangan Wilayah Suramadu 76 Sekretaris Jenderal Ombudsman RI 7 Sekretaris Badan Ekonomi Kreatif, 78 Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan 79 Wakil Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam 80 ‘Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme at Deputi Administrasi Sekretaris Kabinet a Kepala Sekretariat Badan Pengawas Pemilu 83 Diroktur Keuangan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia Direktur Keuangan Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia a7 ‘Wakil Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang Lampian it Surat Deetur JenderalPerendsharsan Nomor : $-§96%/Poi2018 Tongpe [sul 2016 PEDOMAN REKONSILIASI LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA (LKKL) SEMESTER I TAHUN 2016 - REKONSILIAS! BULAN JUNI 2016 Rekonsiliasi dilakukan sampai dengan tanggal 26 Juli 2016. Seluruh Satker agar melakukan upload kirim ke aplikasi e-rekon-LK dengan penuh kecermatan, meyakini keakuratan seluruh data transaksi LRA dan non LRA (akrual), egar proses rekonsiliasi langsung menghasilkan BAR dalam 1 (satu) langkah saia, tidak perlu berulang kali. Pengelolaan usemame dan password Aplikasi e-Rekon-LK: a. Usemame dan password aplikasi e-Rekon-LK: 1) Satker (UAKPA) meminta username dan password ke KPPN mitra kerjanyay 2) UAPPAW meminta usemame dan password ke Kanwil Ditien Perbendaharaan mitra kerjanya; 3) UAPPA-E1 dan UAPA meminta usemame dan password ke Ditjen Perbendaharaan, €.q, Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Kevangen: b. SatkerMilayah/Eselon-1/KL segera melengkapi identitas user, yaitu Nama, NIP, Jabatan, telepon, e-mail sebagaimana pada user form: ©. Satker yang tidak mendapat DIPA lagi di tahun 2016 dan satker yang tidak terdapat dalam referensi SPAN dapat meminta usemame dan password ke KPPN mitra kerja satker dimaksud, Bila secera gabungan, Kementerian Negara/Lembaga (KL) dapat meminta usemame dan password kepada Direktur Jenderal Perbendaharaan, dengan prosedur ‘sebagai berikut: 1) Kepala Biro pada Seljen KU/Setditjen Eselon 1 KL menyampaikan surat permintaan usemame dan password satker yang tidak mendapat DIPA di tahun 2016 ke Dien Perbendaharaan c.q. Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan dengan tembusan ke Direktorat Sistem Informasi dan Teknologi Perbendaharaan (untuk mempercepat proses, surat permintaan agar dikirim melalui e-mail bal.dit.apk@gmail.com); 2) Surat permintaan di atas dilampiri 4) Daftar satker yang tidak mendapat DIPA lagi di tahun 2016, terdiri dari kode Bagian Anggaran, kode Eselon |, kode Satker, uraian Satker dan Nama/Kode KPPN Witra Kerjanya; b) Untuk kepentingan apikasi e-rekon-k, terdepat pejabatlstaf yang ditunjuk selaku KPA" dan “operator” dari Satker yang tidak mendapat DIPA lagi di tahun 2016, 1 dengan kelengkapan alamat e-mail, telepon kantor dan HP masing-masing untuk keperluan korespondensi selama rekonsiliasi 3) Berdasarkan surat permintaan tersebut, Ditlen Perbendaharaan menerbitkan username dan password kepada Kepala Biro Seljen KL/Setditjen Eselon 1 KL. 4, Pelaksanaan rekonsiliasi oleh KPPN: a. Satker mengirim hardcopy dan/atau soffcopy Laporan Keuangan Semesteran 2016 yang sudah ditandatangani pejabat yang berwenang ke KPPN berupa: 1) LRA Belanja; 2) LRA Pengembalian Belanja; 3) LRA Pendapatan; 4) LRA Pengembalian Pendapatan; 5) Leporan Operasional; 6) Laporan Perubahan Ekuitas; 7) Neraca; dan 8) Neraca Percobaan; b. Satker mengirim hardcopy dan/atau softcopy Neraca Percobaan Awal per tanggal 1 Januari 2016 ke KPPN; c. Operator Satker atau pejabat/staf yang ditunjuk selaku “operator” melakukan upload file kirim dari Aplixasi SAIBA (Menu Utility > Pengiriman ke KPPN ~> pilih: Kumulatif s.¢, Bulan Juni 2016 dan kode KPPN mitra kerja “rupiah murni") ke aplikasi e-Rekon-LK. Catatan: 41) apabila Satker bermitra kerja pula dengan KPPN Khusus Pinjaman dan Hibah, cukup hanya 4 (satu) kali upload file kim dengan kode KPPN mitra kerja “rupiah muri"; 2) apabiia Satker hanya bermitra kerja dengan KPPN Khusus Pinjaman dan Hibah saja, upload file kirim dengan kode KPPN Khusus Pinjaman dan Hibah. d. Satker tidak dapat lagi melakukan upload file kirim bulan Januari s.d. Mei 2016, karena rekonsiliasi bersifat kumulalif, data Januari s.d, Mei 2016 sudah termasuk dalam file kirim bulan Juni 2016. @. Rekonsiliasi dilakukan dengan mencocokkan data pagu belanja, belanja, pengembalian belanja, estimasi pendapatan bukan pajak, pendapatan bukan pajak, pengembalian pendapatan bukan pajak, pengembalian pajak (SPM KP/IB), mutasi Uang Persedizan, saldo Kas di Bendahara Pengeluaran, saldo Kas pada Baden Layanan Umum, dan saldo Kas Lainnya di Kementerian Negara/Lembaga dari Hibah antara SAI dengan SPAN; f.Hasil rekonsiliasi dituangkan dalam Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) yang ditandatangani oleh kedua belah pihak (Satker dan KPPN) secara elektronis. jjakan penerbitan BAR adalah sebagai berikut! 1) Apabila data SAI dan SPAN sama maka BAR diterbitkan; 2) Apabila data SAI dan SPAN berbeda kerena kesalahan data dan/atau permaselahan pada SPAN, maka BAR tetap diterbitkan dengan penjelasan memadai atas perbedaan tersebut; 3) Apabila data SAI dan SPAN berbeda karena kesalahan data dan/atau permasalehan paca Aplikasi e-rekon-LK, maka BAR tetap diterbitkan dengan penjelasan memadai atas perbedaan tersebut; 4) Apabila data SAI dan SPAN berbeda karena kesalahan data SAI, Satker wajib melakukan perbaikan data laporan keuangan berdasarkan Laporan Hasil Rekonsiliasi (LHR) dan melakukan upload ulang dengan memperhatikan batas ekhir masa rekonsiliasi, BAR diterbitkan apabila sudah tidak terdapat perbedaan; 5) Apabila perbedaan diatas tidak diakui satker, Kuasa Pengguna Anggaran membuat ‘Surat Pernyataan sesuai format lampiran IV. Berdasarkan Surat Pemyataan tersebut, BAR diterbitkan dengan menjelaskan perbedaan dimaksud secara memadal ‘Terhadap Satker yang tidak atau terlambat melakukan rekonsiliasi sampai dengan batas waktu yang telah citetapkan, KPPN mengenakan sanksi administratif sesuai ketentuan yang berabu. Dikecualikan dari rekonsiliasi menggunakan e-Rekon-LK adalah transaksi penerimaan PNBP yang volumenya sangat banyak karena dibukukan secara terpusat oleh satu satker tertentu serta pada satker yang memiliki sistem yang terhubung dengan Sistem Informasi PNBP Online (Simponi), antara lain: a. Pendapatan Perpajakan pada Diien Pajak dan Bea Cukai Kementerian Keuangan; b. Akun 423214 dan 423226 pada Ditlen AHU Kementerian KUM-HAM; cc. Akun 423219 dan 423511 pada Kantor Pusat Badan Pertanahan Nasional; d. Akun 423217 pada Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama; @. Akun 421411 dan 421421 pada Biro Keuangan Setjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (Catatan : Bagi KL yang transaksinya dikecualikan di aplikasi e-rekon-LK selain yang tersebut di atas, agar menyampaikan permasalahan melalui Layanan Helpdesk HAILDJPBN > Department: Aplikasi Satuan Kerja > e-Rekon & LK dengan mencantumkan kode Satker dan Kode KPPN mitra kerjanya pada situs www.dipbn. kemenkeu.go jd/helpdesk) Tidak cilakukan proses Rekonsiliasi antara UAPPA-W dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan maupun antara UAPPA-E1/UAPA dengan Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Lmpiran I Surat Deity Jenderal Perbendaharaan Nemo: $9563 P6206 TTenggal sf u-a018 PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARAVLEMBAGA (LKKL) ‘SEMESTER | TAHUN 2016 A. Pedoman Penyusunan LKKL 1. Laporen Keuangan tingkat Satker (UAKPA ‘a, Laporan keuangan disusun menggunakan Aplikasi SAIBA; b. Setker menyampaikan laporan keuangan ke KPPN dan UAPPA-WIUAPPA-E1 meliputi: Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Laporan Perubahen Ekvitas, dan Neraca disertai dengan Catatan atas Laporan Keuangan; c. Untuk keperiuan penyusunan laporan Keuangan, apabila terdapat perbaikan data Non LRA (misalnya perbaikan jurmal penyesuaian akrval, perbaikan kiriman dari aplikasi Persediaan/SIMAK-BMN) dilakukan upload ulang file kirim dari aplikasi SAIBA ke aplikasi e-Rekon-LK dengan ketentuan sebagai berikut: 1) Avabila telah terbit BAR, tidak dapat diiakukan upload lagi 2) Satker mencetak BAR awal yang telah terbit, sebagal bull telah selesai melakukan rekonslias| agar tidak dikenakan sanksi administras 3) Untuk perbaikan data non LRA, satker membuat permintaan secara tertuis dan/atau melalui email kepada KPPN untuk melakukan reset BAR. 4) Setelah dilakukan reset BAR oleh KPPN, maka status rekonsiliasi Kembali menja “belum metakukan rekonsiliasi” sehingga dapat diakukan upload ulang file krim dan proses llanjutkan hingga terbit BAR lagi 5) Apabila belum terbit BAR, upload ulang dapat dilakukan tanpa meminta reset BAR ke KPPN, 6) Upload ulang dapat dilakukan sampai dengan tanggal 5 Agustus 2016. 7) Mulai tanggal 6 Agustus sampai dengan tanggal 10 Agustus tidak dapat dilakukan lagi kegiatan upload (balk upload pertama kali maupun upload ulang), agar tidak. tefjadi perubahan data dan dapat disusun Laporan Keuangan tingkat UAPPA- WIUAPPA-E1/UAPA yang berintegritas tinggi; 8) Upload untuk rekonsiliasi bulan Juli 2016 ilakukan mulai tanggal 11 Agustus 2016, d. Apabila terdapat kesalahan/kekurangan data terkait Laporan Keuangan Semester | Tahun 2016 yang diketahui setelah tanggal § Agustus 2016, agar perbaikan alas kesalahan/kekurangan data tersebut dilakukan pada Laporan Keuangan Semester II Tahun 2016, . Apabila terdapat perbedaan data Laporan Keuangan (baik pada LRA, LO, LPE dan Neraca) antara SAIBA dengan e-Rekor-LK (karena perbedaan saldo awal), agar iungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan, Laporan Keuangan tingkat UAPPA-W/UAPPA-E1/UAPA: a. Laporan keuangan disusun dengan mengunduh dari Aplikasi ¢-Rekon-LK; b. UAPPA-W menyampaikan Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Neraca disertal dengan Catatan atas Laporan Keuangan ke UAPPA-E1; . Ketentuan terkeit laporan tingkat UAPPAW adalah sebagai berikut 1) Salker yang dikonsolidasikan menjadi laporan UAPPA-W dapat meliputi lebih dari 4 (satu) provinsi (dapat meliputi beberapa wilayah kerja Kanwil Difien Petbendaharaan); 2) KLiEselon 1 agar menetapken seluruh satker yang ada, untuk dikonsolidasikan ke UAPPA-W yang telah ditetapkan terlebin dahulu: 3). Aplikasi e-Rekon-LK akan mengkonsolidasikan laporan keuangan tingkat Satker ke tingkat UAPPA.W berdasarkan kode wilayah pada file kirim dari Apikasi SAIBA Satker yang diupload 4) Agar laporan tingkat Satker terkonsolidasi ke UAPPA-W yang telah ditetapkan, maka kode wilayah pada saat set-up aplikasi SAIBA tingkat Satker harus sama dengan kode witayah UAPPA-W. d. UAPPA-E1 menyampaikan Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Laporen Perubahan Ekuitas, dan Neraca disertai dengan Catetan ates Laporen Keuangen ke UAPA; . UAPPA.WIUAPPA-E1/UAPA memastikan seluruh satker lingkupnya telah melakukan upload file kirim bulan Juni 2016 ke Aplikasi e-Rekon-LK dengan memastikan status pada monitoring rekonsiliasi minimal telah ‘diproses sistem” (berwama kuning); 1. Apabila terdapat perbedaan data Laporan Keuangan (balk pada LRA, LO, LPE dan Neraca) antara SAIBA dengan e-Rekon-LK (karena perbedaan saldo awal), agar diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan Dalam hal terdapat permasalahan dan kendala dalam penggunaan Aplikasi e-Rekon-LK ager menyampeikan pertanyaan, permasalahan atau permintaan informasi melalui Layanan Helpdesk HAI-DJPBN > Department: Aplikasi Satuan Kerja > e-Rekon & LK dengan mencantumkan kode Satker dan Kode KPPN mitra kerjanya pada situs ww. dipbn kemenkeu.go.id/helpdesk B, Pedoman Penyajian dan Pengungkapan LKKL Semester | Tahun 2016 LKKL Semester | Tahun 2016 disusun dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 177/PMK.05/2015 tentang Pedoman Penyusunan dan Penyampaian LKKL dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 270/PMK.05/2014 tentang Penerapan Stander ‘Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Pusat Adapun hal-halkhusus terkait pengungkapan pada LKKL Semester | Tahun 2016 diatur sebagai berikut 4. Penyajian Laporan Perubahan Ekuitas (LP) Untuk memberikan informasi yang lebih akurat kepada para pengguna laporan dan menyesuaikan dengan standar akuntansi pemerintahan, LPE disajikan dengan format sebagal berikut Kementerian Negara/Lembaga ABC Laporan Perubahan Ekuitas Untuk Periode yang berakhir 30 Juni 2016 dan 2015 |AKUNTARSY/KESALAHAN MENDASAR IKOREXSI YANG MENAMBAW/MENGURANG! [exuras*) PENYESUAIAN NIL! ASET KOREKSI NILA PERSEDIAAN SEUSIH REVALUASL ASETTETAP KOREKSI NILA ASETTETAP NON REVALUASL KOREKSILAINAAIN [TRANSAKSANTARENTITAS +) struktur LPE di apikas} SAIBA akan disesuakan pada versi di atas SAIBA 3.2 sehingga enyusunan pada Semester | tahun 2016 pada kvel UAKPA, UAPPA.W, UAPPA-E1, dan UAPA dlakukan secara manual 2. Pengungkapan LPE Dalam rangka memberikan informasi atas angka-angka yang disajikan, Kementerian Negara/Lembaga agar mengungkapkan secara memadai transaksi dalam LPE. Berikut disajikan ilustrasi pengungkapan atas pos-pos pada LPE.Kementerian Negara/Lembaga menyesuaikan dengan karakteristik masing-masing. Keterangan atas LPE: Et £2 Es E.41 Penyesu: Ekuitas Awal Nilai ekuitas pada tanggal 30 Juni 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar RDXXX dan RPXXX. Surplus (Defisit) LO Jumiah Defisit LO untuk periode yang berekhir pada 30 Juni 2016 dan 2015 adalah sebesar RPXXX dan ReXXX. Defisit LO merupakan selisih kurang antara surplusidefisit kegiatan operasional, surplus/ defisit kegiatan non operasional, sampai dengan pos luar biasa. Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan Akuntansi/Kesalahan Mendasar Tidak terdapat transaks| Dempak Kumulatif Perubahan Kebijakan Akuntansi Keselahan Mendasar untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2016 dan 2015 1 Nilai Asot Nilai Penyesuaian Nilai Aset untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2016 dan 2015 adalah sebesar RPXXX dan RPXXX. Penyesuaian Nilai Asst merupakan hasil penyesuaian nilai persediaan akibat penerapan kebijakan harga perolehan terakhir E.4.2 Koreksi Nilai Persediaan Koreksi Nilai Persediaan mencerminkan koreksi atas nilai persediaan yang diakibatkan karena kesalahan dalam penilzian persediaan yang terjadi pada periode sebelumnya. Koreksi tambah atas nilai persedizan untuk periode yang berakhir pada ‘30 Juni 2016 dan 2015 adalah sebesar RPXXX dan RPXXX. Rincian Koreksi Nilai Persediaan untuk untuk periode yang berekhir pada 30 Juni 2016 adalah sebesar RPXXX dan RpXXX adalah sebagai berkut Rincian Koreksi Nilai Persediaan is Persediaan Nilai Koreksi Barang Konsumsi po2000% ‘Suku Cadang e000 Jumiah 300000 E.4.3 Solisih Revaluasi Aset Tetap Salisih Revaluasi Aset Tetap merupakan selisin yang muncul pada saat dilakukan penilaian ulang aset tetap. Selisih Revaluasi Aset Tetap untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar RPXXX dan RoXXX. 4 Rincian Selisin Revaluasi Aset Tetap untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2016 adalah sebagai berikut: Rincian Selisih Revaluasi Aset Tetap Jenis Aset Tetap Nilal Koreksi Peralatan dan Mesin 300000 ‘Koreksi Nilai Saldo Awa 3200004 Juma 200000 E.44 Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2016 dan 2015 adalah sebesar RpXXX dan RpXXX. Koreksi ini berasal dari transaksi koroksi nilai aset tetap dan aset lainaya yang bukan karena revaluasi nia £.4.5 Koreksi Lain-Lain Koreksi Lain-Lain untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2016 dan 2015 adalah sebesar RoXXX dan RPXXX. Koreksi ini merupakan koreksi selain yang terkait Barang Mik Negara, antara lain koreksi atas pendapatan, koreksi atas beban, koreksi atas hibah, piutang dan utang, Koreksi lain-lain terdiri dar Rincian Koreksi Lain-Lain denis Koreksi Nilai Koroksi Koreksi Boban OOOH ‘Koreksi Pendapatan 2OQ0XX. KoreksiPiutang 20000 Koreksi Kewajban 20000K. Koreksi Hbah THX, ‘Jumiah XXXXXX, E.5 Transaksi Antar Et Nilai Transaksi Antar Entitas untuk periode yang berakhir 30 Juni 2016 dan 30 Juni 2015 adalah masing-masing sebesar RpXXX dan RpXXX. Rincian Transaksi antar Entitas terdiri dari Rincian Nilai Transaksi antar Entitas Transaksiantar Enttas Nita Ditina dar Eretas ain ae [Ditagifkanke Enftas ain] 2a [rensferMasuk | 20K [nsf Kear EK [Pengesshan FibahLangsurg For Pengesahan Pergembatan Hibah Langsung as Jumiah oxen E.6 Ekuitas Akhir Nilai Ekuitas pada tanggel 30 Juni 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar RPXXX dan RPXXX, 3. Untuk keperluan komparasi penyajian Neraca dan LRA pada level UAPPA-W hingga level UAPA yang belum terakomodasi dalam aplikasi e-rekon-LK, UAPPA-W hingga UAPA menggunakan data dari aplikasi SAIBA 2015. 4 Lai in Hathal lain yang harus mendapat perhatian Kementerian Negara/Lembaga dalam penyusunan LKKL Semester ! Tahun 2046, antara lain: 2. Memastikan bahwa K/L melakuken telaah laporan keuangan mulai tingkat UAKPA hingga tingket UAPA, yang berpedoman pada Pedoman Telaah Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. b. Memastikan bahwa Laporan Keuangan telah direviu olen Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) guna menjamin keakuratan penyajiannya. Lampiran 1V Surat Direut Jonderl Perbendaharaan Nomor :S-556@/r0I2016 Tanggal > i. 2078 FORMAT SURAT PERNYATAAN ATAS PERBEDAAN DATA REKONSILIAS! ‘Yang bertandatangan dibawah ini: Nama (1) NIP/NRP 2) Jabatan ®@ menyatakan dengan sesungguhnya bahwa transaksi .....(4)..... yang menjadi perbedaan antara SAU dan SAI pada rekonsiliasi data antara Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) (5)... dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) .....(6).... (data terlampir) setelah kami melakukan penelusuran, dokumen_sumbernya tidak kami temukan / bukan transaksi pada satuan kerja kami *) Apabila dikemudian hari transaksi dimaksud dapat dibuktikan merupakan transaksi pada satuan kerja kami, segala kerugian yang terjadi karena tidak terbukukannya transaksi dimaksud sepenuhnya menjadi tanggung jawab kami Demikian surat pemyataan ini kami buat dengan sesungguhnya. Yang Membuat Pernyataan NIPINRP.oosesocses ce sveseeoee(10) LAMPIRAN SURAT PERNYATAAN ATAS PERBEDAAN DATA REKONSILIAS! FORMAT | No. ba iad Ld Akun ae KPPN | No. Bukti | Nilai Keterangan (i) (2) (3) (4) (5) 6) () (8) (9) PETUNJUK PENGISIAN SURAT PERNYATAAN Kode Keterangan (1) _ | Diisi nama pejabat pembuat surat pernyataan 2) _| Diisi NIPINRP pejabat pembuat surat pernyataan (3) _| Diisi nomenklatur jabatan struktural pejabat pembuat surat pernyataan lengkap dengan name satuan kerja (4) _| Diisi dengan jenis transaksi, misalnya setoran pendapatan, setoran pengembalian belanja. (6) _| Diisinama satuan keria (6) __| Diisi dengan nama KPPN (7) _| Diisi nama kota, tanggal, bulan dan tahun pembuatan surat pernyataan (8) _| Diisi nomenklatur jabatan struktural pejabat pembuat surat pernyataan (©) _| Diisi nama pejabat pembuat surat pemyataan (10) _| Diisi NIPINRP pejabat pembuat surat pernyataan *)__| Pith satan satu yang sesuai PETUNJUK PENGISIAN LAMPIRAN SURAT PERNYATAAN Kode Keterangan (1) _| Diisi nomor urut (2) _ | Diisi Kode Bagian Anggaran dan Eselon | (3)__| Diisi Kode Satuan Kerja (4)__| Diisi kode akun (5) _| Diisi tanggal transaksi (6) _| Diisi kode KPPN tempat setoran dibukukan ()__| Diisi nomor transaksi, misalnya nomor NTPN (8)__| Diisi nilai setoran 9) Diisi alasan tidak diakuinya transaksi

You might also like