Professional Documents
Culture Documents
LEMBAR PENETAPAN/PENGESAHAN
Setelah memperhatikan pertimbangan dari Yayasan Al-Badariyah, dengan ini Kurikulum SMP Islam AlBadariyah Cibungbulang tahun ajaran 2015/2016 ditetapkan/disahkan untuk diberlakukan.
Disahkan : di BOGOR
Tanggal : 14 Juli 2015
Menyetujui :
Ketua Yayasan Al-Badariyah
Mengetahui,
Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Bogor
...................................................
NIP..........................................
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmay-Nya kami bisa
menyelesaikan penyusunan Kurikulum SMP Islam Al-Badariyah Cibungbulang.
Kurikulum SMP Islam Al-Badariyah Cibungbulang ini kami susun agar dapat dipergunakan
sebagai panduan atau rambu-rambu bagi guru-guru SMP Islam Al-Badariyah Cibungbulang dan
segenap stakeholder dalam memberikan layanan pendidikan yang sesuai dengan PP.19 tahun 2005
yaitu tentang Standar Nasional Pendidikan, guna menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi
sesuai dengan yang diisyaratkan dalam Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan sebagaimana
diatur dalam Permen Pendidikan Nasional No.22 dan 23 tahun 2006.
Kepada semua pihak yang telah berperan aktif dan kerjasamanya dalam Penyusunan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan ini, kami sampaikan terima kasih serta penghargaan yang setinggitingginya.
Semoga kurikulum ini dapat memenuhi tujuan dan sasaran sesuai dengan harapan.
Bogor, 14 Juli 2015
Tim Pengembang Kurikulum
SMP Islam Al-Badariyah Cibungbulang
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan
C. Tujuan Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
D. Analisis Konteks
BAB II. TUJUAN PENDIDIKAN TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
A. Tujuan Pendidikan Dasar
D. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah
BAB III. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
1.
i
ii
iii
1
2
3
4
9
9
14
2.
Struktur Kurikulum SMP Islam Al-Badariyah Cibungbulang
B. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran
19
20
2. Muatan Lokal
22
23
4. Beban Belajar
27
5. Ketuntasan Belajar
29
30
31
32
32
50
BAB I
PENDAHULUAN
i.
Latar Belakang
Undang-Undang Republik Indonesia, Nomor : 20 tahun 2003 (UU.20/2003) tentang Sistim
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI No. 19 tahun 2005 (PP.19/2005) tentang Standar
Pendidikan Nasional, mengamanatkan agar setiap satuan pendidikan untuk membuat KTSP sebagai
pengembangan kurikulum yang akan dilaksanakan pada tingkat satuan pendidikan yang bersangkutan.
Selain itu penyusunan KTSP mengakomodasikan penerapan MP MBS yang
sudah mulai
dilaksanakan sejak berlakunya otonomi daerah. Sehingga dengan penyusunan KTSP memungkinkan
penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang mengacu pada standar nasional
pendidikan dimaksudkan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional
pendidikan terdiri atas: (1) standar isi, (2) standar proses, (3) standar kompetensi lulusan, (4) standar
pendidik dan tenaga kependidikan, (5) standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7)
standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian pendidikan. Empat dari kedelapan standar nasional
pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Proses, dan
Standar Penilaian merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Untuk memenuhi amanat Undang-undang/Peraturan Pemerintah tersebut di atas, dan guna
mencapai tujuan pendidikan nasional pada umumnya, serta tujuan pendidikan sekolah pada
khususnya, SMP Islam Al-Badariyah Cibungbulang sebagai satuan pendidikan tingkat dasar
mengembangkan Kurikulum SMP Islam Al-Badariyah Cibungbulang.
Dalam mengembangkan kurikulum, SMP Islam Al-Badariyah Cibungbulang melibatkan seluruh
warga sekolah dan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan (stake holders). Melalui Kurikulum
SMP Islam Al-Badariyah Cibungbulang ini diharapkan sekolah dapat melaksanakan program pendidikan
sesuai dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik.
ii.
Landasan Hukum
1. Undang Undang Republik Indonesia, Nomor: 20 tahun 2003 (UU 20/2003) tentang Sistem
Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah RI No. 19 tahun 2005
yang
iv.
1.
Analisis Konteks
Analisis Lingkungan
SMP Islam Al-Badariyah Cibungbulang berada dalam lingkungan masyarakat yang heterogen
dengan latar belakang kondisi sosial masyarakat yang lebih dominan bekerja dalam sektor agraris (
60 %) sedangkan yang lainnya bekerja dalam sektor wiraswasta dan pegawai negeri.
Kondisi lingkungan masyarakat sekitarnya masih eksis dengan adat isiadat dan budaya serta
didukung oleh pemahaman yang semakin mendalam tentang ajaran Agama yang dianutnya yang
mayoritas beragama Islam. Kehidupan antar umat beragama, hidup dengan rukun dan saling
berdampingan antar agama satu dengan yang lainnya. Hal ini memungkinkan adanya kondisi yang
kondusif dalam kehidupan politik dan kebijakan strategis yang diambil oleh Pemerintah Daerah.
SMP Islam Al-Badariyah Cibungbulang terletak di kec. Cibungbulang yang sarat akan adanya
mobilitas penduduk yang kian berkembang dan semakin maju seiring dengan perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi. Dengan Lokasi yang cukup strategis, wajar jika sekolah ini menjadi
kebanggaan masyarakat karena salah satu penyebab mudah dijangkau alat transportasi. Arus
gloBahasa Sundasasi seiring dengan adanya IPTEK, mendapat perhatian besar dari masyarakat
dengan pemanfaatan teknologi oleh masyarakat semakin meningkat.
Peranan pemerintah pusat dan daerah sangatlah dirasakan oleh masyarakat, disamping adanya
bantuan DAK, Dana BOS dan rehab lainnya lewat bantuan block grand dan bantuan dana yang
diberikan oleh Pemerintah. Peranan Pemerintah Daerah juga sangat besar dalam bidang pendidikan
baik dalam membuat kebijakan strategis, peningkatan mutu maupun dalam bidang finansial lainnya.
2.
hasil yang dicapai belum maksimal terutama dalam peingkatan mutu pendidikan, dalam kegiatan lomba
baik akademis maupun non-akademis, rata-rata US masih dibawah 80%, kualifikasi guru S1 baru 86 %,
guru yang mengajar sesuai dengan bidang ajarnya 96%, masih minimnya prosentase guru dalam
menerapkan pendekatan CTL, penggunaan media pembelajaran masih kurang, kurangnya sarana dan
prasarana pendidikan, keterbatasan buku pegangan siswa, monitoring dan evaluasi dari kepala sekolah
dan dari dinas yang terkait belum berkesinambungan. Kondisi tersebut diatas digambarkan dalam
bentuk tabulasi sebagai berikut:
No.
ASPEK/BIDANG
Rata-rata UN 7,29
MUTU PENDIDIKAN
dituju
Daya saing lulusan tinggi 20% lolos di SMAN, sisanya
PENDIDIKAN
EFISIENSI PENDIDIKAN
RELEVANSI PENDIDIKAN
PENCITRAAN PUBLIK
LAINNYA :
Sarana Prasarana
3.
tujuan dalam 4 tahun yang akan datang SMP Islam Al-Badariyah Cibungbulang diharapkan mampu
mencapai Standar Nasional Pendidikan yaitu tercapainya SKL- SNP, Standar Kurikulum Nasional,
Standar Proses Pembelajaran dengan pendekatan bilingual, Standar Pendidikan dan Tenaga
Kependidikan, Mencapai Standar kelulusan yang setara dengan lulusan negeri , Standar fasilitas yang
sangat memadai dengan didukung oleh ICT system, Standar pengelolaan yang lebih profesional,
Standar Pembiayaan yang lebih mencukupi, dan Standar Penilaian yang otentik dan
berkesinambungan serta pengembangan Budaya dan Lingkungan sekolah .Gambaran dalam bentuk
tabulasi sebagai berikut:
No.
1
Rata-rata UN 8,00
No.
ASPEK/BIDANG
PENDIDIKAN
EFISIENSI PENDIDIKAN
RELEVANSI PENDIDIKAN
dituju
Daya saing lulusan tinggi (100 % diterima di sekolah
negeri)
Image SMP Islam Al-Badariyah Cibungbulang sebagai
PENCITRAAN PUBLIK
4.
LAINNYA :
Sarana dan Prasarana
Tantangan Nyata antara Kondisi Pendidikan saat ini terhadap Pendidikan masa dating
Tantangan yang dihadapi adalah Sekolah mampu menyusun dan merumuskan kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan yang lebih proporsional dengan standar Nasional, kooperatif dan kompetitif,
melaksanakan PBM dengan mengunakan pendekatan yang lebih inovatif dengan bilingual, peningkatan
mutu tenaga kependidikan melalui MGMP, Work Shop, Penelitian Ilmiah, menambah kualifikasi tenaga
kependidikan, dan pelatihan. Meningkatkan standar kelulusan siswa melalui penerapan Proses Belajar
Mengajar yang lebih inovatif, meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan penunjang pendidikan,
mengadakan kerjasama dengan sekolah negeri,melaksanakan penggalian sumber dana dari berbagai
sumber serta melaksanakan sistem penilaian yang lebih konsisten, terukur sesuai dengan Standar
Nasional Pendidikan (SNP).
10
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
Visi Sekolah
Salah satu tugas kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan yaitu menetapkan arah
lembaga pendidikan melalui perumusan visi, misi dan tujuan sekolah yang berorientasi ke masa depan
sesuai dengan sabda Rasulullah SAW : Didiklah anak-anakmu sesungguhnya mereka diciptakan
untuk suatu zaman yang tidak sezaman denganmu. Masa depan yang dihadapi sesuai dengan
perkembangan dan tantangannya, antara lain menyangkut ; perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, gloBahasa Sundasasi yang semakin deras yang berpengaruh terhadap perubahan perilaku
dan moral manusia, era informasi dan perdagangan bebas.
Kurikulum SMP Al-Badariyah - 2015
11
Berdasarkan urain di atas, serta berbagai pertimbangan berdasarkan kondisi sekolah pada
saat sekarang ini, maka visi SMP Islam Al-Badariyah :
Menghasilkan lulusan yang unggul dalam bidang IPTEK dengan kualitas keimanan dan
ketaqwaan yang tinggi serta kecakapan hidup yang baik serta bermanfaat
Visi tersebut dirancang untuk memberi inspirasi dan motivasi serta hasrat yang tinggi untuk
mencapainya bagi pihak-pihak yang ada dan berkepentingan terhadap SMP Islam Al-Badariyah.
Indikator dari visi tersebut mencerminkan profil dan cita-cita yang ingin dicapai antara lain :
1) Terwujudnya pengembangan kurikulum yang adaptif dan proaktif.
2) Terwujudnya proses pembelajaran yang efektif dan efisien.
3) Terwujudnya lulusan yang cerdas dan kompetitif.
4) Terwujudnya prasarana dan sarana sekolah yang memadai, relevan dan mutakhir.
5) Terwujudnya SDM sekolah yang memiliki kemampuan dan kesanggupan kerja yang tinggi.
6) Terwujudnya kelembagaan sekolah yang selalu belajar (learning school).
7) Terwujudnya manajemen sekolah yang tangguh.
8) Terwujudnya tatakrama dan tata tertib kehidupan sosial sekolah yang mencerminkan keimanan
dan ketaqwaan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai demokratis dan hak azasi manusia.
C. Misi Sekolah :
Untuk mewujudkan Visi sebagaimana tersebut di atas perlu ditempuh langkah-langkah yang
dituangkan dalam Misi Sekolah sebagai berikut.
1. Mengembangkan kurikulum sesuai dengan standar Isi:
a. Mewujudkan kurikulum buku dokumen-1 KTSP- SNP
b. Melaksanakan pengembangan SKL SK KD semua mata pelajaran
c. Mewujudkan buku dokumen-2 tentang pengembangan Silabus dan RPP
d. Melaksanakan pengembangan system penilaian.
2. Mengembangkan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a. Mewujudkan tenaga Pendidik yang profesional
b. Mewujudkan peningkatan kompetensi guru
c. Mewujudkan peningkatan kompetensi tenaga kependidikan
d. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kepada guru, TU dan tenaga kependidikan lainnya
3. Mengembangkan Proses pembelajaran yang Inovatif.
a. Mewujudkan pengembangan proses pembelajaran berbasis IT
Kurikulum SMP Al-Badariyah - 2015
12
13
g. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan RPP untuk kelas 7-9 semua mata pelajaran pada tahun
2015
h. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar isi (kurikulum satuan pendidikan, meliputi:
tercapai/ telah dibuat kurikulum satuan, silabus lengkap, model/sistem penilaian lengkap, RPP
lengkap,
i.
j.
perangkat TIK
Kurikulum SMP Al-Badariyah - 2015
14
15
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
1.
2.
3.
4.
5.
2. Kewarganegaraan dan
Kepribadian
Cakupan
untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak
mulia. Akhlak mulia mencakup etika, PLH, atau moral sebagai
perwujudan dari pendidikan agama.
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta
didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan
kualitas dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa
dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak
asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan
hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial,
ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta
perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada
SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi
dasar ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan
berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.
Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk
meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan
kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan
mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni
mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan
individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup,
maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu
menciptakan kebersamaan yang harmonis.
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada
SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik
serta membudayakan sportivitas dan kesadaran hidup sehat.
Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum SMP Islam Al-Badariyah Cibungbulang meliputi substansi pembelajaran
yang ditempuh peserta didik selama tiga tahun mulai Kelas VII sampai dengan Kelas IX.
Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi
mata pelajaran.
Dalam menentukan struktur kurikulum SMP Islam Al-Badariyah Cibungbulang, dilakukan
analisis terhadap struktur kurikulum SMP yang terdapat pada Standar Isi (Permendiknas Nomor
22 tahun 2006) dihubungkan dengan visi, misi, dan tujuan SMP Islam Al-Badariyah
Cibungbulang.
17
Berdasarkan hasil analisis dan kesesuaian dengan visi, misi, dan tujuan SMP Islam AlBadariyah Cibungbulang, maka struktur Kurikulum SMP Islam Al-Badariyah Cibungbulang,
sebagai berikut.
Struktur Kurikulum SMP Islam Al-Badariyah Cibungbulang
Komponen
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Inggris
5. Matematika
6. Ilmu Pengetahuan Alam
7. Ilmu Pengetahuan Sosial
8. Seni Budaya
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan
10. Keterampilan/Teknologi Informasi dan
Komunikasi
B. Muatan Lokal
1.Bahasa Sunda
2. PLH
3. Bahasa Arab
C.
Pengembangan Diri
1. bimbingan konseling,
VIII
IX
2
2
4
4
4
4
4
2
2
2
2
4
4
4
4
4
2
2
2
2
5*
5*
5*
4
4
2
2
2
1
2
2**)
2
1
2
2**)
2
2
2**)
2. pramuka,
3. Latihan Dasar Kepemimpinan
4. Club Matematika
5. Karya ilmiah remaja,
6. Keterampilan komputer
7. olahraga dan seni
8. Drum Band
Jumlah
35
35
35
*) Penambahan 1 jam pelajaran untuk mata pelajaran tertentu, untuk meningkatkan
kemampuan siswa menghadapi UN
**) Ekuivalen 2 jam pembelajaran
18
Pelajaran PLH terintegrasi dengan mata pelajaran Agama, PKn, Bahasa Indonesia, Seni
Budaya, Penjas, IPS dan BK
B. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran
2. Muatan Lokal
3. Kegiatan Pengembangan Diri
4. Pengaturan Beban Belajar
5. Ketuntasan Belajar
6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
7. Pendidikan Kecakapan Hidup
8. Pendidikan berbasis lokal dan global
1.
Mata Pelajaran
Mata pelajaran beserta alokasi waktu berpedoman pada struktur kurikulum di atas.
a. Pendidikan Agama Islam
Mengingat kondisi social budaya masyarakat dilingkungan sekitar sekolah
Tujuan :
Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa sesuai keyakinan agamanya
b. Kewarganegaraan dan Kepribadian
Tujuan :
Memberikan pemahaman terhadap siswa tentang kesadaran hidup berbangsa dan
bernegara dan pentingnya penanaman rasa persatuan dan kesatuan.
c. Bahasa Indonesia
Tujuan :
Membina ketrampilan berbahasa secara lisan dan tertulis serta dapat menggunakan bahasa
sebagai alat komunikasi dan sarana pemahaman terhadap IPTEK
d. Bahasa Inggris
Tujuan :
Membina ketrampilan berbahasa dan berkomunikasi secara lisan dan tertulis untuk
menghadapi perkembangan IPTEK dalam menyongsong era gloBahasa Sundasasi.
e. Matematika
19
Tujuan :
Memberikan pemahaman logika dan kemampuan dasar matematika dalam rangka
penguasaan IPTEK.
f.
j.
2.
Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan
dengan ciri khas dan potensi daerah Cibungbulang, termasuk keunggulan daerah. Muatan lokal
20
Sedangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat dan hasil rapat dewan guru bersama
dengan komite maka ditetapkan muatan local selain bahasa Sunda dan PLH yaitu mulok Bahasa
Arab
a.
b.
MULOK : PLH
Tujuan:
Mengembangkan sikap dan prilaku siswa dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan
norma agama, norma sosial kemasyarakatan sehingga dapat membentuk manusia
yang cinta lingkungan .
c.
3.
21
Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dengan perencanaan khusus dalam kurun
waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan peserta didik secara individual, kelompok, dan
atau klasikal melalui penyelenggaraan :
a.
Bimbingan konseling,
b.
Pramuka
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Keterampilan komputer
i.
j.
Drum band
22
Upacara Bendera
Kegiatan Keagamaan
o Shalat Dhuha tiap hari
o Shalat berjamaah Dzhuhur tiap hari
o BTQ (Baca Tulis Al-Quran)
o Sholat jumat
o Pembelajaran ilmu agama (fiqh, Akidah Akhlak, Al-quran dan hadits)
Melakukan komunikasi dengan bahasa sunda setiap hari Rabu sesama warga sekolah
diluar jam pembelajaran
23
Mengucapkan salam kepada warga sekolah maupun kepada tamu yang berkunjung ke
sekolah
Rajin membaca
4.
Jenis Kegiatan
Hari
Waktu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Bimbingan konseling,
Pramuka,
Club Matematika
Club IPA
Club bhs Inggris
kelompok ilmiah remaja,
Keterampilan komputer
olahraga dan seni
drum band
Senin -Sabtu
Kamis
Sabtu
Senin
Selasa
Sabtu
Sabtu
Senin - sabtu
Kamis
13.30 16.10
13.30 16.10
13.30 16.10
13.30 16.10
13.30 16.10
13.30 16.10
13.30 16.10
13.30 16.10
13.30 16.10
c) Alokasi Waktu
Kegiatan pengembangan diri disetarakan dengan 2 jam pelajaran
d) Penilaian :
Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala kepada sekolah dan
orang tua dalm bentuk kualitatif :
Katagori
A
B
C
Kurikulum SMP Al-Badariyah - 2015
Keterangan
Sangat Baik
Baik
Cukup
24
D
E
Kurang
Sangat Kurang
*)2 jam pelajaran untuk pengembangan diri dilaksanakan diluar jam tatap muka
(ekstrakurikuler pada hari Sabtu)
C. Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar yang diatur di SMP Islam Al-Badariyah Cibungbulang menggunakan Sistem Paket
yaitu sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti
seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai
dengan struktur kurikulum yang berlaku di SMP Islam Al-Badariyah Cibungbulang. Beban belajar
setiap mata pelajaran pada Sistem Paket dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran (jp). Satu
jam pembelajaran berlangsung selama 40 menit, dan minggu efektif dalam satu tahun (dua
semester) adalah 34 38 minggu.
Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk
mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan
mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan
dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta
didik dengan pendidik. Jumlah jam tatap muka yang tercantum dalam struktur kurikulum SMP
Islam Al-Badariyah Cibungbulang adalah sebagai berikut:
Kelas
Satu jam
pembelajaran tatap
muka/menit
Minggu
efektif
Pertahun
ajaran
Waktu
pembelajaran
/jam per tahun
VII
40
35
36
1260
VIII
40
35
36
1260
IX
40
35
34
1190
Penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang
berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk
Kurikulum SMP Al-Badariyah - 2015
25
Mata Pelajaran
Ket
26
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Pendidikan
Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Matematika
I PA
IPS
Seni Budaya
Pendidikan Jasmani,olah
raga dan Kesehatan
Keterampilan/ TIK
Bahasa Sunda
PLH
Bahasa Arab
Rata-rata
72
75
78
70
70
70
70
70
70
72
72
72
72
72
72
72
75
75
75
75
75
75
75
78
70
70
70
68
70,2
75
72
72
70
72,5
78
75
75
72
75,5
27
Memperoleh nilai rata- rata minimal 65 untuk seluruh mata pelajaran yang di US kan
Boleh mendapatkan nilai 60 untuk 3 mata pelajaran namun mata pelajaran yang lain
minimal 70
b.
F.
G. Pendidkan karakter
Pendidikan karakter merupakan upaya-upaya yang dirancang dan dilaksanakan secara sistematis
untuk membantu peserta didik memahami nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan
Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud
dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama,
hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat.
Pendidikan karakter diintegrasikan melalui :
1) Manajemen sekolah
2) Pengembangan diri
3) Mata pelajaran
Pendidikan Karakter pada Manajemen sebagai berikut :
No.
1.
Kelompok
Karakter/Sasaran
Unsur-unsur Pengelolaan
Kurikulum dan Pembelajaran
Pendidik dan Tenaga
28
No.
Kelompok
Karakter/Sasaran
Unsur-unsur Pengelolaan
Kependidikan
Peserta Didik
2.
Terhadap diri sendiri Jujur, Bertanggung jawab
Kurikulum dan Pembelajaran
Bergaya hidup sehat, Disiplin, Pendidik dan Tenaga
Kerja keras, Percaya diri,
Kependidikan
Berjiwa wirausaha, Berpikir
Peserta Didik
logis, kritis, kreatif, dan
inovatif, Mandiri
Ingin tahu, Cinta ilmu
3.
Terhadap sesama
Sadar akan hak dan
Kurikulum dan Pembelajaran
kewajiban diri dan orang lain, Pendidik dan Tenaga
Patuh pada aturan-aturan
Kependidikan
sosia, Menghargai karya dan Peserta Didik
prestasi orang lain, Santun,
Demokratis.
4.
Terhadap lingkungan Peduli sosial danlingkungan
Kurikulum dan Pembelajaran
Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
Peserta Didik
5.
Terhadap
Nasionalis,
Kurikulum dan Pembelajaran
kebangsaan
Menghargai keberagaman
Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
Peserta Didik
Pendidikan Karakter Pada Pengembangan diri
No.
Bentuk Kegiatan
Nilai-nilai
1.
2.
6.
7.
Pendidikan PASKIBRA
8.
9.
10.
11.
Pendidikan Pencegahan
Penyalahgunaan Narkoba
2. PKn
3. Bahasa Indonesia
4. IPS
5. IPA
6. Bahasa Inggris
2.
Matematika
Nilai Utama
Religius, jujur, santun, disiplin, bertanggung jawab, cinta ilmu,
ingin tahu, percaya diri, menghargai keberagaman, patuh
pada aturan social, bergaya hidup sehat, sadar akan hak dan
kewajiban, kerja keras, peduli
Nasionalis, patuh pada aturan sosial, demokratis, jujur,
menghargai keragaman, sadar akan hak dan kewajiban diri
dan orang lain
Berfikir logis, kritis, kreatif dan inovatif, percaya diri,
bertanggung jawab, ingin tahu, santun, nasionalis
Nasionalis, menghargai keberagaman, Berpikir logis, kritis,
kreatif, dan inovatif, peduli social dan lingkungan, berjiwa
wirausaha, jujur, kerja keras
ingin tahu, berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, jujur,
bergaya hidup sehat, percaya diri, menghargai keberagaman,
disiplin, mandiri, bertanggung jawab, peduli lingkungan, cinta
ilmu
Menghargai keberagaman, santun, percaya diri, mandiri,
bekerjasama, patuh pada aturan social
ingin tahu, berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, jujur,
bergaya hidup sehat, percaya diri, menghargai keberagaman,
disiplin, mandiri, bertanggung jawab, cinta ilmu
30
8. Seni Budaya
9. Penjasorkes
10. TIK/Keterampilan
11. Muatan Lokal
No
JUMLAH DAN ISI SKL SNP
1
Jumlah SKL : 22
Isi SKL :
1. Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan
remaja
2. Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri
3. Menunjukkan sikap percaya diri
4. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih luas
5. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi dalam lingkup nasional
6. Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber-sumber
31
2.
32
Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja
b.
c.
Memahami keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi
d.
Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun yang mencerminkan harkat
33
e.
Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang
sesuai dengan tuntunan agamanya
f.
g.
j.
k. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, dan aman dalam kehidupan
sehari-hari
l.
Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
34
b.
35
36
karangan, karya ilmiah sederhana, pidato, surat pembaca, dan berbagai karya
sastra berbentuk pantun, dongeng, puisi, drama, puisi, dan cerpen
37
d.
Matematika
PENGEMBANGAN SKL JENJANG SMP BIDANG MATEMATIKA
NO.
1
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
e.
38
39
g.
h.
40
7. Memahami
proses
kebangkitan
nasional, usaha
persiapan
kemerdekaan,
41
dan
mengekspresikan
karya
seni
tari
tunggal
dan
tari
tunggal
dan
tari
tunggal
dan
dan
mengekspresikan
karya
seni
dan
mengekspresikan
karya
seni
k.
Kerajinan
Kurikulum SMP Al-Badariyah - 2015
42
1. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan untuk fungsi pakai/hias berbahan lunak
alami maupun buatan dengan teknik lipat, potong dan rekat serta teknik butsir dan
cetak dengan ragam hias tradisional, mancanegara maupun modifikasinya
2. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan jahit dan sulam dengan ragam hias
tradisional, mancanegara maupun modifikasinya
3. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan anyaman dan makrame
4. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan dengan teknik potong sambung dan
teknik potong konstruksi dengan ragam hias tradisional, mancanegara maupun
modifikasinya
5. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan dengan teknik sayat dan ukir dengan
ragam hias tradisional, mancanegara maupun modifikasinya
Teknologi Rekayasa
1. Mengapresiasi dan menciptakan karya teknologi rekayasa alat penerangan dan alat
yang menimbulkan suara dengan listrik arus lemah (baterai)
2. Mengapresiasi dan menerapkan karya teknologi rekayasa penjernihan air dengan
teknologi mekanis dan teknologi kimia
3. Mengapresiasi dan membuat benda teknologi rekayasa alat yang berputar secara
mekanis dan digerakkan dengan listrik
Teknologi Budidaya
1. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi budidaya pemeliharaan dan perawatan
hewan unggas petelor dan bibit hewan unggas
2. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi budidaya tanaman obat dan tanaman hias
yang menggunakan media tanah
3. Mengapresiasi dan menerapan teknologi budidaya ikan air tawar dan ikan hias air
tawar di dalam kolam
Teknologi Pengolahan
1. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan manisan basah dan kering
bentuk padat dari bahan nabati
2. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan produk pengawetan bahan
mentah nabati dan hewani dengan cara diasinkan
3. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan produk pengawetan bahan
nabati dan hewani dengan cara dikeringkan
Kurikulum SMP Al-Badariyah - 2015
43
l.
44
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama
satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu
pembelajaran efektif, dan hari libur.
Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun
pelajaran pada SMP Islam Al-Badariyah Cibungbulang
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran
pada SMP Islam Al-Badariyah Cibungbulang
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam
pembelajaran untuk setiap mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan
pengembangan diri
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran pada SMP
Islam Al-Badariyah Cibungbulang. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar
semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur khusus.
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya pada SMP Islam AlBadariyah Cibungbulang
45
LAMPIRAN:
1. Profil Sekolah
a). Kondisi Sekolah
1. Jenjang Pendidikan dan Status Guru
No
Tingkat
GTY
Pendidikan
S3/S2
S1
D-4
D-3/Sarmud
D2
D1
SMA
1
2
3
4
5
6
7
Satus Guru
GB
GTTY
Jenis Kelamin
L
P
Jumlah
1
18
1
8
10
1
18
3
22
1
10
2
12
3
22
Jumlah Guru
Mata Pelajaran
IPA
Matematika
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Pendidikan Agama
IPS
Penjaskes
Seni Budaya
PKn
TIK/Keterampilan
BK
Lainnya: Mulok
Tingkat
Status kepeg
Tetap
Honor
Pendidikan
1
S1/S2
1
2
D3/Sarmud
Kurikulum SMP Al-Badariyah - 2015
Jenis Kelamin
L
P
1
Jumlah
1
46
3
D2
4
D1
5
SMA
6
SMP
JUMLAH
2
1
4
1
1
3
2
1
4
Jenis Buku
Buku Paket
Buku bacaan
Buku referensi
Jumlah
Judul Buku
Eksemplar
5.349
3.645
300
9.294
: ..orang
Jenis ruang
Lab IPA
Lab bahasa
Lab computer
Lab audio visual
Ruang kelas
R. Keterampilan / kesenian
R. Perpustakaan
R. Kepala sekolah
R. Guru
R. Tata usaha
Kamar kecil siswa
Kamar kecil guru
Kamar kecil kepsek
Aula
R. Koperasi
R. wakasek
R. BK
R. UKS
R. Komputer
R. Osis
R. Pramuka
Gudang
Pura
Jumlah
Ukuran
Pxl
1 unit
323,5
12
672
56
56
16
65
12
Kondisi *
CB KB
TB
V
V
V
V
47
24
25
R. Sholat
Show room
20
Keterangan :
*) B : Baik CB : Cukup baik
48
49
50