Professional Documents
Culture Documents
RIO DARMAWAN I.
NIM. 24014041
MAGISTER STUDI PEMBANGUNAN
2014
Dimana ;
Penghitungan PPP didasarkan pada harga 27 komoditas yang ditanyakan pada Modul
Susenas. Langkah terakhir adalah menyesuaikan nilai pengeluaran riil perkapita dengan harga
yang sudah distandarkan tersebut melalui Formula Atkinson, yang dirumuskan sebagai
berikut :
C (i)* = C(i)
di mana,
C(I) =
Z =
= Z + 2(C(i) Z) (1/2)
Dimana ;
Nilai
maksimum
Nilai
Minimum
85
25
100
15
732.720 a)
360.000 b)
a)
Catatan
Sesuai standar global (UNDP)
Proyeksi pengeluaran riil/unit/tahun untuk propinsi yang memiliki angka tertinggi (Jakarta) pada tahun
2018 setelah disesuaikan dengan formula Atkinson. Proyeksi mengasumsikan kenaikan 6,5 persen per
tahun selama kurun 1993-2018.
b)
Masing-masing indeks komponen IPM tersebut merupakan perbandingan antara selisih suatu
nilai indikator dan nilai minimumnya dengan selisih nilai maksimum dan nilai minimum
indikator yang bersangkutan. Rumusnya dapat disajikan sebagai berikut ;
Indeks X(i)= [X(i) - X(i)min ] / [X(i)maks - X(i)min] ............. (2)
dimana :
X(1)
: Indikator ke-i (i = 1, 2, 3)
X(2)
X(3)
Nilai maksimum dan nilai minimum indikator X(i) disajikan pada tabel 1
Ilustrasi Penghitungan IPM
Sebagai ilustrasi penghitungan dapat diambil contoh Pemerintah Kota Bandung Tahun 2013
(angka sementara) yang memiliki data sebagai berikut :
Angka harapan Hidup
: 73,83
Angka melek huruf
: 99,62
Rata-rata lama sekolah
: 10,81
Konsumsi per kapita riil yang disesuaikan : 588,14 (ribu rupiah)
Berdasarkan data tersebut maka dapat dihitung indeks masing-masing komponen
menggunakan persamaan (2) :
Indeks angka harapan hidup : (73,83 25) / (85 25) = 0,8138
Indeks angka melek huruf
: (99,62 0) / (100 0) = 0,9962
Indeks rata-rata lama sekolah : (10,81 0) / (15 0) = 0,7207
Indeks pendidikan : 2/3 (0,9962) + 1/3 (0,7207) = 0,9043
Indeks Konsumsi per kapita riil yang disesuaikan :
(588,14 300) / (732,72 300) = 0,6659
Sumber :
www.bps.go.id