Professional Documents
Culture Documents
GIZI KERJA
Oleh:
Dr . Susanty D.Winata,MKK
FK Ukrida
PENGERTIAN
GIZI KERJA penyediaan dan
pemberian masukan zat gizi kepada
tenaga kerja sesuai dengan jenis
pekerjaan yang dilakukan selama
berada di tempat kerja guna
mendapatkan tingkat kebutuhan dan
produktivitas kerja setinggi-tingginya.
Statistik
Pekerja di Indonesia : 104,49 juta jiwa (BPS,
2009).
Pemenuhan kecukupan gizi pekerja selama
bekerja bentuk penerapan syarat
keselamatan, dan kesehatan kerja
Gizi aspek kesehatan kerja yang memiliki
peran penting peningkatan produktivitas
kerja.
Perhatian semua pihak pengelola tempat
kerja waktu kerja 8 jam setiap harinya.
GIZI KERJA
Status Gizi
Penilaian status gizi pekerja perlu dilakukan,
kebutuhan gizi yang sesuai serta pemberian
intervensi gizi bila diperlukan
Penilaian status gizi dilakukan melalui :
pemeriksaan biokimia, pemeriksaan klinis,
pemeriksaan biofisik dan antropometri.
IMT
BB Kurang
< 18,5
BB Normal
18,5 22,9
BB Lebih
- Preobesitas
- Obesitas I
- Obesitas II
23,0
23,0 24,9
25,0 29,9
30
kurang
normal
lebih
ringan
36 Kal
30 Kal
25 Kal
sedang
40 Kal
35 Kal
30 Kal
berat
45 Kal
40 Kal
36 Kal
berat sekali
55 Kal
50 Kal
45 Kal ??
Aktivitas Sedang
Aktivitas Berat
Ringan
Pegawai kantor
Mining
Pegawai industri
Pengeboran
Kuli/ buruh
Atlet
CONTOH
Perempuan, usia 20 tahun, bekerja tenaga di
pabrik sepatu.
TB 162 cm, BB 40 kg
- BBI: 55,8 kg (56 kg)
- IMT : 15 kg/m2
- Aktivitas : sedang
- Status gizi : kurang
- Kebutuhan kalori sehari 56 x 40 = 2240
kal
Cara Cepat
a.
= 1 kkal x kg BB x 24
jam
b.
= 30 kkal x kg BB
= 0.95 kkal x kg BB x
x TA
24 jam
= 25 kkal x kg BBx
Aktifitas
Gender
Laki-laki
Perempuan
Sangat ringan
Ringan
Sedang
1.30
1.65
1.76
1.30
1.55
1.7
Berat
2.10
2.00
Contoh
Laki-laki dengan usia 25 Tahun
BB 55 kg
Pekerjaan : karyawan industri (pabrik sepatu)
Kebutuhan kalori:
= 30 kkal x 55 kg x 1.76
= 2.904 kkal
Tingkat
Aktifitas
Laki-laki (55
kg)
Wanita (47
kg)
Kerja ringan
2.400
1.900
Kerja sedang
3.800
2.200
Kerja berat
3.900
3.100
Kondisi Fisiologis
Selama Kehamilan :
tambahan zat besi dan asam
folat.
180 kkal/hari pada trimester 1,
300 kkal/ hari pada trimester 2 dan 3
Selama Menyusui:
6 bulan pertamaenergi tambahan
500 kkal/ hari
Kondisi tertentu
Anemia Besi:
Suplemen tablet besi:dosis 2x60mg
seminggu sampai anemia teratasi.
Konsumsi makanan bergizi
seimbang kaya zat besi seperti hati,
daging, ikan, ayam, telur dan
sayuran hijau.
Khusus bagi pekerja perempuan,
untuk mencegah anemia tablet
besi dengan dosis 60 mg /minggu
selama 16 minggu setiap tahun.
Selama masa haid diberikan 60 mg
Kondisi tertentu
Kelebihan Berat Badan:
Perencanaan makan /diet rendah
kalori seimbang.
Porsi kalori terbesar dikonsumsi
pagi dan siang hari.
Konsumsi sayuran dan buah perlu
diperbanyak
Olahraga 4-5 kali seminggu selama
20-30 menit olahraga aerobik
Ruang Lingkup
MASALAH GIZI KERJA
White colour workers (staf) :
- Kelebihan gizi
- Penyakit degeneratif
Blue colour workers (manual):
- Kurang gizi
- Penyakit infeksi
A
32
30
22
30
22
32
22
32
32
32
30
32
22
18
20
10
10
10
11
12
13
14
15
10
16
X
A.PEMBERIAN MAKANAN
B.PEMBERIAN UANG
Pengawasan Norma K3 :
Penyelenggaraan Makanan
di Tempat Kerja
Penyelenggaraan makanan
Petugas penyelenggaraan
Sistem pelayanan
Susunan menu
Dapur dan ruang makan
Higiene sanitasi
33
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
PENCEGAHAN KERACUNAN
MAKANAN
Pemilihan bahan makanan Food handling
Pengangkutan sanitasi dan higiene ruang
makan/dapur
Pengolahan
Bahan tambahan makanan
Peralatan
Personal higiene pengelola makanan
Personal higiene pekerja yang makan
Hubungan industrial
KEUNTUNGAN MEMBERIKAN
MAKANAN DI TEMPAT KERJA
Meningkatkan dan mempertahankan
kemampuan kerja
Meningkatkan produktivitas
Meningkatkan derajat kesehatan
Menurunkan absensi
Terciptanya hubungan timbal balik
pengusaha dan pekerja maupun antar
pekerja
Suasana kerja menyenangkan dan
meningkatkan motivasi dan gairah kerja
Mengatasi kelelahan dan persiapan
tenaga untuk kerja kembali
SEKIAN