You are on page 1of 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pendidikan
Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran
Tingkat / Semester
Pertemuan Ke
Alokasi Waktu
Standar Kompetensi
Kode Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator

: SMK N 7 Semarang
: Teknik Kendaraan Ringan
: Chasis dan Power Train
: XI / III
:1
: 1 x 30 menit)
: Memperbaiki unit kopling dan komponen-komponen sistem
: 020.KK. 8
: Memelihara unit kopling dan komponen-komponen
system pengoperasian
: Dapat mengidentifikasi unit kopling dan komponenkomponennya

I. Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat :
1 Memahami prinsip kerja kopling dan komponen-komponennya
II. Materi Ajar
1 Prinsip kerja kopling
III. Metode Pembelajaran :
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Evaluasi
IV. Kegiatan Pembelajaran :
NO

Kegiatan Pembelajaran
PENDAHULUAN
a. Berdoa
b. Absensi
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran

Waktu

5 Menit

20 menit
KEGIATAN INTI
a. Guru menjelaskan :
- Mengingatkan materi yang telah disampaikan
sebelumnya.
- Mengingatkan Perlunya K3 sebelum bekerja
- Menjelaskan pengertian kopling
- Menjelskan prinsip kerja pada kopling
- Guru memberi tugas yang akan dilaksanakan
siswa
- Menilai kerja siswa

b. Siswa Melaksanakan kegiatan belajar :


- Siswa mengingat kembali materi sebelumnya.
- Siswa menyimak,memperhatikan penjelasan K3
dari Guru
- Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan guru
mengenai materi yang telah disampaikan
c. Siswa mengerjakan penilaian yang ditugaskan guru

PENUTUP
a. Guru menyimpulkan Materi pembelajaran hari ini
b. Guru memberi gambaran Materi pertemuan berikutnya
c. Berdoa

5 menit

V. Alat dan Media Pembelajaran


1. Papan tulis
2. LCD
3. Alat tulis
4. Laptop
V. Sumber Belajar
1. Buku New Step 1Toyota
VI. Evaluasi
1. Teknik Evaluasi
Tes tertulis
Semarang, ... Nopember 2011
Peserta PLPG

Zakaria, S.Pd
NP. 11036358611675

BAHAN AJAR
SISTEM KOPLING

URAIAN
Kopling (clutch) terletak di antara me-sin dan
transmisi,
dan
berfungsi
untuk
menghubungkan dan memutuskan pu-taran
mesin ke transmisi

Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh kopling adalah :


Harus dapat menghubungkan putaran mesin ke transmisi dengan lembut
Harus dapat memindahkan tenaga mesin ke transmisi tanpa slip
Harus dapat memutuskan hubungan dengan sempurna dan cepat

KONSTRUKSI
1

Kopling terdiri dari :


2
3

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Clutch disc (plat kopling)


Pressure plate
Diapragm spring
Release bearing
Clutch cover
Release fork
Release cylinder
1

5
6

5
3
4

7
6

1. TUTUP KOPLING (CLUTCH COVER)


Uraian
Clutch cover terikat pada flywheel. Ini berarti bahwa saat mesin berputar clutch cover
juga berputar.
Syarat utama yang harus dimiliki oleh clutch cover adalah balance dan mampu
memindahkan panas dengan baik.
Clucht cover ini dibagi menjadi 2 yaitu :
a. Clutch Cover Tipe Coil Spring
2
Tipe ini terdiri dari :
3
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Clutch disc
Pressure plate
Release fork
Release bearing
Release lever
Pressure spring
Clutch cover

5
4
5

1
7
Tipe ini mempunyai keuntungan :
Penekanan terhadap plat kopling lebih kuat.
Dan kerugian :
Tenaga untuk menekan pedal kopling besar.
Konstruksi rumit sehingga harganya mahal.

Cara Kerja :
Saat pedal ditekan
Release fork menekan release bearing, release bearing menekan release lever
sehingga release lever mengangkat pressure plate melalui pivot pin melawan
tekanan pressure spring dan menyebabkan plat kopling terbebas (tidak lagi terjepit
di antara flywheel dan pressure plate) dan putaran mesin tidak dapat diteruskan ke
input shaft transmisi.
Saat pedal dilepas

Release fork tidak menekan release bearing, release bearing tidak menekan
release lever sehingga pressure spring menekan pressure plate dan
pressure plate menekan clutch disc ke flywheel. Terjadi perpindahan tenaga :
Mesin (flywheel) clutch cover pivot pin release lever pressure
plate clutch disc spline input shaft transmisi.
b.

Clutch Cover Tipe Diapragm Spring


Tipe ini terdiri dari :

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Diapragm spring
Clutch disc
Release fork
Release bearing
Pressure plate
Clutch cover
Pivot ring
Retracting spring

5
6
1

7
8

Tipe ini mempunyai keuntungan :


Tenaga penekanan pedal kopling lebih ringan
Penekanan terhadap plat kopling lebih merata
Tenaga pegas tidak akan berkurang karena gaya sentrifugal saat kecepatan tinggi.
Dan kerugian :
Penekanan terhadap plat kopling lebih kecil.
Cara Kerja :
Saat pedal ditekan
Release fork menekan release bearing, release bearing menekan diapragm spring
sehingga diapragm spring mengangkat pressure plate melalui pivot ring dan
menyebabkan plat kopling terbebas (tidak lagi terjepit di antara flywheel dan
pressure plate) dan putaran mesin tidak dapat diteruskan ke input shaft transmisi.
Saat pedal dilepas

Release fork tidak menekan release bearing, release bearing tidak menekan
diapragm spring sehingga diapragm spring menekan pressure plate dan
pressure plate menekan clutch disc ke flywheel. Terjadi perpindahan tenaga :
Mesin (flywheel) clutch cover pivot ring diapragm spring pressure
plate clutch disc spline input shaft transmisi.
2. PLAT KOPLING (DISC CLUTCH)
Plat kopling berfungsi untuk memindahkan tenaga dari mesin ke transmisi dengan
lembut tanpa terjadi slip.

Plat kopling terdiri dari facing yang berfungsi sebagai bidang gesek yang dikeling
pada cushion plate yang berfungsi untuk memperlembut saat kopling berhubungan,
dan cushion plate dikeling pada disc plate.
Pada plat kopling juga terdapat torsion damper yang berfungsi untuk meredam
kejutan saat kopling berhubungan.

2. MEKANISME PENGGERAK
Mechanical clutch terdiri dari :
1.
2.
3.
4.
5.

Clutch pedal
Clutch release lever
Clutch release cable
Release fork
Clutch cover
5

Ada dua tipe kopling

3
a. Kopling Mekanis (Mechanical Clutch)
1

b.

Kopling Hidraulis (Hydraulic Clutch)


5

Pada tipe ini, gerakan pedal kopling dirubah


menjadi tekanan hidraulis oleh master
cylinder yang kemudian dite-ruskan ke
release fork melalui release cylinder.
Tipe ini terdiri dari :
1. Clutch pedal
2. Master cylinder
3. Flexible hose
4. Release cylinder
5. Release fork
6. Clutch cover

3
1

5. BANTALAN PEMBEBAS
Bantalan pembebas (release bearing ) memudahkan garpu pembebas bergerak
mundur dan maju sepanjang penopang batalan depan transmisi, untuk menekan
putaran diapragma atau lengan pembebas pada jenis pegas coil dan membebaskan
kopling.

You might also like