You are on page 1of 2

Senin, 01 Juni 2016

Kunjungan Visitasi Calon Penerima Satya Lencana A.N


Ibu Dyan Widya Agustina, Peringkat I LKG Nasional

Visi dan Misi Perpustakaan


No.042/PerpusBB//06/Tahun
2016
Edisi Juni 2016
Visi Perpustakaan
1. Menjadikan Perpustakaan tempat menggali potensi diri melalui
membaca
dan sarana
Assalamu
Alaikum
Wr. rekreasi
Wb
2. Terdepan dalam aksesinformasi dan ilmu pengetahuan melalui
Salam
hangat
dari
kami
kepada
segenap siswa dan wali murid.
masyarakat cerdas
News Letter From ini merupakan jendela komunikasi kepada
anda terhadap semua
dan perkembangan yang
Misikegiatan
Perpustakaan
terjadi di lingkungan sekolah Bunga Bangsa dan perpustakaan
1.
Mewujudkan
perpustakaan
yang sejuk,
nyaman dan
menarik
pada
khususnya
karena untuk
mencapai
tujuan
yang
diinginkan
diperlukan
komunikasi
2.
Menyediakan
Informasi
yang Up Todan
datekerjasama yang baik
antara
civitas sekolah.
Mohon
doa restu kembangkan
atas terbitnya
news
3.
Mendorong
minat baca
serta menumbuh
minat
letter
inibudaya baca
dan
Wassalam
4. Mengembangkan ide dan kreatif

Pada Hari Senin 01 Juni 2016 SD Islam Bunga Bangsa Mendapat


Kunjungan Visitasi Dari Direktorat Pembinaan Guru Dikelas Subdit
Kesejahteraan dan Pelindungan untuk Calon Penerima Satyalencana
atas nama Ibu Dyan Widya Agustina, Peringkat I LKG Nasional, Bapak
Drs. A, Hendra Sudjana, MEd dan rombongan, yang menyempatkan
diri berkunjung ke Perpustakaan SD Islam Bunga Bangsa Samarinda.
didampingi Kepala Sekolah SD Islam Bunga Bangsa Bapak
Drs.H.Supriyadi, SE dan Wakur Ibu Yeni Duhwi Seviawati, ST
Alhamdulillah Kometar yang diperoleh Perpustakaan Sekolah Ramah
Anak, suasana kondusif, menyenangkan, akrab dan penuh
kekeluargaan, Profesional dijaga memalui tahapan evaluasi, pembinaan
internal, dan apresasi kepada siswa dan guru sangat bagus. pesan
beliau untuk selalu istiqomah menjalankan seluruh program yang telah
ada dengan diikuti inovasi sesuai perkembangan teknologi.

Saturday, 4 June 2016


Wisuda Akbar 2016 TK, SD, SMP dan SMA Islam
Bunga Bangsa Samarinda
Sabtu, 04 Juni 2016, Yayasan Bunga Bangsa Mengadakan Wisuda Akbar
Sekolah Islam Bunga Bangsa dari Unit TK, SD, SMP dan SMA bertempat
di Ballroom Hotel Mesra International, yang diikuti sebanyak 247
Wisudawan : 68 Siswa Dari Unit TK Islam Bunga Bangsa, 107 Siswa dari
Unit SD Islam Bunga Bangsa, 57 Siswa Dari Unit SMP Islam Bunga
Bangsa, dan 13 Siswa dari Unit SMA
Acara yang dimulai pukul 7.30 Wita berakhir hingga 12.15 Wita dengan
acara Kirab Wisudawan, Tari Benua Etam, Tari Jepen Mahakam dan Tari
Datun Oleh Siswa SD Islam Bunga Bangsa, dilanjutkan Tari Payung dan
Tari Kipas oleh Siswa TK, Habsy Oleh Siswi SMP, Tilawah dan Sari
tilawah oleh Siswa SMP dan SD, Lagu dari Wisudawan (I'm Ready To Go
Oleh Siswa TK, I Have A Dream Oleh Siswa SD, Lagu Gold Oleh Siswa(i)
SMP, dan Lagu Untukmu Sahabat Oleh Siswa(i) SMA, diakhir lagu
siswa(i) membawakan Puisi Perpisahan dan Selamat Berpisah yang
dinyanyikan bersama-sama), , Sambutan Ketua yayasan, Kepala
sekolah, Wali Siswa yang akan Lulus serta Penyerahan Penghargaan
kepada Wisudawan Berprestasi.
Acara dipandu MC dalam 2 Bahasa yang dibawakan oleh Siswa(i) SMA
Islam Bunga Bangsa dibantu oleh Ibu Febilya Susanti dan Bapak Irsyad
pada prosesi Wisuda. Acara Wisuda dihadiri Oleh Dewan Pembina
Yayasan Bunga Bangsa beserta Keluarga, Ketua Yayasan dan Jajaran
Dinas Pendidikan baik Tingkat Kota Maupun Propinsi, serta para wali
siswa(i) wisudawan dan pengisi acara.

"Alhamdulillah Wisuda Akbar yang kedua kalinya dilaksanakan


berjalan lancar, harapan saya di Wisuda Akbar yang akan datang
dapat lebih baik lagi dari yang sudah kita laksanakan. Terima kasih
atas kerja sama semua guru dari tiap unit dan Tim Yayasan Bunga
Bangsa sehingga acara ini dapat berjalan lancar seperti yang kita
harapkan bersama" Ucap ustadz Rachmad Rezki, S.S (Kepala Sekolah
SMA Islam Bunga Bangsa) selaku ketua panitia Wisuda Akbar Tahun
2016.

Sabtu, 04 Juni 2016


10 Amalan Sunah Bulan Puasa Ramadhan Yang
Dicontohkan Rasul SAW
Bulan Ramadhan bagi umat muslim seluruh
dunia merupakan bulan penuh berkah,
hikmah dan ampunan, karena berbagai amal
perbuatan dapat menjadi pahala yang berkali
lipat. Bahkan pada posting sebelumnya telah
diceritakan bagaimana tidurnya orang yang
berpuasa dibulan Ramadhan adalah pahala.
Ramadhan tinggal menghitung hari, mari mafaatkan ramadhan kita
dengan sebaik mungkin. Berikut 10 Amalan Sunah Bulan Puasa
Ramadhan Yang Dicontohkan Rasul SAW
Maka dari itu, merupakan hal yang sia-sia jika pada kesempatan
bulan Ramadhan ini kita tidak berlomba-lomba mengumpulkan
pahala sebanyak-banyaknya. Umur seseorang hanya Allah SWT yang
mengetahuinya, selagi kita masih bertemu bulan Ramadhan bulan
seribu bulan ini, sangat beruntung bagi umat muslim yang mau
menjalankan sunah-sunah demi mengejar pahala.
Nabi besar kita, Muhammad SAW telah mencontohkan kepada umat
amalan sunah-sunah yang dapat dilakukan pada bulan suci
Ramadhan. Jadi apalagi yang kita tunggu? Berikut ini beberapa
sunah ibadah sesuai sunnah Rasul SAW.

Berikut ini adalah amalan-amalan yang dianjurkan selama bulan


puasa ramadhan sesuai sunnah rasul saw:

9. Umrah
Jika Anda punya rezeki cukup, pergilah umrah di bulan Ramadhan.
Karena, pahalanya berlipat-lipat. Rasulullah SAW. berkata kepada
Ummu Sinan, seorang wanita Anshar, agar apabila datang bulan
Ramadhan, hendaklah ia melakukan umrah, karena nilainya setara
dengan haji bersama Rasulullah saw. (HR. Bukhari dan Muslim)

1. Menyegerakan Berbuka Puasa


Apabila telah datang waktu berbuka puasa, hendaklah
menyegerakan berbuka, karena didalamnya terdapat banyak
kebaikan. Rosulullah SAW bersabda :

10. Bertaubat
Selama bulan Ramadhan, Allah SWT membukakan pintu ampunan
bagi seluruh hambanya. Karena itu, bulan Ramadhan adalah
kesempatan emas bagi kita untuk bertaubat kembali ke fitrah kita

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa


sebagaimana orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
[QS. Al-Baqarah (2): 183]

Manusia akan sentiasa berada dalam kebaikan selama mereka


menyegerakan berbuka. (HR. al-Bukhari dan Muslim)
2. Melaksanakan Makan Sahur

Makan sahurlah karena sesungguhnya pada sahur itu terdapat


berkah. (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Membaca Al-Quran (Tilawah)


Ayat Al-Quran diturunkan pertamakali pada bulan Ramadhan. Maka
tak heran jika Rasulullah SAW sering dan lebih banyak membaca AlQuran di bulan Ramadhan dibandingkan di bulan-bulan lain.
Imam Az-Zuhri berkata, Apabila datang Ramadhan, maka kegiatan
utama kita selain berpuasa adalah membaca Al-Quran. Bacalah
dengan tajwid yang baik dan tadabburi, pahami, dan amalkan isinya.
Insya Allah, kita akan menjadi insan yang berkah.
Buatlah target untuk diri anda sendiri. Jika di bulan-bulan lain kita
khatam membaca Al-Quran dalam sebulan, maka misalnya di bulan
Ramadhan kita bisa memasang target dua kali khatam. Lebih baik
lagi jika ditambah dengan menghafal satu juz atau surat tertentu.
Hal ini bisa juga dijadikan program unggulan bersama keluarga
4. Memberikan Makanan Berbuka Puasa (Ithamu ath-thaam)

Barang siapa yang memberikan makanan berbuka kepada orang


yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa
tersebut, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang berpuasa
itu (Shohih Nasai dan Tirmidzi)
Amal ibadah mulia ini dapat Anda manfaatkan bersama tetangga
atau anak-anak yatim yang bermukim disekitar rumah Anda.
Memberikan makanan ini hanya satu contoh yang dapat kita
terapkan dalam hal berbagi rezki kepada sesama umat. Hal ini juga
perlu dibiasakan, agar setelah selesai bulan Ramadhan, hal ini tidak
punah begitu saja.
5. Berdakwah
Jangan sia-siakan momen Ramadhan kali ini. Sepanjang bulan
Ramadhan kita punya kesempatan berdakwah karena pastinya
suasana Ramadhan sudah sangat terasa dimana-mana dan tiap
orang siap menerima nasihat.

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru


kepada kebajikan, menyuruh kepada yang maruf dan mencegah dari
yang munkar ; merekalah orang-orang yang beruntung (TQS. AlImran[3] : 104)
Namun pastikan jika Anda memberi nasihat haruslah ada dalilnya.
Sesuai dengan sabda Rasulullah saw: Barangsiapa menunjuki
kebaikan, baginya pahala sebagaimana orang yang mengamalkannya
tanpa mengurangi pahala orang yang mengamalkannya sedikitpun.
6. Shalat Tawawih (Qiyamul Ramadhan)
Ibadah sunnah yang khas di bulan Ramadhan adalah shalat tarawih
(qiyamul ramadhan). Dan yang paling penting diingat ialah shalat
tarawain dapat dilakukan dirumah sekalipun.
Rasulullah saw pernah merasa khawatir karena takut shalat tarawih
dianggap menjadi shalat wajib karena semakin hari semakin banyak
yang ikut shalat berjamaah di masjid sehingga beliau akhirnya
melaksanakan shalat tarawih sendiri di rumah. *Baca Juga: Etika
Shalat Tarawih & Witir
7. Itikaf
Inilah amaliyah ramadhan yang selalu dilakukan Rasulullah saw. Itikaf
adalah berdiam diri di masjid dengan niat beribada kepada Allah swt.
Abu Said Al-khudri meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. pernah
beritikaf pada awal Ramadhan, pertengahan Ramadhan, dan paling
sering di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
ayangnya, ibadah ini dianggap berat oleh kebanyakan orang Islam, jadi
sedikit yang mengamalkannya. Hal ini dikomentari oleh Imam Az-Zuhri,
Aneh benar keadaan orang Islam, mereka meninggalkan itikaf
padahal Rasulullah tidak pernah meninggalkannya sejak beliau datang
ke Madinah sampai beliau wafat.
8. Lailatul Qadar
Ada bulan Ramadhan ada satu malam yang istimewa: lailatul qadar,
malam yang penuh berkah. Malam itu nilainya sama dengan seribu
bulan. Rasulullah saw. amat menjaga-jaga untuk bida meraih lailatul
qadar. Maka, Beliau menyuruh kita mencarinya di malam-malam ganjil
pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Kenapa? Karena, Barangsiapa
yang shalat pada malam lailatul qadar berdasarkan iman dan ihtissab,
maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Begitu
kata Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.
Bahkan, untuk mendapatkan malam penuh berkah itu, Rasulullah saw.
mengajarkan kita sebuah doa, Allahumma innaka afuwun tuhibbul
afwa fafu annii. Ya Allah, Engkaulah Pemilik Ampunan dan
Engkaulah Maha Pemberi Ampun. Ampunilah aku.

11. Zakat Fitrah


Zakat fitrah wajib dibayarkan sebelum hari Ramadhan berakhir oleh
umat Islam, baik lelaki-perempuan, dewasa maupun anak-anak.
Tujuannya untuk mensucikan orang yang melaksanakan puasa dan
untuk membantu fakir miskin.
Semoga kita dapat mengerjakan semua amalan ibadah tersebut
dengan niat ikhlas dan mengharap ridho HANYA dari Allah SWT.
Amiin. Link : http:// duniaislam.kangismet.net/, http:// sunnah
rasulsaw.wordpress.com/, http://www.pesantrenvirtual.com

Jumat, 17 Juni 2016


Memupuk Kebanggaan Menjadi Pustakawan
Alhamdulillah Tulisanku dimuat di
Majalah Pustaka Pariwara Vol.V No.1
Bulan Juni 2016, Pada Halaman 32-37.
Nama Pustakawan sangat asing bagiku
dan sayapun baru mengenal profesi itu
saat tempat tugas baruku mewajibkan
saya menduduki posisi tersebut. Bermimpi
menjadi seorang pustakawan pun tak
pernah terbersit dalam benakku .
Apa yang harus dilakukan saat menjadi seorang pustakawanpun aku
tak memiliki gambaran sama sekali. Ibarat orang buta yang dilepas
ketengah jalan dan harus mencari jalannya untuk sampai ketempat
tujuan. Itulah yang ada dalam diriku saat itu.
Ada target yang diberikan kepada saya melalui program 100 hari
kerja yang harus saya laksanakan untuk mengembangkan
perpustakaan yang diamanahkan kepada saya, dan setiap bulannya
akan ada evaluasi langsung dari ketua Yayasan tentang apa saja yang
sudah saya lakukan dalam bentuk Instrument Penilaian Kinerja
Kepala Perpustakaan Sekolah (IPKKPS) sesuai PERMENEGPAN dan RB
No.16 Tahun 2009
Setapak demi setapak membawa perpustakaan yang saya kelola
menjadi yang terbaik diperlukan perjuangan dan kesungguhan. Tak
mudah memang... asalkan kita ikhlas menjalaninya semua akan
menjadi sangat mudah. Cintailah pekerjaanmu, agar dapat memberi
manfaat untuk dirimu dan juga orang banyak. Ikhtiar , doa dan
Istiqomah dalam bekerja dapat membawamu menuju kesuksesan.
Tak perlu malu dengan profesi yang telah terpilih menjadi mata
pencaharianmu, selama halal dan tidak merugikan orang banyak
akan membawa keberkahan dalam hidupmu. (rachmawati)

You might also like