Professional Documents
Culture Documents
Sna
Sna
195
196
197
198
199
200
normalitas data akan mendasari pemilihan alat uji statistik umtuk pengujian
hipotesis.
D. Variabel dan Pengukuran
Penelitian ini menggunakan empat variabel yaitu praktik manajemen
kualitas, strategi bisnis, sistem pelaporan kinerja, ukuran perusahaan. Ukuran
perusahaan, sub industri dan kategori ISO 9000 dan non ISO 9000 dicakup
dalam bagian pertama (pertanyaan 1-6). Strategi bisnis diukur dengan lima
pertanyaan (pertanyaan 7-11) dibagian kedua kuesioner. Praktik manajemen
kualitas diukur dengan dua puluh tiga pertanyaan (pertanyaan 12-34) di bagian
ketiga kuesioner. Pelaporan kinerja diukur dengan lima (pertanyaan 35-39) di
bagian terakhir kuesioner.
E. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan dengan membandingkan rata-rata skor
jawaban responden kelompok perusahaan bersertifikat ISO 9000 dan
kelompok perusahaan yang tidak bersertifikat ISO 9000. Alat uji statistik
yang digunakan adalah t-test atau Mann Whitney tergantung pada distribusi
data.
IV. ANALISIS DATA PENELITIAN
A. Analisis Data
Jumlah kuesioner yang dikirim untuk perusahaan bersertifikat ISO 9000
sebanyak 235 kuesioner, kembali 24,68% atau sebanyak 58 kuesioner. Dari 58
kuesioner yang kembali, 2 kuesioner tidak dapat digunakan sedang 56
kuesioner dapat digunakan dalam pengolahan data.
Jumlah kuesioner yang dikirim untuk perusahaan non-ISO 9000 sebanyak
372 kuesioner, kembali 8,3% atau sebanyak 31 kuesioner. Dari 31 kuesioner
yang kembali, 1 kuesioner tidak dapat digunakan sedang 30 kuesioner dapat
digunakan dalam pengolahan data. Secara keseluruhan, kuesioner yang
kembali sebesar 14,6% dari keseluruhan kuesioner yang dikirim sebanyak
607, sisanya sebanyak 518 kuesioner merupakan kuesioner yang tidak
kembali kepada peneliti.
Analisis atas posisi responden yang melakukan pengisian kuesioner
memperlihatkan bahwa 5 kuesioner (5,9%) diisi oleh responden pada posisi
pimpinan perusahaan, general manager atau associate director, 14 kuesioner
(16,6%) diisi oleh manajer kualitas, dan sisanya 65 kuesioner (77,5%) diisi
oleh pihak yang menduduki jabatan wakil manajemen, manajer sumber daya
manusia, manajer akunting, manajer produksi, dan posisi lain yang memiliki
kompetensi dalam mengisi kuesioner.
B. Uji Validitas
Hasil uji validitas tiap skor pertanyaan menyatakan bahwa data penelitian
adalah valid. Pengujian dilakukan dengan menggunakan alat uji Pearson
Product Moment. Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel hasil uji validitas
pada lampiran.
C. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan metode Cronbach Alpha.
Hasil uji reliabilitas dalam penelitian ini adalah:
201
Tabel V.1
Hasil Uji Reliabilitas Data
Variabel
Koefisien alpha
Praktik Manajemen Kualitas
0,9112
Strategi Bisnis
0,7598
Pelaporan Kinerja Kualitas
0,6712
Keterangan
Reliabel
Reliabel
Reliabel
D. Uji Normalitas
Pengujian normalitas data dilakukan dengan menggunakan alat uji One
Sample Kolmogorov Smirnov. Pada pengujian atas variabel kedua, penulis
mengeluarkan dua sampel yang dianggap merupakan outlier yang
menyebabkan data tidak terdistribusi tidak normal. Setelah outlier
dikeluarkan, maka data untuk variabel strategi bisnis menjadi normal dengan
jumlah sampel total sebesar 84. Dalam pengujian ini, dilakukan
pengelompokan sampel menjadi dua sub sampel yaitu perusahaan besar dan
kecil yang didasarkan pada median jumlah karyawan. Perusahaan yang
mempunyai jumlah karyawan yang sama dengan median, dikeluarkan dari sub
sampel. Hasil pengujian normalitas ditunjukkan pada tabel berikut:
Tabel IV.2
Hasil Uji Normalitas Data
Variabel
p
Keterangan
a. Praktik Manajemen Kualitas
0,951
Normal
- keseluruhan
0,828
Normal
- kelompok kecil
0,970
Normal
- kelompok besar
b. Strategi Bisnis
0,056
Normal
- keseluruhan
0,420
Normal
- kelompok kecil
0,624
Normal
- kelompok besar
c. Pelaporan Kinerja Kualitas
0,118
Normal
- keseluruhan
0,392
Normal
- kelompok kecil
0,691
normal
- kelompok besar
E. Pengujian Hipotesis
Setelah data diuji normalitasnya dan dinyatakan bahwa semua data
normal, maka peneliti melakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan
alat uji independent sample t-test dengan tingkat signifikansi 0,05. Berikut
merupakan hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji t:
Tabel IV.3
Hasil Uji Hipotesis
Hipotesis
Sig (2 tailed)
Keterangan
202
H01
- H01a
- H01b
0,005
0,009
0,293
Ditolak
Ditolak
Diterima
H02
- H02a
- H02b
0,261
0,145
0,734
Diterima
Diterima
Diterima
H03
- H03a
- H03b
0,515
0,839
0,986
Diterima
Diterima
Diterima
203
dari beda mean yang signifikan pada antara perusahaan bersertifikat ISO
9000 dan non-ISO 9000 secara umum dan pada subsampel kelompok
kecil.
- Perusahaan bersertifikat ISO maupun non ISO 9000 cenderung memilih
strategi bisnis yang berfokus pada biaya atau efisiensi biaya dan bukan
pada strategi kualitas.
- Perusahaan bersertifikat ISO 9000 maupun non-ISO 9000 cenderung
mengarah pada pelaporan kinerja secara fisik dan bukan unit finansial.
B. Keterbatasan dan Saran
Peneliti menyadari adanya sejumlah keterbatasan dalam penelitian ini,
antara lain:
- Jumlah sampel yang kecil sehingga kekuatan statistik menjadi kurang.
Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan dapat memperoleh sampel dalam
jumlah yang lebih besar agar dapat lebih digeneralisasikan.
- Peneliti tidak memisahkan seri sertifikasi ISO 9000 yang diperoleh.
- Penelitian menggunakan ukuran perusahaan berdasarkan jumlah
karyawan, mungkin hasilnya akan lain apabila menggunakan faktor lain
sebagai dasar kelompok kontrol.
- Peneliti tidak memisahkan jenis industri. Jenis industri ini juga dapat
mempengaruhi cara atau penerapan manajemen kualitas serta strategi yang
diadopsi perusahaan.
- Adanya non-response bias, karena peneliti tidak tahu apakah pihak yang
mengisi kuesioner ini benar-benar kompeten dalam menjawab pertanyaan
dalam kuesioner.
DAFTAR PUSTAKA
Aart, Frank Martin dan Ed Vos. 2001. The Impact of Registration on New Zealand
Firms Performance: A financial Perspective. The TQM Magazine Vol. 13,
No. 3, 180-191.
Andrianita, Nur. 2004. Reaksi Pasar Terhadap Pengumuman Sertifikasi ISO: Studi
Empiris di Bursa Efek Jakarta. Unpublised Working Paper FE UNS.
Brooks, I. 1995. The Yellow Brick Road: The Path to Building a Quality Business
in New Zealand, Auckland Nahanni Publishing,
Buttle, Francais. 1997. marketing Motivations and Benefits. International Journal
of Quality and Realibility Management. Vol. 14, No. 9, 936-947.
Carr, Shirley, Y.t Mak, dan Jane E Needham. 2000. Differences in Strategy,
Quality Management Practices and Performance Reporting Systems
Between ISO 9000 Acredited and Non ISO 9000 Accredited Companies.
http://www.ssrn.com.
204
Curcovic, Sime, Shawnee K. Vickery, dan Cornelia Droge, 1999. Quality And
Bussiness Performance: An Empirical Study of First Tier Automotive
Suppliers. Quality Management Journal. Vol. 6, No. 2, 29-40.
Daniel, S.J. and Reiteperger, W.D. 1991. Linking Quality Strategy With
Management Control Systems: An Empirical Evidence From Japanese
Industry. Accounting Organization and Society. Vol. 16, No. 7, 601-608.
Docking, Diane S dan Richard J Dowen. 1999. Market Interpretation of ISO 9000
Registration. Journal of finacial Research. Vol. 22, No. 2, 147-160.
Flyn, B.B, Schroeder, R.G. 1995. The Impact of of Quality Management Pratices
Performance and Competitive Advantage. Decesion Sciences. Vol. 26, No. 5,
659-692.
Gupta, Atul. 2000. quality Management Practices of ISO Vs Non ISO Companies:
A Case of Indian Industry. Industial Management & Systems. Vol. 100, No.
9, 451-455.
Harversjo, Tord. 2000. The Financial Effect of ISO 9000 Registration for Danish
Companies. Managerial Auditing Journal, Vol. 15, No. 1, 47-52.
Hendrick, K. V. Dan Vinod R. Singhal. 1996. Quality Awards and The Market
Value of The Firm: An Empirical Investigation. Management Science, Vol.
42, No. 3, 415-436.
Jacobson, Robert dan David A. Aaker. 1987. The Stategy Role of Product Quality.
Journal of Marketing, Vol. 51, 31-44.
Juran, J.M. 1979. Quality Control Handbook, Third Edition. New York, Mc Graw
Hill.
Man, Robbin and Kahoe, Dennis. 1994. an Evaluation of Effect of Quality
Improvement Activities in Business Performance. International Journal of
Quality & Reliability Management, Vol. 11, No. 4, 29-44.
Philip, L.W., D. Chang dan R.D. Bruzzell. 1983. Product Quality, Cost Position,
and Bussiness Performance. Journal of Marketing, Vol. 47.
Rahman, Sham-Ur. 2001. A Comparative Study of TQM Practices And
Organizational Performance of SMEs With and Without ISO 9000.
International Journal of Quality & Reliability Management, Vol. 18, No. 1,
35-49.
205
206
207