You are on page 1of 4

RASA TAKUT YANG SEMESTINYA ADA PADA SETIAP DIRI

MUSLIM
KHUTBAH IEDUL FITRI 1437 H./2016 M.
Di : Masjid Raya Raudhotul Irfan Cibolang
Oleh : KH. Fathullah Manshur, Lc.


.




































....
.








.



x

Allahu Akbar 3x walillahil Hamd


Sidang 'Ied Rohimakumullah

Puja puji serta syukur kita panjatkan kehadirat Ilahy Robby atas segala limpahan nikmat-Nya
disertai niat dan harapan mudah-mudahan kita bisa mensyukurinya. Doa kita lantunkan
untuk orangtua-orangtua kita, kerabat-kerabat kita, guru-guru kita, teman-teman kita yang
telah mendahului kita dengan lantunan doa :











Sidang 'Ied Rohimakumullah

PP. IBAADURRAHMAN YLPII TEGALLEGA KOTA SUKABUMI


) TK MI MTs SMP IT MA SMK ( STM, SMEA, KESEHATAN & PARIWISATA ISLAMY
DAN PESANTREN

Target ibadah shaum yang telah kita lakukan adalah mencapai derajat taqwa, sebagaimana
firman Allah SWT :

{ : () }

Apabila setelah shaum ini ketaqwaan bisa kita raih maka berarti shaum kita lulus dan sukses
adanya.
Sebaliknya apabila tidak ada ketaqwaan dalam hati sanubari kita padahal kita telah keluar
dari madrasah shaum ini, maka berarti shaum kita gagal adanya.
Seseorang belum bisa disebut bertaqwa kecuali apabila telah terhimpun pada dirinya dua
sikap yaitu :
Sikap mengharap akan ridho dan rahmat serta maghfiroh Allah, dan : sikap takut akan murka
dan siksa-Nya.
Taqwa adalah keadaan jiwa yang terhimpun di dalamnya rasa harap dan rasa cemas. Rasa
harap akan rohman rohim Allah SWT dan rasa khauf akan godhob Allah.

Sidang 'Ied Rohimakumullah


Rasa harap akan mendorong kepada amal-amal sholih sedangkan rasa takut akan
menghalangi seseorang dari melanggar larangan Allah SWT.
Sifat mengharap atau sifat roja terhadap Allah SWT kadang-kadang sudah maujud, sudah
ada, sudah hadir dalam benak kita sekalian, namun sifat takut biasanya merupakan sifat
yang terlupakan sehingga kadang-kadang kita tidak punya perasaan takut akan murka dan
godhob Allah SWT. Hal ini telah terbukti dengan banyaknya kita melakukan dosa dan
pelanggaran yang mengundang murka dan bendu Allah SWT.
Oleh karena itu pada khutbah iedul fithry ini khotib akan mengemukakan rasa-rasa takut
yang semestinya ada pada setiap diri Muslim, yang seharusnya ada pada jiwa Muttaqin.

Sidang 'Ied Rohimakumullah


Setelah takut kepada Allah SWT, sekurang-kurangnya ada 13 (tiga belas) rasa takut yang
harus ada pada diri kita sekalian.
Kesatu : Takut akan murka Allah swt.
Kedua : Ketakutan akan mengalami kematian, sementara kita belum bertobat.
Alangkah takutnya kita dijemput kematian tanpa sempat bertobat terlebih dahulu.

PP. IBAADURRAHMAN YLPII TEGALLEGA KOTA SUKABUMI


TK MI MTs SMP IT MA SMK ( STM, SMEA, KESEHATAN & PARIWISATA ISLAMY )
DAN PESANTREN

Kebanyakan manusia takut mati karena keterikatannya dengan dunia. Kalau saya mati siapa
yang akan memelihara anak-anak saya, siapa yang mengurus perusahan saya, siapa yang
akan mengamankan kekayaan saya.
Sedangkan orang-orang soleh takut mati karena ia merasa belum cukup bekal, belum
banyak bertobat.
Ketiga : Takut ditambah kenikmatan oleh Allah tapi menjadikan kita menyimpang dari jalur
istiqomah, tidak bisa bersyukur, malah jadi merasa punya modal guna melakukan
kemaksiatan.
Keempat : Ketakutan mengalami su-ul khotimah (akhir hidup yang buruk).
Sedangkan saat-saat paling kritis dalam kehidupan manusia adalah saat-saat terakhirnya.
Kalaulah saat-saat terakhirnya itu baik maka ia akan dinilai baik walaupun mungkin
sebelumnya ia termasuk orang yang tidak baik. Sebaliknya, walaupun banyak kebaikan pada
masa-masa hidupnya tapi keadaan akhirnya jelek maka hancurlah amal-amalnya terdahulu.

Amal itu ditentukan pada saat terakhirnya.


Kelima : Takut akan dahsyatnya sakarotul maut

Di dalam sebuah riwayat diceritakan bahwa Nabi Musa sebagai orang yang paling ringan
sakarotul mautnya, ditanya bagaimana rasanya? Beliau menjawab : Sakarotul maut yang
paling ringan itu seperti kambing yang dikuliti dalam keadaan hidup.





Keenam : Takut/khawatir akan beratnya pertanyaan malaikat Munkar Nakir serta dahsyatnya
adzab kubur.
Ketujuh : Takut/cemas pada kegetiran saat harus berdiri di hadapan Allah swt, pada saat
diminta pertanggungjawaban atas semua perbuatan.
Kedelapan : Takut/khawatir akan kegamangan saat menyebrangi shiroth (jembatan) yang
kecil dan tajamnya seperti rambut dibelah tujuh.
Kesembilan : Takut/khawatir pada neraka dengan kondisinya yang sangat mencekam.
Kesepuluh : Takut/khawatir/cemas tidak masuk syurga

Problem terbesar kita (bukanlah di dunia ini) tapi di akhirat kelak yaitu tatkala kita tidak bisa
masuk syurga.
PP. IBAADURRAHMAN YLPII TEGALLEGA KOTA SUKABUMI
TK MI MTs SMP IT MA SMK ( STM, SMEA, KESEHATAN & PARIWISATA ISLAMY )
DAN PESANTREN

Kesebelas : Takut/cemas tidak dilirik, tidak diperhatikan oleh Allah di akhirat kelak
Kedua belas : Takut/cemas tidak diakui sebagai umatnya oleh Nabi Muhammad SAW.
Ketiga belas : Takut/cemas tidak dibela dan diberi syafaat oleh Nabi Muhammad SAW.
Sidang 'Ied Rohimakumullah
Rasa-rasa takut atau rasa cemas dan rasa khawatir tadi pantas, wajar dan seharusnya ada
pada diri kita sekalian, sebab rasa takut seperti ini mendorong kita lebih bersungguhsungguh berbuat kebaikan dan lebih sungguh-sungguh lagi menjauhi kejahatan. Insya Allah.
Allahumma Ya Allah!
Kalaulah pada tiap-tiap malam bulan Romadhon ada hamba-hamba-Mu yang Engkau
selamatkan dari api neraka melalui ampunan-Mu Yaa Allah, maka memasukanlah kami
kedalam golongan tersebut.
Semoga Engkau menghapus segala dosa kami berbareng dengan tenggelamnya matahari
akhir Romadhon.
Luruskanlah jalan hidup kami Yaa Allah !
Kalaulah kami menyimpang, bimbinglah kami kembali ke jalan-Mu.
Kembalikan lagi Romadhon kepada kami pada tahun-tahun mendatang agar kami bisa
menghirup suasananya, segar dengan ibadahnya dan puas atas ganjarannya.
Kami titipkan diri kami, orangtua kami, anak cucu kami, bangsa dan Negara kami dalam
pangkuan-Mu, dalam pelataran Rohmah, Hidayah dan Inayah-Mu.


.








.

PP. IBAADURRAHMAN YLPII TEGALLEGA KOTA SUKABUMI


TK MI MTs SMP IT MA SMK ( STM, SMEA, KESEHATAN & PARIWISATA ISLAMY )
DAN PESANTREN

You might also like