Professional Documents
Culture Documents
Kesehatan Gigi Siswa SMP Dan SMA
Kesehatan Gigi Siswa SMP Dan SMA
masyarakat
PENDAHULUAN
Kekuatan
memperbaiki
terbesar
derajat
untuk
berperilaku
tertentu
(Rosedewati, 2004).
kesehatan
Salah
satu
kegiatan
upaya
bagi
sehubungan
kesehatannya,
Pendidikan
perilaku agar
pelayanan
yaitu
dengan
perilaku
kondusif
kesehatan
sehat.
perilaku masyarakat
dalam
pencapaian
mereka
sekolah
adalah
kesehatan
puskesmas.
Program
Usaha
gigi
di
UKGS
optimal.
faktor-faktor
UKGS
yang
secara
status
anak
berpengaruh
lebih
diarahkan
kepada
dan
mengapa
individu
atau
75
pasien
pendidikan
Jateng, 2008).
dasar,
sehingga
untuk
ke
poli
gigi
umumnya
kegiatan.
gigi
dilaksanakan
Usaha
kesehatan
sekolah
yang
telah
selama
ini
masih
belum
memperlihatkan
hasil
yang
10.738
hasil
Riskesdas
(Riset
Kesehatan
tahun
prevalensi
Hasil
60,92%
survei
(Dinkes
awal
yang
derajat
menambalkan
gigi
dan
atau
dalam
upaya
dipengaruhi
oleh
beberapa
faktor
sepuluh
Yapenda Wiradesa
Penyakit
gigi
penyakit
dan
terbesar
dengan
maka penelitian
mengenai
faktor-faktor
yang
dilakukan.
METODE PENELITIAN
Jumlah
Yapenda
Wiradesa
Pekalongan
berjumlah
Kabupaten
431
208 orang
Metode
orang.
pengumpulan
data
dengan
penelitian
menggunakan
terstruktur
mengenai
juga
1+ N (d)
atau
subyek
kuesioner
pengetahuan,
observasi
secara
=
2
dilakukan
langsung
431
n=
responden
1 + 431(0,5)2
n = 208 orang
Keterangan :
DMF-T
= besarnya sampel
= Jumlah Populasi
Analisis Data
= tingkat kepercayaan/ketepatan
ditambah
probe
untuk
yang diinginkan
dianalisis
= 0,05 (5%)
menggunakan
proses
sampel
Karakteristik Responden
Teknik
pengambilan
77
Jumlah
88
67
53
208
1.
Hubungan
antara
pengetahuan
Persen
42,3%
32,2%
25,5%
100%
siswa
SMK
Yapenda
Wiradesa
Kabupaten Pekalongan.
Hubungan antara pengetahuan
menjaga kesehatan gigi dan mulut
yang
bermakna
antara
1,078
resiko
pengetahuan baik.
dimungkinkan
(Rosedewi, 2004).
merupakan
seperti tabel 4.
Kurang Sehat
Sehat
Total
P Value
OR
95% CI
4,7
kali
yang
berarti
dibanding
yang
Hal
ini
karena
kebiasaan
kegiatan
yang
telah
dikarenakan
informasi
mengenai
Kurang
Baik
Jenis makanan Kurang
Baik
yang
dikonsumsi
30
134
131
33
93,80%
76,10%
89,10%
55,10%
2
42
16
28
6,20%
23,90%
10,90%
45,90%
32
176
147
61
100%
100%
100%
100%
0,032*
24
140
63,20%
82,40%
14
30
36,80%
17,60%
38
170
100%
100%
0,016*
0,367
(0,170 0,792)
dengan
134
30
81,20%
69,80%
31
13
18,80%
32,20%
165
43
100%
100%
0,154
1,873
(0,877 4,001)
98
66
80,30%
76,70%
24
20
19,70%
23,30%
122
86
100%
100%
0,652
1,237
(0,633 2,419)
Pengetahuan
0,000*
4,701
(1,078-20,504)
6,947
(3,371- 14,318)
20,504)
gigi
Kebiasaan
merokok
Ya
Tidak
misalnya
dari
78
yang
dikonsumsi
dengan
status
(Budisuari, 2010).
Yapenda
Pengaruh
Wiradesa
Kabupaten
Pekalongan.
bahan
gula
terhadap
Hubungan
jenis
status
mulut
atau
lama-kelamaan
kesehatan
antara
gigi
dan
membentuk
plak
mulut.
OR
makanan
yang
mendapatkan
kesempatan
untuk
sering
mengadakan
remineralisasi.
Gula
menyebabkan
plak
makanan
Hasil
penghitungan
yang
dan
dikonsumsi
suka
yang
mengkonsumsi
beresiko
terhadap
menebal
dan
vitamin
serta
terjadi
Makanan
juga
mineral-mineral.
pembuatan
polisakarida
sifat
streptococcus
alami
dan
mempunyai
tentunya
membantu
mutans
mengurangi
siswa
SMK
Yapenda
Wiradesa
Kabupaten Pekalongan.
0,05),
terhadap
terjadinya
seperti
karies
mulut.
OR
bahwa
faktor protektif.
Hasil
atau
ada
Hasil
ini
hubungan
penghitungan
dimungkinkan
yang
penyakit
dan
konsumsi
gigi
jariangan
gula
menambah
karena
tidak
2010).
sesuai
dengan
ketentuan.
daya
dapat
mengakibatkan
Seseorang
makan
gigi
kontak
adalah
cara
yang
umum
pembersih
menurunkan
pH
yang
demineralisasi
gigi.
mempunyai
daya
yang
gula
cleansing),
(self
yang
dengan
tinggi
bakteri
akan
sehingga
membersihkan
permukaan
gigi
dan
dengan
menggosok
gigi
tidak
dianjurkan
untuk
gusi.
Lama
bakteri,
sehingga
dapat
ditentukan,
80
(Budisuari,2010).
4. Hubungan
antara
pola
status
Yapenda
5. Hubungan
memeriksakan
gigi
dengan
Wiradesa
Kabupaten
Pekalongan.
antara
kebiasaan
Hubungan
antara
pola
status
dan
mulut
siswa
SMK
Yapenda
antara
kebiasaan
Hasil
mulut.
merupakan
karena
Pemeriksaan
gigi,
dan
perawatan
Hasil
penghitungan
faktor
hasil
risiko
analisis
OR
status
bivariat
81
penelitian
ini
dapat
National
Nutrition
kemungkinan
Wiradesa
Health
and
untuk
menderita
Kabupaten
dengan status
Pekalongan.
Berbagai
penelitian
ternyata
Yapenda
Pekalongan.
Saran
antara lain:
Wiradesa
desain
Pertambahan
mengetahui
dari
aliran
saliva
kohort
Kabupaten
untuk
lebih
hubungan
sebab
akibat.
2. Populasi penelitian perlu diperluas
sehingga
dengan
meningkatnya
kalsium
konsentrasi
menyebabkan
terjadinya
diperoleh
subyek
dibandingkan
antar
pada
jelas
status
perokok
akan
kebersihan
memperburuk
mulut
seorang
hubungan
pengetahuan
terjadinya
penyakit
periodontal.
82
ilmu
keperawatan.
Salemba Medika
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta.
Pedoman
________,
1996,
Persyaratan Usaha Kesehatan
Gigi Sekolah, Jakarta
Pedoman
________,
1992,
Persyaratan Usaha Kesehatan
Gigi Sekolah, Jakarta
Edwina. A.M.Kidd and Sally Joyston
Bechal,
1991,Dasar-Dasar
Karies (Essentials of Dental
Caries) Terjemahan Narlan
Sumawinata dan Safrida Faruk.
Jakarta
:
Penerbit
Buku
Kedokteran EGC.
Eliza
Herjulianti,
dkk,
Pendidikan Kesehatan
Jakarta
:
Penerbit
Kedokteran EGC
2002.
Gigi.
Buku
84