Professional Documents
Culture Documents
discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/303756474
READS
10
1 author:
Indra Setiadi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
4 PUBLICATIONS 0 CITATIONS
SEE PROFILE
Oleh:
INDRA SETIADI
13110024
Disusun untuk memenuhi kelulusan Program Sarjana (S1)
Pada Program Studi Teknik Elektro
Universitas Batam
KATA PENGANTAR
Puji syukur yang tidak terhingga penulis haturkan kepada Allah SWT, atas
limpahan kesehatan, ilmu dan nikmat iman sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan skripsi dengan baik yang tidak terlepas dari bantuan dosen, rekan
seprofesi dan rekan rekan mahasiswa Universitas Batam terkhusus mahasiswa
Teknik Elektro Uniba.
Penulisan laporan skripsi ini dimaksudkan untuk melengkapi persyaratan
kelulusan tingkat S1 Program Studi Teknik Elektro Universitas Batam. Dalam hal
ini penulis mencoba untuk mengaplikasikan sebuah peralatan pelatihan
Mikrokontroler yang dapat digunakan sebagai bahan ajar praktikum di
laboratorium Teknik Elektro Universitas Batam.
Dalam penulisan skripsi ini, tentunya banyak pihak yang telah
memberikan bantuan baik moril maupun materil. Oleh karena itu penulis ingin
menyampaikan ucapan terimakasih yang tiada hingganya kepada :
1. Allah SWT, atas nikmat ilmu dan kesetan yang telah diberikan kepada
penulis.
2. Kedua orang tua, atas doa, bimbingan dan nasehat yang telah diberikan
kepada penulis, dan tak hentinya penulis selalu berdoa agar beliau
diampunkan segala dosanya dan dimasukkan kedalam surganya.
3. Keluarga, Kasmawati, Saparudin, Azliana, Agus Salim atas segala
partisipasinya dalam memberikan semangat dan motivasi kepada
penulis.
4. Bapak Prof. Dr.Ir. Jemmy Rumengan,SE,MM, selaku Rekor
Universitas Batam.
5. Ibu Veronica, ST, MT selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Batam.
6. Bapak Bambang Apriyanto, ST, selaku Kepala Program Studi Teknik
Elektro Universitas Batam sekaligus pembimbing skripsi.
7. Bapak Jumadril JN, selaku pembimbing skripsi.
8. Seluruh Dosen-dosen Teknik Elektro Universitas Batam.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ i
ABSTRAK ............................................................................................................ iii
DAFTAR ISI......................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR........................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1
1.1
1.2
1.3
1.4
Rumusan masalah............................................................................ 3
1.5
Batasan Masalah.............................................................................. 3
1.6
Sistematika penulisan...................................................................... 3
Mikrokontroler ................................................................................ 5
2.2
Saklar (Switch)................................................................................ 9
2.2.1
Macam-Macam Saklar/Switch.................................................... 9
2.2.1
Macam-Macam Saklar/Switch............................................. 9
2.2.1.1
2.2.1.2
2.3
Keypad .......................................................................................... 13
2.4
LED ............................................................................................... 14
2.5
2.6
LCD............................................................................................... 16
2.7
Motor DC ...................................................................................... 17
2.8
3.1.1
3.1.2
iv
3.1.3
3.1.4
3.1.5
3.1.6
3.1.7
3.1.8
3.1.8
3.2
3.3
Pengujian....................................................................................... 30
4.1.1
4.1.2
4.1.3
4.1.4
4.1.5
4.1.6
4.2
Analisa Sistem............................................................................... 60
4.2.1
4.2.2
4.2.3
4.2.4
4.2.5
4.2.6
Kesimpulan ................................................................................... 63
5.2
Saran.............................................................................................. 63
ABSTRAK
Perancangan dan pembuatan
iii
BAB I
PENDAHULUAN
kompetensi
kesempatan ini penulis akan merancang dan membuat sebuah alat pelatihan
mikrokontroler dan menuliskannya dalam bentuk tulisan skripsi dengan judul
Perancangan Dan Pembuatan
Menggunakan
Mikrokontroler
8535
Sebagai
Training
Kit
pengerjaan
proyek
akhir
maupun
proyek-proyek
rumahan
yang
dapat
dirancang
serta saran
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Mikrokontroler
Menurut Fran Robin (2009:25) mikrokontroler merupakan sebuah
chip yang mempunyai input dan output serta kendali dengan program yang
bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus, salah satu jenis mikrokontroler
keluaran dari atmel ialah mikrokontroler Atmega 8535, mikrokontroler
Atmega 8535 merupakan keluarga dari AVR, arsitektur mikrokontroler jenis
AVR pertamakali dikembangkan pada tahun 1996 oleh dua orang mahasiswa
Norwegian Institute of Technology yaitu Alf-Egil Bogen dan Vegard Wollan.
Penamaan AVR sendiri merupakan kepanjangan dari Alf and Vegard RISC
atau Advanced Virtual RISC.
Beberapa kemudahan fasilitas yang dapat dilihat pada data sheet
mikrokontroler Atmega 8535 keluaran dari atmel ini antara lain :
1.
2.
3.
4.
Jalur I/O 32 buah, yang terbagi dalam PortA, PortB, PortC dan
PortD.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Analog Comparator.
15.
Fungsi Altematif
ADCO (ADC input channel 0)
ADC1 (ADC input channel 1)
ADC2 (ADC input channel 2)
ADC3 (ADC input channel 3)
ADC4 (ADC input channel 4)
ADC5 (ADC input channel 5)
ADC6 (ADC input channel 6)
ADC7 (ADC input channel 7)
Tabel 2.1 : Fungsi Alternatif PORT A
4. Port B berfungsi sebagai port I/O dua arah 8 bit dengan resistor
pull-up internal yang dapat diaktifkan untuk setiap bit yang dipilih.
Port Pin
PBO
PB1
PB2
PB3
PB4
PB5
PB6
PB7
Fungsi Altematif
TO (Timer/Counter0 External Counter Input) XCK
(USART External Clock Input/Output)
T1 (Timer/Counter1 External Counter Input)
AINO (Analog Comparator Positive Input) INT2
(External Interrupt 2 Input)
AIN1 (Analog Comparator Negative Input)
OCO (Timer/Counter0 Output Compare Match
Output)
SS
(SPI Slave Select Input)
MOST (SPI Bus Master Output/Slave Input)
MISO (SPI Bus Master Input/Slave Output)
Tabel 2.2 : Fungsi Alternatif PORT B
5. Port C berfungsi sebagai port I/O dua arah 8 bit dengan resistor
pull-up internal yang dapat diaktifkan untuk setiap bit yang dipilih.
Port Pin
PCO
PC1
PC2
PC3
PC4
PC5
PC6
PC7
Fungsi Altematif
SCL (Two-wire Serial Bus Clock Line)
SDA (Two-wire Serial Bus Data Input/Output Line)
None
None
None
None
TOSC1 (Timer Oscillator Pin 1)
TOSC2 (Timer Oscillator Pin 2)
Tabel 2.3 : Fungsi Alternatif PORT C
6. Port D berfungsi sebagai port I/O dua arah 8 bit dengan resistor
pull-up internal yang dapat diaktifkan untuk setiap bit yang dipilih.
Port Pin
PDO
PD1
PD2
PD3
PD4
PD5
PD6
PD7
Fungsi Altematif
RXD (USART Input Pin)
TXD (USART Output Pin)
INTO (External Interrupt 0 Input)
INT1 (External Interrupt 1 Input)
OCIB (Timer/Cotriterl Output Compare B Match
Output)
OC1A (Timer/Counted Output Compare A Match
ICP1
(Timer/Counterl Input Capture Pin)
Output)
002 (Timer/Counter2 Output Compare Match Output)
Tabel 2.4 : Fungsi Alternatif PORT D
10
1. Saklar Toggle
Saklar toggle adalah saklar yang menghubungkan
atau memutuskan arus dengan cara menggerakkan
toggle/tuas yang ada secara mekanis. Ukurannya relatif
kecil dan digunakan untuk arus yang kecil pula.
Biasanya terdapat pada rangkaian elektronik yang
ukurannya kecil.
2. Saklar Push Button
Pada umumnya saklar push button adalah tipe saklar
yang hanya kontak sesaat saja saat ditekan dan setelah
dilepas maka akan kembali lagi menjadi NO, biasanya
saklar tipe NO ini memiliki rangkaian penguncinya
yang dihubungkan dengan kontaktor dan tipe NO
digunakan untuk tombol on. Push button ada juga yang
bertipe NC, biasanya digunakan untuk tombol off.
Terdapat 4 konfigurasi saklar push button: tanpapengunci (no guard), pengunci-penuh (full guard),
extended guard, dan mushroom button.
3. Saklar Pemilih (Selector Switch, disingkat SS)
Saklar jenis ini pada umumnya tersedia dua, tiga
atau empat pilihan posisi, dengan berbagai tipe knop.
Saklar pemilih biasanya dipasang pada panel kontrol
untuk memilih jenis operasi yang berbeda, dengan
rangkaian yang berbeda pula. Saklar pemilih memiliki
beberapa kontak dan setiap kontak dihubungkan oleh
kabel menuju rangkaian yang berbeda, misal untuk
rangkaian putaran motor cepat dan untuk rangkaian
putaran motor lambat.
2.2.1.2 Saklar Mekanik
Saklar mekanik akan on atau off secara otomatis oleh
sebuah proses perubahan parameter, misalnya posisi, tekanan, atau
temperatur. Saklar akan On atau Off jika set titik proses yang
11
switch
termasuk
saklar
yang
banyak
12
terdapat
saklar
yang
membuka
dan
13
temperatur
biasanya
disebut
thermostat,
bekerja
lapisan
penutup
chamber.
Tekanan
ini
2.3 Keypad
Keypad digunakan sebagai suatu input antarmuka pada mikrokontroler.
Keypad sesungguhnya terdiri dari sejumlah tombol tekan, yang terhubung sebagai
baris dan kolom. Keypad matriks adalah tombol-tombol yang disusun secara
maktriks (baris x kolom) sehingga dapat mengurangi penggunaan pin input.
Sebagai contoh, keypad matriks 44 cukup menggunakan 8 pin untuk 16 tombol.
Hal tersebut dimungkinkan karena rangkaian tombol disusun secara horizontal
membentuk baris dan secara vertikal membentuk kolom:
14
Gambar 2.5 Simbol dan Bentuk Fisik LED (Light Emitting Diode)
(Sumber : http://tinyurl.com/4znvtv)
Pada saat ini warna-warna cahaya LED yang ada adalah warna merah,
kuning dan hijau. LED berwarna biru sangat langka. Pada dasarnya semua warna
bisa dihasilkan, namun akan menjadi sangat mahal dan tidak efisien. Dalam
memilih LED selain warna, perlu diperhatikan tegangan kerja, arus maksimum
dan disipasi daya-nya. Rumah (chasing) LED dan bentuknya juga bermacammacam, ada yang persegi empat, bulat dan lonjong.
LED terbuat dari berbagai material setengah penghantar campuran seperti
misalnya gallium arsenida fosfida (GaAsP), gallium fosfida (GaP), dan gallium
15
16
Gambar 2.8 Common Anoda dan Common Katoda pada Seven Segment
(Sumber : http://tinyurl.com/c5w2pxl)
Dari gambar diatas sudah dapat dibedakan. Jika common katode, dimana
sisi katoda pada LED tiap segmennya digabungkan (common) sehingga sering
disebut katoda bersama. Sedangkan jika common anoda, pada sisi anoda pada
LED tiap segmennya digabungkan sehingga sering disebut katoda bersama.
Antara CK (common katode) dan CA (common anoda) mempunyai perbedaan
yang mendasar yaitu cara untuk mengaktifkan/menyalakan tiap segmennya. Untuk
CK agar segmennya dapat menyala harus diberi logika HIGH (misalnya 5V),
sedangkan untuk CA agar segmennya dapat menyala harus diberi logila LOW
(GND).
17
18
19
19
BAB III
PERANCANGAN SISTEM
kotak alat
training kit yang didalamnya memuat semua rangkaian yang penulis rancang.
Berikut diagram perancangan sistem training kit yang penulis rancang
untuk modul yang akan digunakan oleh pengguna dalam hal praktikum
mikrokontroler yang meliputi tiga blok yakni blok input, blok proses dan
blok output, diagram blok rangkaian merupakan salah satu bagian terpenting
dalam perancangan peralatan, karena dari diagram blok dapat diketahui
prinsip kerja secara keseluruhan dari rangkaian yang dibuat. Sehingga
keseluruhan blok dari alat yang dibuat dapat membentuk suatu sistem yang
dapat difungsikan atau sistem yang bekerja sesuai dengan perancangan.
Keseluruhan dari diagram blok dari alat yang penulis rancang dapat dilihat
pada gambar 3.1 dibawah ini :
20
21
22
yang
penulis
gunakan
dalam
proyek
ini
23
buah, saklar/switch yang terdapat pada rancangan training ini berfungsi sebagai
salah satu input yang akan mengontrol beberapa output modul yang terdapat
pada training kit mikrokontroler Atmega 8535, berikut skematik rangkaian
rangkaian saklar/switch yang terdapat pada training kit Mikrokontroler
yang penulis rancang :
24
25
26
27
penulis rancang :
28
29
30
BAB IV
PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM
2.
Pengujian
program
pada
rangkaian
display
LCD
dengan
DC
dengan
Pengujian
program
pada
rangkaian
motor
5.
Pengujian
program
pada
rangkaian
saklar/switch
dengan
31
32
(Sumber : http://tinyurl.com/d6xqgx4)
Kondisi Saklar
Tegangan (Volt)
Keterangan
1
2
Terhubung
Tidak terhubung
4.35
0.18
On
Off
33
34
LED
tidak
menyala.
Ketika
probe
positif
multimeter
35
penampil
LCD
16x2
dilakukan
dengan
yang
telah
dirancang
nantinya
akan
di
dowload
pada
#include <mega8535.h>
// Alphanumeric LCD Module functions
#asm
.equ __lcd_port=0x15 ;PORTC
#endasm
#include <lcd.h>
#include <stdio.h>
// LCD module initialization
lcd_init(16);
36
while (1)
{
// Place your code here
lcd_gotoxy(0,0);
lcd_putsf("hello word");
};
}
4.1.7 Pengujian Seven Segment
Konfigurasi LED 7-segment yang di gunakan untuk tampilan adalah
common katoda (CK), artinya bagian katoda sudah terpasang ke tegangan
ground. Jadi untuk menghidupkan LED pada 7-segment, maka bagian
katodanya harus di berikan Vcc atau 5 Volt. Pengujian tampilan 7-segment
di lakukan dengan memberikan sinyal high atau 5 Volt ke pada masingmasing pin yang terdapat pada seven segment melalui program yang diset
melalui port yang terdapat mikrokontroler, hasil pengujian tampilan 7segment di perlihatkan pada Tabel 4.4.
TAMPILAN
ANGKA
KOMPOSISI
DATA(h,g,f,e,d,c,b,a)
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
0011 1111
0000 0110
0101 1011
0100 1111
0110 0110
0110 1101
0111 1101
0000 0111
0111 1111
0110 1111
37
No
1
2
3
Input
A1
1
0
0
A2
1
0
0
Input
B1
0
1
0
Output (Arah
Gerak Motor)
B2
0
1
0
Kanan
Kiri
Stop
38
kedalam
chip
mikrokontroler
Atmega
8535,
hal
ini
39
penulis rancang dengan berupa karakter kata hello word yang penulis
download pada mikrokontroler Atmega 8535 yang kemudian ditampilkan
pada LCD sebgai output telah berhasil, dibuktikan dengan data karakter
kata yang penulis program sesuai dengan tampilan yang terdapat pada
LCD, hal ini menandakan LCD
40
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil analisis dan pembahasan dapat diambil beberapa
kesimpulan diantaranya :
1. Perancangan
training
kit
mikrokontroler
yang
meliputi
target
laksanakannya
yang
sosialisasi
diharapkan
penggunaan
dengan
alat
telah
di
training
kit
yang
dapat
63
diterapkan
pada
pembelajaran
64