You are on page 1of 5

Biologi

NAMA : ADITYA AGINTA


TARIGAN
KELAS : VII - 6

Biologi ialah ilmu yang mempelajari tentang segala sesuatu mengenai makhluk hidup. Biologi
adalah salah satu ilmu, yang menjadi objek dari ilmu ini ialah makhluk hidup dan yang menjadi
subjeknya tentulah manusia. Biologi berasal dari kata bios yang artinya hidup dan logos yang
artinya ilmu.demikian terbentuklah apa yang dinamakan pengetahuan arena pengalaman.

Asal Mula Biologi


1. Aristoteles dan biologi
Ilmu biologi dirintis oleh Aristoteles, ilmuwan berkebangsaan Yunani. Dalam terminologi
Aristoteles, "filosofi alam" adalah cabang filosofi yang meneliti fenomena alam, dan mencakupi
bidang yang kini disebut sebagai fisika, biologi, dan ilmu pengetahuan alam lainnya.
Aristoteles melakukan penelitian sejarah alam di pulau Lesbos. Hasil penelitiannya, termasuk
Sejarah Hewan, Generasi Hewan, dan Bagian Hewan, berisi beberapa observasi dan interpretasi,
dan juga terdapat mitos dan kesalahan. Bagian yang penting adalah mengenai kehidupan laut. Ia
memisahkan mamalia laut dari ikan, dan mengetahui bahwa hiu dan pari adalah bagian dari grup
yang ia sebut Selach (selachians).
2. Didirikannya biologi modern
Istilah biologi dalam pengertian modern kelihatannya diperkenalkan secara terpisah oleh Gottfried
Reinhold Treviranus (Biologie oder Philosophie der lebenden Natur, 1802) dan Jean-Baptiste
LamarckHydrogeologie, 1802). Namun, istilah biologi sebenarnya telah dipakai pada 1800 oleh
Karl Friedrich Burdach. Bahkan, sebelumnya, istilah itu juga telah muncul dalam judul buku
Michael Christoph Hanov jilid ke-3 yang terbit pada 1766, yaitu Philosophiae Naturalis Sive
Physicae Dogmaticae: Geologia, Biologia, Phytologia Generais et Dendrologia

Ciri-Ciri ilmu biologi


1. memiliki objek kajian berupa benda-benda konkret, yaitu makhluk hidup.
2. menggunakan cara berpikir logis, yaitu cara berpikir menggunakan logika,teratur dan
disiplin.
3. ilmu tersebut dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris, yaitu pengalaman yang bisa
dilakukan semua orang.
4. ilmu tersebut dikaji dengan menggunakan langkah-langkah yang sistematis.
5. hasil kajiannya bersifat umum.
6. hasil kajiannya bersifat objektif.

Manfaat Belajar Ilmu Biologi


1. Biologi sebagai Ilmu Murni.
Biologi dikembangkan sebagai ilmu dasar murni untuk berbagai keperluan bidang terkait. Ilmu
biologi sebagai dasar dari ilmu pertanian untuk pengembangan bibit unggul, rekayasa genetik dan
ilmu hewan (zoologi). Ilmu biologi juga dipakai sebagai analisa sel (biologi sel).

2. Manfaat bidang Pertanian

Pengembangan dunia pertanian sejak dulu tidak bisa dilepaskan dari keberadaan pemahaman ilmu
biologi. Rahasia-rahasia proses kehidupan, penemuan gen-gen yang memiliki pewarisan sifat-sifat
unggul membuka jalan untuk diversifikasi budi daya tanaman pangan. Ini merupakan langkah
positif untuk menemukan bahan makanan pokok alternatif (protein dan hewani) untuk memenuhi
kebutuhan pangan manusia di dunia. Apalagi saat ini dunia sedang berada pada situasi krisis
kerawanan pangan akibat ledakan populasi penduduk dan menyusutnya lahan pangan. Teknik
hibridisasi misalnya, saat ini dikembangkan untuk pemenuhan kebutuhan jenis serealia dan kacangkacangan, agar mendapatkan varietas unggul, tahan penyakit serta berumur pendek. Hal ini
diperlukan untuk mempercepat produksi pangan dunia.

3. Manfaat bidang Proteksi Tanaman Pertanian


Manfaat lain di bidang pertanian adalah pemahaman biologi untuk mendeteksi dan memproteksi
tanaman dari serangan hama dan penyakit. Pengendalian hama secara biologis merupakan pilihan
lain, setelah penggunaan pestisida banyak merugikan karena menimbulkan resistensi dan kerusakan
lingkungan. Ilmu biologi (entomologi), bisa dipakai untuk mengetahui sifat dan karakter serangga
yang berhubungan dengan ilmu dan iklim tertentu dikaitkan dengan pola pertanian. Sehingga
manusia dapat bercocok tanam dengan tepat. Bisa juga untuk memperkuat metode penanggulangan
hama serangga.

4. Biologi dalam Kesehatan


Biologi mendukung bidang kesehatan seperti pemahaman tentang struktur tubuh manusia, histologi
(ilmu jaringan), anatomi (ilmu letak tubuh), fisiologis (ilmu tentang faal tubuh), ilmu tentang
kondisi abnormal tubuh (patologi) dan lainnya. Riset dan penemuan antibiotik dari jamur
penicillium merupakan salah satu fakta peranan biologi dalam dunia kesehatan. Termasuk banyak
ditemukannya vaksin-vaksin (vaksin flu burung, rabies, penyakit mulut dan kuku, vaksin cacar,
vaksin Polio, dan lainnya) untuk vaksinasi menghadapi meledaknya (outbreak) penyakit.

5. Biologi dalam Kedokteran.


Teknologi bidang kedokteran saat ini berkembang pesat. Adanya transplatasi organ tubuh manusia
(ginjal, jantung, mata, hati, dan lainnya) mulai berkembang di abad 20. Teknologi keberhasilan
implatansi bayi tabung memudahkan penerusan keturunan dengan cara in vitro (dalam tabung).
Belum lagi penanganan penyakit-penyakit yang sebelumnya tidak bisa diatasi seperti kanker, AIDS,
autis dan penyakit degenratif seperti diabetes, kini mulai tertangani dengan kemajuan teknologi di
bidang Kedokteran dan Farmasi.

6. Biologi dalam Farmasi (obat-obatan).


Biologi juga mendukung ditemukannya obat-obatan yang diperlukan manusia. Farmasi juga
membantu memahami bagaimana reaksi manusia dalam memahami reaksi tubuh terhadap bahan
kimiawi tertentu yang ada dalam obat. Riset tentang ketersediaan obat yang tepat untuk penyakit
tertentu merupakan perkembangan dunia Farmasi dikaitkan dengan ilmu biologi. Farmasi juga

sangat membantu dalam mempelajari biological engineering untuk produksi senyawa-senyawa


tertentu seperti antibiotik dan insulin.

7. Biologi dalam Kaitannya dengan Ekologi


Ekologi sendiri adalah ilmu yang mempelajari seluk beluk makhluk hidup (biotis) dengan alam
sekitarnya (abiotis). Harmonisasi keduanya memerlukan keseimbangan yang balans. Pengaruh
manusia berperan besar dalam keseimbangan ini.

8. Biologi dalam Bidang Perikanan


Ini merupakan peran penting dalam pelestarian hutan mangrove, hutan bakau di kawasan pulaupulau di seluruh Indonesia, menuju kesiapan sebagai negara maritim. Termasuk juga peran biologi
dalam pembuatan tambak, rumpon (rumah ikan ), keramba jala apung, termasuk proses
pemijahannya. Di dalam nya juga termasuk untuk riset budidaya ikan yang bernilai gizi tinggi dan
ekonomis. Manfaat hutan dalam bidang perikanan ini juga harus dimanfaatkan.

9. Biologi dalam Bidang Industri.


Pengadaan obat-obatan untuk kesehatan seperti vaksin untuk merangsang sistem kekebalan tubuh
(antibodi), obat-obatan dari bahan asal hewan, tumbuhan atau mikroorganisme, merupakan produk
yang tidak lepas dari biologi. Banyak pabrik didirikan di Indonesia dalam bidang ini. Begitu juga
dengan industri fermentasi seperti kecap, tempe, roti, yoghurt, dan nata de coco. Termasuk makanan
dan minuman prebiotik dan probikotik berupa serat-serat tumbuhan dan mikroorganisme dalam
tubuh.

10. Biologi dalam Pengembangan Bioteknogi


Pemanfaatan biologi sangat kuat. Ini bisa kita lihat dari proses rekayasa genetik, pengembangan
kultur jaringan, klonning atau pengembangan sel induk. Termasuk pada proses penguraian minyak
mentah yang tumpah di laut dengan menggunakan bakteri tertentu. Pengembangan teknik kultur
jaringan merupakan salah satu cara perbanyakan tanaman terbaru secara vegetatif untuk
mendapatkan tanaman secara klonning dari jaringan awal.

MACAM-MACAM BIOLOGI
Nama cabang
Anatomi
Agronomi
Andrologi
Algologi
Botani
Bakteriologi
Biologi

Keterangan
Ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian struktur tubuh dalam makhluk hidup
Ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya
Ilmu yang mempelajari tentang macam hormon dan kelainan reproduksi pria
Ilmu yang mempelajari tentang alga/ganggang
ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan
Ilmu yang mempelajari tentang bakteri
Ilmu yang mempelajari tentang kajian biologi pada tingkat molekul

molekuler
Ilmu yang mempelajari tentang penggunaan penerapan proses biologi secara
terpadu yang meliputi proses biokimia, mikrobiologi, rekayasa kimia untuk bahan
pangan dan peningkatan kesejahteraan manusia.
Bryologi
ilmu yang mempelajari tentang lumut
ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan berkayu lainnya, seperti
Dendrologi
liana
Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup
Ekologi
dengan lingkungan
Embriologi
Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio
Entomologi
Ilmu yang mempelajari tentang serangga
Enzimologi
ilmu yang mempelajari tentang enzim
Ilmu yang mempelajari tentang perubahan struktur tubuh makhluk hidup secara
Evolusi
perlahan-lahan dalam waktu yang lama
Epidemiologi Ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit
Eugenetika
Ilmu yang mempelajari tentang hukum pewarisan sifat
Endokrinologi Ilmu yang mempelajari tentang hormon
Fisiologi
Ilmu yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh
Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadap penderita yang mengalami
Fisioterapi
kelumpuhan atau gangguan otot
Farmakologi
Ilmu yang mempelajari tentang obat-obatan
Genetika
ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
Histologi
Ilmu yang mempelajari tentang jaringan
Hematologi
Ilmu yang mempelajari tentang darah
Higiene
Ilmu yang mempelajari tentang pemeliharaan kesehatan makhluk hidup
Harpetologi
ilmu yang mempelajari reptilia/ular
Imunologi
Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun) tubuh
Ichtiologi
Ilmu yang mempelajari tentang ikan
Kardiologi
ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah
Karsinologi
Ilmu yang mempelajari tentang crustacea
Klimatologi
Ilmu yang mempelajari tentang iklim
Limnologi
Ilmu yang mempelajari tentang perairan mengalir
Mamologi
ilmu yang mempelajari tentang mammalia
Mikologi
ilmu yang mempelajari tentang jamur
Mikrobiologi Ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme
Malakologi
Ilmu yang mempelajari tentang moluska
Morfologi
Ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luarorganisme
Neurologi
Ilmu yang menangani penyimpangan pada sistem saraf
Nematologi
ilmu yang mempelajari tentang nematoda
Organologi
Ilmu yang mempelajari tentang organ
Onkologi
ilmu yang mempelajari tentang kanker dan cara pencegahannya
Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari zigot menjadi
Onthogeni
dewasa
Ornitologi
Ilmu yang mempelajari tentang burung
Phylogeni
Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup
Patologi
Ilmu yang mempelajari tentang penyakit dan pengaruhnya bagi manusia
Palaentologi
Ilmu yang mempelajari tentang fosil
Paleobotani
ilmu yang mempelajari tumbuhan masa lampau
Paleozoologi
ilmu yang mempelajari tentang hewan purba
Parasitologi
Ilmu yang mempelajari tentang makhluk parasit
Protozoologi
Ilmu yang mempelajari tentang Protozoa
Primatologi
ilmu yang mempelajari tentang primata
Bioteknologi

Pulmonologi
Radiologi
Rekayasa
Genetika
Sanitasi
Sitologi
Taksonomi
Teratologi
Virologi
zoologi

ilmu yang mempelajari tentang paru-paru


ilmu untuk melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan pancaran atau
radiasi gelombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik
ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat genetik
Ilmu yang mempelajari tentang kesehatan lingkungan
Ilmu yang mempelajari tentang sel
Ilmu yang mempelajari tentang penggolongan makhluk hidup
Ilmu yang mempelajari tentang cacat janin dalam kandungan
Ilmu yang mempelajari tentang virus
Ilmu yang mempelajari tentang hewan

Ciri-ciri ilmu biologi


1. Memiliki objek kajian berupa benda-benda konkret, yaitu makhluk hidup;
2. Menggunakan cara berfikir logis, yaitu cara berfikir yang menggunakan logika, teratur, dan
disiplin;
3. Ilmu ter sebut dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris, yaitu pengalaman yang dapat
dilakukan setiap orang
4. Ilmu tersebut dikaji dengan menggunakan langkah-langkah yang sistematis. Contoh nya, setiap
orang yang ingin membuktikan bahwa respirasi membutuhkan oksigen, bila langkah-langkah,
situasi, dan kondisi sama maka dimanapun penelitian dilaksanakan, hasilnya akan sama;
5. Hasil kajiannya bersifat umum, yaitu ketentuan yang berlaku umum, dimanapun diberlakukan,
hasilnya akan sama, misalnya hukum mendel;
6. Hasil kajiannya bersifat objektif, artinya selalu memihak kebenaran ilmiah.

You might also like