You are on page 1of 12

AEC

ASEAN
(Association of Southeast Asian Nations)
10 Member States
Brunei Darussalam
(7 January 1984)

Cambodia
(30 April 1999)

Indonesia
8 August 1967)

Lao PDR
(23 July 1997)

Malaysia
(8 August 1967)

Myanmar
(23 July 1997)

Philippines
(8 August 1967)

Singapore
(8 August 1967)

Thailand
(8 August 1967)

Viet Nam
(28 July 1995)
2

The ASEAN Journey to Community Building

2007
2003
Bali Concord II

1997
ASEAN Vision 2020

1967
Bangkok
Declaration

Cebu
Declaration

2015
Dec 31st
Realisation of
the ASEAN
Community

ASEAN Community Building


ASEAN:
A people-oriented community

ASEAN
Political-Security
Community
(APSC)

ASEAN
Economic
Community
(AEC)

ASEAN
Socio-Cultural
Community
(ASCC)

Narrowing the Development Gap (NDG)

Tujuan AEC
Menciptakan ASEAN sebagai kawasan ekonomi yang stabil,
sejahtera dan berdaya saing dimana terdapat arus bebas
perdagangan barang, jasa, investasi dan modal; pembangunan
ekonomi yang merata; dan penurunan angka kemiskinan dan
perbedaan sosial ekonomi.

AEC Blueprint 2025


Highly integrated
and cohesive
economy

Competitive,
innovative and
dynamic ASEAN

Resilient, inclusive,
people-oriented
and peoplecentred ASEAN

Enhanced
connectivity and
sectoral
cooperation

Global ASEAN

Milestones
Tariffs near zero
ASEAN Trade in Goods Agreement (ATIGA)
ASEAN Framework Agreement on Services (AFAS)
ASEAN Comprehensive Investment Agreement (ACIA)

Movement of professionals
Trade facilitation

ASEAN Stock Exchanges


7

Milestones

Entry
Into Force

Size of Market

Size of Economy
($)

Total Trade
($)

ASEAN

1992

0.622 B

2.57 T

608 B

ACFTA (China)

2005

1.990 B

12.93 T

366.5 B

AKFTA (Korea)

2007

0.673 B

3.98 T

131.5 B

AJCEP (Japan)

2008

0.749 B

7.17 T

229.1 B

AANZFTA (Aus-Nzl)

2010

0.651 B

4.22 T

81.1 B

AIFTA (India)

2010

1.898 B

4.63 T

67.7 B

AHKFTA (Hong Kong)

Jul 2014*

0.630 B

2.89 T

99.4 B

RCEP

May 2013*

3.472 B

22.63 T

1,484 B

Commencement of Negotiations

Dibandingkan dengan AEC 2015 AEC 2025


AEC
2015

AEC
2025

Pasar Tunggal dan Basis


Produksi

(1) Ekonomi ASEAN yang dan kohesif

Kawasan Berdaya Saing


Ekonomi Tinggi

(2) ASEAN yang kompetitif dan dinamis

(3) peningkatan konektivitas dan kerja


sama sektoral

Pembangunan Ekonomi
Yang Merata
Integrasi Dengan Ekonomi
Global

(4) ASEAN yang tangguh, inklusif, dan


berorientasi serta fokus ke masyarakat;
serta
(5) ASEAN Global.

AEC 2025
Ekonomi ASEAN yang
terintegrasi dan kohesif
5 ASEAN Global.
memperbarui perjanjian
perdagangan bebas.
Memperluas hubungan
ekonomi dankerja sama
Peran ASEAN dalam
perekonomian dunia.

4. ASEAN yang tangguh,


inklusif, dan berorientasi
serta fokus ke masyarakat;
serta
penguatan UKM
Mengurangikesenjangan
pembangunan
Berpartisipasi diberbagai

AEC
2025

Barang, jasa, investasi


Memfasilitasi mobilitas
pekerja terampil dan
pengusaha.
2. ASEAN yang kompetitif dan
dinamis
Kebijakan persaingan
Perlindungan konsumen
Kekayaan intelektual
Transparansi

3. peningkatan konektivitas dan kerja


sama sektoral
E-commerce,
IT,
transportasi,
energi.

Pertanian
pariwisata
kesehatan
mineral

10

masalah tambahan
Meningkatkan partisipasi negara-negara anggota dalam rantai
nilai global.
Meningkatkan inovasi, teknologi
Prinsip-prinsip good governance.
Pembangunan ekonomi berkelanjutan
Perencanaan strategis, dengan mempertimbangkan trend
global dan isu-isu perdagangan lainnya.
Kerja sama Sains dan Teknologi
Mendorong partisipasi sektor swasta. Dan mempromosikan
kemitraan publik-swasta.

11

If ASEAN were a single country, it would already be the seventh-largest economy in the
world, with a combined GDP of $2.4 trillion in 2013.
It is projected to rank as the fourth-largest economy by 2050.
McKinsey & Co. May 2014
12

You might also like