Professional Documents
Culture Documents
terbayarkan sejak diresmikannya Bank Sampah Rosella oleh Ir. H. Edi Rusdi Kamtono,
MM., MT. selaku wakil walikota Pontianak pada tanggal 1 Desember 2015.
Bank sampah adalah tempat warga yang memiliki sampah yang sudah dipilah kemudian
ditukar dengan rupiah. Konsepnya hampir sama dengan bank pada umumnya. Hanya saja
yang ditabung bukanlah uang, melainkan sampah yang nantinya akan diberikan nilai
tertentu. Nasabah yang menukarkan sampah pun memiliki buku tabungan. Sampah yang
ditukarkan dengan uang langsung masuk ke rekening atau pun dapat diambil langsung
dengan pembagian keuntungan 85% untuk nasabah dan 15% untuk bank sampah.
Apa itu bank sampah? Kami malu untuk membawa sampah, kalimat inilah yang sering
ibu Yanti dapatkan sampai sekarang dari warga yang ada disekitar. Ternyata walaupun
sudah dipaparkan, masih banyak warga yang belum mengetahui konsep bank sampah
secara utuh.
Bank sampah ini harus disosialisasikan secara terus menerus. Kami berusaha dan terus
berusaha, tutur ibu dua anak ini. Semangatnya tidak luntur. Jiwa sosialnya semakin
terpacu. Gerakan tubuhnya begitu meyakinkan dan sangat memberikan penekanan saat
menjelas. Beberapa kali ia membetulkan posisi jilbabnya karena gerakan semangatnya.
Selain pemilahan sampah, kader Bank Sampah Rosella juga membuat barang kerajinan dari
sampah. Barang kerajinan yang dibuat nantinya akan dijual dan keuntungannya akan
dibagi. Produk yang dihasilkan pum beragam, seperti bunga berbahan dasar plastik, pot
lukis dari botol, sarung toples dari kulit kayu sisa potongan baju, pakaian adat dari banner,
bed cover dari sisa potongan kain, keset, tempat tisu dan lain-lain.
Kami semuanya ibu rumah tangga yang memiliki banyak waktu luang, daripada ngumpul
ndak genah lebih baik kita ngolah sampah, celetuk bu Yanti sambil nyengir. Ia bangga ibu
rumah tangga disekitarnya mampu menghasilkan produk bernilai dan menciptakan
ekonomi kreatif. Nilai barang ditentukan dari bahan dasar dan tingkat kesulitan pengerjaan
namun tetap terjangkau. Tak jarang banyak peminatnya saat dijual di galeri bank sampah
dan di GOR Pangsuma. Bahkan bank Sampah Rosella juga mendapatkan penghargaan
kementrian koperasi sebagai UMKM Mandiri terbaik dan juara 1 fashion show dari limbah.
Bank Sampah Rosella diharapkan mampu menjadi satu di antara solusi untuk
meminimalisasi terjadi tumpukan sampah. Khususnya warga dapat melakukan 3R terhadap
sampah yaitu reduce, reuse dan recycle. Selain itu, bank sampah juga dapat meningkatkan
kesadaran warga peduli terhadap lingkungan, menciptakan ekonomi kreatif dan membawa
manfaat kepada setiap insan bernyawa terkait pelestarian fungsi lingkungan hidup.